Anda di halaman 1dari 35

MANAJEMEN NUTRISI

PADA PASIEN DM
DISUSUN OLEH :

MEGA APRILIA 20442381025

SONA HALIMAH 20442381027

AI KANIA SRI A 20442381028

FITRIANINGSIH 20442381033

DESI SARITILAWATI 20442381024

LISDA APRIANI 20442381035


PENDAHULUAN

• American Diabetes Association (ADA), • WHO


2010
Prediksi kenaikan jumlah penyandang DM
Diabetes Melitus merupakan suatu di Indonesia dari 8,4 juta pada tahun 2000
kelompok penyakit metabolik dengan menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun
karakteristik hiperglikemia yang terjadi 2030.Indonesia merupakan negara tertinggi
karena kelainan sekresi insulin, kerja ke-4 dgn prevalensi tertinggi di dunia
insulin, atau kedua-duanya. setelah India, China dan Amerika Serikat.
BAHAYA PENYAKIT DM

• 1. Hyperlipidemia (kolesterol dan trigliserida)


• 2. Hypertensi
• 3. Jantung
• 4. Ginjal
• 5. Kebutaan
• 6. Impotensi
• 7. Dan lain – lain
GEJALA – GEJALA PENYAKIT
DIABETES MELLITUS
• 1. Polydipsia (haus terus – menerus)
• 2. Polyfagia (lapar terus – menerus)
• 3. Polyuria (sering kencing)
• 4. Badan lemas
TERAPI NUTRISI MEDIS

• Bagian dari penatalaksanaan diabetes secara total


• Prinsip pengaturan makan makanan yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan kalori
dan zat gizi masing-masing individu
• Tekankan pentingnya keteraturan makan dalam hal jadwal makan, jenis, dan jumlah
makanan, ter utama pada penggunaan obat penurun glukosa darah atau insulin.
CONTOH MENU SEHARI
KOMPOSISI MAKANAN YANG DIANJURKAN

 Karbohidrat
• Karbohidrat 45-65% total asupan energi.
• Tidak dianjurkan karbohidrat total <130 g/hari.
• Makanan harus mengandung karbohidrat terutama yang berserat tinggi.
• Gula dalam bumbu diperbolehkan.
• Sukrosa tidak boleh > 5% total asupan energi.
• Pemanis alternatif dapat digunakan sebagai pengganti gula, asal tidak melebihi batas aman konsumsi harian (Accepted-
Daily Intake).
• Makan tiga kali sehari untuk mendistribusikan asupan karbohidrat dalam sehari. Kalau diperlukan dapat diberikan makanan
selingan buah atau makanan lain sebagai bagian dari kebutuhan kalori sehari
LANJUTAN…

 Lemak
• LemakLemak 20-25% kebutuhan kalori.
• Tidak diperkenankan > 30% total asupan energi.
• Lemak jenuh < 7 % kebutuhan kalori.Lemak tidak jenuh ganda < 10 %, selebihnya dari lemak tidak jenuh
tunggal.
• Bahan makanan yang perlu dibatasi adalah yang banyak mengandung lemak jenuh dan lemak trans antara
lain: daging berlemak dan susu penuh (whole milk).
• Anjuran konsumsi kolesterol <200 mg/hari.
 Protein
• Dibutuhkan 10 – 20% total asupan energi.
• Sumber protein yang baik adalah seafood (ikan, udang, cumi,dll), daging tanpa lemak,
ayam tanpa kulit, produk susu rendah lemak, kacang-kacangan, tahu, dan tempe.
• Pada pasien dengan nefropati perlu penurunan asupan protein menjadi 0,8 g/KgBB
perhari atau 10% dari kebutuhan energi dan 65% hendaknya bernilai biologik tinggi
 Natrium
• Anjuran asupan natrium sama dengan masyarakat umum yaitu tidak lebih dari 3000 mg
atau sama dengan 6-7 gram (1 sendok teh) garam dapur.
• Mereka yang hipertensi, pembatasan natrium sampai 2400 mg.
• Sumber natrium antara lain adalah garam dapur, vetsin, soda, dan bahan pengawet seperti
natrium benzoat dan natrium nitrit
 Serat
• Dianjurkan mengonsumsi cukup serat dari kacang-kacangan, buah, dan sayuran serta
sumber karbohidrat yang tinggi serat.
• Anjuran konsumsi serat adalah ± 25 g/hari.
PEMANIS ALTERNATIF

1. Pemanis dikelompokkan menjadi pemanis berkalori dan pemanis tak berkalori.


Termasuk pemanis berkalori adalah gula alkohol dan fruktosa.
2. Gula alkohol antara lain; isomalt, lactitol, maltitol, mannitol, sorbitol dan xylitol.
3. Dalam penggunaannya, pemanis berkalori perlu diperhitungkan kandungan kalorinya
sebagai bagian dari kebutuhan kalori sehari
KEBUTUHAN KALORI

1. Ada beberapa cara untuk menentukan jumlah kalori yang dibutuhkan penyandang
diabetes.
2. Memperhitungkan kebutuhan kalori basal yang besarnya kalori/kg BB ideal, ditambah
atau dikurangi bergantung pada faktor seperti: jenis kelamin, umur, aktivitas, berat
badan, dan lain-lain.
3. Perhitungan berat badan Ideal (BBI) dengan rumus Brocca yang dimodifikasi :Berat
badan ideal = 90% x (TB dalam cm 100) x 1 kg
• Bagi pria dengan tinggi badan di bawah 160 cm dan wanita di bawah 150 cm :
Berat badan ideal (BBI) = (TB dalam cm 100) x 1 kg
• Perhitungan berat badan ideal menurut Indeks Massa Tubuh (IMT) :IMT = BB(kg)/
TB(m2)
KLASIFIKASI IMT (WHO WPR / IASO / IOTF DALAM THE ASIA-
PACIFIC PERSPECTIVE : REDEFINING OBESITY AND ITS
TREATMENT)
ANAK DENGAN DM TIPE 1
• Makanan anak dengan DM = Makanan SEHAT dan NORMAL

• Makanan sehat dan makanan yang bervariasi karbohidrat dan CARBING

• Pembatasan gula

• Konsumsi makanan sumber lemak

• Perbanyak minum air

• Makanan rendah kandungan garam, cukup kalsium dan zat besi

• Membaca label makanan


PRINSIP TERAPI GIZI DAN INSULIN PADA DM
TIPE 2
• Mengintegrasikan pemberian insulin dengan kebiasaan makan
• Menyesuaikan dosis insulin, berdasarkan carbing, porsi makanan dan gaya hidup
CARBOHYDRATE COUNTING (CARBING)

Teknik Perencanaan Makan bukan DIET KHUSUS


Lebih menekankan pada jumlah karbohidrat yang di konsumsi dibandingkan dengan sumber
dan jenis karbohidrat
Tujuan dari carbohydrate counting
• Pengaturan glukosa darah dengan menyeimbangkan asupan karbohidrat dengan pengobatan
dan aktivitas fisik
• Mencapai dan mempertahankan konsistensi konsumsi karbohidrat saat makan dan snack
dalamjumlah yang sama setiap waktu
TAHAPAN MELAKUKAN CARBING

1. Menentukan Kebutuhan Energi


2. Membuat Pilihan Makanan sehat
3. Fokus pada jumlah karbohidrat
4. Menentukan jumlah karbohidrat yang diinginkan
5. Mengatur kandungan karbohidrat pada makanan
6. Lakukan monitor dan evaluasi : keseimbangan zat gizi, pola makan pasien, edukasi.
Kebutuhan karbohidrat dipengaruhi oleh :
1. Berat Badan dan Tinggi Badan
2. Kebutuhan EnergiPola Makan (jenis dan waktu makan)
3. Makanan kesukaanAktifitas fisik
4. Status kesehatan
5. Pengobatan DM yang sedang dijalankan
6. Hasil monitoring glukosa darah
7. Kadar plasma lemak
KEBUTUHAN SERAT PADA ANAK : USIA ANAK + 5
GRAM
• Protein % kebutuhan kalori harian
• Lemak 30 % kebutuhan kalori harian
KOMPOSISI DIET YANG DIGUNAKAN

• • Karbohidrat : 68%
• • Protein : 12%
• • Lemak : 20%
Tidak mengkonsumsi gula murni Dianjurkan makanan yang dikonsumsi mengandung serat,
terutama serat larut
DIET DM DIBERIKAN DENGAN INTERVAL
WAKTU 3 JAM
• • Pukul 06.30 = makan pagi
• • Pukul 09.30 = snack atau buah
• • Pukul 12.30 = makan siang
• • Pukul 15.30 = snack atau buah
• • Pukul 18.30 = makan malam
• • Pukul 21.30 = snack atau buah
• Jumlah makanan yang diberikan harus habis dan sesuai dengan intervalnya
CONTOH KASUS

• Seorang ibu berusia 45 tahun mempunyai tinggi badan 160 cm dan berat badan 65 kg,
selama 15 tahun terakhir menderita DM dengan aktivitas biasa.
• BBR = bb - 100 x 100% = 65 - 100 x 100%
tb 60

= 108 % ( normal)
• Jadi kebutuhan energi per hari seorang ibu tadi
adalah = 65 x 30 kalori = 1950 kalori/hari
CONTOH MENU MAKANAN UNTUK 7 HARI
SENIN

• Sarapan: Satu telur rebus dan setengah alpukat kecil sebagai topping sepotong roti gandum. Konsumsi juga
satu buah jeruk.
• Makan siang: Meksiko bowl: dua pertiga cangkir kacang pinto kaleng rendah sodium, satu cangkir bayam
cincang, seperempat cangkir tomat cincang, seperempat cangkir paprika, satu ons keju, satu sendok makan
saus salsa. Sajikan sebagai rice bowl sehat.
• Camilan: satu gram baby carrot cocol dengan dua sendok makan hummus.
• Makan malam: Satu cangkir pasta lentil yang dimasak, satu setengah cangkir saus tomat (masak bawang
putih, jamur, sayuran hijau, zucchini, dan terung di dalamnya), dua ons daging kalkun tanpa lemak panggang.
• Total karbohidrat: sekitar 125 kal.
SELASA

• Sarapan: Satu cangkir (100g) oatmeal matang, tiga perempat cangkir blueberry, satu ons almond, satu sendok teh
biji chia.
• Makan siang: Salad: Dua cangkir bayam segar, dua ons dada ayam panggang, setengah cangkir buncis, setengah
alpukat kecil, setengah cangkir irisan stroberi, seperempat cangkir wortel parut, dua sendok makan saus sesuai
selera.
• Camilan: Satu buah persik kecil dipotong dadu, tambah sepertiga cangkir keju cottage.
• Makan malam : Mediterania couscous: dua pertiga cangkir gandum dimasak couscous, setengah cangkir terung
tumis, empat buah tomat cherry, lima buah zaitun cincang, setengah mentimun potong dadu, satu sendok makan
cuka balsamic, basil segar.
• Total karbohidrat: sekitar 140 kal.
RABU

• Sarapan: Telur dadar plus sayuran: dua butir telur pecahkan, kocok bersama irisan bayam, jamur,
paprika, alpukat, dan setengah cangkir kacang hitam.
• Makan Siang: Sandwich: dua iris roti gandum utuh, satu sendok makan yoghurt Yunani tanpa lemak
(plain) dan satu sendok makan mustard, dua ons tuna kalengan campur dengan seperempat cangkir
wortel parut, satu sendok makan dill relish, dan satu cangkir irisan tomat. Setengah apel sedang.
• Camilan: satu cangkir kefir tanpa pemanis.
• Makan malam: Succotash: setengah cangkir (50 g), satu sendok teh mentega, dua ons steak tenderloin,
satu cangkir asparagus yang di-saute, setengah cangkir nanas segar.
• Total karbohidrat: sekitar 120 kal.
KAMIS

• Sarapan: Roti panggang ubi jalar: dua iris (100 g) kentang panggang, ditambah dengan keju
kambing satu ons, bayam, dan satu sendok teh biji rami.
• Makan siang: dua ons ayam panggang, satu cangkir kembang kol mentah, satu sendok makan
saus Béchamel rendah lemak. Satu cangkir stroberi segar.
• Camilan: Satu cangkir yoghurt Yunani rendah lemak dicampur dengan setengah pisang kecil.
• Makan malam: Secangkir quinoa, 8 ons potongan tahu sutra, satu cangkir bok choy dimasak,
satu cangkir brokoli kukus, dan campur dengan dua sendok teh minyak zaitun. Satu buah kiwi.
• Total karbohidrat: sekitar 126 kal.
JUMAT

• Sarapan: Sepertiga cangkir Grape-Nuts (atau sereal berserat tinggi), setengah cangkir blueberry,
makan dengan siraman satu cangkir susu almond tanpa pemanis.
• Makan siang: Salad: Dua cangkir bayam, seperempat cangkir tomat, satu ons keju cheddar, satu telur
rebus cincang, dua sendok makan saus yoghurt, seperempat cangkir anggur, satu sendok teh biji labu ,
dan dua ons kacang panggang.
• Camilan: Satu cangkir seledri dengan satu sendok makan selai kacang.
• Makan malam: Dua ons salmon fillet, satu kentang panggang sedang, satu sendok teh mentega, satu
setengah cangkir asparagus kukus.
• Total karbohidrat: sekitar 133 kal.
SABTU

• Sarapan: Satu cangkir yoghurt Yunani rendah lemak campur dengan setengah pisang tumbuk, satu
cangkir stroberi, satu sendok makan biji chia.
• Makan siang: Taco: dua tortilla jagung, sepertiga cangkir kacang hitam yang dimasak, satu ons keju
rendah lemak, dua sendok makan alpukat, satu cangkir coleslaw, dan beri saus salsa.
• Camilan: Satu tomat ceri dan 10 baby carrot, makan dengan dua sendok makan hummus.
• Makan malam: Setengah kentang panggang dengan kulit, dua ons daging sapi panggang, satu sendok
teh mentega, satu setengah cangkir brokoli kukus dengan satu sendok teh nutrisi ragi ditaburkan di
atas, tiga perempat cangkir stroberi utuh.
• Total karbohidrat: sekitar 157 kal.
MINGGU

• Sarapan: Oatmeal kacang cokelat: satu cangkir oatmeal matang, satu sendok makan cokelat vegan
atau bubuk protein whey, satu sendok makan selai kacang, dan satu sendok makan biji chia.
• Makan siang: Satu genggam gandum kecil, setengah cangkir mentimun, setengah cangkir tomat,
setengah cangkir lentil, setengah cangkir sayuran hijau, dua sendok makan saus salad sesuai selera.
• Camilan: satu ons almond, satu grapefruit kecil.
• Makan malam: Dua ons udang rebus, satu cangkir kacang polong, satu sendok teh mentega, setengah
cangkir bit matang, satu cangkir tumis chard Swiss, beri siraman satu sendok makan balsamic vinegar.
• Total karbohidrat: sekitar 116 kal.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai