Anda di halaman 1dari 22

DIET PADA PENYAKIT DIABETES

MELITUS
 Perencanaan makanan merupakan pilar yang
sangat penting pada penatalaksanaan diet
Diabetes mellitus .
 Perencanaan makanan perlu pada semua jenis
penderita Diabetes mellitus baik yang
terkendali hanya dengan terapi diit maupun
bagi yang menggunakan obat atau insulin
Prinsip diet diabetes mellitus
Untuk menyukseskan diet pada penderita DM diperlukan
suatu prilaku disiplin diri dengan prinsip 3 J :
1. TEPAT JADWAL jadwal makan harus mengikuti
interval 3 jam (3 Xmakanan utama dan 3X snack)
2. TEPAT JENIS beberapa jenis makanan yang
dianjurkan, dibatasi, dan dihindari
3. TEPAT JUMLAH  Ditentukan oleh IMT
Kurus : BB X 40 – 60 kalori/hari
Normal : BB X 30 kalori/hari
Gemuk : BB X 20 kalori/hari
Obesitas : BB X 10- 15 kalori/hari
Jenis Diet Diabetes Mellitus Menurut Kandungan
Energi, Karbohidrat, Protein dan Lemak
Jenis Diet Energi (kal) Karbohidrat (g) Protein (g) Lemak (g)
I 1100 172 43 30
II 1300 192 45 35
III 1500 235 51,5 36,5
IV 1700 275 55,5 36,5
V 1900 299 60 48
VI 2100 319 62 53
VII 2300 369 73 59
VIII 2500 396 80 62
Sumber:
Almatsier, 2006
Keterangan:
- Jenis diet I s/d III diberikan kepada penderita
yang terlalu gemuk.
- Jenis diet IV s/d V diberikan kepada penderita
diabetes tanpa komplikasi.
- Jenis diet VI s/d VIII diberikan kepada
penderita kurus, diabetes remaja (juvenile
diabetes) atau diabetes dengan komplikasi.
Tujuan diet
• Memberikan makanan sesuai kebutuhan •
Mempertahankan kadar gula darah sampai
normal/ mendekati normal
• Mempertahankan berat badan menjadi
normal
• Mencegah terjadinya kadar gula darah terlalu
rendah yang dapat menyebabkan pingsan
• Mengurangi/ mencegah komplikasi
Syarat diet
• Kebutuhan energi ditentukan dengan menghitung
kebutuhan untuk metabolisme basal sebesar 25-30
kkal/kg BB normal, ditambah kebutuhan untuk aktivitas
fisik dan keadaan khusus, misalnya kehamilan atau
lakatasi dan adanya komplikasi.
• Kebutuhan protein 10-15% dari kebutuhan energi total.
• Kebutuhan lemak 20-25% dari kebutuhan energi total
(<10% dari lemak jenuh, 10% dari lemak tidak
jenuh ganda, sisanya dari lemak tidak jenuh tunggal).
Kolesterol makanan dibatasi maksimal 300 mg/hari.
• Kebutuhan Karbohidrat 60 -70% dari kebutuhan
energi total.
• Penggunaan gula murni tidak diperbolehkan, bila
kadar gula darah sudah terkendali diperbolehkan
mengkonsumsi gula murni sampai 5 % dari
kebutuhan energi total.
• Serat dianjurkan 25 gr / hari.
BAHAN MAKANAN YANG DIANJURKAN

SUMBER PROTEIN HEWANI:


Ayam tanpa kulit, ikan, telur rendah kolesterol atau putih telur,
daging tidak berlemak
SUMBER PROTEIN NABATI:
tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah, kacang tanah, kacang
kedelai
SAYURAN:
Sayur tinggi serat: kangkung, daun kacang, oyong, ketimun, tomat,
labu air, kembang kol, lobak, sawi, selada, seledri, terong
BUAH-BUAHAN:
jeruk, apel, pepaya, jambu air, salak, belimbing (sesuai kebutuhan)
BAHAN MAKANAN YANG DIBATASI
Semua sumber karbohidrat dibatasi: nasi, bubur, roti, mie, kentang,
singkong, ubi, sagu, gandum, pasta, jagung, talas, havermout, sereal,
ketan, makaroni
SUMBER PROTEIN HEWANI:
kornet, sosis, sarden, otak, jeroan, kuning telur
SAYURAN:
bayam, buncis, daun melinjo, labu siam, daun singkong, daun k
etela, jagung muda, kapri, kacang panjang, pare, wortel, daun katuk
BUAH-BUAHAN:
nanas, anggur, mangga, sirsak, pisang, alpukat, sawo, semangka,
nangka masak
LAIN-LAIN:
makanan yang digoreng dan yang menggunakan santan kental,
kecap, saus tir am
BAHAN MAKANAN YANG DIHINDARI

SUMBER PROTEIN HEWANI:


Keju, abon, dendeng, susu full cream
BUAH-BUAHAN:
Buah-buahan yang manis dan diawetkan: durian, nangka, alpukat,
kurma, manisan buah
MINUMAN:
Minuman yang mengandung alkohol, susu kental manis, soft drink, es
krim, yoghurt, susu
LAIN-LAIN:
Gula pasir, gula merah, gula batu, madu Makanan/ minuman yang
manis: cake, kue-kue manis, dodol, tarcis, sirup, selai manis, c oklat,
permen, tape, mayonaise,
 Pengaturan diet Diabetes Melitus
• Makanlah secara teratur sesuai dengan jumlah dan pembagian
makanan yang telah ditentukan oleh dokter atau ahli gizi
• Gunakan Daftar Penukar Bahan Makanan [DPBM] sehingga anda
dapat memilih bahan makanan yang disukai dan menyesuaikan
dengan menu keluarga.
• Gula murni dan makanan yang diolah dengan gula murni tidak
diperbolehkan.
• Batasilah penggunaan makanan sumber Hidrat Arang kompleks.
• Makanlah banyak sayuran dan buah sesuai dengan pembagian
makan sehari yang di susun oleh Ahli Gizi yaitu :
Sayuran kelompok A boleh dimakan sekehendak. Sayuran kelompok
B hanya boleh dimakan menurut jumlah yang ditentukan dan semua
macam buah boleh dimakan menurut jumlah yang ditentukan.
• Makan sering dan cukup, penting sekali  makan secara teratur
supaya kadar gula darah stabil sepanjang hari. Lebih baik makan
sering dalam jumlah sedikit dari pada makan dua kali kenyang.
• Makan makanan tinggi serat "Soluble" seperti Jagung, kacang-
kacangan, Umbi-umbian dan buah-buahan.
• Kurangi makan makanan berlemak/gorengan
• Berat badan normal yakni kalau berat badan terlalu berat,
usahakan untuk menurunkan berat badan hinggga menjadi
normal.
• Kurangi mengkonsumsi gula, karena akan lebih mudah mengontrol
kadar gula darah
• Hindari minum minuman keras, minuman keras banyak
mengandung kalori sehingga dapat mengganggu stabilitas kadar
guladarah.
Daftar Bahan Makanan Penukar Karbohidrat
1 Satuan Penukar = 175 kalori,
4 gr protein,
40 gr karbohidrat
Tabel: Makanan Penukar dari Sumber Karbohidrat
Bahan Makanan URT Berat (gr)
Nasi 3/4 gls 100
Nasi tim 1 gls 200
Bubur beras 2 gls 400
Nasi jagung ½ gls 100
Talas 1 bj bsr 200
Ubi 1 bj sdg 150
Roti putih 4 iris 80
Daftar Bahan Makanan Penukar Protein Hewani
1 Satuan Penukar = 95 kalori,
10 gr protein,
6 gr lemak
Tabel: Makanan Penukar dari Sumber Protein Hewani
Bahan Makanan URT Berat (gr)
Daging sapi 1 ptg sdg 50
Daging ayam 1 ptg sdg 50
Telur ayam 2 btr 60
Ikan segar 1 ptg sdg 50
Udang basah gls 50
Daftar Bahan Makanan Penukar Protein Nabati
1 Satuan Penukar = 80 kalori,
6 gr protein 3 gr lemak,
8 gr karbohidrat
Tabel: Makanan Penukar dari Sumber Protein Nabati
Bahan Makanan URT Berat (gr)
Kacang hijau 2,5 sdm 25
Kacang kedele 2,5 sdm 25
Kacang merah 2,5 sdm 25
Oncom 2 ptg sdg 50
Tahu 1 bj bsr 100
Tempe 2 ptg sdg 50
Golongan Sayuran
1. Sayuran A Bebas dimakan, kandungan kalori dapat
diabaikan, sumbernya dari gambas (oyong), jamur
kuping, ketimun, jamur segar, lobak, selada dan tomat.
2. Sayuran B 1 Satuan Penukar ± 1 gls (100 gr) = 25 kalori 1
gr protein 5 gr karbohidratbayam, labu siam, bit,
buncis, brokoli, genjer, jagung muda, kol, wortel, sawi,
toge kacang hijau, terong, kangkung, kacang panjang,
pare, rebung, papaya muda.
3. Sayuran C 1 Satuan Penukar ± 1 gls (100 gr) = 50 kalori 3
gr protein 10 gr karbohidrat bayam merah, daun katuk,
daun melinjo, daun papaya, daun singkong, toge kacang
kedele, daun talas, melinjo, nangka muda.
Golongan 5 : Buah-buahan
1 Satuan Penukar = 40 kalori, 10 gr karbohidrat
Tabel: Makanan Penukar dari Sumber Buah-buahan
Bahan Makanan URT Berat (gr)
Alpukat 1 bh bsr 50
Apel 1 bh bsr 75
Belimbing 1 bh bsr 125
Duku 15 bh 75
Jambu air 2 bh sdg 100
Jambu biji 1 bh sdg 100
Jeruk manis 1 bh bsr 100
Mangga 1 bh sdg 50
Bahan Makanan URT Berat (gr)

Nanas 1/6 bh sdg 75


Papaya 1 ptg sdg 100
Pir 1 bh 100
Pisang ambon 1 bh sdg 75
Pisang raja 2 bh kcl 50
Semangka 1 ptg sdg 150
Golongan Susu
1 Satuan Penukar = 110 kalori,
7 gr protein,
9 gr karbohidrat,
7 gr lemak
Tabel: Makanan Penukar dari Sumber Susu
Bahan Makanan URT Berat (gr)
Susu sapi 1 gls 200
Susu kambing 1 gls 150
Susu kental manis 1 gls 100
Tepung susu skim 4 sdm 20
Yoghurt 1 gls 200
Golongan Minyak
1 Satuan Penukar = 45 kalori
5 gr lemak
Tabel: Makanan Penukar dari Sumber Minyak
Bahan Makanan URT Berat (gr)
Minyak goring 1 sdm 5
Minyak ikan 1 sdm 5
Margarin 1 sdm 5
Kelapa 1 ptg kcl 30
Kelapa parut 5 sdm 30
Lemak sapi 1 ptg kcl 5

Anda mungkin juga menyukai