Anda di halaman 1dari 3

MAKANAN UNTUK PENDERITA DIARE (ANJURAN DAN PANTANGAN)

Seperti kita ketahui diare merupakan gangguan pencernaan (baca: penyakit diare ), maka
erat kaitannya dengan makanan yang kita konsumsi. Ada makanan yang menyebabkan diare
menjadi parah, disisi lain ada makanana yang baik bahkan dianjurkan saat diare.
Makanan untuk penderita diare yang terbaik yaitu yang memiliki sifat mudah dicerna,
memiliki efek mengentalkan feses, dan memenuhi kebutuhan cairan. Sedangkan makanan
pantangan diare yang harus dihindari yaitu yang bersifat susah dicerna, membuang cairan tubuh,
dan mengiritasi saluran pencernaan sehingga memperparah diare.

Anjuran Makanan Untuk Penderita Diare


Mari kita mulai dengan makanan anjuran untuk penderita diare yang terbukti efektif membantu
meringankan dan mempercepat pemulihan, berikut makanan yang baik dikonsumsi saat diare:
Diet BRAT
BRAT adalah singkatan dari Banana, Rice, Applesuace, and Toast (pisang, nasi, saus apel, dan
roti panggang). Selain itu, ada sebagian dokter menambahkan lagi jenis makanan dengan
singkatan T dan Y sehingga menjadi BRATTY, yang merupakan singkatan dari Tea and Yogurt
(Teh dan yogurt).

Makanan tersebut penting dikonsumsi terutama 24 jam pertama diare yang dapat membantu
meringankan diare serta memberikan vitamin penting, mineral, dan karbohidrat yang mudah
dicerna (diserap).
Bisa disimpulkan, makanan yang baik saat diare antara lain:
 Pisang
 Beras
 Sereal
 Saus apel
 Apel
 Teh
 Roti dan jelly
 Yoghurt
 Kentang rebus
Menu diatas baik dikonsumsi untuk orang dewasa dan anak-anak, namun mengenai
makanan untuk bayi diare dibawah usia 12 bulan harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan
dokter.

Asupan Cairan dan Elektrolit


Saat mengalami diare tubuh kita akan kehilangan cairan dengan cepat sehingga mudah
mengalami dehidrasi, baik kehilangan cairan maupun elektrolit. Oleh karena itu perbanyaklah
minum cairan yang mengandung elektrolit, seperti air putih, kuah kaldu, kuah sayur bening, jus,
atau bisa juga dengan air gula dicampur garam (LGG=larutan gula garam)

Pantangan Makanan Untuk penderita diare

Sama pentingnya dengan hal di atas, adalah mengetahui makanan apa yang harus
dihindari saat diare. Karena ada jenis makanan tertentu yang dapat melakukan perjalanan melalui
usus dengan sangat cepat dan memperburuk kondisi, atau memperburuk diare dengan cara lain.

Hindari makanan berikut ini saat diare:


Makanan berlemak.
Ini termasuk makanan yang digoreng dan makanan yang berminyak atau yang bersantan
kental, yang dapat membuat diare lebih buruk.
Susu, mentega, es krim, dan keju.
Bahkan jika diare tidak disebabkan oleh intoleransi laktosa (kesulitan memproses gula
laktosa, yang ditemukan dalam produk susu), hindari makanan ini selama diare masih
berlangsung. Probiotik pada yoghurt mungkin satu pengecualian untuk aturan ini.
Minuman Alkohol dan kafein.
Orang yang diare, harus menghindari makanan dan minuman yang menyebabkan
pengeluaran (kehilangan) cairan. Alkohol dan kafein dapat bertindak sebagai diuretik
(membuang cairan tubuh), yang berarti akan menyebabkan atau memperburuk dehidrasi.
Sorbitol dan pemanis buatan lainnya.
Beberapa orang menemukan bahwa pemanis buatan memiliki efek pencahar pada sistem
pencernaan. Jika Anda sedang diare atau mencret, maka hindarilah permen dan permen karet,
diet minuman ringan, dan makanan kaya pemanis buatan.
Makanan yang menyebabkan gas berlebih.
Memang sangat penting makan banyak buah-buahan dan sayuran setiap hari. Namun,
ketika terjadi diare, maka kita harus menghindari pilihan makanan yang cenderung meningkat
gas usus, seperti kubis atau kol, kacang-kacangan, brokoli, dan kembang kol, sampai Anda
merasa lebih baik.

Selain itu hindari juga obat-obatan anti diare pada 24 jam pertama, karena diare biasanya
merupakan cara tubuh membersihkan infeksi dan hal-hal buruk yang perlu dikeluarkan terutama
untuk diare ringan, kecuali atas rekomendasi dokter.

Anda mungkin juga menyukai