dalam Pengobatan DM
Dewanto
doctor
Pharma-
cist Nurse
Patient
others
Nutricio
nist
KONSEP PHARMACEUTICAL CARE
QUALITY OF LIFE
PREVENTION
RESOLUTION
IDENTIFICATION
Mengapa Apoteker harus terlibat ?
1. Kecenderungan terjadinya polifarmasi
2. Produk obat, jamu, fitofarmaka semakin
beragam.
3. Meningkat nya kompleksitas terapi obat
4. Peningkatan morbiditas dan mortalitas
karena masalah terapi obat
5. Biaya mahal kegagalan terapi
6. Pasien in-compliance
Penatalaksanaan Diabetes
• Diabetes bukan penyakit yang secara
langsung menyebabkan kematian, namun
fatal akibat nya bila pengelolaan nya tidak
tepat (multidisiplin obat dan non obat)
• Komunitas
– Menuliskan assesmen pada formulir yang
dikembangkan sendiri (mengacu pada
Pedoman Pelayanan Kefarmasian)
Edukasi dan Konseling?
1. Edukasi Penggunaan obat
– Tepat waktu
– Tepat dosis
– Tepat obat
– Waspada efek samping
– Kepatuhan minum obat
2. Edukasi Efek Samping
• Pasien diedukasi mengenai gejala
hipoglikemi (misalnya: sakit kepala,
pusing, drowsiness, mual, lapar, gemetar,
tremor, lemah, banyak berkeringat dingin,
ngantuk, denyut jantung meningkat)
• Menjelaskan bagaimana cara mengatasi
apabila terjadi hipoglikemi
3. Edukasi gaya Hidup
• Pengaturan pola makan
• Olahraga teratur
• Penghentian merokok
• Menghindari terjadinya luka
• Kontrol secar teratur, kadar gula, cek
mata, syaraf, ginjal, jantung dan tekanan
darah
GULOHCISAR Atasi komplikasi & penentu kualitas endotel (pembuluh
darah Pasien DM kualitas hidupnya meningkat