• Riwayat keluarga DM
• Infeksi virus (pada DM Tipe II)
• Kegemukan
• Pola makan yang salah
• Kurang gerak (Olah Raga )
• Hipertensi
• Riwayat kehamilan dengan kelahiran
dengan berat badan bayi lebih dari 4 kg.
Gejala Diabetes Melitus
1. Perencanaan Makan
2. Olah Raga
3. Obat
4. Penyuluhan / Edukasi
Tujuan Terapi Gizi DM
Umum :
Membantu diabetisi untuk
memperbaiki kebiasaan makan →
tercapai kontrol metabolik yang
lebih baik.
Tujuan Terapi Gizi DM
• Mempertahankan gula darah mendekati normal →
menyeimbangkan asupan makanan dengan insulin atau
OHO
• Mencapai kadar lemak darah yang optimal.
Yaitu :
3x Makanan utama
( pagi, siang, malam )
3x Makanan selingan
( pagi, sore, malam )
Interval : 3 jam
Pembagian Kalori :
Makan pagi : 20% dari total Kalori
Makan Siang @ 25% Total Kalori
Makan malam
Makanan selingan @ 10% total Kalori
TERTIB 3 J
BB
RBW x 100 %
TB - 100
RBW = Relative Body Weight
BB = Berat Badan ( kg )
TB = Tinggi Badan ( m )
KRITERIA :
• Kurus ( Underweight) : BBR < 90%
• Normal (Ideal) : BBR 90 - 110%
• Gemuk (Over Weight) : BBR > 110%
• Obesitas : BBR > 120%
KEBUTUHAN ENERGI
• KURUS : BB x 40 – 60 kalori
sehari
• NORMAL : BB x 30 kalori sehari
• GEMUK : BB x 20 kalori sehari
• OBESITAS : BB x 10 – 15 kalori
sehari
KARBOHIDRAT
• Komposisi zat-zat gizi dalam susunan
hidangan sehari-hari hampir sama seperti
keadaan normal.
• 55 – 60% total energi, lebih diutamakan
karbohidrat kompleks.
• Hindari Karbohidrat Sederhana gula, madu,
sirup, jam, selai, yang langsung dapat
diserap dan dipergunakan tubuh
2. Protein
- Pembatasan protein sangat penting pada
diet insufisiensi ginjal yang progresif.
- Protein disesuaikan dengan kondisi pasien
3. Lemak
Kebutuhan lemak sebaiknya tidak berlebihan,
yaitu 20 % total energi.
Pada Diabetisi dianjurkan untuk membatasi
konsumsi lemak.
Kolesterol <300 mg sehari.
Pembatasan lemak jenuh
Dianjurkan Asam lemak tidak jenuh (tunggal dan
ganda) terdapat pada : Minyak jagung, minyak biji
bunga matahari, minyak kedelai.
NATRIUM
• Pembatasan terhadap konsumsi garam
(garam dapur) juga dianjurkan, lebih-lebih
kalau disertai Hipertensi.
• Konsumsi natrium dianjurkan tidak lebih
dari 3 gram dalam sehari. Pada penderita
Hipertensi dan odema (bengkak)
dianjurkan konsumsi kurang dari 2 gram.
• KALIUM
Pada penderita Gangguan Ginjal perlu
diperhatikan kadar kalium dalam darah. Ada
baiknya membatasi beberapa bahan makanan
tinggi kalium seperti pada pisang, belimbing,
tomat, kentang
Makanan yang dianjurkan pada Diit DM