Anda di halaman 1dari 6

DIET DIABETES MELITUS

PENGERTIAN DIABETES MELITUS

         Diabetes mellitus, DM (bahasa Yunani: διαβαίνειν, diabaínein, tembus atau pancuran air) (bahasa Latin: mellitus,

rasa manis) yang juga dikenal di Indonesia dengan istilah penyakit kencing gula adalah kelainan metabolis yang

disebabkan oleh banyak faktor, dengan simtoma berupa hiperglisemia kronis dan gangguan metabolisme

karbohidrat, lemak dan protein, sebagai akibat dari:

         defisiensi sekresi hormon insulin, aktivitas insulin, atau keduanya.

         defisiensi transporter glukosa.

         atau keduanya.

GEJALA UMUM

         Simtoma hiperglisemia lebih lanjut menginduksi tiga gejala klasik lainnya :

         poliuria - sering buang air kecil

         polidipsia - selalu merasa haus

         polifagia - selalu merasa lapar

         penurunan berat badan, seringkali hanya pada diabetes mellitus tipe 1 dan setelah jangka panjang tanpa

perawatan memadai, dapat memicu berbagai komplikasi kronis, seperti:

         gangguan pada mata dengan potensi berakibat pada kebutaan,

         gangguan pada ginjal hingga berakibat pada gagal ginjal

         gangguan kardiovaskular, disertai lesi membran basalis yang dapat diketahui dengan pemeriksaan menggunakan

mikroskop elektron,

         gangguan pada sistem saraf hingga disfungsi saraf autonom, foot ulcer, amputasi, charcot joint dan disfungsi

seksual,

         dan gejala lain seperti dehidrasi, ketoasidosis, ketonuria dan hiperosmolar non-ketotik yang dapat berakibat

pada stupor dan koma.

         rentan terhadap infeksi.

         Kata diabetes mellitus itu sendiri mengacu pada simtoma yang disebut glikosuria, atau kencing manis, yang

terjadi jika penderita tidak segera mendapatkan perawatan.


PENYEBAB

         Faktor keturunan

         Kegemukan / obesitas biasanya terjadi pada usia 40 tahun

         Tekanan darah tinggi

         Angka Triglycerid (salah satu jenis molekul lemak) yang tinggi

         Level kolesterol yang tinggi

         Gaya hidup modern yang cenderung mengkonsumsi makanan instan

         Merokok dan Stress

         Terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat

         Kerusakan pada sel pancreas

BAGAIMANA PENGATURAN MAKAN PADA ORANG DM ?

         Pada orang DM pendrita harus pantang gula dan makanan yang manis untuk selamanya, dan harus diperhatikan 3

J yaitu :

         J1 : Jumlah kalori yang sesuai dengan resep dokter harus diperhatikan.

         J2 : Jadwal makan harus diikuti sesuai dengan jam makan terdaftar.

         J3 : Jenis makanan harus diperhatikan (pantang gula dan makan manis)

         Jumlah kalori yang diberikan sama setiap hari yang bertjuan untuk mempermudah pemberian insulin. Prinsip

pemberian diit pada penderita DM yaitu :

1.      Karbohidrat : beras, kentang, ubi, sekitar 60-70% dari jumlah kalori.

2.     Protein harus cukup paling sedikit 1 gram/KgBB/hari untuk dewasa dan 2-3 gram/KgBB/hari untuk anak-anak.

3.     Lemak sebaiknya dikurangi, terutama yang banyak mengandung lemak jenuh dan kolesterol. Lemak yang baik

adalah lemak tak jenuh. Makanan yang banyak mengandung lemak tak jenuh adalah minyak jagung atau minyak

kapas.

CARA MENGURANGI ZAT LEMAK UNTUK DM

1.      Belilah daging yang tak berlemak.

2.     Potonglah lemak yang kelihatan dari daging.

3.     Buanglah kulit ayam.

4.     Kurangilah makan daging-daging olahan seperti : sosis.

5.     Pakailah produk hewan yang rendah zat lemaknya (susu, keju, yogurt).

6.     Hindarilah pemakaian santan dan bahan-bahan yang terbuat dari kelapa.

7.     Kurangi memakan kue-kue, biskuit, coklat, kerupuk kentang, kue-kue kering, makanan yang digoreng.

8.     Hindari makanan ASIN: ikan asin, asinan daging dan sayur-sayuran, asinan buah-buahan, saos
9.     SUSU, sebaiknya pilihlah susu yogurt, keju dan susu kedele yang rendah kadar zat lemaknya, atau susu skim .

PEMBERIANAN MAKANAN SELINGAN, DISESUAIKAN OBAT YG DIBERIKAN :

1.      Bila diberikan  suntikan insulin tiga kali sehari maka makanan selingan ini diberikan pada jam 10.00, 16.00 dan

21.00 WIB.

2.     Bila diberikan obat Diabetes oral (yang dimakan) maka makanan selingan diberikan pada jam 21.00 WIB.

CONTOH MENU YG DPT DISAJIKAN UNTUK DM

Makan Pagi 

1.      Pilihlah dari Biji-bijian Buah-buahan

2.     Roti atau roti panggang - diberi sedikit margarine yang mengandung zat lemak kombinasi tidak jenuh.

3.     Teh atau air putih

Makan Siang atau Makan Malam 

1.      Pilihlah dari Sup (dibuat sendiri, zat lemak yang rendah)

2.     Nasi - putih, lebih baik yang coklat atau jenis basmati

3.     Kentang, mie, kacang-kacangan, roti (sebaiknya tepung terigu yang terdiri dari biji-biji

4.     Sayur-sayuran

5.     Seporsi kecil daging sapi, domba/kambing yang tidak berlemak, ikan telor dan ayam yang telah dikuliti

6.     Buah-buahan 

7.     Teh  atau air putih

BAGAIMANA PERAWATAN DAN PENGOBATAN DM

         Selain memperhatikan Diet pantang makan gula dan makanan yang , penderita juga harus melaukan Olahraga

yang rutin dan teratur serta obat-obatan sesuai anjuran.

TIP PEMBERIAN KARBOHIDRAT DALAM DIET DM

         Tip pemberian  karbohidrat dalam diet

1.      Jumlah total karbohidrat  dalam diet lebih berpengaruh  pada kadar gula darah dibandingkan  jenis karbohidrat 

dalam makanan.

2.     Jika menambahkan lemak tidak jenuh (mono unsaturated fatty acid), karbohidrat total dapat ditingkatkan 

sampai 70% total kalori sehari.


3.     Sukrosa  tidak perlu dibatasi sebagai penggganti sumber karbohidrat asal jumlah totalnya tidak melebihi

kebutuhan karbohidrat total dalam sehari.

4.     Jika bisa, jangan minum alkohol. Kalaupun minum, jumlahnya tidak lebih dari 100 gram.

5.     Fruktosa dibatasi tidak lebih dari 60 gram (pada diet 2000 kalori).

6.     Pemanis dapat digunakan secukupnya.

CARA PENGATURAN MAKANAN :

1.      Jumlah kalori ditentukan menurut umur, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan dan aktivitas,

2.     Batasi penggunaan karbohidrat kompleks seperti: nasi, lontong, roti, ketan, jagung, kentang, dll dikurangi

jumlahnya dan kebiasaan sehani-hari,

3.     Hindari penggunaan sumber karbohidrat sederhSana/mudah diserap seperti gula pasir, gula jawa, sirup, selai,

manisan buah-buahan, susu kental manis, minuman botol ringan, dodol, es knim, kue-kue manis, bolu, tarcis, abon,

dendeng, dan sarden,

BAHAN MAKANAN YANG DIPERBOLEHKAN :

         Lauk hewani dan nabati dalam jumlah yang cukup sesuai yang dianjurkan,

         Aneka ragam sayuran untuk memberikan rasa kenyang dan kandungan serat tinggi,

         Buah-buahan dalam jumlah cukup,

         Minyak dan garam dalam jumlah yang tidak berlebihan.

         Jumlah makanan yang dimakan dalam satu hari dibagi dan diatur dengan baik terutama bagi penderita yang

menggunakan obat dan suntikan insulin.

         Untuk mengganti gula dapat digunakan sakarin dengan perbandingan 1 gelas minuman digunakan 2 tablet sakarin

atau 1/4 sendok teh sakarin kristal. Bila menggunakan sakarin jangan dipanaskan karena dapat memberi rasa

pahit.
         Tabel di bawah ini yang menunjukkan contoh lima kelompok makanan: makanan pokok, lauk pauk, sayuran,

makanan ringan/siap santap, buah-buahan, dan minuman.


         Di sini diberikan pula contoh menu yang dapat diikuti (20 unit atau 1.600 kalori):

Anda mungkin juga menyukai