KENCING MANIS )
Pendahuluan
Penyakit diabetes terdapat pada sekitar 1% wanita usia reproduksi dan 1 2% diantaranya
akan penderita diabetes gestasional.
Diabetes melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik
hiperglikemia (meningkatnya kadar gula darah) yang terjadi karena kelainan sekresi insulin,
kerja insulin, atau keduanya.
Gejala umum diabetes melitus
Lemah badan, kesemutan, gatal, pandangan kabur, disfungsi ereksi pada pria, dan
pruritus vulvae pada wanita.
TGT : glukosa darah plasma 2 jam setelah pembebanan antara 140 199 mg/dl.
Reduksi urine
Pemeriksaan reduksi urine merupakan bagian dari pemeriksaan urine rutin yang selalu
dilakukan di klinik. Hasil yang (+) menunjukkan adanya glukosuria. Beberapa hal yang perlu
diingat dari hasil pemeriksaan reduksi urine adalah:
Digunakan pada pemeriksaan pertama sekali untuk tes skrining, bukan untuk
menegakkan diagnosis.
Jika reduksi (+): masih mungkin oleh sebab lain, seperti: renal glukosuria, obatobatan, dan lainnya.
Adanya glukosuria.
Riwayat keguguran.
Riwayat infertilitas.
Hipertensi.
Preeklampsi.
Hidramnion.
Retinopati.
Abortus.
Respiratory distress.
Neonatal hiperglikemia.
Makrosomia.
Hipocalcemia.
Hiperbilirubinemia.
Diet.
Penyuluhan.
Cangkok pancreas.
Pada ibu hamil dengan DM, mencegah komplikasi selama hamil, persalinan, dan
komplikasi pada bayi.
Jenis kegiatan sehari hari; ringan, sedang, berat, akan menentukan jumlah kalori yang
ditambahkan. Juga umur dan jenis kelamin.
Status gizi.
Penyakit penyerta.
Penyuluhan dari Dokter, Perawat dan ahli gizi - di beberapa RS sudah ada Klinik
Diabetes Terpadu.
Insulin injeksi
Biguanid/metformin
Kehamilan harus diawasi secara teliti sejak dini untuk mencegah komplikasi pada ibu dan
janin. Tujuan utama pengobatan DM dengan hamil:
Biasanya kebanyakan penderita diabetes atau DM gestasional yang ringan dapat di atasi
dengan pengaturan jumlah dan jenis makanan, pemberian anti diabetik secara oral, dan
mengawasi kehamilan secara teratur.
Karena 15-20% dari pasien akan menderita kekurangan daya pengaturan glukosa dalam masa
kehamilan, maka kelompok ini harus cepat-cepat diidentifikasi dan diberikan terapi insulin.
Bila kadar plasma glukosa sewaktu puasa 105 mg/ml atau kadar glukosa setelah dua jam
postprandial 120 mg/ml pada dua pemeriksaan atau lebih, dalam tempo 2 (dua) minggu,
maka dianjurkan agar penderita diberikan terapi insulin. Obat DM oral kontraindikasi.
Penentuan dosis insulin bergantung pada: BB ibu, aktivitas, KGD, komplikasi yang ada.
Prinsip : dimulai dengan dosis kecil reguler insulin 3 kali sehari, dosis dinaikkan bertahap
sesuai respons penderita.
Penyuntikan Insulin
Kenali jenis spuit insulin yang tersedia: 40 u/ml, 100 u/ml, 50u/0,5 ml.
Suntikan diberikan subkutan di deltoid, paha bagian luar, perut, sekitar pusat.
Pasien segera diberi makan setelah suntikan diberikan. Paling lama setengah jam
setelah suntikan diberikan.
Kalau pasien suntik sendiri, harus dapat melihat dengan jelas angka pada alat suntik.
Saat ini ada alat suntik bentuk pena dengan kontrol dosis yang lebih mudah dan lebih
tepat, dan mudah dibawa-bawa.
Mikrovaskular : retina (retinopati) dan ginjal (gagal ginjal kronik), syaraf (stroke,
neuropati).
Sumber : usupress.usu.ac.id
Diseases Sunday, November 27, 2011