Anda di halaman 1dari 3

PENANDAAN PASIEN RISIKO JATUH

(SEDANG DAN TINGGI)


No.Dokumen No.Revisi Halaman

01 1/3

RS
NUR ROHMAH
Tanggal Ditetapkan
STANDAR Terbit
Direktur
PROSEDUR Rumah Sakit Nur Rohmah
OPERASIONAL
dr. Retno Handayani Pramestri dewi
NRP.01.04.76.0504

PENGERTIAN Proses kegiatan identifikasi dengan memasang selotip warna kuning


identifikasi dan penandaan segitiga pasien resiko jatuh. Untuk
pasien rawat inap, pada gelang tangan yang tercantum nama dan
nomor rekam medis sedangkan untuk penandaan segitiga kuning
resiko jatuh di gantungkan di bed pasien.
1. Untuk mengidentifikasi pasien yang berrisiko jatuh selama masa
TUJUAN
perawatan di RS
2. Sebagai acuan dalam mengevaluasi risiko pasien jatuh.
3. Terpeliharanya mutu pelayanan.
4. Terjaganya keselamatan pasien.
KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit Nur Rohmah tentang Panduan
Asessmen Risiko Jatuh

PENANDAAN PASIEN RISIKO JATUH


(SEDANG DAN TINGGI)
No.Dokumen No.Revisi Halaman

01 2/3

RS
NUR ROHMAH
PROSEDUR A. Persiapan
Alat – alat :
1. Selotip warna kuning.
2. Segitiga kuning bertuliskan resiko jatuh
3. Berkas rekam medis
4. Alat tulis

B. Pelaksanaan :
1. Menyiapkan selotip warna kuning dan segitiga kuning
bertuliskan resiko jatuh
2. Mengucapkan Salam
“ Selamat pagi/siang/malam bapak/ibu”
3. Menyebutkan nama dan peran anda
“saya ............(nama), saya sebagai perawat penanggung
jawab terhadap perawatan bapak/ibu saat ini”

PENANDAAN PASIEN RISIKO JATUH


(SEDANG DAN TINGGI)
No.Dokumen No.Revisi Halaman

01 3/3
RS
NUR ROHMAH
4. Menjelaskan maksud dan tujuan
“bapak/ibu sesuai prosedur keselamatan pasien, saya akan
memasangkan selotip warna kuning identifikasi resiko jatuh
ini dan segitiga kuning bertuiiskan resiko jatuh pada
pergelangan tangan bapak/ibu. Tujuannya adalah untuk
memastikan identitas Bapak/Ibu beresiko jatuh dan kami
sebagai petugas dapat lebih waspada dalam memberikan
pelayanan yang sesuai dengan keterbatasan mobilisasi
Bapak/Ibu terjatuh selama perawatan di Rumah sakit.
5. Menempelkan selotip warna kuning pada gelang identitas dan
segitiga kuning bertuliskan resiko jatuh pada bed pasien.
6. Menempatkan pada bagian yang mudah dilihat.
7. Menginformasikan kepada pasien dan keluarga pasien bahwa
selotip kuning ini harus selalu digunakan hingga pasien tidak
beresiko jatuh.
8. Mengucapkan terimakasih.
9. Dokumentasi pemasangan selotip warna kuning dan tanda
segitiga kuning pada catatan keperawatan.
UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap
Instalasi Gawat Darurat
Perinatal dan HCU

Anda mungkin juga menyukai