Anda di halaman 1dari 2

PERSIAPAN PASIEN PRE OP

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00
1 dari 2

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,


STANDAR PROSEDUR DIREKTUR
OPERASIONAL
17 April 2020

Dr. Gatot Soeryo K, PFK., MM

Suatu tindakan atau kegiatan untuk mempersiapkan pasien yang akan

PENGERTIAN menjalani tindakan operasi agar pasien siap baik fisik maupun rohani
selama tindakan pembedahan
1. Menyiapkan pasien agar kooperatif
2. Mencegah terjadinya infeksi dan komplikasi
3. Membantu kelancaran pembedahan
TUJUAN
4. Mengurangi resiko cedera atau terjadinya kejadian yang tidak
diinginkan
1. Kebijakan Direktur RS. Aulia
KEBIJAKAN 2. Semua pasien dengan kasus gawat darurat dan pasien rawat inap
yang membutuhkan tindakan pembedahan.
1) Persiapan Alat :
Pastikan alat-alat yang diperlukan untuk operasi sudah tersedia
2) Persiapan Administrasi:
• Pasien/keluarga diberi penjelasan tentang tindakan yang akan
dilakukan
• Pasien/keluarga menyetujui dan menandatangani surat izin
operasi
• Mengecek kelengkapan dokumen medis/perawatan, hasil
pemeriksaan penunjang, inform consent operasi
• Mengecek jaminan yang akan digunakan pasien apakah bisa
digunakan atau tidak?
3) Persiapan Obat-Obatan :
• Pastikan obat-obatan yang diperlukan untuk operasi sudah
tersedia.
• Pastikan ketersediaan stok darah (jika diperlukan).
PROSEDUR • Pemberian antibiotik profilaksis maksimal 1 jam sebelum operasi
4) Persiapan pasien :
a) Persiapan fisik Diet
i) Bila perlu dilakukan persiapan terhadap pasien untuk
menunjang kelancaran operasi, seperti pemasangan infus,
istirahat total, pemasangan Supportif seperti O2, Foley
catheter, NGT , dll.
ii) 6 jam menjelang operasi pasien tidak diperbolehkan makan,
4 jam sebelum operasi pasien tidak diperbolehkan minum,
(puasa) pada operasi dengan anaesthesi umum.
iii) Pada pasien dengan anaesthesi lokal atau spinal anaesthesi
makanan ringan diperbolehkan. Bahaya yang sering terjadi
akibat makan/minum sebelum pembedahan antara lain:
• Aspirasi pada saat pembedahan
• Mengotori meja operasi
• Mengganggu jalannya operasi
PERSIAPAN PASIEN PRE OP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
00
2 dari 2

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,


STANDAR PROSEDUR DIREKTUR
OPERASIONAL
17 April 2020

Dr. Gatot Soeryo K, PFK., MM

iv) Pemberian lavement sebelum operasi dilakukan pada bedah


saluran pencernaan dilakukan 2 kali yaitu pada waktu sore
dan pagi hari menjelang operasi. Maksud dari pemberian
lavement antara lain :
• Mencegah cidera kolon
• Memungkinkan visualisasi yang lebih baik
pada daerah yang akan dioperasi.
• Mencegah konstipasi.
• Mencegah infeksi

b) Persiapan Kulit
i) Daerah yang akan dioperasi harus bebas dari rambut dan
dicukur sampai bersih..
ii) Setelah dilakukan pencukuran, pasien dianjurkan untuk
mandi
c) Kebersihan Mulut
Mulut harus dibersihkan dan gigi harus disikat
Bila menggunakan gigi palsu harus dilepas dan disimpan

5) Pemeriksaan dan konsultasi :


a. Dilakukan pemeriksaan fisik oleh dokter ruangan dan atau dokter
DPJP.
b. Konsultasi dengan dokter konsulen penyakit dalam, jantung,
anak dan atau dokter konsulen anestesi dan atau dokter konsulen
lainnya untuk menyatakan pasien dapat dioperasi
c. Lakukan pemeriksaan penunjang yang diperlukan seperti
laboratorium, foto roentgen, ECG, USG dan lain-lain sesuai
instruksi DPJP atau dokter konsulen lain

1. UGD
2. OK
UNIT TERKAIT 3. VK
4. Rawat Inap
5. Poliklinik

Anda mungkin juga menyukai