Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN BERAU

DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TALISAYAN
Jl. Sultan Hasanuddin, Poros Talisayan
TALISAYAN 77372

PELAKSANAAN ASSESMEN PRA BEDAH

RSUD TALISAYAN No. Dokumen No. Revisi Halaman


Kabupaten Berau
712 /SPO-PAB/VI/2019 00 1/2

Direktur RSUD Talisayan


STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL
11 Juni 2019 drg. Nursyamsi
NIP. 19770201 200502 2 001

PENGERTIAN Pemeriksaan pra bedah yang kerjakan untuk menentukan


diagnosa dan rencana tindakan pembedahan serta
mempersiapkan kondisi pasien sebelum tindakan bedah.
TUJUAN 1. Menciptakan hubungan yang baik dan memberikan ketenangan
dan kenyamanan pada pasien / keluarga.
2. Menilai, mengantisipasi dan menanggulangi kesulitan yang
mungkin timbul untuk mengurangi angka kesakitan dan
kematian selama tindakan anestesi dan pembedahan.
3. Mengusahakan pasien dalam kondisi optimal pada saat
menjalani tindakan anestesi dan pembedahan.
KEBIJAKAN Keputusan Direktur RSUD Talisayan Nomor : 077 / SK-DIR /
RSUD.Talisayan / VIII / 2019 tentang Kebijakan Pelayanan
Pasien
PROSEDUR Ketentuan yang harus diperhatikan :
1. Asesmen pra bedah dilakukan oleh dokter DPJP/dokter jaga
2. Standar prosedur ini berlaku untuk semua pasien yang akan
mendapatkan tindakan pembedahan.
3. Ruangan harus sudah menyiapkan pasien dan hasil
PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TALISAYAN
Jl. Sultan Hasanuddin, Poros Talisayan
TALISAYAN 77372

pemeriksaan sebelum jam kunjungan tiba.


4. Pada kondisi khusus seperti keadaan emergency standar
prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai situasi dan keadaan.
Langkah-langkah
1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri kepada pasien
2. Lakukan pemeriksaan secara seksama :
a. Identifikasi pasien.
b. Tanda-tanda vital
c. Pemeriksaan fisik
d. Pemeriksaan penunjang lain.
e. Riwayat penyakit lain / pembedahan.
3. Buat rencana pengelolaan bedah meliputi:
a. Diagnosa pra bedah
b. Rencana tindakan/ operasi.
c. Penjelasan yang adekuat tentang keadaan pasien kepada
keluarga atau pasein ( dewasa ) sendiri, meliputi diagnosis
kerja, rencana tindakan, resiko dan faktor penyulit anestesi
serta kemungkinan komplikasi intra atau pasca anestesi.
d. Rencana penatalaksanaan dan perawatan pasca bedah
atau anestesi.
4. Periksa kembali hal - hal tersebut diatas telah dilakukan secara
benar.
5. Dokumentasikan dalam rekam medis pasien.
UNIT TERKAIT IGD, IKB dan IRI

Anda mungkin juga menyukai