MEDAN, SUMATRA UTARA KELOMPOK 1 TINGKAT 3 REGULER B
1. Reva Arwananda (P27835117052)
2. Nurul Aini (P27835117055) 3. Diska Metalisnawati (P27835117062) 4. Kholishotul Fitriya (P27835117072) 5. Isna Nafisah Wardhani (P27835117074) 6. Intan Febriani (P27835117075) 7. Ratih Nuzul I. (P27835117086) 8. Siti Rofikoh Holiq (P27835117089) 9. Ridya Hildania (P27835117090) 10. Humaida Tsabita (P27835117093) 11. Lyvia Zhara Zhafira (P27835117097) 12. Umi Dwi Hendrawati(P27835117098) PENGERTIAN HOME CARE Home care adalah pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif yang diberikan kepada individu dan keluarga di tempat tinggal mereka yang bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan atau memulihkan kesehatan atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit (Depkes, 2012). LATAR BELAKANG HOME CARE RUMAH SAKIT Melalui layanan home care, klien dengan kondisi pasca akut dan disable atau dengan kondisi penyakit kronis tidak lagi perlu menjalani hospitalisasi sehingga pasien dan keluarga diberdayakan untuk turut ambil bagian dalam upaya proses pemulihan ataupun melakukan upaya prevensi sekunder dan tersier. PENERAPAN HOME CARE DI RSU SARI MUTIARA, MEDAN, SUMATRA UTARA Pada proses awal Mutiara Home Care memfokuskan kepada pasien paska stroke, perawatan lanjut penyakit jantung dan penyakit DM. Ketiga penyakit tersebut membutuhkan perawatan yang lama dan perlu perawatan lanjutan di komunitas atau di rumah dalam masa rehabilitasi dan proses pemulihan. Kondisi tersebut saat ini dan masa yang akan datang sangat membutuhkan jasa layanan kesehatan atau perawatan oleh tenaga profesional yang terorganisir secara baik dan profesional. Berdasarkan hasil Riskedas tahun 2013 prevalensi pasien stroke Nasional 10,3% dan Sumatera Utara 6 % dari total populasi, sementara prevalensi pasien penyakit jantung Nasional 6,7% dan Sumatera Utara 6,6% dari total populasi dan prevalensi penyakit diabetes melitus Nasional 2,3% dan Sumatera Utara 1,8%. Sementara data di RSU Sari Mutiara Medan, tahun 2015 jumlah pasien stroke (124 orang) penyakit jantung (104 orang) dan DM (220 orang). Bulan Februari sampai dengan Mei 2016, jumlah penyakit stroke (64 orang), penyakit DM (119 orang), penyakit jantung (70 orang). Ketiga penyakit tersebut merupakan 10 penyakit terbesar di RSU Sari Mutiara Medan. Sehingga kebutuhan akan layanan home care sangatlah tinggi, hal ini seiring dengan peningkatan prevalensi penyakit kronis atau long life desease, seperti stroke, penyakit jantung dan diabetes melitus. Spesifikasi layanan Mutiara Home Care 1) Call centre. 2) Layanan konseling dan pendidikan kesehatan seperti gizi, pengenalan faktor resiko, tindakan gawat darurat di rumah. 3) Home visiting. 4) Layanan perawatan 24 jam di rumah oleh perawat profesional. 5) Layanan rehabilitasi dan pemulihan seperti latihan terapi wicara, fisioterapi latihan mobilisasi, perawatan luka diabetik. 6) Layanan antar jemput klien dengan mobil untuk rawat inap, pemeriksaan khusus diagnostik. 7) Pengambilan sampel laboratorium di rumah. Dampak sosial home care bagi pasien dan keluarga 1) Home care memberikan perasaan aman karena berada dilingkungan yang dikenal oleh klien dan keluarga, sedangkan bila di rumah sakit klien akan merasa asing dan perlu adaptasi. 2) Home care merupakan satu cara dimana perawatan 24 jam dapat diberikan secara fokus pada satu klien, sedangkan dirumah sakit perawatan terbagi pada beberapa pasien. 3) Home care memberi keyakinan akan mutu pelayanan keperawatan bagi klien, dimana pelayanan keperawatan dapat diberikan secara komprehensif (biopsikososiospiritual). 4) Home care menjaga privacy klien dan keluarga, dimana semua tindakan yang berikan hanya keluarga dan tim kesehatan yang tahu. 5) Home care memberikan kemudahan kepada keluarga dan care giver dalam memonitor kebiasaan klien seperti makan, minum, dan pola tidur dimana 442 berguna memahami perubahan pola dan perawatan klien. 6) Home care memberikan perasaan tenang dalam pikiran, dimana keluarga dapat melakukan kegiatan lain dengan tidak meninggalkan klien. 7) Pelayanan home care lebih memastikan keberhasilan pendidikan kesehatan yang diberikan, perawat dapat memberi penguatan dalam pelaksanaan perawatan yang dilakukan keluarga. Layanan Mutiara Home Care secara teknis memerlukan keterampilan dan pengetahuan para tim medisnya. Semua perawat yang akan direkrut untuk dilatih menjadi tenaga home care adalah perawat dan yang telah lulus uji kompetensi nasional yang ditunjukkan dengan surat keterangan lulus uji kompetensi dari institusi pendidikan dan lampiran print out pengumuman hasil uji kompetensi nasional, dengan demikian semua tenaga yang bekerja di Mutiara Home Care telah memiliki kompetensi dasar tenaga kesehatan. Dalam hal menyiapkan jasa layanan home care oleh tenaga perawat yang profesional, maka Mutiara Home Care bekerja sesuai dengan Standar Operasional Procedur (SOP) seperti pemberian oksigen, perawatan luka, pemantauan hipertensi, pemberian latihan wicara, dan lain-lain. Mutiara Home Care juga menetapkan beberapa aturan yang telah dituangkan dalam buku pedoman home care, aturan dan kode etik, pedoman pelatihan pengetahuan, ketrampilan dan komunikasi. DATA PASIEN Kunjungan rumah pada bulan April sampai dengan Juli tahun 2017 adalah : Bulan April 2017 (32 orang), terdiri stroke = 9 orang, Hipertensi/Jantung = 7 orang dan Endokrin/DM = 16 orang. Bulan Mei 2017 (40 orang), terdiri dari stroke = 9 orang, hipertensi/Jantung = 12 orang dan endokrin/DM = 19 orang, Bulan Juni 2017 (51 orang) terdiri dari stroke = 15 orang, hipertensi/Jantung = 16 orang dan endokrin/DM = 20 orang. Bulan Juli 2017 (65 orang), terdiri dari stroke = 18, hipertensi/Jantung = 17 orang dan endokrin/DM = 30 orang. KESIMPULAN Analisis Pelaksanaan Home Care di RSU Sari Mutiara, Medan, Sumatra Utara menghasilkan data kuisioner bahwa 90% pasien menyatakan kepuasan terhadap kinerja perawat yang bekerja merawat anggota keluarga di rumah. Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan pasien tidak hanya dari segi pemberian pendidikan kesehatan saja namun juga dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya faktor kenyamanan dengan perawat, hubungan pasien dengan petugas RS dan biaya (Mulyanasari, 2014). DAFTAR PUSTAKA Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Riset Kesehatan Dasar Nasional. Jakarta. Mulyanasari, F., Subekti, H., & Kep, S. (2014). Evaluasi Pelaksanaan Pendidikan Pasien dan Keluarga Pada Pelayanan Home Care Berstandar Joint Commission International Di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta (Doctoral Dissertation, Universitas Gadjah Mada). (Diunduh pada tanggal 7 Agustus 2016). Diakses melalui http://etd.repository.ugm. ac.id/index.php? Sinaga, J., Amila, A. and Sembiring, E., 2018. MUTIARA HOME CARE. JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, 23(4), pp.440-445.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis