NR
JUDUL Pelaksanaexpertisidokterspesialispatologiklinik
INDIKATOR
DEFINISI Pelaksanaekspertisilaboratoriumadalahdokterspesialispatologiklinis yang
OPERASIONAL mempunyaikewenanganuntukmelakukanpembacaanhasilpemeriksaanlaboratorium.
Buktidilakukanekspertisiadalahadanyatandatangan pada lembarhasilpemeriksaan
yang dikirimkan pada dokter yang memeriksa.
TUJUAN Pembacaan dan verifikasi hasil pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh tenaga
ahli untuk memastikan ketepatan diagnosis
DIMENSI Proses
DASAR Pembacaan expertise
PEMIKIRAN pelayananlaboratoriummerupakangambaranmenejemenpeningkatankualitas di unit
laboratorium. Pelayananpenunjangsangatdiperlukanuntukmenegakandiagnosa
yang tentunyaharusdilakukandalamwaktu yang cepat.
NUMERATOR Jumlahhasil lab yang diverifikasihasilnya oleh
dokterspesialispatologiklinikdalamsatubulan
DENOMINATOR Jumlahseluruhpemeriksaanlaboratoriumdalamsatubulan
FORMULA Jumlahhasil lab yang diverifikasihasilnya oleh
dokterspesialispatologiklinikdalamsatubulan
:Jumlahseluruhpemeriksaanlaboratoriumdalamsatubulan x 100%
STANDAR 100%
METODOLOGI Retrospektif
PENGUMPULAN
DATA
CAKUPAN InstalasiLaboratorium
DATA
FREKUENSI 1 bulan
PENGUMPULAN
DATA
FREKUENSI 3 bulan
ANALISIS
DATA
METODOLOGI Menggunakan diagram garisataubatang
ANALISIS
DATA
SUMBER DATA Pengumpulan data dilakukandengan total sampling, yaitudenganpencatatan data
harianpemeriksaanlaboratoriumsetiapbulan di register laboratorium.
Inklusi :seluruhpemeriksaanlaboratorium
Ekslusi : -
SAMPLING Pengumpulan data dilakukandengan total sampling, yaitudenganpencatatan data
harianpemeriksaanlaboratoriumsetiapbulan.
PENANGGUNG Kepalaruanginstalasi laboratorium
JAWAB
PENGUMPUL Penanggungjawab data istalasilaboratorium
DATA
PUBLIKASI 3 bulan
DATA
PENANGGUNG IPCN
JAWAB
PENGUMPUL IPCLN
DATA
PUBLIKASI Tiap 3 bulan
DATA
PROFIL INDIKATOR
MUTU AREA MANAJEMEN
STANDAR 100%
METODOLOGI Concurrent
PENGUMPULAN
DATA
CAKUPAN Semua Unit Pelayanan
DATA
FREKUENSI Setiapbulan
PENGUMPULAN
DATA
FREKUENSI Rekapitulasi dan analisasederhanadilaksanakan oleh KepalaRuang Rawat
ANALISIS DATA Inapsebagaiinformasiawaluntuk unit masing-masing,
kemudianakandilaporkankepadaTim KP. Data Rumahsakitakandirekapitulasi
dan dianalisis oleh Tim KPsetiap3 bulan yang akandilaporkankepada Tim
PMKP dan Direktur. Secaraumum data
akandievaluasisertadideseminasikankepadaseluruhkomponenrumahsetiaptigabul
an yang dikoordinasikan oleh Tim PMKP
METODOLOGI Menggunakan diagram Garisatau diagram batang
ANALISIS DATA - diagram garisdigunakanuntukmenampilkan data dariwaktukewaktu
- diagram batangdigunakanuntukmenampiilkan data perbandinganantar
unit
SUMBER DATA Pengumpulan data dilakukandengan total sampling,
yaitudengansupervisiInstalasiFarmasisetiapmenerima order Obat High Alert
yang dilaksanakansetiaphari.
Inklusi :Seluruhobat High Alert
Eksklusi : -
PENANGGUNG KepalaRuang Rawat Inap dan InstalasiFarmasi
JAWAB
PENGUMPUL Penanggungjawab dataRawat Inap dan InstalasiFarmasi
DATA
PUBLIKASI Tiap 3 bulan
DATA
STANDAR SKP.ST 4;Kepastian tepat lokasi,tepat prosedur,tepat pasien oprasi
JUDUL Persentasepenandaanlokasioperasi
DEFINISI Kejadianoperasi salah sisiadalahkejadiandimanapasiendioperasi pada sisi yang
OPERASIONAL salah, misalnya yang semestinyadioperasi pada sisikanan, ternyata yang
dilakukanoperasiadalah pada sisikiriatausebaliknya.
Kejadianoperasi salah orang adalahkejadiandimanapasiendioperasi pada orang
yang salah.
Kejadian salah prosedur pada
operasiadalahkejadianpasienmengalamitindakanoperasi yang
tidaksesuaidengantindakan yang seharusnyadilakukan.
Insideninidapatdicegahdenganmelaksanaknprosedur time out. Prosedur time out
adalah suatu prosedur yang dilakukan sebelum melakukan pembedahan/incisi
untuk melakukanverifikasi praoperatif meliputi memverifikasi lokasi, prosedur,
dan pasien yang benar,dilakukan di tempat dimana tindakan akan dilakukan
tepat sebelum tindakan dimulai dan melibatkan seluruh anggota tim operasi.
TUJUAN Tergambarnya kepedulian dan ketelitian operator dan timbedah terhadap
keselamatan pasien
DIMENSI MUTU Safety
DASAR Tindakanoperasimerupakansuatutahapanpelayanan di rumahsakit yang
PEMIKIRAN membutuhkantingkatketelitian, kecermatan yang tinggi dan persiapan yang
menyeluruh, oleh karenatindakanoperasimerupakantindakanrisikotinggi (high
risk) terhadapkeselamatanpasien.
NUMERATOR Jumlahpasienoperasidenganpenandaanlokasioperasi
DENOMINATOR Jumlahseluruhtindakanoperasi
FORMULA Jumlahpasienoperasidenganpenandaanlokasioperasi X 100
Jumlahseluruhtindakanoperasi
STANDAR 100%
METODOLOGI Concurrent
PENGUMPULAN
DATA
CAKUPAN InstalasiBedahSentral
DATA
FREKUENSI Tiap 1 bulan
PENGUMPULAN
DATA
FREKUENSI Rekapitulasi dan analisasederhanadilaksanakan oleh
ANALISIS DATA KepalaRuangIBSsebagaiinformasiawaluntuk
unit,kemudianakandilaporkankepadaTim KP. Data
Rumahsakitakandirekapitulasi dan dianalisis oleh Tim KPsetiapbulannya yang
akandilaporkankepadaTim PMKP dan Direktur. Secaraumum data
akandievaluasisertadideseminasikankepadaseluruhkomponenrumahsetiaptigabul
an yang dikoordinasikan oleh Tim PMKP
METODOLOGI Menggunakan diagram Garisatau diagram batang
ANALISIS DATA - diagram garisdigunakanuntukmenampilkan data dariwaktukewaktu
- diagram batangdigunakanuntukmenampiilkan data perbandinganantar
unit
SUMBER DATA Pengumpulan data dilakukandengan total sampling,
yaitudenganmelihatdokumentasiseluruh check list
keselamatanpasienoperasidalamsatubulan. Inklusi :Seluruhtindakanoperasi
Eksklusi : -
PENANGGUNG Kepalaruang IBS
JAWAB
PENGUMPUL Penangungjawab data IBS
DATA
PUBLIKASI Tiap 3 bulan
DATA
STANDAR ≥80%
METODOLOGI Concurrent denganobservasilangsung
PENGUMPULA
N DATA
CAKUPAN Semua unit
DATA
FREKUENSI Bulanan
PENGAMBILAN
DATA
FREKUENSI 3 bulan
ANALISIS
DATA
METODOLOGI Diagram garisdigunakanuntukmenampilkan data dariwaktukewaktu.
ANALISIS Diagram batangdigunakanuntukmenampilkan datapembandingmasing-
DATA masingindikasi (5 indikasi), unit layanan, dan jenisketenagaan
SUMBER DATA Checklist dan format observasikebersihan
tangandenganmetodeenamlangkah dan lima momensesuai
format PPI-RS
PENANGGUNG KepalaInstalasi/Ruang
JAWAB
PENGUMPUL IPCLN, IPCN
DATA
PUBLIKASI 3 bulan
DATA
JUDUL Kepatuhanpenggunaanformulariumnasional
INDIKATOR
DEFINISI KepatuhanPenggunaanFormularium Nasional adalahkepatuhan para
OPERASIONAL doktermeresepkanobatkepadapasiensesuaidengandaftar obat-
obatanFormularium Nasional.
Disebutpatuhbilaseluruhobatdalamresepmengikutiformulariumnasional.
TUJUAN Tergambarnyaefisiensipelayananobatkepadapasien
DIMENSI Efektif dan Efisiensi
DASAR Kepmenkes no. 137 tahun 2016
PEMIKIRAN
NUMERATOR Jumlahresep yang diambilsebagaisampel yang
sesuaiformulariumnasionaldalamsatubulan
DENOMINATOR Jumlahseluruhresep yang diambilsebagai sample dalam 1 bulan
FORMULA Jumlah resep yang diambilsebagaisampel yang
sesuaiformulariumnasionaldalamsatubulan : jumlah seluruh resep yang
diambilsebagai sample dalam 1 bulanx 100%.
STANDAR ≥ 80%
METODOLOGI Retrospektif
PENGUMPULAN
DATA
CAKUPAN DATA InstalasiFarmasi
FREKUENSI 1 bulan
PENGUMPULAN
DATA
FREKUENSI 3 bulan
ANALISIS DATA
METODOLOGI Menggunakan diagram garisatau diagram batang
ANALISIS DATA
SUMBER DATA Resep yang masukkeInstalasiFarmasi
Inklusi :Semuaresep di farmasirumahsakit Nur Rohmah
Eksklusi :Resep yang berasaldariluarrumahsakit Nur Rohmah
PENANGGUNG KepalaInstalasiFarmasi
JAWAB
PENGUMPUL Penanggungjawab data instalasifarmasi
DATA
PUBLIKASI DATA Tiap 3 bulan
JUDUL KecepatanresponTerhadapKomplain
INDIKATOR
DEFINISI Kecepatan respon terhadap komplain adalah kecepatan Rumah sakit dalam
OPERASIONAL menanggapi komplain baik tertulis, lisan atau melalui mass media yang
sudah diidentifikasi tingkat risiko dan dampak risiko dengan penetapan
grading/ dampak risiko berupa ekstrim (merah), Tinggi (kuning), Rendah
(hijau), dan dibuktikan dengan data, dan tindak lanjut atas respon time
komplain tersebut sesuai dengan kategorisasi/grading/dampak risiko.
Warna Merah:
cenderung berhubungan dengan polisi, pengadilan, kematian, mengancam
sistem/kelangsungan organisasi, poptensi kerugian material dll.
Warna Kuning:
cenderung berhubungan dengan pemberitaan media, potensi kerugian in
material, dll.
Warna Hijau:
tidak menimbulkan kerugian berarti baik material maupun immaterial.
Kriteria Penilaian :
1. Melihat data rekapitulasi komplain yang dikategorikan merah, kuning,
hijau
2. Melihat data tindak lanjut komplain setiap kategori yan dilakukan dalam
kurun waktu sesuai standar
3. Membuat persentase jumlah komplain yang ditindaklanjuti terhadap
seluruh komplain disetiap kategori
a. Komplain kategori merah (KKM) ditanggapi dan ditindaklanjuti
maksimal 1x24 jam
b. Komplain kategori kuning (KKK) ditanggapi dan ditindaklanjuti
maksimal 3 hari
c. Komplain kategori hijau (KKH) ditanggapi dan ditindaklanjuti
maksimal 7 hari
TUJUAN Terselenggaranyapelayanan di semua unit yang
mampumemberikankepuasanpelanggan.
DIMENSI MUTU focus pada pasien dan kesinambungan
DASAR UU 44 tahun 2009 tentangRumahSakit
PEMIKIRAN
NUMERATOR Jumlah KKM, KKK dan KKH yang sudah ditanggapi dan ditindaklanjuti
DENOMINATOR Jumlah seluruh KKM, KKK dan KKH
FORMULA Jumlah KKM, KKK dan KKH yang sudah ditanggapi dan ditindaklanjuti :
Jumlah seluruh KKM, KKK dan KKH x 100%
STANDAR ≥ 80 %
METODOLOGI Retrospektif
PENGUMPULAN
DATA
CAKUPAN DATA Seluruh complain
FREKUENSI Bulanan
PENGUMPULAN
DATA
FREKUENSI 6 bulan
ANALISIS DATA
METODOLOGI Menggunakan diagram garisatau diagram batang:
ANALISIS DATA - Diagram garisdigunakanuntukmenampilkan data
dariwaktukewaktu.
- Diagram batangdigunakanuntukmenampilkan
dataperbandinganantar unit
SUMBER DATA Register komplain
PENANGGUNG Tim ManagemenKomplain
JAWAB
PENGUMPUL DATA
PUBLIKASI DATA 6 bulan
JUDUL KepatuhanIdentifikasiPasien
DEFINISI Identifikasipasienadalah proses pengecekanidentitaspasienmenggunakan
OPERASIONAL minimal 2 identitasdari 3 identitas yang tercantum pada gelangatau label
dalambentukidentitaslainnyasebelummemberikanpelayanandalambentukregulas
i yang berlaku di rumahsakit.
TUJUAN Terlaksananya proses identifikasipasien agar menjaminkeselamatanpasien.
DIMENSI MUTU Safety, focus pada pasien
DASAR Identifikasipasienadalah proses pengecekanidentitaspasienmenggunakan
PEMIKIRAN minimal 2 identitasdari 3 identitas yang tercantum pada gelang, label
ataubentukidentitaslainnyasebelummemberikanpelayanansesuaidenganregulasi
yang berlaku di rumahsakit.
Disebutpatuhbila proses identifikasipasiendilakukansecarabenar oleh petugas
pada saat, antaralain :
6. Pemberianobat
7. Pemberianpengobatantermasuknutrisi
8. Pemberiandarah dan produkdarah
9. Pengambilan specimen
10. Sebelummelkaukantindakandisgnostik/terapeutik
Pengukurandilakukanterpisahuntukmasing-masing proses tersebutdiatas dan
menghasilkan lima sub indicator yaitu :
6. Kepatuhanpengecekanidentitaspasiensebelumpemberianobat
7. Kepatuhanpengecekanidentitaspasiensebelumpengobatantermasukpemb
eriannutrisi pada diet khusus
8. Kepatuhanpengecekanidentitaspasiensebelumpemberiantranfusidarah
dan produkdarah
9. Kepatuhanpengecekanidentitaspasiensebelumpengambilan specimen
pemeriksaan
10. Kepatuhanpengecekanidentitaspasiensebelummelakukantindakan
diagnosis (contoh :pungsilumbal, endoskopidsb) dan terapi (operasi,
debridement, dll)
NUMERATOR Jumlah proses yang telahdilakukanidentifikasisecarabenar
DENOMINATOR Jumlah prose pelayanan yang di observasi
FORMULA N/D x 100%
STANDAR 100%
METODOLOGI Concurrent
PENGUMPULAN
DATA
CAKUPAN Instalasirawatinap
DATA
FREKUENSI Tiap 1 bulan
PENGUMPULAN
DATA
FREKUENSI Tiap 3 bulan
ANALISIS DATA
METODOLOGI Menggunakan diagram Garisatau diagram batang :
ANALISIS DATA - diagram garisdigunakanuntukmenampilkan data dariwaktukewaktu
- diagram batangdigunakanuntukmenampiilkan data perbandinganantar
unit
SUMBER DATA Sensussaatpengambilan data (observasi)
PENANGGUNG Kepalaruang
JAWAB
PENGUMPUL Penanggungjawab data mutu
DATA
PUBLIKASI 3 bulan
DATA
JUDUL
Waktu Lapor Hasil TesKritislaboratorium
DEFINISI Waktu laporhasilteskritislaboratoriumadalahwaktu yang
OPERASIONAL diperlukanuntukmemberikanjawabankepadadokter yang
mengirimsetelahkeluarhasilpemeriksaan dan mulaidibaca oleh Dokter/
AnalisLaboratoriumsampaihasilnvaditerima oleh dokter/perawat yang
mengirim(lisan).
Standar :harusditerima oleh dokter/perawat yang
mengirimdalamwaktukurangdari15 (lima belas) menitsecaralisan.
Yang dimaksuddengankritisadalahhasilpemeriksaan yang
termasukdalamkategorikritis yang ditetapkandengankebijakan RS.Waktu
tunggu yang memanjangdapatberakibat :
- Menurunkankepercayaanterhadaplayananlaboratorium
- Memperpanjangdiagnosa dan terapipenderita
TUJUAN Tergambarnyakecepatanpelayananlaboratorium
DIMENSI MUTU Safety
DASAR Permenkes No 11 Tahun 2004
PEMIKIRAN
NUMERATOR Jumlahpemeriksaanlaboratoriumkritis yang dilaporkan
< 15 menit
DENOMINATOR Jumlahseluruhpemeriksaanlaboratoriumkritis
FORMULA N/D x 100%
STANDAR 100%
METODOLOGI Sensusharian
PENGUMPULAN
DATA
CAKUPAN InstalasiLaboratorium
DATA
FREKUENSI Tiap 1 bulan
PENGUMPULAN
DATA
FREKUENSI Tiap 3 bulan
ANALISIS DATA
METODOLOGI Grafikgaris
ANALISIS DATA
SUMBER DATA Catatan data InstalasiLaboratorium
PENANGGUNG KepalaInstalasiLaboratorium
JAWAB
PENGUMPUL Penanggungjawab data laboratorium
DATA
PUBLIKASI Setiap 3 bulan
DATA
STANDAR ≥80%
METODOLOGI Concurrent denganobservasilangsung
PENGUMPULA
N DATA
CAKUPAN Semua unit
DATA
FREKUENSI Bulanan
PENGAMBILAN
DATA
FREKUENSI 3 bulan
ANALISIS
DATA
METODOLOGI Diagram garisdigunakanuntukmenampilkan data dariwaktukewaktu.
ANALISIS Diagram batangdigunakanuntukmenampilkan datapembandingmasing-
DATA masingindikasi (5 indikasi), unit layanan, dan jenisketenagaan
SUMBER DATA Checklist dan format observasikebersihan
tangandenganmetodeenamlangkah dan lima momensesuai
format PPI-RS
PENANGGUNG KepalaInstalasi/Ruang
JAWAB
PENGUMPUL IPCLN, IPCN
DATA
PUBLIKASI 3 bulan
DATA