Anda di halaman 1dari 5

Penatalaksanaan Diet

Oleh : RIZKI WULAN DARA

Diet merupakan dasar pengobatan individu dengan diabetes melitus. Menjaga berat badan
adalah salah satu faktor dalam memantau pengendalian diabetes melitus dan mempertahankan
berat bada ideal merupakan kriteria utama dalam manajemen diabetes. Diet diabetes melitus
siawali dengan kebiasaan makan teratur,jadwal teratur sama dengan kebiasaan sehari- hari . yaitu
3 kali sehari, pagi,siang dan malam. Makana pagi pada penderita DM pada pukul 06.00 setelah
selesai berolahraga seperti lari atau jalan kaki. Diet yang dilakukan oleh penderita diabetes
mlitus tetap mengajurkan untuk mengkomsumsi makanan pokok dan harus menghindari
makanan cemilan.

Makan secara berlebiahn dan melebihi jumlah kadar kaori yang dibutuhkan oleh tubuh
dapat memacu timbulnya diabtes melitus.hal ini disebabkan jumlah/kadar insulin oleh sel 𝛽
pankreas mempunyai kapasitas maksimum untuk disekresikan. Oleh karena itu, mengkomsumsi
makanan secara berlebihan dan tidak diimbangi oleh sekresi insulin dalam jumlah memadai
dapat menyebabkan kadar gula dalam darah meningkat dan menyebabkan diabetes melitus.

Pola makan pada penderita diabetes harus benar-benar diperhatiakan. Baik jadwal,jumlah,
maupun jenis makanan yangdikomsumsi .Mengingat , penderita diabetes memiliki
kecenderungan kandangan gula darah yang tidak terkontrol. Kadar gula darah akan meningkat
drestis setelah mengomsumsi jenis makanan tertentu. Oleh sebab itu, pola makan dan jenis
makanan penyakit diabetes ini harus diatur sedemikian rupa.

Kebutuhan makanan bagi pederita penyakt diabetes tidak hanya sekedar mengisi
lambung. Tetapi, makanan tersebut harus mampu menjaga kadar gula darah dan memberikan
terapi bagi penderita diabetes itu sendiri.oleh sebab itu, jadwal, jumlah, dan jenis makanan yang
masuk ke dalam tubuh penderita harus benar-benar diatur sedemikian rupa sehingga mampu
memberikan terapi bagi kesembuhan penyakit diabetes tersebut.

A. Tujuan
Tujuan umum terapi gizi adalah memebantu orang dengan diabees memperbaiki
kebiasaan gizi dan olahrag untuk mendapatkan kontrol metabolik yang lebih baik, dan
bebrapa tujuan khusus, yaitu :
 Mempertahankan kadar gula darah mendekati normal denag keseimbangan
asupan makanan dengan insulin (endogen atau ekstrogen) atau obat hipoglikemik
oral dan tingkat aktivitas fisik.
 Mencapai kadar serum lipid yang optimal
 Memberikan energi yang cukup untuk mencapai atau mempertahankan berat
badan yang memadai pada orang dewasa, mencapai pertumbuhan dan
perkembangan yang normal pada anak dan remaja, untuk peningkatan kebutuhan
metabolik selama kehamilan dan laktasi atau penyembuhan dari penyakit
katabolik.
 Berat badan memadai diartikan sebagai berat badan yang dianggap dapat dicapai
dan dipertahankan baik jangka pendek dan jangka panjang oleh orang dengan
diabetes itu sendiri maupun oleh peugas kesehatan. Ini mungkin saja tidak sama
dengan yang biasanya didefinisikan sebagai berat badan idaman.
 Menghindari dan menangani komplikasi akut orang dengan diabetes yang
menggunakan insulin seperti hpoglikemia,penyakit-penyakit jangka pendek,
masalah yang berhungan dengan latihan jasmani dan komplikasi kronik diabetes
seperti : penyakit gnjal, nuropati autonoik, hipertensi, dan penyakit jantung.
 Meningkatkan kesehatan secara keseluruhan melalui gizi yang optimal.

Pola makan (Diet) adalah salah satu atau usaha dalam pengaturan jumlah,jenis,dan
jadwal makan dengan tujuan untuk mempertahankan kesehatan ststus nutrisi,
mencegah atau membantu kesembuhan penyakit. Prinsip utaa dalam pola makan
penderita diabetes elitus adalah 3J yaitu teat jumlah kalori,jenis bahan makanan dan
jadwal makan.

1. Jumlah
Komsumsi jumlah makanan secra berlebihan dan tidak dimbangi oleh
sekresi insulin dalam jumlah yang memadai dapat menyebabkan kadar gula dalam
darah meningkat, makan pengaturan besarnya porsi makanan tiap kali mkaan agar
terbagi secara profesional gar tidak tejadinya peningktan kadar gula darah dengan
tiba-tiba setelah makan. Makanan selingan fungsinya untuk mencegah
hipoglikemi.
Porsi makanan penderita DM juga harus diperhatikan. Prinsip yang harus
dipegang dalam mengatur porsi makanan yang dikomsumsi tidaak terlalu banyak,
namun sering. Oleh karena itu, jadwal makan diatur sedemikian rupa hingga enam
kali dalam sehari.
Berikut ini adalah anjuran porsi makaan yan harus diberikan pada pendrita
diabetes :
 Makan pagi : 20% dari total kebutuhan kalori dalam sehari
 Makan ringan I : 10% dari total kebutuhan kalori dalam sehari
 Makan siang : 25% dari total kebutuhan kalori dalam sehari
 Makan ringan II : 10% dari total kebutuhan kalori dalam sehari
 Makan malam : 25 % dari total kebutuhan kalori dalam sehari
 Mkana ringan III : 10% dari total kebutuhan kalori dalam sehari
2. Jenis bahan makanan

Pemilihan jenis bahan makanan penderita DM berkaitan naik turunnya


kadar gula darah kaarena asupan gula ke dalam tubuh berasal dari makanan yang
dikomsumsi. Indeks glikemik adalah angka yang menunjukkan kecepatan
makanan dalam meningkatkan menaikkan gula darah. Semakin indeks glikemik
mkaa kenaikan gula darah setelah komsumsi makanan semkain cepat. Bagi
penderita DM karbohidrat kompleks merupakan anjuran jenis bahan makanan
yang baik untuk dikomsumsi, karena karbohidrat memerlukan waktu lebih lama
untuk dipecah terlebih dahulu menjadi glukosa sehingga tidak akan meningkatkan
gula darah.

Berikut ini makanan yang harus dihindari oleh penderita DM :

a. Mie dan pasta


Pada kebanyakan mie dan pasta memilik indeks glikemik yang tinggi. Artinya
pasta dan mie dibuat dengan olahan karbohidrat sederhana seperti gandum atau
tepung beras. Komsumsi karbohidrat tinggi bisa meningkatkan kadar gula dalam
darah.
b. Nasi
Kurangi komsumsi nasi putih karena kandungan karbohidratnya sangat tinggi.
Sehingga bisa digantikan dengan mras merah ataupun beras coklat.
c. Kafein

Hasil dari beberapa penilitian menunjukkan kafein memiliki dampak negatif pada
penderita DM. Untuk itu, akan lebih baik jika mengurangi komsumsi kafein.

d. Kentang

Kandungan karbohidrat pada kentang yang tinggi, membuat indeks glikemiknya


juga tinggi. Untuk itu kurangu omsumsi kentang baik yang dipanggang, rebus
ataupun digoreng.

e. Roti putih
Kurangi komsusmsi roti putih .lebih baik pilih roti yang terbuat dari tepung
gandum. Selain memiliki banyak serat jugaa baik untuk jatung.

Jenis makanan yang dianjurkan bagi penderita diabetes yang berindeks glikemik
rendah, seperti :
 Beras merah , roti gandum
 Buah- buahan seperti: apel, pisang, jeruk, pir dan salak.
 Sayuran seperti : bayam, kangkung, brokoli, kale ,sawi,selada,kol,wortel
 Kacang-kacangan seperti : kacang tanah, kacang mente, kacang arab,
kacang merah.

3. Jadwal Makan
Disiplin terhadap jadwal makan bagi penderita diabetes melitus
merupakan suatu hal penting yang harus dilakukan. Penderita diabetes dianjurkan
makan pada waktu yang teratur. Disiplin jadwal itu diperlukan untuk mencegah
kenaikan kadar glukosa darah (hiperglikemi) yang terlalu tinggi setelah penderita
makan dan penurunan kadar gluosa dadrah yang sangat drastis (hipoglikemi)
karena penderita terlambat makan. Penderita diabetes dianjurkan makan setiap 3
jam karena mkanan yang dimkan sudah dicerna dan diserap oleh tubuh dalam
waktu tidak lebih dari 3 jam. Pada saat 3 jam setelah makan tidak ada lagi glukosa
darah karena itu kadar glukosa darah berangsur menurun. Penurunan kadar
glukosa darah agar tidak melewati bats normal maka harus dilakukan penambahan
sumber glukosa dariluar tubuhyaitudengan mengkomsumsi makanan.
Jadwal makan yang dianjurkan bagi penderita DM adalah enam kali
makan dalam sehari. Dengan ketentuan tiga kali makan berat dan tiga kali makan
ringan. Hal tersebut dimaksudkan agar lambung tidak kosong da asupan gula
dalm tubuh tetap stabil, tidak melonjak drastis dan juga tidak turun terlalu rendah.
Adapun jadwal mkan yang dianjurkan untuk penderita Dm adaladh setiap
3 jam sekali. Berikut contoh pengaturan jadwal makannya :
 Makan berat I (sarapan pagi ):pukul 07.00
 Makan ringan I ( snack ) : pukul 10.00
 Makan berat II (makan siang):pukul 13.00
 Makan ringan II ( snack ) : pukul16.00
 Makan berat III (makan malam ) : pukul 19.00
 Makan ringan III (snack) : pukul 22.00

Jadwal makan yang telah dibuat harus dipatuhi oleh penderita DM, usahakan
makan tepat pada waktunya. Karena jika terjadi keterlambatan atau makan tidak
teratur maka dikhawatirkan terjadi hipoglikemia (penurunan kadar gula darah ).
Gejala hipoglikemia ini ditandai oleh timbulnya pusing,mual dan pingsan ada
penderita dabetes. Jika gejal ini terjadi maka sebaiknya penderita diberi minu air
gula untuk mengembalikan keseimbanga gula dalam darah.

Syarat diet bagi penderita DM adalah :

i. Energi cukup untuk mencapi dan memepertahankan berat badan nomal.


Kebutuhan energi ditentukan dengan memperhitungakan kebutuhan untuk
metabolisme basal sebesar 25-30 kkal/gr BB normal, ditambah kebutuhan
aktivitas fisik dan keadaan khusus, misalnya kehamilan atau laktasi serta
ada tidaknya komplikasi. Makanan dibagi dalam tiga porsi besar, yaitu
makan pagi (20%) ,siang (30%) dan sore (25%), serta 2-3 porsi kecil
untuk makanan selinagn (10-15 %).
ii. Kebutuhan protein normal, yaitu 10-15% dari kebutuhan energi total
iii. Kebutuhan lemak sedang, yaitu 20-25 % dari kebutuhan total, dalam
bentuk < 10% dari kebutuhan energi total berasal dari lemak jenuh, 10%
dari lemak tidak jenuh ganda, sedangkan sisanya dari lemak tidak jenuh
tunggal. Asupan kolestrol dibatasi ,yaitu < 300 mg per hari
iv. Kebutuhan karbohidrat adalah ssa dari kebutuhan energi total, yaitu 60-70 %
v. Penggunaan gula murni adalah minuman dan makanan tidak
diperbolehkan kecuali jumlahnya sedikit sebagai bumbu.
vi. Penggunaan gula murni dalam jumlah terbatas. Gula alternatif adalah
bahan pemanis selain sakarosa. Misalnya fruttosa, gula alkohol, asprtam,
dan sakarin.
vii. Asupan serat dianjurkan 25 g//haari dengan mengutamkan serat larut air
yang terdapat didalm sayur dan buah.
viii. Pasien DM dengan tekanan darah normal diperbolehkan mengomsumsi
natrium dalam bentuk garam dapur seperti orang sehat yaitu 3000 mg/hari .
apabila terjadi hipertensi ringan sampa sedang, dianjurkan 2400 mg
natrium perhari.
ix. Cukup vitamin dan mineral.

Contoh menu DM 1700 kalori

Waktu Bahan makanan Kebutuhan bahan Contoh menu


penukar
Pagi Roti 2 iris Roti panggang
Pukul 07.00 Margarin ½ sdm Margarin
Selai kacang 1 sdm Selai kacang
telur 1 btr Telur rebus
Teh panas
Snack pisang I buah pisang
Pukul 10.00
Siang Nasi 1½ gelas Nasi
Pukul 13.00 Udang 5 ekor Oseng-oseng
Tahu 1 potong Udang tahu,cabe
Minyak 1 sdm ijo
Sayuran 1 gelas Urap sayuran
Kelapa 5 sdm
jeruk 1 buah jeruk
Snack Duku 16 buah Duku
Pukul 16.00
Malam Nasi 1½ gelas Nasi
Pukul 19.00 Ayam 1 potong Sop ayam+
Kacang merah 2 sdm kacang merah
Sayuran 1 gelas Tumis sayuran
Minyak ½sdm
Apel I buah Apel

Snack Pepaya 1 ptng besar pepaya


Pukul 22.00

Anda mungkin juga menyukai