Anda di halaman 1dari 11

 Ira Susanti

Pasien 1

Nama : Ny. M
ASUHAN GIZI Umur : 49 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Diagnosis Medis : DM Tipe II

PENGKAJIAN/ASSESSMENT GIZI

A. Antropometri
BB : 92 Kg TB : 160 Cm IMT: 35,93 kg/m2 BBI : 54 kg

Kesimpulan : Berdasarkan data antropometri pasien tergolong ke dalam status gizi obesitas
tingkat II
B. Biokimia
- Gula Darah : 419 mg/dL (Tinggi)
Kesimpulan : Gula darah pasien tinggi, hal ini berkaitan dengan pasien mengalami diabetes
C. Klinis/Fisik
- 131/76 mmHg
Gangguan GIT : tidak ada mual muntah diare konstipasi
Sulit mengunyah/menelan lain-lain
Pemeriksaan penunjang :

Kesimpulan : Pasien menyatakan nyeri pada kaki, lemas dan sulit tidur hal ini menunjukkan
gejala diabetes mellitus.
D. Dietary History
1. Alergi Makanan tidak ya, jenis Coret yang tidak alergi :
Telur, susu sapi, kacang, gluten/gandum,
Udang, ikan, hazelnut
2. Pantangan makanan tidak ya, jenis :

3. Diet yang dijalani tidak ya, jenis :

4. Asupan Makanan Energi : Protein : Lemak : KH :

Kesimpulan : Pasien tidak memiliki alergi makanan, pantangan makanan serta tidak ada diet
yang sedang dijalani.
E. Riwayat Penyakit Pasien : -
DIAGNOSIS GIZI

NC.2.2 : Perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi (P) berkaitan dengan kadar glukosa darah
tinggi (E) ditandai dengan kadar glukosa darah 419 mg/dL (tinggi)

INTERVENSI GIZI
1. Tujuan Diet :
Membantu penyandang diabetes memperbaiki kebiasaan makan dan olahraga untuk
mendapatkan control metabolic yang baik. Perlu dilakukan pengendalian glukosa darah,
tekanan darah, berat badan, dan profil lipid, dengan cara :
1) Mempertahankan kadar glukosa darah mendekati normal dengan menyeimbangkan asupan
makanan dengan insulin (endogenus dan eksogenus) dengan obat penurun glukosa oral dan
aktivitas fisik
2) Mencapai dan mempertahankan kadar lipida serum normal
3) Menghindari komplikasi akut pasien yang menggunakan insulin, seperti hipoglikemia,
komplikasi jangka pendek, dan jangka lama serta masalah yang berhubungan dengan
latihan jasmani
4) Meningkatkan derajat kesehatan secara keseluruhan melalui gizi yang optimal.
2. Bentuk Makanan : Makanan Lunak (M2)
3. Cara Pemberian (Route) : Oral
4. Syarat Diet :
1) Energi : kebutuhan energy sesuai untuk mencapai dan mempertahankan berat badan
ideal. Kebutuhan kalori basal adalah 25 kalori untuk wanita dan 30 kalori per kg berat
badan ideal. Ditambah dan dikurangi bergantung beberapa faktor, yaitu tinggi badan,
berat badan, umur, aktivitas, dan adanya komplikasi.
2) Karbohidrat :
a. Karbohidrat dianjurkan sebesar 45 – 65% total asupan energy. Konsumsi karbohidrat
kurang dari 130g/hari tidak dianjurkan.
b. Pemanis alternative dapat digunakan sebagai pengganti gula, asal tidak melebihi batas
aman konsumsi harian (accept daily intake ADI). Pemanis dikelompokkan menjadi
pemanis tidak berkalori, seperti aspartame, sakarin, acesulfame potassium, sucralose,
neotame. Pemanis berkalori seperti gula alcohol dan fruktosa. Fruktosa tidak
dianjurkan digunakan oleh penyandang diabetes karena dapat meningkatkan kadar
LDL, kecuali fruktosa alami yang terkandung pada buah dan sayuran.
3) Lemak
Asupan lemak dianjurkan sekitar 20-25% kebutuhan kalori, dan tidak diperkenankan
melebihi 30% total asupan energy
a. Komposisi dianjurkan :
- Lemak jenuh <7% kebutuhan kalori
- Lemak tidak jenuh ganda < 10%
- Selebihnya dari lemak tidak jenuh tunggal
b. Konsumsi kolesterol dianjurkan <200 mg/hari
4) Protein
Kebutuhan protein sebesar 10-20% total asupan energy
5) Natrium
Anjuran asupan natrium untuk penyandang diabetes sama dengan orang sehat, yaitu
<2300 mg/hari. Penyandang diabetes yang menderita hipertensi perlu dilakukan
pengurangan natrium secara individual
6) Serat
Anjuran konsumsi serat adalah 20-25 gram/hari yang berasal dari berbagai sumber
bahan makanan, seperti kacang-kacangan, buah, sayuran dan sumber karbohidrat yang
tinggi serat.
5. Terapi Diet : Diet Diabetes Melitus
6. Kebutuhan Gizi :
- Rumus Brocaa
1) Berat badan ideal = 90% x (TB dalam cm – 100) x 1 kg
BBI = 90% x (160 cm – 100 ) x 1 kg
BBI = 90% x 60 x 1
BBI = 54 Kg
2) Hitung Kebutuhan Energi Basal (KEB)
KEB = BBI x 30 Kkal
KEB = 54 Kg x 30 Kkal
KEB = 1620 Kkal
3) Tambahkan Aktivitas Fisik Harian (AF)
AF = 10% x KEB
AF = 10% x 1620 Kkal
AF = 162 kkal
4) Koreksi usia (KU)
KU = 40-59 tahun = 5%
KU = 5% x KEB
KU = 5% x 1620 Kkal
KU = 81 Kkal
5) Tambahkan Faktor Stres & Infeksi (KS)
Stres & Infeksi = 10%
KS = 10% x KEB
KS = 10% x 1620 Kkal
KS = 162 Kkal
6) Total Kalori (TK) yang dibutuhkan :
TK = KEB + Aktifitas Fisik – Koreksi Usia + Koreksi Stres
TK = 1620 Kkal + 162 kkal - 81 Kkal + 162 Kkal
TK = 1863 Kkal

- Protein
= 10% x 1863 Kkal
4
= 46,57 Gr

- Lemak
= 25% x 1863 Kkal
9
= 51,75 Gr

- Karbohidrat
= 65% x 1863 Kkal
4
= 302,73 Gr

2. Jadwal Makan
- Makan pagi : 20 % x 1863 Kkal = 372,6 Kkal
- Snack pagi : 10 % x 1863 Kkal = 186,3 Kkal
- Makan siang : 30 % x 1863 Kkal = 558,9 Kkal
- Snack siang : 10 % x 1863 Kkal = 186,3 Kkal
- Makan sore : 20 % x 1863 Kkal = 372,6 Kkal
- Snack malam : 10 % x 1863 Kkal = 186,3 Kkal
Implementasi/Pemesanan Diet

Diet : DM Bentuk : Lunak Ekstra : -


RENCANA MONITORING EVALUASI
Parameter Pengukuran/Pengamatan Waktu Target Terukur
Antropometri Berat Badan 7 Hari Sekali Normal

Biokimia Glukosa Setiap Hari Normal

Fisik/Klinik Nyeri pada luka Setiap Hari Tidak ada nyeri luka

Dietary E, KH, P, L Setiap Hari Asupan terpenuhi sesuai


kebutuhan
RENCANA KONSULTASI
Tanggal : 29/09/2022 Jam : 13.15 – 13.25
1. Tujuan Diet :
Membantu penyandang diabetes memperbaiki kebiasaan makan dan olahraga untuk
mendapatkan control metabolic yang baik. Perlu dilakukan pengendalian glukosa darah,
tekanan darah, berat badan, dan profil lipid, dengan cara :
1) Mempertahankan kadar glukosa darah mendekati normal dengan menyeimbangkan asupan
makanan dengan insulin (endogenus dan eksogenus) dengan obat penurun glukosa oral dan
aktivitas fisik
2) Mencapai dan mempertahankan kadar lipida serum normal
3) Menghindari komplikasi akut pasien yang menggunakan insulin, seperti hipoglikemia,
komplikasi jangka pendek, dan jangka lama serta masalah yang berhubungan dengan latihan
jasmani
4) Meningkatkan derajat kesehatan secara keseluruhan melalui gizi yang optimal.
1. Syarat Diet :
1) Energi : kebutuhan energy sesuai untuk mencapai dan mempertahankan berat badan ideal.
Kebutuhan kalori basal adalah 25 kalori untuk wanita dan 30 kalori per kg berat badan ideal.
Ditambah dan dikurangi bergantung beberapa faktor, yaitu tinggi badan, berat badan, umur,
aktivitas, dan adanya komplikasi.
2) Karbohidrat :
a. Karbohidrat dianjurkan sebesar 45 – 65% total asupan energy. Konsumsi karbohidrat
kurang dari 130g/hari tidak dianjurkan.
b. Pemanis alternative dapat digunakan sebagai pengganti gula, asal tidak melebihi batas
aman konsumsi harian (accept daily intake ADI). Pemanis dikelompokkan menjadi
pemanis tidak berkalori, seperti aspartame, sakarin, acesulfame potassium, sucralose,
neotame. Pemanis berkalori seperti gula alcohol dan fruktosa. Fruktosa tidak
dianjurkan digunakan oleh penyandang diabetes karena dapat meningkatkan kadar
LDL, kecuali fruktosa alami yang terkandung pada buah dan sayuran.
3) Lemak
a. Asupan lemak dianjurkan sekitar 20-25% kebutuhan kalori, dan tidak diperkenankan
melebihi 30% total asupan energy
b. Komposisi dianjurkan :
- Lemak jenuh <7% kebutuhan kalori
- Lemak tidak jenuh ganda < 10%
- Selebihnya dari lemak tidak jenuh tunggal
c. Konsumsi kolesterol dianjurkan <200 mg/hari
4) Protein
Kebutuhan protein sebesar 10-20% total asupan energy
5) Natrium
Anjuran asupan natrium untuk penyandang diabetes sama dengan orang sehat, yaitu <2300
mg/hari. Penyandang diabetes yang menderita hipertensi perlu dilakukan pengurangan
natrium secara individual
6) Serat
Anjuran konsumsi serat adalah 20-25 gram/hari yang berasal dari berbagai sumber bahan
makanan, seperti kacang-kacangan, buah, sayuran dan sumber karbohidrat yang tinggi
serat.
2. Bahan Makanan :
a. Dianjurkan :
Sumber Bahan Makanan Yang Dianjurkan
Karbohidrat Nasi, Roti, Mie, Kentang, Singkong, Ubi, Sagu, dll.
Diutamakan yang berserat tinggi.
Karbohidrat Sederhana -
Protein Dianjurkan yang tidak mengandung tinggi lemak, seperti
daging rendah lemak, ikan, ayam tanpa kulit, susu rendah
lemak, keju rendah lemak, kacang-kacangan, tahu, tempe
Lemak Dalam jumlah terbatas, Makanan dianjurkan diolah
dengan cara dipanggang, dikukus, ditumis, disetup,
direbus, dibakar
Sayur dan Buah Dianjurkan mengkonsumsi cukup banyak sayuran dan
buah.
Mineral -

b. Dilarang : Penggunaan gula sederhana


c. Dibatasi :
Sumber Bahan Makanan Yang Dianjurkan
Karbohidrat -
Karbohidrat Sederhana Gula, Madu, Sirup, Jam, Jeli, Tarcis, Dodol, Kue-kue
manis, Buah yang diawet dengan gula, susu kental manis,
minuman botol ringan, es krim.
Protein Sumber protein yang tinggi kandungan kolesterol, seperti
jeroan, otak
Lemak Sumber protein yang banyak mengandung lemak jenuh,
dan lemak trans antara lain daging berlemak dan susu full
cream, makanan siap saji, cake, goreng-gorengan
Sayur dan Buah -
Mineral Sumber natrium antara lain adalah garam dapur, vetsin,
soda dan bahan pengawet, seperti natrium benzoate dan
natrium nitrit. Hindari bahan makanan yang mengandung
bahan tersebut antara lain : ikan asin, telur asin, makanan
yang diawetkan.
Pasien 2

Nama : Tn. B
ASUHAN GIZI Umur : 55 Tahun

Diagnosis Medis : Selulitis + DM Tipe II

PENGKAJIAN/ASSESSMENT GIZI

A. Antropometri
BB : 80 Kg TB : 170 IMT : 27kg/m2 BBI : 63 Kg

Kesimpulan : Berdasarkan data antropometri pasien menunjukkan status gizi dengann


kategori overweight ringan.
B. Biokimia :
- Glukosa : 200 mg/dL
Kesimpulan : Berdasarkan data biokimia pasien menunjukkan glukosa darah tinggi
C. Klinis/Fisik :
- TD : 140/80 mmHg
- Suhu : 360C
- Nyeri pada luka

Gangguan GIT : tidak ada mual muntah diare konstipasi


Sulit mengunyah/menelan lain-lain
Pemeriksaan penunjang :

Kesimpulan : Berdasarkan pemeriksaan fisik/klinis pasien menunjukkan tekanan darah


tinggi, mengalami keluhan nyeri pada luka dan suhu tubuh pasien masih dalam kategori
normal

D. Dietary History
1. Alergi Makanan tidak ya, jenis Coret yang tidak alergi :
Telur, susu sapi, kacang,
gluten/gandum,
Udang, ikan, hazelnut
2. Pantangan makanan tidak ya, jenis :

3. Diet yang dijalani tidak ya, jenis :

4. Asupan Makanan Energi : Protein : Lemak : KH :

Kesimpulan : Pasein tidak memiliki alergi makanan dan tidak sedang menjalani diet.

E. Riwayat Penyakit Pasien : -


DIAGNOSIS GIZI
NC.2.2 : Perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi (P) berkaitan dengan kadar glukosa darah
tinggi (E) ditandai dengan keluhan nyeri pada luka yang tak kunjung sembuh

INTERVENSI GIZI
1 Tujuan Diet :
Membantu penyandang diabetes memperbaiki kebiasaan makan dan olahraga untuk
mendapatkan control metabolic yang baik. Perlu dilakukan pengendalian glukosa darah,
tekanan darah, berat badan, dan profil lipid, dengan cara :
1) Mempertahankan kadar glukosa darah mendekati normal dengan menyeimbangkan asupan
makanan dengan insulin (endogenus dan eksogenus) dengan obat penurun glukosa oral dan
aktivitas fisik
2) Mencapai dan mempertahankan kadar lipida serum normal
3) Menghindari komplikasi akut pasien yang menggunakan insulin, seperti hipoglikemia,
komplikasi jangka pendek, dan jangka lama serta masalah yang berhubungan dengan latihan
jasmani
4) Meningkatkan derajat kesehatan secara keseluruhan melalui gizi yang optimal.
2. Bentuk Makanan : Makanan Lunak (M2)
3. Cara Pemberian (Route) : Oral
4. Syarat Diet :
1) Energi : kebutuhan energy sesuai untuk mencapai dan mempertahankan berat badan ideal.
Kebutuhan kalori basal adalah 25 kalori untuk wanita dan 30 kalori per kg berat badan ideal.
Ditambah dan dikurangi bergantung beberapa faktor, yaitu tinggi badan, berat badan, umur,
aktivitas, dan adanya komplikasi.
2) Karbohidrat :
a. Karbohidrat dianjurkan sebesar 45 – 65% total asupan energy. Konsumsi karbohidrat
kurang dari 130g/hari tidak dianjurkan.
b. Pemanis alternative dapat digunakan sebagai pengganti gula, asal tidak melebihi batas
aman konsumsi harian (accept daily intake ADI). Pemanis dikelompokkan menjadi
pemanis tidak berkalori, seperti aspartame, sakarin, acesulfame potassium, sucralose,
neotame. Pemanis berkalori seperti gula alcohol dan fruktosa. Fruktosa tidak
dianjurkan digunakan oleh penyandang diabetes karena dapat meningkatkan kadar
LDL, kecuali fruktosa alami yang terkandung pada buah dan sayuran.
3) Lemak
a. Asupan lemak dianjurkan sekitar 20-25% kebutuhan kalori, dan tidak diperkenankan
melebihi 30% total asupan energy
b. Komposisi dianjurkan :
- Lemak jenuh <7% kebutuhan kalori
- Lemak tidak jenuh ganda < 10%
- Selebihnya dari lemak tidak jenuh tunggal
c. Konsumsi kolesterol dianjurkan <200 mg/hari
4) Protein
Kebutuhan protein sebesar 10-20% total asupan energy
5) Natrium
Anjuran asupan natrium untuk penyandang diabetes sama dengan orang sehat, yaitu <2300
mg/hari. Penyandang diabetes yang menderita hipertensi perlu dilakukan pengurangan
natrium secara individual
6) Serat
Anjuran konsumsi serat adalah 20-25 gram/hari yang berasal dari berbagai sumber bahan
makanan, seperti kacang-kacangan, buah, sayuran dan sumber karbohidrat yang tinggi
serat.
5. Terapi Diet : Diet Diabetes Melitus
6. Kebutuhan Gizi :
- Rumus Brocaa
1) Berat badan ideal = 90% x (TB dalam cm – 100) x 1 kg
BBI = 90% x (170 cm – 100 ) x 1 kg
BBI = 90% x 70 x 1
BBI = 63 Kg
2) Hitung Kebutuhan Energi Basal (KEB)
KEB = BBI x 30 Kkal
KEB = 63 Kg x 30 Kkal
KEB = 1890 Kkal
3) Tambahkan Aktivitas Fisik Harian (AF)
AF = 10% x KEB
AF = 10% x 1890 Kkal
AF = 189 kkal
4) Koreksi usia (KU)
KU = >70 tahun = 20%
KU = 20% x KEB
KU = 20% x 1890 Kkal
KU = 378 Kkal
5) Tambahkan Faktor Stres & Infeksi (KS)
Stres & Infeksi = 10%
KS = 10% x KEB
KS = 10% x 1890 Kkal
KS = 189 Kkal
6) Total Kalori (TK) yang dibutuhkan :
TK = KEB + Aktifitas Fisik – Koreksi Usia + Koreksi Stres
TK = 1890 Kkal + 189 kkal - 378 Kkal + 189 Kkal
TK = 1890 Kkal
- Protein
= 10% x 1890 Kkal
4
= 47,25 Gr

- Lemak
= 25% x 1890 Kkal
9
= 52,5 Gr

- Karbohidrat
= 65% x 1890 Kkal
4
= 307,12 Gr

Jadwal Makan
- Makan pagi : 20 % x 1890 Kkal = 378 Kkal
- Snack pagi : 10 % x 1890 Kkal = 189 Kkal
- Makan siang : 30 % x 1890 Kkal = 567 Kkal
- Snack siang : 10 % x 1890 Kkal = 189 Kkal
- Makan sore : 20 % x 1890 Kkal = 378 Kkal
- Snack malam : 10 % x 1890 Kkal = 189 Kkal

Implementasi/Pemesanan Diet

Diet : DM Bentuk : Lunak Ekstra : -


RENCANA MONITORING EVALUASI
Parameter Pengukuran/Pengamatan Waktu Target Terukur
Antropometri Berat Badan 7 Hari Sekali Normal

Biokimia Glukosa Setiap Hari Normal

Fisik/Klinik Nyeri pada luka Setiap Hari Tidak ada nyeri luka

Dietary E, KH, P, L Setiap Hari Asupan terpenuhi sesuai


kebutuhan
RENCANA KONSULTASI
Tanggal : 27/09/2022 Jam : 13.35 – 13.45
3. Tujuan Diet :
Membantu penyandang diabetes memperbaiki kebiasaan makan dan olahraga untuk
mendapatkan control metabolic yang baik. Perlu dilakukan pengendalian glukosa darah,
tekanan darah, berat badan, dan profil lipid, dengan cara :
1) Mempertahankan kadar glukosa darah mendekati normal dengan menyeimbangkan asupan
makanan dengan insulin (endogenus dan eksogenus) dengan obat penurun glukosa oral dan
aktivitas fisik
2) Mencapai dan mempertahankan kadar lipida serum normal
3) Menghindari komplikasi akut pasien yang menggunakan insulin, seperti hipoglikemia,
komplikasi jangka pendek, dan jangka lama serta masalah yang berhubungan dengan latihan
jasmani
4) Meningkatkan derajat kesehatan secara keseluruhan melalui gizi yang optimal.
4. Syarat Diet :
1) Energi : kebutuhan energy sesuai untuk mencapai dan mempertahankan berat badan ideal.
Kebutuhan kalori basal adalah 25 kalori untuk wanita dan 30 kalori per kg berat badan ideal.
Ditambah dan dikurangi bergantung beberapa faktor, yaitu tinggi badan, berat badan, umur,
aktivitas, dan adanya komplikasi.
2) Karbohidrat :
a. Karbohidrat dianjurkan sebesar 45 – 65% total asupan energy. Konsumsi karbohidrat
kurang dari 130g/hari tidak dianjurkan.
c. Pemanis alternative dapat digunakan sebagai pengganti gula, asal tidak melebihi batas
aman konsumsi harian (accept daily intake ADI). Pemanis dikelompokkan menjadi
pemanis tidak berkalori, seperti aspartame, sakarin, acesulfame potassium, sucralose,
neotame. Pemanis berkalori seperti gula alcohol dan fruktosa. Fruktosa tidak
dianjurkan digunakan oleh penyandang diabetes karena dapat meningkatkan kadar
LDL, kecuali fruktosa alami yang terkandung pada buah dan sayuran.
7) Lemak
d. Asupan lemak dianjurkan sekitar 20-25% kebutuhan kalori, dan tidak diperkenankan
melebihi 30% total asupan energy
e. Komposisi dianjurkan :
- Lemak jenuh <7% kebutuhan kalori
- Lemak tidak jenuh ganda < 10%
- Selebihnya dari lemak tidak jenuh tunggal
f. Konsumsi kolesterol dianjurkan <200 mg/hari
8) Protein
Kebutuhan protein sebesar 10-20% total asupan energy
9) Natrium
Anjuran asupan natrium untuk penyandang diabetes sama dengan orang sehat, yaitu <2300
mg/hari. Penyandang diabetes yang menderita hipertensi perlu dilakukan pengurangan
natrium secara individual
10) Serat
Anjuran konsumsi serat adalah 20-25 gram/hari yang berasal dari berbagai sumber bahan
makanan, seperti kacang-kacangan, buah, sayuran dan sumber karbohidrat yang tinggi
serat.
1. Bahan Makanan :
a. Dianjurkan :
Sumber Bahan Makanan Yang Dianjurkan
Karbohidrat Nasi, Roti, Mie, Kentang, Singkong, Ubi, Sagu, dll.
Diutamakan yang berserat tinggi.
Karbohidrat Sederhana -
Protein Dianjurkan yang tidak mengandung tinggi lemak, seperti
daging rendah lemak, ikan, ayam tanpa kulit, susu rendah
lemak, keju rendah lemak, kacang-kacangan, tahu, tempe
Lemak Dalam jumlah terbatas, Makanan dianjurkan diolah
dengan cara dipanggang, dikukus, ditumis, disetup,
direbus, dibakar
Sayur dan Buah Dianjurkan mengkonsumsi cukup banyak sayuran dan
buah.
Mineral -

b. Dilarang : Penggunaan gula sederhana


c. Dibatasi :
Sumber Bahan Makanan Yang Dianjurkan
Karbohidrat -
Karbohidrat Sederhana Gula, Madu, Sirup, Jam, Jeli, Tarcis, Dodol, Kue-kue
manis, Buah yang diawet dengan gula, susu kental manis,
minuman botol ringan, es krim.
Protein Sumber protein yang tinggi kandungan kolesterol, seperti
jeroan, otak
Lemak Sumber protein yang banyak mengandung lemak jenuh,
dan lemak trans antara lain daging berlemak dan susu full
cream, makanan siap saji, cake, goreng-gorengan
Sayur dan Buah -
Mineral Sumber natrium antara lain adalah garam dapur, vetsin,
soda dan bahan pengawet, seperti natrium benzoate dan
natrium nitrit. Hindari bahan makanan yang mengandung
bahan tersebut antara lain : ikan asin, telur asin, makanan
yang diawetkan.

Anda mungkin juga menyukai