Diabetes mellitus, DM (bahasa Yunani: διαβαίνειν, diabaínein, tembus atau pancuran air) (bahasa Latin: mellitus,
rasa manis) yang juga dikenal di Indonesia dengan istilah penyakit kencing gula adalah kelainan metabolis yang
disebabkan oleh banyak faktor, dengan simtoma berupa hiperglisemia kronis dan gangguan metabolisme
GEJALA UMUM
Simtoma hiperglisemia lebih lanjut menginduksi tiga gejala klasik lainnya :
penurunan berat badan, seringkali hanya pada diabetes mellitus tipe 1 dan setelah jangka panjang tanpa
gangguan kardiovaskular, disertai lesi membran basalis yang dapat diketahui dengan pemeriksaan menggunakan
mikroskop elektron,
gangguan pada sistem saraf hingga disfungsi saraf autonom, foot ulcer, amputasi, charcot joint dan disfungsi
seksual,
dan gejala lain seperti dehidrasi, ketoasidosis, ketonuria dan hiperosmolar non-ketotik yang dapat berakibat
Kata diabetes mellitus itu sendiri mengacu pada simtoma yang disebut glikosuria, atau kencing manis, yang
Angka Triglycerid (salah satu jenis molekul lemak) yang tinggi
Pada orang DM pendrita harus pantang gula dan makanan yang manis untuk selamanya, dan harus diperhatikan 3
J yaitu :
J1 : Jumlah kalori yang sesuai dengan resep dokter harus diperhatikan.
J2 : Jadwal makan harus diikuti sesuai dengan jam makan terdaftar.
J3 : Jenis makanan harus diperhatikan (pantang gula dan makan manis)
Jumlah kalori yang diberikan sama setiap hari yang bertjuan untuk mempermudah pemberian insulin. Prinsip
1. Karbohidrat : beras, kentang, ubi, sekitar 60-70% dari jumlah kalori.
2. Protein harus cukup paling sedikit 1 gram/KgBB/hari untuk dewasa dan 2-3 gram/KgBB/hari untuk anak-anak.
3. Lemak sebaiknya dikurangi, terutama yang banyak mengandung lemak jenuh dan kolesterol. Lemak yang baik
adalah lemak tak jenuh. Makanan yang banyak mengandung lemak tak jenuh adalah minyak jagung atau minyak
kapas.
5. Pakailah produk hewan yang rendah zat lemaknya (susu, keju, yogurt).
6. Hindarilah pemakaian santan dan bahan-bahan yang terbuat dari kelapa.
7. Kurangi memakan kue-kue, biskuit, coklat, kerupuk kentang, kue-kue kering, makanan yang digoreng.
8. Hindari makanan ASIN: ikan asin, asinan daging dan sayur-sayuran, asinan buah-buahan, saos
9. SUSU, sebaiknya pilihlah susu yogurt, keju dan susu kedele yang rendah kadar zat lemaknya, atau susu skim .
1. Bila diberikan suntikan insulin tiga kali sehari maka makanan selingan ini diberikan pada jam 10.00, 16.00 dan
21.00 WIB.
2. Bila diberikan obat Diabetes oral (yang dimakan) maka makanan selingan diberikan pada jam 21.00 WIB.
Makan Pagi
2. Roti atau roti panggang - diberi sedikit margarine yang mengandung zat lemak kombinasi tidak jenuh.
1. Pilihlah dari Sup (dibuat sendiri, zat lemak yang rendah)
2. Nasi - putih, lebih baik yang coklat atau jenis basmati
3. Kentang, mie, kacang-kacangan, roti (sebaiknya tepung terigu yang terdiri dari biji-biji
4. Sayur-sayuran
5. Seporsi kecil daging sapi, domba/kambing yang tidak berlemak, ikan telor dan ayam yang telah dikuliti
6. Buah-buahan
Selain memperhatikan Diet pantang makan gula dan makanan yang , penderita juga harus melaukan Olahraga
1. Jumlah total karbohidrat dalam diet lebih berpengaruh pada kadar gula darah dibandingkan jenis karbohidrat
dalam makanan.
2. Jika menambahkan lemak tidak jenuh (mono unsaturated fatty acid), karbohidrat total dapat ditingkatkan
4. Jika bisa, jangan minum alkohol. Kalaupun minum, jumlahnya tidak lebih dari 100 gram.
5. Fruktosa dibatasi tidak lebih dari 60 gram (pada diet 2000 kalori).
1. Jumlah kalori ditentukan menurut umur, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan dan aktivitas,
2. Batasi penggunaan karbohidrat kompleks seperti: nasi, lontong, roti, ketan, jagung, kentang, dll dikurangi
3. Hindari penggunaan sumber karbohidrat sederhSana/mudah diserap seperti gula pasir, gula jawa, sirup, selai,
manisan buah-buahan, susu kental manis, minuman botol ringan, dodol, es knim, kue-kue manis, bolu, tarcis, abon,
Lauk hewani dan nabati dalam jumlah yang cukup sesuai yang dianjurkan,
Aneka ragam sayuran untuk memberikan rasa kenyang dan kandungan serat tinggi,
Jumlah makanan yang dimakan dalam satu hari dibagi dan diatur dengan baik terutama bagi penderita yang
Untuk mengganti gula dapat digunakan sakarin dengan perbandingan 1 gelas minuman digunakan 2 tablet sakarin
atau 1/4 sendok teh sakarin kristal. Bila menggunakan sakarin jangan dipanaskan karena dapat memberi rasa
pahit.
Tabel di bawah ini yang menunjukkan contoh lima kelompok makanan: makanan pokok, lauk pauk, sayuran,