ANALISIS ISU & GAGASAN KREATIF MEWUJUDKAN SMART

GOVERNANCE DI RSUD TANI DAN NELAYAN KABUPATEN

BOALEMO

Nama : dr. NURUL WUQUFIANA RAHMAH

Kelompok : IV (Empat)
NDH : 013

LATUHAN DASAR CPNS GOL. IIII. ANG.III

KAB. BOALEMO PROV. GORONTALO TAHUN 2023
LATAR BELAKANG
Negara berpenghasilan sedang-
rendah Terjadi 134 juta peristiwa
Keselamatan berbahaya yang mengakibatkan 2,6
Pasien Menjadi Isu juta kematian setiap tahunnya
Global Di Berbagai sebagai akibat dari perawatan yang
Negara tidak aman (WHO, 2019)

Terjadinya efek samping

akibat perawatan yang
tidak aman merupakan
salah 1 dari 10 Diperkirakan 1 dari 10 pasien
penyebab utama terluka saat menerima
kematian dan perawatan di rumah sakit pada
kecacatan di dunia negara yang berpenghasilan
(Jha et al., 2013). tinggi (WHO, 2019).
World Health Organization. (2019). Patient Safety Fact File: Patient Safety and Risk Management Service Delivery and Safety. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/patient-safety
Jha, A. K., Larizgoitia, I., Audera-Lopez, C., Prasopa-Plaizier, N., Waters, H., & Bates, D. W. (2013). The global burden of unsafe medical care: Analytic modelling of observational studies. BMJ
Quality and Safety, 22(10), 809–815. https://doi.org/10.1136/bmjqs-2012-001748
 LATAR BELAKANG

Di Indonesia data insiden

keselamatan pasien pada tahun
2019 yang di terbitkan KNKP
sebanyak 7.465 Kasus
Dimana 171 kasus
menyebabkan kematian
(2,3%), dan 80 kasus
KTD KNC menyebabkan cedera berat
31% 31% (1.7%) (KKPRS, 2020).
KTC

Secara Internasional, diperkirakan

10-25% pasien rawat inap
mengalami insiden keselamatan
38% pasien (Levett et al., 2020).

(Komite Nasional Keselamatan Pasien (KNKP, 2020)
KKPRS. (2020). Sistem Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien. Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh
Indonesia, 8(Oktober), 169–180. https://persi.or.id/wp
content/uploads/2020/08/materi_drarjaty_ereport_web060820.pdf
Levett-Jones, T., Andersen, P., Bogossian, F., Cooper, S., Guinea, S., Hopmans, R., McKenna, L., Pich,
J., Reid-Searl, K., & Seaton, P. (2020). A cross-sectional survey of nursing students’ patient safety
knowledge. Nurse Education Today, 88(August 2019),
104372.https://doi.org/10.1016/j.nedt.2020.104372
 LATAR BELAKANG
UU No 44 Tahun 2009
Tentang Rumah Sakit
• Pasal 29b dan 32 • Keselamatan pasien
disebutkan bahwa pasien
berhak memperoleh
layanan Kesehatan yang
aman, bermutu, anti
diskriminasi dan efektif
sesuai standar profesi dan
standar prosedur
operasional agar terhindar
dari kerugian fisik dan
materi.
Kementrian Kesehatan No. Sasaran Keselamatan
11 Tahun 2017 tentang Pasien
Keselamatan Pasien
• Sasaran Keselamatan
adalah upaya untuk Pasien (SKP) wajib
mencegah insiden yang diterapkan di rumah sakit
berefek buruk terhadap untuk mencegah
pasien sehingga dapat terjadinya insiden
menyebabkan cedera keselamatan pasien serta
atau komplikasi meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan
sesuai dengan standar
WHO Patient Safety
(2007) yang digunakan
juga oleh pemerintah.
 KONDISI DAN DAMPAK ISU DI RSTN
Tabel 1. Capaian bulanan indikator nasional mutu (INM) rsud tani dan nelayan tahun 2022

  Indikator               Rata-
Nasional Standa Feb Maret April Mei Juni Juli rata
No Mutu
r
Rumah Hasil Observasi didapatkan
Sakit
Kepatuhan ≥ 85 % 97,7 92,78 81,38 84,09 84,69 84,25 87,39 insiden pasien jatuh di ruang rawat
1. inap sebanyak 2 kasus pada bulan
Kebersihan
mei tahun 2022, 1 insiden
Tangan pemasangan gelang/identitas
2. Kepatuhan 100 % 97,1 100 100 100 97,10 97,11 98,55 pasien pada saat pasien telah di
Identifikasi perawatan terjadi bulan juni tahun
Pasien 2022, 1 insiden kesalahan
pemberian obat terjadi bulan juli
3. Kepatuhan                 tahun 2022
Upaya
100 % 65,5 100 80 81,25 89,78 65,52 80,34
Pencegahan
Risiko
Pasien
Jatuh

Sumber : Data sekunder bagian patient safety rsud tani dan nelayan 2022)
ANALISIS ISU
Berdasarkan ketiga isu yang diidentifikasi sebelumnya maka dilakukan penapisan
isu melalui Teknik tapisan USG, yang mencakup Urgency, Seriousness, Growth.
   
Teknik Tapisan USG U  S  G TOTAL PRIORITAS
No

1. Belum optimalnya kepatuhan

kebersihan Tangan 4 4 4 12 III

2. Belum optimalnya kepatuhan

Identifikasi Pasien 5 5 4 14 II

3. Belum optimalnya kepatuhan

Upaya Pencegahan Risiko 5 5 5 15 I
Pasien Jatuh

Dari hasil analisis menggunakan USG, maka ditetapkan isu prioritas yang diambil
merupakan isu dengan prioritas I yaitu “ Belum optimalnya kepatuhan upaya
pencegahan risiko pasien jatuh”
GAGASAN KREATIF
Gagasan kreatif ini mengacu pada penerapan nilai manajemen ASN dan
SMART ASN. Dimana optimalisasi pelaksanaan ini dapat memberikan pemahaman
kepada staff medis untuk mencegah terjadinya insiden jatuh di rumah sakit yang
membahayakan pasien.
1. Staff Medis wajib mengisi form Risiko Jatuh Pada setiap pasien rawat inap
2. Staff Medis wajib memasang gelang khusus pada pasien dengan risiko tinggi
jatuh
3. Staff Medis harus melaporkan setiap insiden pasien jatuh yang terjadi di
Rumah Sakit
4. Membuat SOP pelaporan insiden jatuh kepada pimpinan RS
TERIMA KASIH