Muhammadiyah
Purbalingga
Nomor Dokumen Nomor Revisi : Halaman
KEBIJAKAN Serah terima dilakukan pada setiap pemindahan pasien dari IGD ke
ruang rawat inap
Serah terima harus dilakukan secara sistematis.
Serah terima dilakukan oleh Dokter dan petugas IGD dengan
Perawat yang bertugas di ruang rawat inap.
Serah terima dari IGD harus disertai dengan form dan pemakaian
identitas pasien.
PROSEDUR 1. Perawat melakukan kebersihan tangan
2. Perawat ruangan memastikan ruangan siap dipakai
3. Perawat ruangan memastikan alat untuk pengkajian dan
pemeiksaan fisik siap pakai
4. Perawat IGD/Poliklinik mengantar pasien ke ruangan yang dituju
5. Perawat ruangan memperrkenalkan diri dan mengucapkan salam
6. Perawat ruangan melakukan identifikasi dan menjaga privasi pasien
7. Perawat ruangan mengorientasikan pasien dan keluarganya tentang
lingkungan kamar:
a. Kamar mandi, toilet besertacara penggunaannya
b. Cara menggunakan tombol-tombol yang ada di kamar seperti :
cara memanggil perawat, mematikan dan menghidupkan
lampu serta peralatan lainnya
c. Evakuasi bila ada bencana dan kebakaran
8. Perawat ruang rawat inap memberikan penjelasan kepada pasien
dan keluarga tentang peraturan yang berlaku di RS, yaitu:
a. Hand hygiene/ kebersihan tangan
b. Waktu berkunjung
c. Peraturan menunggu pasien
d. Penjelasan untuk tidak meninggalkan ruang rawat tanpa seizin
dokter yang merawat atau perawat ruangan
9. Perawat IGD/Polikinik melakukan serah terima dengan perawat
ruangan dan didokumentasikan di catatan keperawatan
10. Perawat ruangan melakukan pengkajian data keperawatan, melalui
anamnesa dan pemeriksaan fisik serta kontrak dan rencana tindak
;anjut dengan pasien
11. Perawat ruangan melaporkan pasien baru ke dokter jaga/ DPJP
12. Perawat jaga ruangan/DPJP melakukan pengkajian dan
pemeriksaan fisik
13. Perawat ruangan menyarankan kepada pasien dan keluarga agar
barang-barang/ uang semestinya dibawa pulang, bila perlu dapat
menitipkanya kepada pihak yang bertanggung jawab
14. Perawat ruangan melakukan kebersihan tangan sesudah
melakukan tindakan
15. Perawat ruanganan mengucapkan salam dan merapikan pasien
16. Dokter mendokumentasikan pengkajian pada formulir pengkajian
medis dan tindakan yang dilakukan pada formulir catatan
perkembangan pasien terintegrasi
17. Perawat ruangan mendokumentasikan pengkajian pada ormulir
pengkajian keperawatan dan tindakan yang dilakukan pada
formulir catatan keperawatan.
UNIT TERKAIT IGD
Ruang rawat inap
RSU PKU ORIENTASI PASIEN BARU
Muhammadiyah
Purbalingga
Nomor Dokumen Nomor Revisi : Halaman
PENGERTIAN Tata cara mengganti balutan pada luka yang sudah tertutup dengan
Jahitan.
UNIT TERKAIT
RSU PKU MENCUCU RAMBUT PASIEN
Muhammadiyah
Purbalingga
Nomor Dokumen Nomor Revisi : Halaman
PENGERTIAN Mencuci rambut dan kulit kepala dengan menggunakan shampoo dan air.
KEBIJAKAN
2. Pelaksanaan
a. Menjaga privacy
b. Mengenakan sarung tangan dan celemek
c. Mengganti selimut klien dengan selimut mandi
d. Mengatur posisi tidur pasien dengan kepala dipinggir tempat
tidur
e. Memasang handuk dibawah kepala
f. Memasang ember dialasi kain pel
g. Memasang talang dengan ujung berada didalam ember
h. Menutup dada dengan handuk sampai ke leher
i. Menyisir rambut
j. Menutup lubang telinga dengan kapas dan mata dengan kain
kassa/sapu tanganpasien
k. Menyiram dengan air hangat, menggosok (memijit-mijit)
kulit kepala dan rambut dengan shampoo
l. Membilas rambut dengan air hangat sampai bersih
m. Melepas kapas penutup lubang telinga dan kain kassa penutup
mata
n. Mengangkat talang, mengeringkan rambut dengan handuk,
kemudian dengan pengering
o. Menyisir rambut
p. Meletakkan kepala pada bantal yang telah dialasi handuk
kering
q. Merapikan pasien, ganti selimut mandi dengan selimut tidur
UNIT TERKAIT Ruang Rawat Inap
RSU PKU INJEKSI INTRA VENA MELALUI SELANG INFUS
Muhammadiyah
Purbalingga
Nomor Dokumen Nomor Revisi : Halaman
KEBIJAKAN
KEBIJAKAN
KEBIJAKAN
KEBIJAKAN
KEBIJAKAN
3. Pelaksanaan
a. Pengukuran suhu pada ketiak
a) Mencuci tangan
b) Alat – alat dibawa ke dekat pasien.
c) Bila perlu lengan baju pasien dibuka, ketiak diseka
(menggunakan tissue dengan gerakan menepuk) dan
dikeringkan.
d) Ambil thermometer dari tempat penyimpanannya, sapu dengan
tissue
e) Periksa dan turunkan air raksa pada posisi terendah.
f) Pasang tepat pada reserviornya, jepitkan di tengah – tengah
ketiak dan lengan pasien diletakkan didada
g) Setelah 8-10 menit thermometer diangkat dan baca angka pada
thermometer dengan posisi sejajar mata, dan hasilnya dicatat
pada buku
h) Thermometer dibersihkan dengan kapas alcohol dan
dikeringkan dengan tissue
i) Air raksa diturunkan kembali dan thermometer dimasukkan ke
dalam tempatnya
j) Mencuci tangan
b. Pengukuran suhu pada mulut
Pasien harus mempunyai thermometer sendiri.
a) Mencuci tangan
b) Alat – alat diletakkan di meja pasien.
Pasien disuruh membuka mulutnya, thermometer dicek
kembali, lalu ujungnya sampai batas reservoirnya
diletakkan di bawah lidah pasien
Mulut dikatubkan 5 menit dan bernafas melalui
hidung.
Selama thermometer dipasang pasien tidak boleh bicara.
Selama 3 – 5 menit thermometer diangkat, dilap dengan
tissue lalu dibaca dan dicatat.
c) Alat – alat dibersihkan dengan air mengalir kemudian dilap
dengan kapas alcohol, dikeringkan dengan tissue, dan
dikembalikan pada tempatnya
d) Mencuci tangan
c. Pengukuran suhu pada rectal
a) Mencuci tangan
b) Alat – alat diletakkan di meja pasien.
c) Setelah pasien diberitahu, pasien dimiringkan (sikap SIM).
d) Pakaian pasien diturunkan sampai di bawah bokong.
e) Thermometer diperiksa, ujungnya dioles dengan vaselin, lalu
dimasukkan melalui anus, sampai batas reservoir air raksa.
f) Thermometer tetap dipegang.
g) Setelah 3 – 5 menit thermometer dikeluarkan, dilap dengan
tissue, dibaca dan hasilnya dicatat.
h) Thermometer dibersihakan dengan air mengalir kemudian
dilap dengan kapas alcohol, dikeringkan dengan tissue, dan
dikembalikan pada tempatnya
i) Mencuci tangan
UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Jalan, Instalasi rawat inap, ICU,IGD,IKO.
RSU PKU MENGHITUNG NADI DAN PERNAFASAN
Muhammadiyah
Purbalingga
Nomor Dokumen Nomor Revisi : Halaman
2. Persiapan pasien
Pasien diberitahu supaya tenang dan rileks, boleh sambil berbaring atau
duduk.
3. Pelaksanaan
a. Mencuci tangan
b. Menghitung denyut nadi selama satu menit pada arteri radialis.
c. Observasi frekuensi, irama, dan volume
d. Menghitung pernafasan selama satu menit.
e. Mencatat hasil tindakan dan respon pasien
f. Mencuci tangan
2. Persiapan pasien
Pasien dijelaskan tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan dan
mengatur posisi pasien sesuai kebutuhan
3. Pelaksanaan
a. Mencuci tangan
b. Lengan baju dibuka / digulung ke atas.
c. Manset tensimeter dipasang pada lengan atas dengan pipa karetnya
berada di sisi luar lengan. Manset dipasang tidak terlalu kencang
atau terlalu longgar.
d. Pompa tensimeter dipasang.
e. Denyut arteri branchialis diraba, lalu stetoskop ditempatkan pada
daerah tersebut.
f. Skrup balon karet ditutup, pengunci air raksa dibuka Selanjutnya
balon dipompa sampai denyut arteri tidak terdengar lagi dan air
raksa didalam pipa gelas naik
g. Skrup balon dibuka perlahan-lahan sehingga air raksa turun
perlahan – lahan. Sambil memperhatikan turunnya air raksa
dengarkan bunyi denyutan pertama/sistole, dengarkan terus sampai
denyutan terakhir/diastole
h Mencatat hasil pengukuran dan respon pasien
i. Pasien dan alat dirapikan
j. Mencuci tangan
UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Jalan, Instalasi rawat inap, ICU,IGD,IKO.
RSU PKU PENGELOLAAN OBAT LASA (LOOK ALIKE SOUND ALIKE )
Muhammadiyah
Purbalingga
Nomor Dokumen Nomor Revisi : Halaman
PENGERTIAN Obat LASA (Look alike sound alike) adalah obat yang nampak
mirip dalam hal bentuk, tulisan, warna dan pengucapan
KEBIJAKAN
KEBIJAKAN
PENGERTIAN Memasukan zat asam atau oksigen melalui mulut dan hidung
dengan menggunakan Sungkup muka non breathing
KEBIJAKAN
PENGERTIAN Proses perjalanan pasien umum maupun asuransi mulai dari pendaftaran
sampai dengan pembayaran di kasir Rawat Inap, Menyiapkan
rekapitulasi pembayaran pasien keluar RS, baik yang sudah diijinkan
pulang, pulang atas kemauan sendiri , di rujuk atau karena meninggal.
TUJUAN 1. Meningkatkan kualitas pelayanan pasien keluar Rumah Sakit
2. Memudahkan Administrasi pembayaran pasien rawat Inap
3. Mendapatkan pelayanan administrasi yang terarah mudah cepat dan
efisien.
KEBIJAKAN 1. Ada bukti tertulis pasien pulang, pulang atas kemauan sendiri, di rujuk
maupun meninggal.
2. Ada rincian pembayaran dari petugas ruangan
3. Klarifikasi input tindakan medis maupun penggunaan alat , obat
terkait, dilakukan oleh petugas lewat telepon atau langsung datang
kebagian yang dinginkan.
4. Semua transaksi laporan harian harus disertai dengan kwitansi dan
nota pasien sebagai dokumen pendukung.
PROSEDUR 1. Pasien / keluarga pasien datang ke bagian pendaftaran rawat Inap
biasanya dirujuk, atau emergency. Ada juga pasien rawat inap yang
dirawat sesuai rujukan dari dokter di Poli Jantung (Pasien dirawat dari
Poli Rawat Jalan).
2. Petugas pendaftaran memastikan terlebih dahulu ke bagian Rawat
inap apakah ada kamar kosong atau tidak.
3. Pasien biasanya sebelum masuk ruangan, di observasi terlebih dahulu
di IGD, setelah kamar sudah disiapkan maka perawat rawat inap
mengantarkan pasien menuju ruangan.
4. Setelah pasien dirawat untuk beberapa hari maka pasien tersebut
dibolehkan pulang, namun pasien tidak hanya sudah diperbolehkan
namun juga karena atas permintaan sendiri, dirujuk ataupun
meninggal.
5. Perawat kemudian konfirmasi ke bagian administrasi rawat inap,
siapa-siapa saja pasien yang akan pulang, kemudian petugas
administrasi datang ke bagian perawatan untuk menanyakan tindakan-
tindakan, dokter visit selain dari dokter jantung dan sebagainya.
6. Setelah itu petugas administrasi rawat inap, melakukan pengecekan
untuk tindakan-tindakan apa saja yang sudah atau belum masuk yang
ada di form rincian pasien.
7. Jika ada tindakan yang belum diinput maka petugas administrasi yang
melakukan penginputan.
8. Petugas juga mengkonfirmasi ke bagian laboratorium dan farmasi.
9. Setelah selesai dari semua bagian maka petugas siap untuk menutup
billing dan menginput biaya administrasi.
10.Setelah semuanya selesai petugas menyiapkan billing kemudian
petugas memanggil pasien atau keluarga melalui perawat rawat inap.
11. Setelah pasien/keluarga pasien datang ke bagian Kasir. Petugas
menyebutkan nominal yang harus dibayarkan sesuai dengan invoice
yang ada.
12.Setelah pembayaran dilakukan, kasir menyiapkan kwitansi yang telah
dibubuhi tanda tangan lembar putih untuk pasien/keluarga pasien,
lembar merah untuk dokumen keuangan.
13.Selain kwitansi dan rincian biaya pasien juga diberikan surat ijin
pulang oleh bagian administrasi sebagai tanda bahwa administrasi
telah selesai. Surat ijin pulang terdapat 2 (dua) rangkap, lembar
pertama untuk bagian perawat inap, lembar kedua untuk bagian
security.
14.Begitu pula untuk pasien asuransi atau pasien BPJS, sama
prosedurnya. Untuk pasien bpjs yang naik kelas dan ada selisih
pembayaran, maka yang menyiapkan selisih pembayaran tersebut pun
administrasi rawat inap.
15.Pasien BPJS sesuai kelas hanya tandatangan.
16.Petugas administrasi meminta budget ke bagian case mix, kemudian
mengambil SEP rawat inap ke bagian Rekam Medis. Untuk nantinya
ditandatangani pasien/keluarga pasien.
17.Setelah administrasi selesai maka pasien diperbolehkan pulang.
UNIT TERKAIT Pendaftaran pasien, Rekam Medis, Unit Layanan Laboratorium dan
Rotgen, Poli Rawat Jalan, Rawat Inap, Instalasi IGD dan Apotek.
RSU PKU
Muhammadiyah PEMULANGAN PASIEN
RAWAT INAP
Purbalingga
TUJUAN
Dapat memulangkan pasien dengan aman, nyaman dan efisien
KEBIJAKAN
PENGERTIAN Suatu kegiatan untuk menyiapkan pasien baik jasmani dan rohani
serta peralatan yang akan dipergunakan pada tindakan
pembedahan
TUJUAN 1. Menyiapkan pasien agar kooperatif
2. Mencegah terjadinya infeksi dan komplikasi
3. Membantu kelancaran pembedahan
KEBIJAKAN
KEBIJAKAN
PENGERTIAN Syringe pump adalah suatu alat yang digunakan untuk mengatur
pemberian medikasi intravena pada klien.
TUJUAN
a. Menjaga pemberian medikasi intravena sesuai kebutuhan klien
b. Memberikan medikasi dengan dosis kecil dan waktu yang lama
KEBIJAKAN
PENGERTIAN Infuse pump adalah suatu alat untuk mengatur jumlah cairan / obat
yang masukkan ke dalam sirkulasi darah pasien secara langsung
melalui
vena
TUJUAN
1. Untuk menjaga pemberian cairan parenteral sesuai kebutuhan
klien.
2. Mencegah kelebihan volume cairan yang diberikan
TUJUAN Agar nyawa penderita henti jantung dan/atau henti paru segera
bisa diselamatkan dan tidak memberikan gejala sisa.
PENGERTIAN Infuse pump adalah suatu alat untuk mengatur jumlah cairan / obat
yang masukkan ke dalam sirkulasi darah pasien secara langsung
melalui
vena
TUJUAN
1. Untuk menjaga pemberian cairan parenteral sesuai kebutuhan
klien.
2. Mencegah kelebihan volume cairan yang diberikan