Anda di halaman 1dari 5

PENANDAAN SISI OPERASI / TINDAKAN MEDIS TINGGI

No. Dokumen : 12/SOP/KA/2023


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 3-01-20103
Halaman : 2/2 SIGAM,S.ST
KLINIK AN-NAWAWI

Penanda sisi operasi adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk


memberikan penandaan berupa tanda bulat / panah pada bagian tubuh
1. Pengertian
pasien sebelum dilakukan tindakan operasi maupun di form penandaan sisi
operasi di klinik An-Nawawi
Sebagai acuan petugas dalam melakukan penandaan sisi operasi di klinik
2. Tujuan
An-Nawawi
Peraturan Penanggung Jawab Klinik An-Nawawi Nomor
3. Kebijakan 01/PI/SM/KKF/GRD/IX/2023 tentang Peraturan Internal Pada Klinik An-
Nawawi
4. Referensi Permenkes No.11 tahun 2017 tentang keselamatan pasien.
1. Petugas memanggil pasien yang akan dilakukan tindakan operasi.
2. Petugas menjelaskan tujuan dari tindakan operasi.
3. Petugas melakukan komfirmasi daerah yang akan dilakukan tindakan
5. Prosedur operasi kepada pasien.
/Langkah- 4. Petugas meminta pasien untuk mengisi form informed consent sebelum
langkah dilakukan tindakan.
5. Petugas mendokumentasikan penandaan sisi operasi pada lembar
penandaan dan pada rekam medis pasien

6. Bagan Alir
Petugas memanggil pasien
yang akan dilakukan
tindakan operasi.
datang

Petugas menjelaskan tujuan dari


tindakan operasi

Petugas meminta pasien untuk mengisi form


informed consent sebelum dilakukan tindakan

Petugas meminta pasien untuk mengisi form


informed consent sebelum dilakukan tindakan.

Petugas mendokumentasikan
penandaan sisi operasi pada
lembar penandaan dan pada
rekam medis pasien

7. Unit terkait Kegawatdaruratan.


1. Nama Petugas yang diperiksa :
2. Unit yang diperiksa :
3. Nama Observer :

DAFTAR TILIK
NO
LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK KET

1 Perawat / dokter jaga menyiapkan data pasien yang


akan dilaporkan.
a. Kaji kondisi pasien.
b. Kumpulkan data yang diperlukan yang
berhubungan dengan kondisi pasien
yang akan dilaporkan.
c. Pastikan diagnosa medis pasien.
d. Baca dan pahami catatan
perkembangan terkini dan hasil
pengkajian perawat / dokter.
e. Siapkan data pasien, riwayat alergi,
obat-obatan, dan / atau cairan infus
yang akan digunakan.
2 Klarifikasi petugas penerima pasien.
3 Melakukan langkah-langkah SBAR.
4 Perawat atau dokter jaga menyiapkan data pasien
yang akan dilaporkan.
a. Kaji kondisi pasien.
b. Kumpulkan data yang diperlukan yang
berhubungan dengan kondisi pasien yang akan
dilaporkan.
c. Pastikan diagnosa medis pasien.
d. Baca dan pahami catatan perkembangan
terkini dan hasil pengkajian perawat / dokter.
e. Siapkan data pasien, riwayat alergi, obat-
obatan, dan / atau cairan infus yang akan
digunakan.
Klarifikasi petugas penerima pasien.
Melakukan langkah-langkah SBAR.
SITUATION
1. Sebutkan nama pasien, umur, diagnosa
medis, dan lokasi pasien.
2. Jelaskan secara singkat masalah kesehatan
pasien atau keluhan utama pasien.
3. Sebutkan kondisi pasien terakhir, vital sign,
termasuk tingkat kesadaran (GCS) dan status
nyeri (pain score) jika ada.
BACKGROUND
1. Sebutkan cairan infus bila terpasang termasuk
riwayat alergi dan obat-obatan yang sudah
diberikan.
2. Sampaikan hasil pemeriksaan laboratorium
dan penunjang lainnya jika ada.
3. Jelaskan informasi klinis lain yang
mendukung.
ASSESMENT
1. Jelaskan secara lengkap hasil pengkajian
pasien terkini seperti vital sign , saturasi O2,
status mental, status emosional, kondisi kulit,
dan lain-lain.
2. Informasikan kemungkinan masalah seperti
gangguan nafas, gangguan neurologis,
ganggan perfusi, dan lain-lain.
RECOMENDATION
1. Memberitahu dokter untuk melihat pasien.
2. Berikan saran kepada dokter (bila ada).
3. Tanyakan pada dokter tentang tindakan /
terapi / langkah selanjutnya yang akan
dilakukan.
4. Catat semua instruksi dokter di catatan
perkembangan terintegrasi dengan tekni
SOAP dengan lengkap.
5. Untuk menghindari kekeliruan, ulangi
membaca instruksi dokter bila perlu tulisan di
eja (sesuai kebijakan).
6. Obat-obat instruksi dokter yang termasuk
Sound A Like atau informasi yang kurang jelas
diterima, wajib dieja kata demi kata sesuai
dengan daftar ejaan maka staf yang menerima
pesan melakukan eja terhadap instruksi
tersebut: Tango, Romeo, India, Oscar, Foxtrot,
Uniform, Siera, Indian, November.
7. Lakukan konfirmasi terhadap kebenaran
instruksi, apabila dokter sudah setuju maka
pembicaraan diakhiri.
8. Beri stempel “TBK (TULIS BACA KEMBALI
DAN KONFIRMASI)” dibawah instruksi dokter
tersebut.
9. Bubuhkan tanda tangan dan nama jelas serta
tanggal dan jam petugas yang berkomunikasi
pada stempel “TBK (TULIS BACA KEMBALI
DAN KONFIRMASI)” terintegrasi.

Anda mungkin juga menyukai