Nomor :
Tentang
Penetepan Komite Mutu dan Keselamatan Pasien serta Penanggung Jawab Data Unit
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka pengurangan resiko yang sedang berlangsung pada pasien,
staf dan lingkungan merupakan bagian integral dari Peningkatan Mutu secara
keseluruhan.
b. bahwa unutk membantu dalam pengumpulanb data dan respon terhadap KTD,
sentinel. KTC dan KNC, sebagai fasilitor analisis langka peningkatan mutu
berdasarkan Potensi resiko yang terindentifikasi.
c. bahwa Rumah Sakit mempunyai Komite/Tim atau bentuk organisasi lainnya yang
Kompetendi untuk mengelola kegiatan Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien (PMKP) sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
4. Keputusan Direktur tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit .
Abdurrahman Sayoeti
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Kesatu : Keputusan Direktur RSUD Abdurrahman Sayoeti tentang Komite mutu dan keselamatan
pasien
Kedua : Masa Kerja 1 Agustus 2019 – 1 Agustus 2022 sebagaimana dimaksud Diktum Ketua
adalah selama 3 (tiga) tahun terhitungsejak tanggal keputusan ini ditetapkan.
Ditetapkan di Jambi
Uraian Tugas:
Wewenang :
1. Meminta laporan pelaksanaan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien dari unit
kerja terkait
2. Melakukan koordinasi dengan Unit-unit kerja di lingkungan RSUD H. Abdurrahman Sayoeti
terkait pelaksanaan program peningkatan mutu dan kesehatan pasien
3. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan mutu dan keselamatan pasien dan
unit-unit kerja dilingkungan RSUD
4. Melakukan komunikasi internal dan eksternal kepada unit kerja dilingkungan RSUD dan pihak
luar memalui surat tertulis,e mail, dan telepon.
TUGAS KOMITE/TIM PMKP :
Clinical Pathway
Kelengkapan Pengisian Asesmen awal pasien baru oleh DPJP dalam 1x24 jam
Kisaran capaian kelengkapan pengisian asesmen awal medis pasien baru oleh DPJP dalam 1
x 24 jam di bulan Januari - September 2016 adalah 66.6 %.
Dalam arti dari 100 formulir kelengkapan pengisian asesmen awal medis pasien baru oleh
DPJP dalam 1 x 24 jam, yang terisi lengkap 67 formulir.
IAK 2 Layanan Laboratorium
Kisaran capaian Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Laboratorium pada bulan Januari -
September 2016 adalah 97.5%. Artinya dari 100 hasil pelayanan laboratorium terdapat 98
yang waktu tunggunya &lel 140 menit.
IAK 3 Layanan Radiologi
Kisaran Capaian Waktu tunggu hasil ekspertise Foto Thorax ≤ 3 Jam dari bulan Januari -
September adalah 80.66 %. Artinya dari 100 pemeriksaan terdapat 80 hasil expertise Foto
Thorax ≤ 3 Jam.
IAK 4 Prosedur-prosedur bedah
Kisaran Capaian Kelengkapan pengisian formulir verifikasi pra bedah dari bulan Januari -
September 2016 adalah 69 %. Artinya dari 100 formulir verifikasi pra bedah terdapat 69 yang
lengkap.
IAK 5 Penggunaan antibiotik dan pengobatan lainnya
Kisaran capaian indikator kepatuhan penulisan resep sesuai dengan formularium pada bulan
Januari - September 2016 berkisar 96.20% tiap bulannya. Dalam arti pada 100 lembar resep
terdapat 96 lembar yang penulisan resep sesuai Formularium Rumah Sakit.
IAK 6 Kesalahan medis (medication error) dan Kejadian Nyaris Cedera (KNC)
Kisaran capaian indikator kesalahan penulisan catatan pengobatan dan resep pada bulan
Januari-September 2016 berkisar 14.77% tiap bulannya. Dalam arti pada 100 lembar resep
terdapat 15 lembar ditemukan kesalahan penulisan catatan pengobatan dan resep
IAK 7 Anesthesi dan penggunaan sedasi
Kisaran rata-rata pencapaian asesmen pra anestesi dari bulan Januari - September 2016
adalah 73,78% artinya dari 100 pasien yang dilakukan operasi terdapat 74 orang yang
dilakukan asesmen pra anestesi.
IAK 8 Penggunaan Darah dan produk-produk darah
Kisaran capaian Kantong darah yang tidak dipakai setelah diorder Januari - September 2016
berkisar 14.4% setiap bulannya. Artinya dari 100 permintaan kantong darah terdapat 15
kantong darah yang tidak terpakai.
IAK 9 Ketersediaan isi dan penggunaan catatan tentang pasien
Pembuatan resume medis < 1x24 jam setelah pasien pulang rawat
Kisaran pencapaian Pembuatan Resume Medis 1x24 jam setelah pasien pulang rawat sebesar
Januari - September 2016 sebesar 93.7%. Artinya dari 100 resume medis terdapat 94 yang
terisi lengkap < 24 jam.
IAK 10 Pencegahan dan Pengendalian, pengawasan serta pelaporan infeksi
Phlebitis
Kisaran capaian indikator pencegahan dan pengendalian infeksi Phlebitis Ruang Rawat Inap
RS Pertamina Jaya padabulan Januari - September 2016 adalah sebesar 0,68%, artinya dari
1000 pasien ditemukan 1 kejadian Phlebitis yang dirawat di Ruang rawat Inap pada 5
diagnosis CP.