Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Klinik Utama PKU Muhammadiyah Purbalingga merupakan usaha yang
bergerak dibidang kesehatan dimana membutuhkan perkembangan ilmu dan
keterampilan secara berkala. Mengingat nilai strategis amal usaha kesehatan maka
perlu dilakukan penyegaran baru dalam pengelolaan Klinik PKU Muhammadiyah guna
merespon perubahan lingkungan dan teknologi, bukan saja untuk menjaga
keberlangsungan organisasi akan tetapi juga memberikan nilai tambah bagi
persyarikatan dan masyarakat.
Pelayanan yang bermutu dalam pelayanan kesehatan adalah pelayanan yang
berstandar, sesuai dengan norma, standar, pedoman dan kriteria (NSPK). Setiap tenaga
kesehatan yang bekerja di Klinik PKU Muhammadiyah harus bekerja sesuai dengan
standar profesi, standar pelayanan, standar prosedur operasional yang berlaku, etika
profesi, menghormati hak pasien dan mengutamakan keselamatan pasien.
NSPK sebagai acuan pelayanan di Klinik Utama PKU Muhammadiyah
Purbalingga dilaksanakan sepenuhnya oleh SDI. Dari sini dapat dismpulkan bahwa SDI
adalah aset penting dan utama yang dimilki selain sumber daya yang lain seperti
fasilitas dan sarana prasarana. Kualitas dan mutu pelayanan klinik sangat ditentukan
oleh SDI sebagai motor penggerak dan menjadi pilar utama dalam mencapai visi dan
misi.
Klinik PKU Muhammadiyah memiliki peran dan fungsi sebagai sarana dakwah
dibidang kesehatan, sehingga semua kegiatan dan layanan kesehatan yang ada harus
bernilai dakwah menuju layanan yang unggul. Untuk mencapai misi tersebut sudah
seharusnya Klinik PKU Muhammadiyah dikelola dengan nilai-nilai Islam yang
dipahami dan diimplementasikan oleh seluruh individu yang terlibat dalam pelayanan
termasuk pengelolaannya.
Pegawai sebagai pelaku yang terlibat langsung dalam kegiatan pelayanan harus
dikelola dengan baik sebelum mereka menjalankan fungsi dakwah kepada pasien.
Tidak jarang kita temukan pegawai yang tidak memahami arah dan tujuan gerakan
termasuk visi organisasi, sehingga mereka bekerja sesuai kehendak masing-masing.
Situasi ini bisa terjadi karena fungsi managemen pengarahan dan pengendalian yang
kurang berjalan dengan baik. Dan pegawai perlu mendapatkan pelatihan agar mereka
lebih berkualitas dan mampu memberikan kontribusi yang terbaik.

B. Tujuan
1. Meningkatkan mutu pelayanan dan kinerja klinik
2. Mendorong terwujudnya managemen klinik menempatkan pegawai dari posisi saat
ini ke posisi lain, baik yang bersifat promosi, mutasi (perpindahan pekerjaan
namun tetap ditingkat yang sama) dan rotasi (perpindahan dalam unit kerja).
3. Mewujudkan pegawai yang mencerminkan kepribadian Islam sesuai dengan ciri
khas Muhammadiyah termasuk berpakaian, akhlak, berkomunikasi dan dalam
menjaga kebersihan.
4. Mendorong terwujudnya keteladanan pegawai menuju terwujudnya masyarakat
Islam yang sebenar-benarnya.
5. Meningkatkan pelayanan kesehatan harus ada upaya pembinaan SDI melalui
pendidikan dan pelatihan yang berjenjang, bertingkat, dan berkesinambungan, baik
yang dilakukan didalam maupun diluar Klinik Utama PKU Muhammadiyah
Purbalingga.
C.

Anda mungkin juga menyukai