1. SERTIFIKAT:
• PIMPINAN SETENGAH HATI
• SEKEDAR MEMENUHI KEWAJIBAN
• PESTA KEMBANG API
• IKP DIABAIKAN
2. RISK MANAGEMENT:
• PIMPINAN SEPENUH HATI PMKP BERJALAN DGN BAIK
• SISMADAK TELAH DIGUNAKAN
• IDENTIFIKASI RISIKO
• MONITORING KEPATUHAN KARYAWAN THD SPO -> ASESOR INTERNAL REDOWSKO
DIGUNAKAN
• IKP SEBAGAI LEARNING PROCESS
Program ini dibuat untuk rumah sakit yang baru pertama kali Akreditasi dan
Rumah sakit dengan kapasitas tempat tidur yang kurang dari 100 buah.
Ada pun elemen penilaian untuk program ini terfokus pada 4 point:
1. TKRS
2. HPK
3. SKP
4. PROGNAS (PN)
SNARS ED 1.1
Jml Jml
No Bab
Std EP
1 Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) 10 36
2 Akses ke Rumah Sakit & Kontinuitas Pelayanan (ARK) 23 100
3 Hak Pasien & Keluarga (HPK) 27 100
4 Asesmen Pasien (AP) 39 163
5 Pelayanan & Asuhan Pasien (PAP) 21 81
6 Pelayanan Anestesi & Bedah (PAB) 20 71
7 Pelayanan Kefarmasian & Penggunaan Obat (PKPO) 21 80
8 Manajemen Komunikasi & Edukasi (MKE) 13 49
9 Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP) 19 80
10 Pencegahan & Pengendalian Infeksi (PPI) 28 107
11 Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS) 28 127
12 Manajemen Fasilitas & Keselamatan (MFK) 24 105
13 Kompetensi & Kewenangan Staf (KKS) 26 96
14 Manajemen Informasi & Rekam Medis (MIRM) 21 77
15 Program Nasional 12 58
16 Integrasi Pendidikan Kes dlm Pelayanan RS (IPKP) 6 23
POLA SEMI-A
Baca dengan Cermat,Berulang,Komprehensif,
Vertikal:
SEMI-A
S = Standar
E = ElemenPenilaian
M = Maksud&Tujuan
I = Instrumen
A = Acuan ke Peraturan PerUUan,Etika
Profesi,Standar Profesi,Standar Internasional.
Komite
Komite medik Komite etik
keperawatan
Inst
lab
Lab Lab
igd icu
Lab
x
Lab
Lab
PA
anak
• Ada bukti pedoman pengorganisasian dan
pengaturan pelayanan unit laboratorium
• Ada pelayanan lab tersedia 24 jam
• Ada daftar spesialis dalam bidang diagnostik
khusus yang dapat dihubungi jika dibutuhkan
• Ada bukti pemilihan lab di luar RS (pihak
ketiga) untuk kerjasama berdasarkan pada
sertifikat mutu dan diikuti perjanjian
kerjasama sesuai peraturan perUUan
• Ada bukti pelaksanaan rujukn lab keluar RS
(pihk ketiga) harus melalui lab RS
• Form audit Reagensia (dilakukan tiap bulan)
Tgl:.......(bulan)......
1 2 3 4
Reagensia penyimpanan label exp fisik ket
Aaaaa V V V V
Bbbbb V V V V
cccccc V v v v
radiologi
10 PAB 5 (rencana tindakan dan tekhnik di 3 (bukti dalam RM tentang tekhnik nama obat
dokumentasikan) dosis serta dokter spesialis anestesi dan
penata anestesi)
11 PAB 5.1( edukasi dan pembuat 3(bukti pelaksanana pemberian penjelasan,
keputusan) bukti edukasi)
12 PAB.6(RS menetapkan regulasi untuk 3(bukti dalam RM memuat monitoring status
menentukan status fisiologi fisiologis px yg menjalani anestesi termasuk
dimonitor selama proses anestesi anestesi lokal, )
dan bedah)
13 PAB.6.1(RS menetapkan regulasi 4 ( bukti RM memuat waktu masuk ruang
untuk memonitor status pasca pemulihan dan saat dipindcahkan, monitoring
anestesi dicatat dlm RM) dalam masaa pemulihan)
14 PAB.7 (asuhan pasien bedah) 3 (regulasi meliputi asesmen pra bedah, bukti RM
memuat diagnosa,rencana op,DPJP, )
15 PAB.7.1(diskusi dengan keluarga 3 (bukti dalam RM memuat pemberian penjelasan
pasien mengenai resiko manfaat dan tentang resiko ,keuntungan dan alternatif lain)
alternatif dan memberi keputusan)
16 PAB.7.2 ( informasi yg terkait dengan 3( bukti RM memuat laporan operasi yang memuat
op dicatat dlm laporan opersi untuk laporan operasi sesuai regulasi)
menyusun rencana asuhan lanjut)
17 PAB.7.3(penetapan rencana asuhan 4 (rencana asuhan oleh DPJP, perawat,PPA lainnya
dan pencatatan direkam medis) sesuai kebutuhan, bukti RM bentuk SOAP selesai
dalam waktu 24 jam
18 PAB.7.4( RS mengatur tentang 4(bukti tentang daftar lengkap alat implan yg
asuhan px operasi yg meggunakan digunakan di rumah sakit,bukti RM monitoring
implant) implant mliputi pencatatan bila terjadi penarikan
kmbali,dan riwayat keselamat pasien di RS lain)
19 PAB.8 (desain tata ruang operasi 4(denah dengan pengaturan zona berdasarkan
harus memenuhi syarat sesuai tingkat sterilitas ruangan ( diwarnai untuk
dengan peraturan perUUan) memudahkan)
20 PAB.8.1 6
20 STD 70 EP
Anestesi 43 EP
Bedah 27 EP
• PAB 7.2
Laporan yang tercatat tentang operasi memuat paling sedikit,
sedapatnya berbentuk ceklis:
a. Diagnosis pasca operasi
b. Nama dokter bedah dan asistennya
c. Prosedur operasi yg dilakukan dan rincian temuan
d. Ada dan tidak adanya komplikasi
e. Spesimen operasi yang dikirim untuk diperiksa
f. Jumlah darah yang hilang dan jumlah yang masuk lewat transfusi
g. Nomor pendaftaran dari alat yang dipasang (implant)
h. Tanggal,waktu,tanda tangan dokter yang bertanggung jawab)
PAB.8
Tindakan bedah merupakan tindakan yang berisiko tinggi dan rumit
sehingga mememrlukan ruang operasi yang mendukung, selain itu
untuk mengurangi resiko infeksi:
1. Alur masuk barang2 steril harus terpisah dari alur keluar barang
dan pakaian kotor
2. Koridor steril dipisahkan/ tidak boleh bersilang alurnya dengan
koridor kotor
3. Desain tata ruang operasi harus memenuhi ketentuan zona
berdasarkan tingkat sterilitas ruangan terdiri dari:
• Zona steril rendah
• Zona steril sedang
• Zona steril tinggi
• Zona steril sangat tinggi
• Note:
1. Rumah sakit wajib melaksanakan pelatihan pelayanan
untuk mengatasi nyeri untuk staff dibuktikan dengan
sertifikat
2. IPCL wajib memiliki sertifikat
3. Petugas rujukan/ambulance wajib memiliki sertifikat
4. Pembagian zona triage untuk ruang operasi dan IGD
5. Masalah jalur evakuasi bencana