Anda di halaman 1dari 29

PENDIDIKAN & PELATIHAN CALON SURVEYOR AKREDITASI RUMAH SAKIT ANGKATAN I

Pengkajian Pasien
(PP)

dr Arjaty Daud MARS

QR
© 2022 | LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT Code BARCODE
PENDIDIKAN & PELATIHAN CALON SURVEYOR AKREDITASI RUMAH SAKIT ANGKATAN I

1. Peserta mampu menjelaskan Struktur


Bab Pengkajian pasien (PP)
TUJUAN
PEMBELAJARAN
2. Peserta mampu menjelaskan Standar
Pengkajian pasien (PP)
3. Peserta mampu menjelaskan elemen
penilaian ( EP) dalam standar
Pengkajian pasien (PP)

QR
© 2022 | LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT Code BARCODE
PENDIDIKAN & PELATIHAN CALON SURVEYOR AKREDITASI RUMAH SAKIT ANGKATAN I
– STANDAR PP 1 : EP : 4
– STANDAR PP 1.1 : EP : 6
– STANDAR PP 1.2 : EP : 4
– STANDAR PP 1.3 : EP : 2
– STANDAR PP 2 : EP : 4
– STANDAR PP 3 : EP : 2
– STANDAR PP 3.1 : EP : 2
– STANDAR PP 3.2 : EP : 2
– STANDAR PP 3.3 : EP : 4

STRUKTUR – STANDAR PP 3.4 : EP : 2


– STANDAR PP 3.5 : EP : 2
– STANDAR PP 3.6 : EP : 2
– STANDAR PP 3.7 : EP : 2
– STANDAR PP 3.8 : EP : 2
– STANDAR PP 3.9 : EP : 4
– STANDAR PP 4 : EP : 2
– STANDAR PP 4.1 : EP : 2
– STANDAR PP 4.2 : EP : 2
– STANDAR PP 4.3 : EP : 4
– STANDAR PP 4.4 : EP : 2
QR
© 2022 | LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT – STANDAR PP 4.5 : EP : 2 Code BARCODE 3
PENDIDIKAN & PELATIHAN CALON SURVEYOR AKREDITASI RUMAH SAKIT ANGKATAN I

– Tujuan pengkajian : untuk menentukan perawatan, pengobatan dan


pelayanan yang akan memenuhi kebutuhan awal dan kebutuhan
berkelanjutan pasien
– Pengkajian pasien merupakan proses yang berkelanjutan dan dinamis yang
berlangsung di unit rawat jalan, unit rawat inap, departemen, dan klinik.

Gambaran – Proses pengkajian pasien :


Mengumpulkan informasi dan data terkait keadaan fisik, psikologis, status
Umum
a.

sosial, dan riwayat kesehatan pasien.


b. Menganalisis data dan informasi, termasuk hasil pemeriksaan laboratorium,
pencitraan diagnostik, dan pemantauan fisiologis, untuk mengidentifikasi
kebutuhan pasien akan layanan kesehatan.
c. Membuat rencana perawatan untuk memenuhi kebutuhan pasien yang telah
teridentifikasi

QR
© 2022 | LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT Code BARCODE
PENDIDIKAN & PELATIHAN CALON SURVEYOR AKREDITASI RUMAH SAKIT ANGKATAN I

Pengkajian Pasien berfokus kepada:


a. Pengkajian awal, pengkajian ulang dan
Gambaran pengkajian pasien terintegrasi (PP1-2);
Umum b. Pelayanan laboratorium dan pelayanan
darah (PP 3); dan
c. Pelayanan radiologi klinik (PP 4).

QR
© 2022 | LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT Code BARCODE
PENDIDIKAN & PELATIHAN CALON SURVEYOR AKREDITASI RUMAH SAKIT ANGKATAN I

Elemen Penilaian PP 1
Standar PP 1 a)RS menetapkan regulasi tentang pengkajian awal
dan pengkajian ulang medis dan keperawatan di
IGD, rawat inap dan rawat jalan.
Semua pasien yang b)RS menetapkan isi minimal pengkajian awal
dirawat dirs. diidentifikasi meliputi poin a) – l) pada maksud dan tujuan.
kebutuhan perawatan
kesehatannya melalui suatu
c)Hanya PPA yang kompeten, diperbolehkan untuk
proses pengkajian yang melakukan pengkajian sesuai dengan ketentuan RS.
telah ditetapkan oleh d)Perencanaanan pulang yang mencakup identifikasi
rumah sakit. kebutuhan khusus dan rencana untuk memenuhi
kebutuhan tersebut, disusun sejak pengkajian
awal.
Pengkajian pasien merupakan proses berkelanjutan, dinamis dan dikerjakan di IGD,
rawat
© 2022 | LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT
jalan, rawat inap, dan unit pelayanan lainnya. QR
BARCODE
Code
PENDIDIKAN & PELATIHAN CALON SURVEYOR AKREDITASI RUMAH SAKIT ANGKATAN I

Isi minimal pengkajian awal :


a)status fisik;
b)psiko-sosio-spiritual;
c)ekonomi;
d)riwayat kesehatan pasien;
e)riwayat alergi;
f)pengkajian nyeri;
g)risiko jatuh;
h)pengkajian fungsional;
i)risiko nutrisional;
j)kebutuhan edukasi;
k)Perencanaan Pemulangan Pasien (Discharge Planning); dan
l)Riwayat Penggunaan Obat.
QR
© 2022 | LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT Code BARCODE
PENDIDIKAN & PELATIHAN CALON SURVEYOR AKREDITASI RUMAH SAKIT ANGKATAN I
Elemen Penilaian PP 1.1
a) Pengkajian awal medis dan keperawatan, termasuk di dalamnya riwayat
kesehatan, pemeriksaan fisik, dan beberapa pengkajian lainnya yang dibutuhkan
Standar PP 1.1 sesuai kondisi pasien, dilaksanakan dan didokumentasikan dalam kurun waktu
24 jam pertama sejak pasien masuk rawat inap, atau lebih awal bila diperlukan
sesuai dengan kondisi pasien.
Kebutuhan
b)Pengkajian awal medis menghasilkan diagnosis medis yang mencakup kondisi
medis dan utama dan kondisi lainnya yang membutuhkan tata laksana dan pemantauan.
keperawatan c) Pengkajian awal keperawatan menghasilkan kebutuhan asuhan
pasien keperawatan, intervensi atau pemantauan pasien yang spesifik.
d)Sebelum pembedahan pada kondisi mendesak, minimal terdapat catatan
diidentifikasi singkat dan diagnosis praoperasi yang didokumentasikan di dalam rekam
berdasarkan medik.
pengkajian awal. e) Pengkajian medis yang dilakukan sebelum masuk rawat inap atau sebelum pasien
menjalani prosedur di layanan rawat jalan RS harus dilakukan dalam waktu
kurang atau sama dengan 30 hari sebelumnya. Jika lebih dari 30 hari, maka harus
dilakukan pengkajian ulang.
f) Hasil dari seluruh pengkajian yang dikerjakan di luar rumah sakit ditinjau
dan/atau diverifikasi pada saat masuk rawat inap atau sebelum tindakan di unit
rawat jalan.
QR
© 2022 | LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT Code BARCODE
PENDIDIKAN & PELATIHAN CALON SURVEYOR AKREDITASI RUMAH SAKIT ANGKATAN I

Elemen Penilaian PP 1.2


a)Rumah sakit menetapkan kriteria risiko nutrisional yang
Standar PP 1.2
dikembangkan bersama staf yang kompeten dan
Pasien dilakukan
skrining risiko berwenang.
nutrisi, skrining
b)Pasien diskrining untuk risiko nutrisi sebagai bagian
nyeri, kebutuhan
fungsional dari pengkajian awal.
termasuk risiko
c)Pasien dengan risiko nutrisional dilanjutkan dengan
jatuh dan
kebutuhan khusus pengkajian gizi.
lainnya d)Pasien diskrining untuk kebutuhan fungsional
termasuk risiko jatuh.
QR
© 2022 | LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT Code BARCODE
PENDIDIKAN & PELATIHAN CALON SURVEYOR AKREDITASI RUMAH SAKIT ANGKATAN I

• Saat pasien telah terdaftar secara langsung atau online untuk perawatan / tata
laksana rawat inap / rawat jalan, pengkajian lengkap perlu dilaksanakan dengan
alasan pasien berobat ke RS
• Pengkajian disesuaikan dengan kebutuhan pasien,

Isi minimal pengkajian awal


a)status fisik; g)risiko jatuh;
b)psiko-sosio-spiritual; h)pengkajian fungsional;
c)ekonomi; i) risiko nutrisional;
d)riwayat kesehatan pasien; j) kebutuhan edukasi;
e)riwayat alergi; k)Perencanaan Pemulangan Pasien (Discharge
Planning); dan
f) pengkajian nyeri;
l) Riwayat Penggunaan Obat.
QR
© 2022 | LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT Code BARCODE
PENDIDIKAN & PELATIHAN CALON SURVEYOR AKREDITASI RUMAH SAKIT ANGKATAN I
Standar PP 1.3
Standar Maksud dan Tujuan Elemen Penilaian

Rumah sakit • Pengkajian tambahan untuk pasien tertentu / populasi


pasien khusus sesuai kebutuhan populasi pasien. a)RS menetapkan jenis populasi
melakukan
pengkajian • Setiap RS menentukan kelompok populasi pasien khusus
dan menyesuaikan proses pengkajian untuk memenuhi khusus yang akan dilakukan
awal yang kebutuhan khusus mereka.
telah pengkajian meliputi poin a- m pada
Pengkajian tambahan, namun tidak terbatas untuk:
dimodifikasi a) Neonatus.
untuk maksud dan tujuan.
b) Anak.
populasi c) Remaja. b)RS telah melaksanakan
khusus d) Obsteri / maternitas.
yang e) Geriatri. pengkajian tambahan terhadap
f) Sakit terminal / menghadapi kematian.
dirawat di
g) Pasien dengan nyeri kronik atau nyeri (intense). populasi pasien khusus sesuai
rumah sakit. h) Pasien dengan gangguan emosional atau pasien psikiatris.
i) Pasien kecanduan obat terlarang atau alkohol. ketentuan rumah sakit.
j) Korban kekerasan atau kesewenangan.
k) Pasien dengan penyakit menular atau infeksius.
l) Pasien yang menerima kemoterapi atau terapi radiasi.
m)Pasien dengan sistem imunologi terganggu.
QR
© 2022 | LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT Code BARCODE
PENDIDIKAN & PELATIHANStandar PP 2
CALON SURVEYOR AKREDITASI RUMAH SAKIT ANGKATAN I
Standar Maksud dan Tujuan Elemen Penilaian
• Pengkajian : a. RS melaksanakan pengkajian
• DPJP pengkajian sekurang-kurangnya setiap hari, ulang oleh DPJP, perawat dan
RS melakukan termasuk di akhir minggu /hari libur, & jika ada PPA lainnya untuk menentukan
pengkajian perubahan kondisi pasien. rencana asuhan lanjutan.
ulang bagi • Perawat, pengkajian ulang minimal satu kali
semua pasien pershift atau sesuai perkembangan pasien, b. Terdapat bukti pelaksanaan
dengan pengkajian ulang medis
• DPJP mengkoordinasi dan memverifikasi ulang
interval waktu dilaksanakan minimal satu kali
asuhan keperawatan setiap hari
yang sehari, termasuk akhir minggu /
ditentukan • Penilaian ulang dimasukkan ke RM pasien:: libur untuk pasien akut.
untuk a) Secara berkala
kemudian b) Setiap hari oleh dokter untuk pasien perawatan c. Terdapat bukti pelaksanaan
dibuat rencana akut; pengkajian ulang oleh perawat
asuhan c) Dalam menanggapi perubahan signifikan dalam kondisi minimal satu kali per shift atau
lanjutan. pasien sesuai dengan perubahan
d) Jika diagnosis pasien telah berubah dan kebutuhan kondisi pasien.
perawatan memerlukan perencanaan yang direvisi; dan
e) Untuk menentukan apakah pengobatan dan d. Terdapat bukti pengkajian ulang
perawatan lain telah berhasil dan pasien dapat oleh PPA lainnya dilaksanakan
dipindahkan atau dipulangkan. dengan interval sesuai regulasi
rumah sakit.
QR
© 2022 | LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT Code BARCODE
PENDIDIKAN & PELATIHAN CALON SURVEYOR AKREDITASI RUMAH SAKIT ANGKATAN I
Standar PP 3
Standar Maksud dan Tujuan Elemen Penilaian
• RS mempunyai sistem pelayanan laboratorium, a)RS menetapkan regulasi
meliputi pelayanan PK, PA dan pelayanan tentang pelayanan lab di RS
laboratorium lainnya,
Pelayanan • Di RS dapat lab utama (induk), dan lab lain, misalnya
laboratorium a)Pelayanan
lab PA lab Mikrobiologi maka harus diatur secara
tersedia untuk organisasi pelayanan lab terintegrasi,
lab buka 24 jam, 7 hari seminggu,
memenuhi sesuai dengan kebutuhan pasien.
kebutuhan • Kepala pelayanan laboratorium terintegrasi yang
pasien sesuai membawahi semua jenis pelayanan laboratorium di RS
peraturan
perundangan • Salah satu pelayanan lab di ruang rawat (Point of Care
Testing) dilakukan oleh perawat ruangan harus
memenuhi persyaratan kredensial.
• RS dapat juga menunjuk dan menghubungi para
spesialis di bidang diagnostik khusus, seperti
parasitologi, virologi, atau toksikologi.
• Jika diperlukan RS memilih sumber dari luar ini
berdasar rekomendasi dari pimpinan laboratoirum di RS.
• Sumber dari luar dipilih oleh RS karena memenuhi
perUU dan mempunyai sertifikat mutu.
• Bila melakukan pemeriksaan rujukan keluar, harus
melalui laboratorium Rumah Sakit.

QR
© 2022 | LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT Code BARCODE
PENDIDIKAN & PELATIHAN CALON SURVEYOR AKREDITASI RUMAH SAKIT ANGKATAN I
Standar PP 3.1
Standar Maksud dan Tujuan Elemen Penilaian
Rumah sakit • Pimpinan laboratorium bertanggung jawab mengelola a. Direktur rumah sakit
fasilitas dan pelayanan laboratorium, termasuk menetapkan penanggung
menetapkan pemeriksaan Point-of-care testing (POCT), juga tanggung
bahwa jawab laboratorium yang
jawabnya dalam melaksanakan regulasi RS secara
memiliki kompetensi sesuai
seorang konsisten, seperti pelatihan, manajemen logistik dan
sebagainya. ketentuan perundang-
yang undangan.
kompeten
• Tanggung jawab pimpinan laboratorium antara lain:
dan a. Menyusun dan evaluasi regulasi. b. Terdapat bukti pelaksanaan
berwenang, b. Pengawasan pelaksanaan administrasi. tanggung jawab pimpinan
bertanggung c. Melaksanakan program kendali mutu (PMI dan PME) laboratorium sesuai poin a) –
jawab dan mengintegrasikan program mutu laboratorium e) pada maksud dan tujuan.
dengan program Manajemen Fasilitas dan Keamanan
mengelola serta program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
pelayanan RS
laboratorium d. Melakukan pemantauan dan evaluasi semua jenis
pelayanan laboratorium.
e. Mereview dan menindak lanjuti hasil pemeriksaan
laboratorium rujukan.
QR
© 2022 | LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT Code BARCODE
PENDIDIKAN & PELATIHAN CALON SURVEYOR AKREDITASI RUMAH SAKIT ANGKATAN I

Standar PP 3.2
Standar Maksud dan Tujuan Elemen Penilaian
Staf • Syarat pendidikan, pelatihan, kualifikasi a)Staf lab yang
laboratorium dan pengalaman ditetapkan RS bagi membuat interpretasi
mempunyai mereka yang memiliki kompetensi dan telah memenuhi
pendidikan, persyaratan
kewenangan diberi ijin mengerjakan
pelatihan, kredensial.
kualifikasi dan pemeriksaan lab, termasuk (POCT). b)Staf lab dan staf lain
pengalaman • Interpretasi hasil pemeriksaan dilakukan yang melaksanakan
yang oleh dokter yang kompeten dan pemeriksaan
dipersyaratka berwenang. termasuk yang
n untuk • Staf pengawas dan staf pelaksana diberi mengerjakan POCT),
mengerjakan orientasi tugas mereka. memenuhi
pemeriksaan persyaratan
• Staf pelaksana diberi tugas sesuai latar kredensial.
belakang pendidikan dan pengalaman.

QR
© 2022 | LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT Code BARCODE
PENDIDIKAN & PELATIHAN CALON SURVEYOR AKREDITASI RUMAH SAKIT ANGKATAN I

Standar PP 3.3
Standar Maksud dan Tujuan Elemen Penilaian
Rumah Sakit • Hasil pemeriksaan segera (cito), antara a)Rumah sakit menetapkan dan
menetapkan lain dari IGD, kamar operasi, unit menerapkan kerangka waktu
kerangka waktu intensif diberi perhatian khusus terkait penyelesaian pemeriksaan
penyelesaian kecepatan hasil pemeriksaan. laboratorium regular dan cito.
pemeriksaan • Jika pemeriksaan dilakukan melalui b)Terdapat bukti pencatatan dan
regular dan kontrak (pihak ketiga) atau laboratorium evaluasi waktu
pemeriksaan rujukan, kerangka waktu melaporkan penyelesaian pemeriksaan
segera (cito). hasil pemeriksaan juga mengikuti laboratorium.
ketentuan rumah sakit. c)Terdapat bukti pencatatan dan
evaluasi waktu
penyelesaian pemeriksaan cito.
d)Terdapat bukti pencatatan dan
evaluasi pelayanan laboratorium
rujukan.

QR
© 2022 | LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT Code BARCODE
PENDIDIKAN & PELATIHAN CALON SURVEYOR AKREDITASI RUMAH SAKIT ANGKATAN I

Standar PP 3.4
Standar Maksud dan Tujuan Elemen Penilaian
Rumah sakit • Semua reagensia disimpan dan a. Terdapat bukti
memiliki didistribusikan sesuai prosedur yang pelaksanaan semua
prosedur ditetapkan. reagensia esensial
pengelolaan • Dilakukan audit secara periodik untuk semua disimpan dan diberi
semua reagensia esensial untuk memastikan akurasi label, serta didistribusi
reagensia dan presisi hasil pemeriksaan, antara lain untuk sesuai prosedur dari
esensial aspek penyimpanan, label, kadaluarsa dan fisik. pembuatnya atau
dan di instruksi pada
evaluasi • Prosedur tertulis memastikan pemberian kemasannya
secara label secara lengkap dan akurat untuk
berkala reagensia dan larutan dan akurasi serta presisi b. Terdapat bukti
pelaksaksan dari hasil. pelaksanaan evaluasi/
aannya audit semua reagen.

QR
© 2022 | LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT Code BARCODE
PENDIDIKAN & PELATIHAN CALON SURVEYOR AKREDITASI RUMAH SAKIT ANGKATAN I

Stanadr PP 3.5
Standar Maksud dan Tujuan Elemen Penilaian
Rumah sakit Prosedur pelayanan laboratorium a. Pengelolaan
memiliki prosedur meliputi minimal tapi tidak terbatas spesimen
untuk cara pada: dilaksanakan sesuai
pengambilan, a)Permintaan pemeriksaan. poin a) – d) pada
pengumpulan, b)Pengambilan, pengumpulan dan maksud dan tujuan.
identifikasi, identifikasi spesimen.
pengerjaan, b. Terdapat bukti
c)Pengiriman, pembuangan,
pengiriman, pemantauan dan
penyimpanan dan pengawetan
penyimpanan, dan evaluasi terhadap
spesimen.
pembuangan pengelolaan spesimen.
spesimen. d)Penerimaan, penyimpanan, telusur
spesimen (tracking).

QR
© 2022 | LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT Code BARCODE
PENDIDIKAN & PELATIHAN CALON SURVEYOR AKREDITASI RUMAH SAKIT ANGKATAN I

Standar PP 3.6

Standar Maksud dan Tujuan Elemen Penilaian


Rumah sakit • Rumah sakit menetapkan rentang a. RS menetapkan dan
menetapkan nilai nilai normal/rujukan setiap jenis mengevaluasi
normal dan rentang pemeriksaan. Rentang nilai rentang nilai normal
nilai untuk dilampirkan di dalam laporan klinik, untuk interpretasi,
interpretasi dan baik sebagai bagian dari pemeriksaan pelaporan hasil
pelaporan hasil atau melampirkan daftar terkini, nilai laboratorium klinis.
laboratorium klinis. ini yang ditetapkan pimpinan
laboratorium. Jika pemeriksaan b. Setiap hasil
dilakukan oleh laboratorium rujukan, pemeriksaan
rentang nilai diberikan. Selalu laboratorium dilengkapi
harus dievaluasi dan direvisi dengan rentang nilai
apabila metode pemeriksaan normal.
berubah. QR
© 2022 | LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT Code BARCODE
PENDIDIKAN & PELATIHAN CALON SURVEYOR AKREDITASI RUMAH SAKIT ANGKATAN I

Standar PP 3.7
Standar Maksud dan Tujuan Elemen Penilaian
Rumah • Kendali mutu yang baik sangat esensial bagi pelayanan a)Terdapat bukti bahwa
sakit laboratorium agar laboratorium daat memberikan layanan unit laboratorium telah
melaksana prima. melakukan
kan • Program kendali mutu (pemantapan mutu internal – Pemantapan Mutu
prosedur PMI) mencakup tahapan Pra- analitik, Analitik dan Pasca Internal (PMI) secara
kendali analitik yang memuat antara lain: rutin yang meliputi poin
mutu a)Validasi tes yang digunakan untuk tes akurasi, presisi, a-e pada maksud dan
pelayanan hasil rentang nilai; tujuan.
laboratoriu b)Dilakukan surveilans hasil pemeriksaan oleh staf yang b)Terdapat bukti bahwa
m, di kompeten; unit laboratorium
evaluasi c) Reagensia di tes; telah melakukan
dan dicatat d)Koreksi cepat jika ditemukan kekurangan; Pemantapan Mutu
sebagai e)Dokumentasi hasil dan tindakan koreksi; dan Eksternal (PME)
dokumen f) Pemantapan Mutu Eksternal. secara rutin.

QR
© 2022 | LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT Code BARCODE
PENDIDIKAN & PELATIHAN CALON SURVEYOR AKREDITASI RUMAH SAKIT ANGKATAN I

Standar PP 3.8
Standar Maksud dan Tujuan Elemen Penilaian
Rumah • Untuk memastikan pelayanan yang aman a. Unit laboratorium
sakit dan bermutu rumah sakit memiliki memiliki bukti
bekerjasam perjanjian kerjasama dengan laboratorium sertifikat akreditasi
a dengan rujukan. Perjanjian kerjasama ini bertujuan laboratorium rujukan
laboratoriu agar rumah sakit memastikan bahwa yang masih berlaku.
m rujukan laboratorium rujukan telah memenuhi
yang persyaratan dan terakreditasi. b. Telah dilakukan
terakreditasi pemantauan dan
. • Perjanjian kerjasama mencantumkan hal evaluasi kerjasama
hal yang harus ditaati kedua belah pihak pelayanan kontrak
dan perjanjian dievaluasi secara berkala sesuai dengan
oleh pimpinan rumah sakit. kesepakatan kedua
belah pihak.
QR
© 2022 | LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT Code BARCODE
PENDIDIKAN & PELATIHAN CALON SURVEYOR AKREDITASI RUMAH SAKIT ANGKATAN I

Standar PP 3.9
Standar Maksud dan Tujuan Elemen Penilaian
Rumah Sakit • Jika terdapat pelayanan yang a)Rumah sakit menerapkan regulasi
menetapkan regulasi direncanakan untuk tentang penyelenggaraan pelayanan
tentang penggunaan darah dan produk darah di rumah sakit.
penyelenggara darah, maka dalam hal ini b)Penyelenggaraan pelayanan darah
pelayanan darah diperlukan persetujuan tindakan dibawah tanggung jawab seorang staf
dan menjamin khusus. yang kompeten
pelayanan yang • RS mengidentifikasi prosedur c) Telah dilakukan pemantauan dan
diberikan sesuai berisiko tinggi di dalam perawatan evaluasi mutu
peraturan dan yang membutuhkan terhadap penyelenggaran pelayanan
perundang- persetujuan, diantaranya adalah darah di rumah sakit.
undangan dan pemberian darah dan produk d)Rumah sakit menerapkan proses
standar pelayanan. darah. persetujuan
tindakan pasien untuk pemberian
darah dan produk darah.
QR
© 2022 | LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT Code BARCODE
PENDIDIKAN & PELATIHAN CALON SURVEYOR AKREDITASI RUMAH SAKIT ANGKATAN I

Standar PP 4
Standar Maksud dan Tujuan Elemen Penilaian
Pelayanan Pelayanan radiodiagnostik, imajing dan radiologi a)Rumah Sakit menetapkan
radiologi klinik intervensional (RIR) meliputi: dan melaksanakan
menetapkan a)Pelayanan radiodiagnostik; regulasi pelayanan
regulasi b)Pelayanan diagnostik Imajing; dan radiologi klinik.
pelayanan b)Terdapat pelayanan
c) Pelayanan radiologi intervensional.
radiologi klinis di radiologi klinik selama 24
rumah sakit. Rumah sakit menetapkan sistem yang terintegrasi jam, 7 hari seminggu,
untuk menyelenggarakan pelayanan radiodiagnostik, sesuai dengan kebutuhan
imajing dan radiologi intervensional yang dibutuhkan pasien.
pasien, asuhan klinis dan Profesional Pemberi Asuhan
(PPA). Pelayanan radiologi klinik buka 24 jam, 7 hari
seminggu sesuai dengan kebutuhan pasien.

QR
© 2022 | LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT Code BARCODE
PENDIDIKAN & PELATIHAN CALON SURVEYOR AKREDITASI RUMAH SAKIT ANGKATAN I

Standar PP 4.1
Standar Maksud dan Tujuan Elemen Penilaian
Rumah Sakit • Pimpinan radiologi klinik bertanggung jawab mengelola fasilitas a. Direktur menetapkankan
menetapkan dan pelayanan RIR, termasuk pemeriksaan yang dilakukan di penanggung jawab
tempat tidur pasien (POCT), juga tanggung jawabnya dalam Radiologi Klinik yang
seorang yang
melaksanakan regulasi RS secara konsisten, seperti pelatihan, memiliki kompetensi
kompeten dan manajemen logistik, dan sebagainya. sesuai ketentuan dengan
berwenang, • Tanggung jawab pimpinan pelayanan radiologi diagnostik peraturan perundang-
bertanggung imajing, dan radiologi intervensional antara lain: undangan.
jawab a) Menyusun dan evaluasi regulasi.
mengelola b) Pengawasan pelaksanaan administrasi. b. Terdapat bukti
pelayanan RIR. c) Melaksanakan program kendali mutu (PMI dan PME) dan pengawasan pelayanan
mengintegrasikan program mutu radiologi dengan radiologi klinik oleh
program Manajemen Fasilitas dan Keamanan serta penanggung jawab
program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di rumah radiologi klinik sesuai poin
sakit. a) – e) pada maksud dan
d) Memonitor dan evaluasi semua jenis pelayanan RIR. tujuan.
e) Mereview dan menindak lanjuti hasil pemeriksaan pelayanan
RIR rujukan.

QR
© 2022 | LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT Code BARCODE
PENDIDIKAN & PELATIHAN CALON SURVEYOR AKREDITASI RUMAH SAKIT ANGKATAN I

Standar PP 4.2
Standar Maksud dan Tujuan Elemen Penilaian
Semua staf • RS menetapkan mereka yang bekerja sebagai staf a) Staf radiologi klinik yang
radiologi klinik radiologi dan diagnostik imajing yang kompeten dan berwenang membuat interpretasi
mempunyai melakukan pemeriksaan Radiodiagnostik, Imajing Dan Radiologi telah memenuhi
pendidikan, Intervensional, pembacaan diagnostik imajing, pelayanan pasien persyaratan kredensial
pelatihan, di tempat tidur (POCT), membuat interpretasi, melakukan
kualifikasi dan verifikasi dan serta melaporkan hasilnya, serta mereka yang b)Staf radiologi klinik
pengalaman mengawasi prosesnya. dan staf lain yang
melaksanakan
yang • Staf pengawas dan staf pelaksana teknikal mempunyai pemeriksaan termasuk
dipersyaratkan latar belakang pelatihan, pengalaman, ketrampilan yang mengerjakan
untuk dan telah menjalani orientasi tugas pekerjaannya. tindakan di Ruang
mengerjakan • Staf teknikal diberi tugas pekerjaan sesuai latar belakang Rawat pasien,
pemeriksaan. pendidikan dan pengalaman mereka. memenuhi persyaratan
• Sebagai tambahan, jumlah staf cukup tersedia untuk kredensial.
melakukan tugas, membuat interpretasi, dan melaporkan
segera hasilnya untuk layanan darurat.

QR
© 2022 | LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT Code BARCODE
PENDIDIKAN & PELATIHAN CALON SURVEYOR AKREDITASI RUMAH SAKIT ANGKATAN I

Standar PP 4.3
Standar Maksud dan Tujuan Elemen Penilaian
Rumah • RS menetapkan kerangka waktu penyelesaian a)Rumah sakit menetapkan
sakit pemeriksaan radiologi dan diagnostik imajing. kerangka waktu
menetapkan • Hasil pemeriksaan cito, antara lain dari unit penyelesaian
kerangka darurat, kamar operasi, unit intensif diberi pemeriksaan radiologi
waktu perhatian khusus terkait kecepatan hasil klinik.
penyelesaia pemeriksaan. b)Dilakukan pencatatan dan
n • Jika pemeriksaan dilakukan melalui kontrak (pihak evaluasi waktu
pemeriksaa ketiga) atau radiologi rujukan, kerangka waktu penyelesaian pemeriksaan
n radiologi melaporkan hasil pemeriksaan mengikuti ketentuan radiologi klinik.
klinik rumah sakit dan MOU dengan radiodiagnostik, c) Dilakukan pencatatan dan
regular dan imajing dan radiologi intervensional (RIR) rujukan. evaluasi waktu penyelesaian
cito. pemeriksaan cito.
d)Terdapat bukti pencatatan dan
evaluasi
pelayanan radiologi rujukan.
QR
© 2022 | LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT Code BARCODE
PENDIDIKAN & PELATIHAN CALON SURVEYOR AKREDITASI RUMAH SAKIT ANGKATAN I

Standar PP 4.4
Standar Maksud dan Tujuan Elemen Penilaian
Film X-ray • Untuk menjamin pelayanan a) Rumah sakit menetapkan proses
dan radiologi dapat berjalan pengelolaan logistik
bahan dengan baik maka pimpinan Film x-ray, reagens, dan bahan
lainnya rumah sakit harus memastikan lainnya, termasuk kondisi bila
tersedia ketersediaan sarana dan terjadi kekosongan.
secara prasarana pelayanan
teratur. radiologi. b) Semua film x-ray disimpan dan
diberi label, serta
• Perencanaan kebutuhan dan didistribusi sesuai pedoman dari
pengelolaan bahan habis pembuatnya atau instruksi pada
pakai dilakukan sesuai kemasannya.
ketentuan yang berlaku.
QR
© 2022 | LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT Code BARCODE
PENDIDIKAN & PELATIHAN CALON SURVEYOR AKREDITASI RUMAH SAKIT ANGKATAN I

Standar PP 4.5

Standar Maksud dan Tujuan Elemen Penilaian


Rumah sakit Kendali mutu dalam pelayanan a. Terdapat bukti bahwa unit
radiodiagnostik terdiri dari Pemantapan
menetapkan Mutu Internal dan
radiologi klinik telah
program kendali Pemantapan Mutu Eksternal. Kedua melaksanakan Pemantapan
mutu, hal tersebut dilakukan sesuai Mutu Internal (PMI).
dilaksanakan, ketentuan peraturan perundangan.
divalidasi b. Terdapat bukti bahwa unit
dan radiologi klinik
didokumentasikan. melaksanakan Pemantapan
Mutu Eksternal (PME).

QR
© 2022 | LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT Code BARCODE
PENDIDIKAN & PELATIHAN CALON SURVEYOR AKREDITASI RUMAH SAKIT ANGKATAN I

Terima Kasih

QR
© 2022 | LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT Code BARCODE

Anda mungkin juga menyukai