Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA KLIEN DISLOKASI PANGGUL DENGAN MASALAH NYERI AKUT


DI RUANG HERBRA RSUD Dr. SOETOMO
SURABAYA

Dosen Pembimbing :
BU AIDA

Disusun Oleh :
Elly Tryana Wigati
P27820118022
II Reguler A

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SURABAYA
JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI DIII KEPERAWATAN SOETOMO
TAHUN 2020/2021
LEMBAR PENGESAHAN

Asuhan Keperawatan Pada Klien Dislokasi panggul dengan Masalah Keperawatan Nyeri
Akut di Ruang Herbra Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo yang dilaksanakan pada
tanggal 21 Maret 2020 sampai dengan tanggal 03 April 2020 telah disahkan sebagai
laporan Praktik Klinik Keperawatan Medikal Bedal 1 Semester IV di Ruang Pandanwangi
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya atas nama ELLY TRYANA WIGATI
dengan NIM. P27820118022.

Surabaya, 03 April 2020

Pembimbing Pendidikan, Pembimbing Ruangan,

Dr. Padoli, S.Kp., M.Kes Leli Ika Amd, S.Kep., Ns


NIP. 19680701 199203 1 003 NIP. 198208022008012010

Pembimbing Ruangan,

Sri Rahayu, S.Kep.,Ns


NIP. 196804271988032007
A. Definisi
B. Indikasi
C. SOP
Prosedur pelaksanaan Cara pemberian kompres panas
kompres panas basah

Persiapan alat :

1. kom berisi air hangat sesuai kebutuhan (40-46c)

2. bak seteril berisi dua buah kasa beberapa potong dengan ukuran yang sesuai

3. kasa perban atau kain segitiga

4. pengalas

5. sarung tangan bersih di tempatnya

6. bengkok dua buah (satu kosong, satu berisi larutan Lysol 3%)

7. waslap 4 buah/tergantung kebutuhan

8. pinset anatomi 2 buah

9. korentang

Prosedur

1. dekatkan alat-alat kedekat klien

2. perhatikan privacy klien

3. cuci tangan

4. atur posisi klien yang nyaman


5. pasang pengalas dibawah daerah yang akan dikompres

6. kenakan sarung tangan lalu buka balutan perban bila diperban. Kemudian, buang
bekas balutan ke dalam bengkok kosong

7. ambil beberapa potong kasa dengan pinset dari bak seteril, lalu masukkan ke dalam
kom yang berisi cairan hangat.

8. kemudian ambil kasa tersebut, lalu bentangkan dan letakkan pada area yang akan
dikompres

9. bila klien menoleransi kompres hangat tersebut, lalu ditutup/dilapisi dengan kasa
kering. selanjutnya dibalut dengan kasa perban atau kain segitiga

10. tiap 5 menit

11. lepaskan sarung tangan

12. atur kembali posisi klien dengan posisi yang nyaman

13. bereskan semua alat-alat untuk disimpan kembali

14. cuci tangan

15. dokumentasikan tindakan ini beserta responnya

Hal yang perlu diperhatikan:

kain kasa harus diganti pada waktunya dan suhu kompres di pertahankan tetap hangat

cairan jangan terlalu panas, hindarkan agar kulit jangan sampai kulit terbakar

kain kompres harus lebih besar dari pada area yang akan dikompres

untuk kompres hangat pada luka terbuka, peralatan harus steril. Pada luka tertutup seperti
memar atau bengkak, peralatan tidak perlu steril karena yang penting bersih.

kompres panas kering menggunakan buli-buli panas

persipan alat :

v     buli-buli panas dan sarungnya


v     termos berisi air panas

v     termomerter air panas

v     lap kerja

prosedur :

v     persiapan alat

v     cuci tangan

v     lakukan pemasangan telebih dahulu pada buli-buli panas dengan cara : mengisi buli-buli
dengan air panas, kencangkan penutupnya kemudian membalik posisi buli-buli berulang-
ulang, lalu kosongkan isinya. Siapkan dan ukur air yang di inginkan (50-60ºc)

v     isi buli-buli dengan air panas sebanyak kurang lebih setengah bagian dari buli-buli
tesebut. Lalu keluarkan udaranya dengan cara :

letakkan atau tidurkan buli-buli di atas meja atau tempat datar.

Bagian atas buli-buli di lipat sampai kelihatan permukaan air di leher buli-buli

Kemudian penutup  buli-buli di tutup dengan rapat/benar

v     Periks apakah buli-buli bocor atau tidak lalu keringkn dengan lap kerja dan masukkan ke
dalam sarung buli-buli

v     Bawa buli-buli tersebut ke dekat klien

v     Letakkan atau pasang buli-buli pada area yang memerlukan

v     Kaji secara teratur kondisi klien untuk mengetaui kelainan yang timbul akibat pemberian
kompres dengan buli-buli panas, seperti kemerahan, ketidak nyamanan, kebocoran, dsb.

v     Ganti buli-buli panas setelah 30 menit di pasang dengn air anas lagi, sesuai yang di
kehendaki

v     Bereskan alat alat bila sudah selesai

v     Cuci tangan

v     Dokumentasikan
Hal-hal yang peril di perhatikan :

v     buli-buli panas tidak boleh diberikan pada klien pendarahan

v     pemakaian buli-buli panas ada bagian bdomen, tutup buli-buli mengarah ke atas atau ke
samping

v     pada bagian kaki, tutup buli-buli mengarah ke bawah atau ke samping

v     buli-buli harus di periksa dulu atau tidak cicin karet pada penutupnya

D. Tindakan apa dan bahan apa yang dipakai


3 buku atau 7 jurnal (2017 keatas)
DL : Minggu, 10 MEI 2020

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai