PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pasal 1).
tahun 2016).
yang mempunyai masalah kesehatan gigi dan mulut sebesar 25,9%. Indeks
DMFT Indonesia sebesar 4,6 dengan nilai masing-masing D-T= 1,6, M-T=
2,9, F-T= 0,08, yang berarti kerusakan gigi penduduk Indonesia 460 buah
1
2
gigi dan mulut di Provinsi Jawa Tengah adalah 25,4%, indeks DMF-T
sebesar 4,3 dengan nilai masing-masing D-T= 1,35, M-T= 2,94, F-T= 0,04
dan mulut dan kesadaran terhadap kesehatan gigi juga masih kurang. Dari
dan mulut pada anak Sekolah Dasar merupakan salah satu masalah
yang kritis terhadap terjadinya karies gigi dan mempunyai sifat khusus
yaitu transisi pergantian gigi sulung ke gigi permanen. Anak usia 9-10
tahun 2016 yaitu dengan nilai DMF-T sebesar 2,1 yang artinya masih
3
belum memenuhi target nasional. Nilai rata-rata kebersihan gigi dan mulut
(OHIS) sebesar 3,1 yang artinya kebersihan gigi dan mulut masih buruk.
media papan dan media hiburan. Media booklet dan media flipchart
gigi di SDN Meteseh dengan nilai DMF-T masih belum memenuhi target
kesehatan gigi di SDN Meteseh yaitu poster dan flipchart, tetapi media
tersebut belum efektif. Hal tersebut bisa dilihat dari kondisi gigi di SDN
Meteseh dengan nilai DMF-T masih belum memenuhi target nasional dan
dengan media booklet, media flipchart dan media video animasi terhadap
B. Perumusan Masalah
Kesehatan Gigi dengan Media Booklet, Media Flipchart dan Media Video
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
selama penelitian.
b. Bagi Akademik
video animasi.
c. Bagi Sekolah
E. Keaslian Penelitian
Subjek
N Judul Metode Hasil
Variabel Penelitia
o Penelitian Penelitian Penelitian
n
1. Perbedaan Variabel bebas: Subjek Jenis Media
Efektivitas a.Media booklet penelitian penelitian booklet dan
DHE b.Media Flipchart ini adalah ialah quasi media
dengan Variabel terikat: siswa eksperiment flipchart
media Pengetahuan SDN 126 dengan efektif
6
sebagai berikut.
Meteseh.
responden.
eksperiment.