GAMBARAN UMUM
Diabetes melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik
hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Pada
diabetes tipe 2, tubuh tidak mampu membuat cukup banyak insulin atau mungkin juga jika ada
cukup insulin, tubuh bermasalah dalam menggunakan insulin (resisten insulin), atau keduanya.
Jika insulin dalan tubuh tidak cukup banyak atau tidak dapat bekerja dengan baik, glukosa tidak
dapat diubah menjadi energi, lama kelamaan glukosa akan menumpuk dalam darah tidak masuk ke
dalam sel, kadar glukosa darah menjadi tinggi, dan dikeluarkan melalui urine. Hal ini akan
menggangu organ-organ tubuh atau menimbulkan komplikasi seperti gangguan pada mata, ginjal,
saraf, jantung, pembuluh darah dan lain lain.
Gejala klasik diabetes melitus adalah banyak kencing makan sering terbangun pada malam hari
untuk kencing (poliuria), cepat merasa lapar sehinnga banyak makan (polifagia), sering merasa haus
sehingga banyak minum (polidipsi) dan penurunan berat badan yang cepat tanpa sebab yang jelas.
Penerapan diet pada diabetes melitus ditentukan oleh keadaan pasien, jenis diabetes melitus dan
program pengobatan secara keseluruhan.
B. TUJUAN DIET
C. SYARAT DIET
Energi
Kebutuhan energi sesuai untuk mencapai dan mempertahankan berat badan ideal.
Kebutuhan kalori basal adalah 25 kalori per kg berat adan ideal untuk wanita dan 30 kalori
per kg berat badan ideal untuk laki laki. Ditambah dan dikurangi bergantung beberaa faktor,
yaitu tinggi badan, berat badan, umur, aktivitas dan komplikasi.
Karbohidrat
Karbohidrat dianjurkan sebesar 45-65% total asupan energi. Konsumsi karbohidrat kurang
dari 130g/hari tidak dianjurkan
Lemak
1. Asupan lemak dianjurkan sekitar 20-25% kebutuhan kalori dan tidak diperkenankan
melebihi 30% total asuan energi.
2. Komposisi dianjurkan:
Lemak jenuh <7% kebutuhan kalori
Lemak tidak jenuh ganda <10%
Selebihnya dari lemak tidak jenuh tunggal
Protein
Kebutuhan protein sebesar 10-20% total asupan energi
Serat
Anjuran konsumsi serat adalah 20-25 gram/hari yang berasal dari berbagai sumber bahan
makanan seperti kacang-kacangan, buah, sayuran dan sumber karbohidrat yang tinggi serat.
G. CONTOH MENU
Jam 6.00 susu non fat 150ml
Makan pagi (07.00-08.00) havermuth + buah + telur rebus
Snack pagi (10.00) buah melon
Makan siang (12.00-13.00) nasi + pepes ikan + tempe bacem + sayur asem + jeruk
Snack sore (16.00) snack diet -> bolu kukus gula diet
Makan malam (18.00-19.00) nasi merah + ayam balado + capcay goreng + sup kacang merah
+ apel
Snack malam (21.00) snack
H. DISTRIBUSI MAKAN SEHARI