2/3/2020,5
Definisi Diabetes Melitus
2/3/2020
Apa penyebab
faktor risiko DM
Jenis Kelamin
Non Modifeable
Risk Factor
Umur
Suku/Ras
Obesitas
Modifeable
Risk Factor Pola Makan salah
Aktivitas fisik
Kurang
TANDA DAN GEJALA KHAS DM
Gejala Khas => 3 P ( Poliuri, Polipagi dan PoliDipsi)
Banyak Kencing
Banyak Minum
Gejala lainnnya
Penetapan Diagnosis Medis DM
(PERKENI, 2015), (ADA 2009)
Terdapat keluhan khas diabetes ( poliuria,
polidipsi, polipagi dan penurunan BB yg
tidak jelas disertai satu nilai pemeriksaan
gula darah : sewaktu ≥ 200 mg/dl atau
puasa > 126 mg/dl
2/3/2020
Kadar Glukosa darah sewaktu dan Puasa sebagai Patokan
Penyaring dan Diagnosa DM (mg/dl) (Perkeni, 2015)
Bukan Belum DM
DM Pasti DM
Kadar Plasma Vena < 100 100-199 ≥ 200
Gula
darah Darah <90 90 -199 ≥ 200
Sewaktu kapiler
(mg/dl)
Gula Plasma Vena < 100 100-125 ≥ 126
Darah
puasa Darah < 90 90-99 ≥ 100
(mg/dl) Kapiler
2/3/2020
DM TIPE I
DM TIPE 2
KLASIFIKASI
DM GESTASIONAL
DM
STATISTICAL RISK
DIABETES ( IGT, IFG)
DM TIPE LAIN
2/3/2020
•DM Juvenile, 10% total populasi DM
•Terjadi pada mulai 4 tahun dan
puncaknya umur 11- 13 tahun
•Onset Akut dan kead.klinis berat
•Biasanya kurus
•Mudah terjadi ketoasidosis
•Penyebab :
Destruksi sel beta (autoimun)=>
Defisiensi insulin Absolut.
2/3/2020
Klasifikasi DM (con’t)
•Malnutrition
•Faktor genetik
DM •Penyakit Eksokrin Pankreas
Tipe lain •DM akibat Obat, zat kimia
•Infeksi
•Hormon, dll
PILAR UTAMA
PENGELOLAAN
DM
Obat-obatan Exercise
Penyuluhan
PENGATURAN MAKAN /
DIET PADA PENYANDANG DIABETES
TUJUAN
Membantu pasien memperbaiki kebiasaan makan dan
olah raga untuk mendapatkan kontrol metabolik yg lebih
baik dengan cara :
Mempertahankan kadar glukosa darah dan lipid dalam
batas normal
Mencapai dan mempertahankan BB ideal
Menghindari dan menangani komplikasi akut dan kronis
Melaksanakan aktifitas/latihan orang normal
Menjamin nutrisi yang optimal
PRINSIP PERENCANAAN MAKAN
DIANJURKAN MENGANUT POLA : 3J
Jumlah
(sesuai kebutuhan)
Jenis Makanan
(makanan manis/gula Jadual
3J
Murni dikurangi (tepat setiap ± 3 jam
SYARAT DIET (Jumlah dan jenis )
1. JUMLAH
Energi cukup :
Wanita : 25 Kkal /kg BBI
Pria : 30 Kal/kg BBI
+ energi untuk aktifitas dan kondisi fisiologis khusus
Cara :
1. Hitung BBI
2. Hitung kebutuhan energi Basal
3. Tambahkan faktor aktifitas dan stress
4. Koreksi Energi basal pada kelebihan BB dan usia .
Kalori basal : A Kal
Tujuan
Mencapai & mempertahankan status gizi optimal
serta menghambat laju kerusakan ginjal dengan cara
:
Mengendalikan kadar glukosa darah dan tekanan
darah
Mencegah penurunan fungsi ginjal
Mempertahankan keseimbangan cairan dan
elektrolit
mempertahankan status gizi yang optimal
Syarat Diet
Hiperglikemia
DM Gestational
Gejala ,Tanda dan komplikasi
• Penambahan BB dalam jumlah banyak
> 15 kg
• Hipoglikemia
• Ketoasidosis diabeteic
• Hipertensi yang diinduksi Kehamilan
• Makrosomia
• Hipokalsimia
• Hiperbilirubinemia
Kriteria Diagnostik DMG
Gangguan Toleransi DM Gestasional
Glukosa • Gula darah acak > 200
• Gula darah acak >179 mg/dl
mg/dl • Gula darah puasa > 126
• Gula darah puasa > mg/dl
110-126 mg/dl • ditegakkan jika
• 2 Jam PP > 155- 199 ditemukan 2 kriteria di
mg/dl atas+ gejala klasik 3 P
Faktor Risiko
Genetik /riwayat DM dalam keluarga
Riwayat Glukosuria (glukosa dalam urine)
atau gejala diabetes
Kadar Glukosa Plasma puasa ≥ 105 mg/dl /2
JPP ≥ 120 mg/dl,
Umur > 35 th dan Obesitas ( IMT > 27)
Mengalami ISK berulang selama hamil
Pernah melahirkan bayi BB > 4 kg
Melahirkan bayi dgn cacat bawaan
Pernah preeklampsi
Polihidroamnion
DAMPAK DM GESTASIONAL
BAGI IBU
BAGI JANIN
Hambatan pertumbuhan janin
Makrosomia
Morbiditas dan mortalitas perinatal >>
Berisiko obes dan DM setelah dewasa
Managemen DMG
Tujuan :
• menurunkan morbiditas dan
mortalitas pada ibu dan janin
• mencegah peningkatan kadar
gula darah agar tetap normal
• Mencegah komplikasi diabetes
• Melahirkan bayi cukup bulan
dan sehat
PENGELOLAAN BERSIFAT
TERPADU
Perencanaan makanan
Penyuluhan
Obat Hipoglikemi
MANAGEMEN DIET
TUJUAN:
Mencegah komplikasi pada janin serta
persiapan untuk persalinan dan menyusui
Mencapai normoglikemia
Mengendalikan tekanan darah
Mencegah pe↓ BB dan menghindari pe↑BB
berlebihan
Pertumbuhan janin normal
Menghasilkan ASI cukup kualitas dan
kuantitas
Syarat Diet
Penyebab :
Destruksi sel beta (autoimun)=>
Defisiensi insulin Absolut.
Pengelolaan DM TIPE 1
• DM tipe 1 tidak bisa disembuhkan !!!
• = > kualitas hidup dengan
KONTROL METABOLIK
Glukosa darah dalam batas normal
HBA1 C < 7% ( baik) 7-8 % sedang, > 8 %
buruk
Dilakukan secara terpadu
Pengelolaan DM TIPE 1
Pengelolaan
1. Pemberian Insulin ( disesuaian umur dan
tingkat penyakit)
2. Pengaturan Makan
3. Olahraga
4. Edukasi + pemantauan mandiri ( home
monitoring)
PERENCANAAN MAKAN
PADA DIABETES ANAK
• DM pada anak => DM Tipe I (
IDDM)
• Tujuan Pengaturan makan
• Mencapai kontrol metabolik
yang baik dan mencegah
hipoglikemia tanpa
mengabaikan kebutuhan kalori
anak untuk : BMR,
Pertumbuhan, aktivitas
Pengaturan makan
• Memperhatikan prinsip 3 J
=> sesuaikan dengan kebiasaan makan anak
• Pemberian kalori cukup sesuai dengan BMR,
pertumbuhan dan aktivitas
• Karbohidrat 40-50% energi total,
• Lemak 30% energi total ( 10% lemak jenuh, 10%
FUFA, 10 % MUFA)
• Protein 20% energi total
• Konsumsi serat cukup ( buah dan sayur, serealia,
kacang kacangan , tempe, brown bread)
Tugas.
• Mencari kasus DM ( bahan
kasus praktek)
• Tugas dikumpul sebelum
praktikum materi DM (tugas 1)
dan tugas 2 saat pertemuan
berikutnya) . Fokus pada
pengaturan makan dan diet .
PUSTAKA
Soal Kuis
1. Jelaskan definisi DM
2. Sebutkan 3 ciri dari DM tipe 1
3. Sebutkan 3 ciri DM tipe 2
4. Sebutkan gejala khas DM
5. Sebutkan empat pilar pengelolaan DM
6. Sebutkan prinsip penatutan makan pada DM
7. Sebutkan 3 jenus pemanias buatan yang diperbolehkan bagi DM
8. Pada DM Nefropati dengan HD. Jumlah protein yang diperblehkan
adalah
9. Kapan sesorang dikatakan mengalami penyakit gagal ginjal kronik
10. Apa indikator gagal ginjal kronik sudah harus menjalani HD