Anda di halaman 1dari 12

SGD 2 KMB

Nama : SYAIFUL
nim : 4201020006
1. Apa itu,Insulin Novamix ?

• Jawab : Insulin novomix dalah NOVOMIX merupakan golongan insulin analog campuran yang
mengandung insulin 70% Protamin Aspart dan 30% Aspart. Insulin ini digunakan untuk pengobatan
pada pasien dengan Diabetes Melitus yang membutuhkan insulin. Pada pasien Diabetes Tipe 2,
NOVOMIX dapat diberikan secara tunggal maupun dikombinasikan dengan obat antidiabetik oral jika
kombinasi insulin disetujui dimana glukosa darah pasien tidak terkontrol secara memadai hanya
dengan obat antidiabetik oral saja. Dalam penggunaan obat ini harus sesuai resep dokter

2. Apa itu DM ?

• Jawab : diabetes mellitus adalah suatu gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang
ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid
dan protein sebagai akibat dari insufisiensi fungsi insulin.

3. Apa itu Random blood glucose ?

• Jawab :Random blood glucose adalah mengukur glukosa dalam darah berdasarkan waktu makan
terakhir kali. Tes acak ini bermanfaat karena level glukosa pada orang yang sehat bervariasi dalam
sehari. Normal: kurang dari 140 mg/dL (7.8 mmol/L),Diabetes: 180 mg/dl atau lebih
4. Apa itu Fasting blood glucose ?
• Jawab : FBS adalah mengukur gula darah setelah Anda puasa selama 8 jam. Tes ini biasa dilakukan
pertama kali untuk mengecek apakah Anda mengalami prediabetes atau diabetes.Normalnya 110 - 180
mg/Dl

5. Apa itu Non random blood glucose?


• Jawab ; (tes RBG) atau tes glukosa darah biasa (tes CBG) adalah tes glukosa (tes kadar gula darah) pada
darah orang yang tidak berpuasa. Tes ini mengasumsikan makan baru-baru ini dan karena itu memiliki nilai
referensi yang lebih tinggi daripada tes glukosa darah puasa (FBG).
PERTANYAAN YANG BELUM DISELESAIKAN
1. Pengkajian Diabetes Melitus dari kasus di atas ?
a) Riwayat kesehatan keluarga : Dari pemeriksaan keluarga,ayah klieh juga menderita Diabetes melitus
b) Riwayat kesehatan Klien : Klien mengtakan suda mederita diabetes melitus selama 3 tahun terakhir.
c) Aktivitas klien : pasien mengeluh lemas dan hampir pingsan
2. Jelaskan diagnose keperawatan dari kasus di atas
 Jawab : Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan penurunan sirkulasi darah ke perifer.
 Hiperglekemia,akibat peningkatan gula darah
 Kerusakan mobilitas fisik b/d nyeri, intoleransi aktifitas, penurunan kekuatan otot
3. Jelaskan faktor resiko apa saja yang terdapat dalam kasus tersebut
 Jawab :Kegemukan,Kurang aktivitas fisik,.penyakit jantung,Hipertensi .
4. Apa yg menyebabkan pasien mengalami berat badan 70kg ?
 Jawab ;
Di satu sisi, kenaikan berat badan adalah tanda bahwa insulin berfungsi, di mana tubuh memanfaatkan gula,
lemak, dan protein secara lebih efektif dan mampu menyimpan nutrisi. Biasanya, nafsu makan meningkat
ketika gula darah berada di level tinggi. Ketika tubuh memanfaatkan nutrisi dengan lebih baik dan mampu
menyimpannya, asupan makanan harus disesuaikan untuk mempertahankan berat badan yang sehat. Selain
itu, insulin bukan satu-satunya faktor yang menyebabkan kenaikan berat badan. Saat kita mengelola
diabetes, tubuh berisiko tinggi mengalami dehidrasi, yang juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan
ringan.. Biasanya, sering buang air kecil dan haus adalah dua tanda umum dari kondisi ini. Obat yang kita
gunakan untuk kondisi lain juga terkadang menyebabkan berat badan bertambah
5. Bagaimana cara penanganan dari kasus ini ?
 Pasien mendapatkan diet DM 1800 Kkal, rajin berolahraga, tes gula urin,hindari makanan yang
berkarbohidrat, terapi insulin, mengelola pikiran jgn terlalu strees, menjaga berat badan, menjaga pola
makan, memperhatikan karbohidrat dan gulanya, perbanyak aktivitas, perbanyak minum air putih,
dengan pemberian obat hipoglikemia oral(oho)
6. Apa komplikasi dari kasus diatas ?
 Penyakit jantung dan pembuluh darah, seperti serangan jantung dan,Kerusakan ginjal (nefropati
diabetik) yang kronis dan parah sehingga dapat menyebabkan gagal ginjal,Kerusakan mata
(retinopati diabetik) yang berisiko menyebabkan gangguan penglihatan,Gangguan di kulit, misalnya
akibat infeksi bakteri, infeksi virus, atau luka yang sulit sembuh.

7. Apa saja cara perawat konseling dan edukasi kepada pasien ?


 Jawab :
Edukasi dan promosi kesehatan perlu dilakukan pada diabetes mellitus bersifat komprehensif,
meminum obat secara teratur, serta kontrol rutin secara berkala merupakan kunci untuk menjaga gula
darah pasien tetap stabil sehingga menurunkan risiko komplikasi,Pasien perlu diedukasi untuk
menghindari gula dan asupan lemak jenuh, rokok, dan alkohol. Pasien perlu menjaga berat badannya di
kisaran indeks massa tubuh (IMT) normal serta berolahraga secara teratur, setidaknya 30 menit selama 3
kali seminggu.

8. Apa yang menyebabkan pasien mengalami random glucose senilai 350mg ?


 Jawab :
Gangguan itu bisa disebabkan oleh pankreas tidak banyak menghasikan insulin atau terjadi resistensi
insulin,Akibatnya, glukosa yang seharusnya masuk ke sel tubuh untuk diolah menjadi energi, justru
semakin menumpuk di aliran darah, Jarang beraktivitas fisik dan memiliki berat badan berlebih juga
dapat memicu kenaikan gula darah.
9. Coba jelaskan pemeriksaan penunjang dari DM ?
Jawab :
Tes Gula Darah Sewaktu. Tujuan tes ini dilakukan adalah untuk mengukur kadar glukosa darah pada jam
tertentu secara acak,Tes Gula Darah Puasa.,Tes Toleransi Glukosa,Tes HbA1C (glycated haemoglobin test)
10. Coba jelaskan pemeriksaan lanjutan apa saja yg dilakukan pada pasien tersebut
Jawab :
Tes Gula Darah Sewaktu, acak,Tes Gula Darah Puasa.,Tes Toleransi Glukosa,Tes HbA1C (glycated
haemoglobin test)
11. Jelaskan intervensi DM ?
Jawab :
Monitor tingkat gula darah sesuai indikasi, kolaborasi dengan ahli gizi untuk dietnya, Monitor GDR sesuai
indikasi
12. Dari kasus diatas penyakit tersebut termasuk diabetes tipe berapa ?
Jawab :
Diabetes Tipe 2 karena disebabkan olehe gangguan metabolisme yang ditandai oleh kenaikan kadar gula darah akibat
gangguan dalam produksi insulin, dan atau gangguan fungsi insulin yang terjadi pada tubuh manusia.
13. Coba sebutkan tanda dan gejala diabetes mellitus ?
Jawab :
Sering merasa haus, sering BAK, lemas, pandangan kabur,sering merasa lapar, adanya faktor gaya hidup, faktor usia,
riwayat keluarga, tingkat gula darahnya tdk normal, lemas, pusing, berat badan meningkat, sering merasa lapar,
kekurangan massa otot.
14. Coba jelaskan pencegahan dari kasus diatas ?
Jawab :
Menerapkan pola hidup sehat, menjalani olahraga yang rutin, menjaga berat badan ideal, melakukan pengecekan gula
darah secara rutin, mengelola stress dengan baik, mengurangi makanan yg bersoda.
15. Bagaimana penatalaksanaan secara medis dan keperawatan ?
Jawab : Diabetes mellitus tipe 2 memerlukan penatalaksanaan yang komprehensif, berupa penurunan berat badan,
pemberian obat antidiabetes, dan perubahan gaya hidup. Kontrol keberhasilan terapi menggunakan pemeriksaan
16. Apakah diabetes mellitus dipengaruhi oleh keturunan atau kebiasaan hidup ?
Jawab :
Dari hasil penelitian terbaru yang dilakukan oleh para ahli kedokteran, dikemukakan teori baru yang menyatakan bahwa penyakit
Diabetes Mellitustidak hanya disebabkan oleh faktor keturunan (genetik), tetapi juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lain yang
multi-kompleks, antara lain kebiasaan hidup dan lingkungan.

17. Berapa nilai normal random blood glucose, fasting blood glucose, non random blood ?
Jawab :
Untuk random blood glucose,Sebelum makan atau setelah puasa selama setidaknya 8 jam: 70–100 mg/dL,Sebelum tidur atau 2
jam setelah makan: kurang dari 140 mg/dL.Untuk Fasting Blood glucose .Normalnya 110 - 180 mg/dL dan untuk non random
blood adalah 80 - 130 miligram per desiliter (mg/dL)

18. cara menghitung body mass index dan tabel klasifikasi body mass index ?
Jawab :
Contoh menghitung BMI = 45
BMI
(1,48)² = 20,54
19. Diet pasien DM apa saja dan berapa takarannya ?
Jawab :
Diet kalori,jumlah kalori yang dianjurkan adalah 25-30 kalori per kilogram setiap hari.
Diet karbohidrat, porsi yang dianjurkan adalah 45-65% dari total kalori, atau minimal 130 gram per hari.
Pilihlah sumber karbohidrat kompleks yang berserat tinggi, seperti kentang, sayuran, buah, gandum, jagung,
dan kacang-kacangan. Hindari karbohidrat sederhana atau makanan yang mudah meningkatkan gula darah,
seperti jus buah, gula pasir, dan permen, serta produk olahan tepung, misalnya kue kering atau kue basah.
Diet Serat,Jumlah asupan serat yang dianjurkan adalah 14 gram per 1000 kalori, atau minimal 5 porsi sayur dan
buah (1 porsi setara 1 mangkuk kecil).
Diet protein, dianjurkan 10-20% dari total kalori. Pilihlah sumber protein yang baik, seperti ikan, telur, ayam
tanpa kulit, daging sapi tanpa lemak, tahu, tempe, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak.
20. Patofisiologi DM ?

21. Jelaskan Etiologi Diabetes Melitus ?


Jawab :
Etiologi dimulai ketika glukosa dari makanan tidak dimetabolisme dengan normal oleh tubuh,hingga
menyebabkan akumulsi glukosa meningkat dalam darah,disebut Hiperglekimia. Akumulasi glukosa akhirnya
diekresikan dalam urin,disebut glikosoria(air seni mengandung gula).
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai