PENATALAKSANAAN

ASTIGMATISM
:SOP/192/
No. Dokumen
PKMCIPTO/III/2017

No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 03 Maret 2017

Halaman :1/3

PUSKESMAS dr. Edy Dwitanto

CIPTOMULYO NIP. 19730630 200604 1 012

1. Pengertian Astigmatism adalah keadaan dimana sinar sejajar tidak

dibiaskan secara seimbang pada seluruh meridian.

2. Tujuan Instruksi Kerja ini sebagai pedoman bagi tenaga medis

dalam menangani astigmatism
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Ciptomulyo Nomor
188.451/001/35.73.306.11/2017 tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis Puskesmas Ciptomulyo
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan RI No HK
02.02/Menkes/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis
bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Tingkat Pertama.
5.1. Petugas memanggil pasien
2. Petugas melakukan identifikasi, pemeriksaan vital sign
dan anamnesa sederhana
3. Petugas mengantar pasien ke dokter untuk konsultasi
4. Dokter melakukan anamnesa
5. Dokter menginstruksikan petugas melakukan
pemeriksaan visus dengan cara
 Penderita duduk menghadap kartu snellen pada
jarak 6 meter
 Satu mata ditutup, biasanya mata kiri ditutup
terlebih dahulu untuk memeriksa mata kanan.
 Penderita diminta membaca kartu snellen mulai
huruf terbesar dan diteruskan pada baris bawahnya
sampai pada huruf terkecil yang masih dapat
dibaca. Lensa positif 0,5D ditambahkan pada mata
 yang diperiksa (teknik fogging)
 Pasien diminta melihat gambar kipas pada snellen
chart dan menyebutkan garis yang paling jelas.
 Pasangkan lensa silinder -0,5D dengan aksis tegak
lurus terhadap garis yang paling jelas.
 Perlahan-lahan lensa silinder dinaikkan kekuatan
dioptrinya sampai semua garis terlihat sama jelas.
 Pasien kembali diminta melihat snellen chart, bila
visus belum 6/6 lensa fogging dicabut.
 Mata yang lain dikerjakan dengan cara yang sama.
6. Dokter menegakkan diagnosa astigmatism
7. Dokter melakukan tatalaksana astigmatism dan
merujuk ke optik

2/3
 6.
Petugas melakukan
6. Diagram Petugas memanggil identifikasi,
pasien pemeriksaan vital sign
Alir dan anamnesa
sederhana

Dokter melakukan Petugas mengantar

anamnesa pasien ke dokter untuk
konsultasi

Dokter Dokter menegakkan

menginstruksikan diagnosa
petugas melakukan
pemeriksaan visus

Dokter melakukan
Dokter tatalaksana astigmatism
mendokumentasikan
pada rekam medis

Rekam medis

7. Dokumen Rekam medis

Terkait
8. Unit Terkait Ruang pemeriksaan Umum

9. Rekaman NoHalaman Yang Perubahan Diberlaku

Historis dirubah kan
tanggal

3/3