Anda di halaman 1dari 4

PERAWATAN PASIEN DI RUANG PEMULIHAN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


SPO.B1.4-039 02 1/1

SPO Ditetapkan

(STANDAR Terbit Tanggal


PROSEDUR 24 Maret 2023 dr.I Gede Putu Dhinarnanta S.Ked
Direktur RSU BaliMéd Negara
OPERASIONAL)

Rangkaian kegiatan keperawatan yang dilakukan diruangan


PENGERTIAN
khusus pada pasien setelah mendapat pembiusan
1. Untuk memonitor dan mencegah terjadinya komplikasi
TUJUAN cardiovaskuler dan kegawatan respiratory.
2. Untuk melanjutkan dan mengoreksi defisit cairan intra operatif.
1. SK Direktur Rumah Sakit BaliMéd Negara No.
022/SK/RSUBMN/INT/I/2023 tentang Kebijakan
KEBIJAKAN Pelayanan di RS BaliMéd Negara
2. PMK No 17 tahun 2013 tentang Perubahn Atas Peraturan
Mentri Kesehatan No HK. 02.02/MENKES/148/i/2010

PROSEDUR A. Fase Pra Interaksi :


Persiapan Alat :
A. Monitor
B. Humidifier
C. Selang Oksigen sesuai ukuran
D. Lyst Pasien

B. Fase Interaksi :
1. Disini merupakan waktu yang sangat kritis, dimana
penanganan yang kurang tepat, secara tiba-tiba dapat
menyebabkan hypotensi dan gawat nafas. Untuk itu ada
beberapa hal yang harus dilakukan:
PERAWATAN PASIEN DI RUANG PEMULIHAN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


SPO.B1.4-039 02 1/1

SPO Ditetapkan

(STANDAR Terbit Tanggal


PROSEDUR 24 Maret 2023 dr.I Gede Putu Dhinarnanta S.Ked
Direktur RSU BaliMéd Negara
OPERASIONAL)

a. Atur posisi agar jalan nafas tetap paten.


b. Pasang oksigen Humidifier
c. Pasang monitor dan catat tensi, nadi, kekuatan dan
regulasi pernafasan, saturasi oksigen, warna kulit dan
suhu.
d. Kaji tingkat kesadaran dengan sekala GCS/ALDRETE
SCORE.
e. Kaji kekuatan otot dan kemampuan mengikuti
perintah.
f. Observasi IV line infusion, drain kateter, dan peralatan
khusus lainnya.
g. Perhatikan barang-barang sisa milik pasien.
h. Jaga keamanan dan kenyamanan pasien dengan
memasang bed plang pengaman dan mengatur suhu
ruangan.
i. Setelah pasien ditempatkan pada posisi aman petugas
RR/PACU mencari laporan /les pasien dari petugas
kamar operasi.
j. Melakukan pengkajian data:
 Operasi yang dilakukan, kondisi vital sign
ketika dikamar operasi.
 Jumlah perdarahan, urine output, cairan masuk
PERAWATAN PASIEN DI RUANG PEMULIHAN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


SPO.B1.4-039 02 1/1

SPO Ditetapkan

(STANDAR Terbit Tanggal


PROSEDUR 24 Maret 2023 dr.I Gede Putu Dhinarnanta S.Ked
Direktur RSU BaliMéd Negara
OPERASIONAL)

dan tranfusi.
 Agen anasterinya (narkotika, muscle relaxanet)
 Adakah komplikasi selama pembedahan.
k. Bila pasien dengan spinal anastesi, atur posisi kepala
agar lebih tinggi dari badan (30°).
l. Kemudian perawat anastesi melakukan observasi
selama 2 jam sampai dengan keadaan stabil di ruang
RR.
m. Bila pasien sudah dalam keadaan stabil dan memenuhi
kriteria yang ditentukan, petugas RR menghubungi
rawat inap jika pasien harus di rawat atau pasien di
pulangkan untuk pasien yang Day Care.
n. Peralatan penunjang seperti suction,02, alat intubasi,
obat anstesi, harus selalu siap.

C. Fase Terminasi :
1. Dokumentasikan setiap tindakan yang di lakukan
2. Rapikan Alat-alat setelah pasien pindah ke ruang rawat
3. Peralatan penunjang seperti suction, 02, alat
intubasi, Obat anasthesi, harus selalu siap.
UNIT TERKAIT ICU dan rawat inap.
PERAWATAN PASIEN DI RUANG PEMULIHAN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


SPO.B1.4-039 02 1/1

SPO Ditetapkan

(STANDAR Terbit Tanggal


PROSEDUR 24 Maret 2023 dr.I Gede Putu Dhinarnanta S.Ked
Direktur RSU BaliMéd Negara
OPERASIONAL)

Anda mungkin juga menyukai