Anda di halaman 1dari 2

TINDAKAN PREVENTIF

No. Dokumen : SOP/ADM/TU/036


No. Revisi :
Tanggal terbit : 20-10-2016
Halaman :
SOP
UPTD
Puskesmas Alai Ilir
dr. Leni Marlina
NIP. 19770705 200501 2010
1. Pengertian a. Tindakan pencegahan (preventive action) adalah tindakan untuk menghilangkan
penyebab potensi ketidaksesuaian agar tidak terjadi .
b. Persyaratan (requirement) adalah harapan atau kebutuhan yang dapat berupa
ketetapan, kebiasaan, atau kewajiban, baik yang dinyatakan ataupun tidak
dinyatakan.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk menerangkan mekanisme tindakan pencegahan atas potensi
ketidaksesuaian, sehingga setiap tindakan pencegahan dapat dilakukan secara
efektif untuk menghilangkan penyebab potensi ketidaksesuaian.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 025/KAPUS/VI/2016 tentang Kebijakan mutu
4. Referensi Permenkes nomor 46 tahun 2015 tentang akreditasi puskesmas
5. Alat dan bahan 1. Pena
2. Kertas
6. Prosedur  Identifikasi Potensi Ketidaksesuaian
1. Seluruh Karyawan
a. Mengidentifikasi potensi ketidaksesuaian yang dapat berasal dari semua
proses ataupun pelayanan yang diberikan kepada pelanggan
b. Menyampaikan potensi ketidaksesuaian kepada koordinator pelayanan
medis
2. Koordinator Pelayanan Medis
a. Mencatat potensi ketidaksesuaian pada formulir Permintaan Ti dakan
pencegahan (PTP)
b. Membahas dan menganalisis penyebab potensi ketidaksesuaian
c. Menetapkan rencana dan jadwal tindakan pencegahan atas potensi
ketidaksesuaian.
d. Mengisi/ melengkapi formulir permintaan tindakan pencegahan (PTP)
e. Menugaskan koordinator ruang terkait untuk melaksanakan tindakan
pencegahan.
f. Melaporkan hasil pembahasan kepada pimpinan puskesmas dengan
lampiran salinan formulir permintaan tindakan pencegahan
 Tindakan Pencegahan
1. Karyawan Terkait
a. Melakukan tindakan pencegahan sesuai dengan yang disepakati dan
yang tertulis dalam formulir tindakan pencegahan
2. Koordinator Pelayanan Medis
a. Memantau aktifitas tindakan pencegahan yang sedang dilakukan
oleh kaeyawan terkait
b. Menginformasikan aktifitas tindakan pencegahan yang tidak
mencapai target kepada Pimpinan Puskesmas

3. Pimpinan Puskesmas
a. Memberikan pengarahan kepada koordinator Pelayanan Medis dan
karyawan terkait.
4. Karyawan terkait
a. Jika sudah selesai maka menandatangani formulir permintaan
tindakan pencegahan pada kolom yang disediakan.
b. Melaporkan kepada koordinator Pelayanan Medis atau tindakan
pencegahan yang telah dilakaukan
 Verfikasi
Kepala Pelayanan Medis
a. Menerima laporan hasil tindakan pencegahan dari unit kerja terkait
b. Memeriksa hasil tindakan pencegahan
c. Jika sudah sesuai maka :
 Membubuhkan tandatangan pada kolom permintaan tindakan
pencegahan
 Melakukan sosialisasi sebagai penjelasan status tindakan
pencegahan sudah dilakukan
 Jika belum selesai, kembali membahas status tindakan penyebab
ketidaksesuaian atau membuat formulir permintaan tindakan
pencegahan sudah dilakukan
7. Hal-hal yang diperhatikan 1. Identifikasi ketidak sesuaian
2. Tindakan perbaikan
3. Verifikasi
8. Bagan Alir
Identifikasi potensi ketidak
sesuaian

Tindakan pencegahan

Verifikasi

9. Unit Terkait Semua koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator
upaya puskesmas
10. Dokumen terkait Indikator Kinerja puskesmas
11. Rekaman Historis Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tgl mulai diberikan

Anda mungkin juga menyukai