Anda di halaman 1dari 3

MONITORING TINDAKAN ANESTESI DAN SEDASI

DI KAMAR OPERASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS dr. Suyoto
SPO/ /VI/2021 0 1/2
Jl.RC Veteran
No178 Bintaro
Tlp.021-73884000

Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit Kepala Rumah Sakit dr. Suyoto

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL Juni 2021
(SPO) dr.Daniel Lumadyo Wartoadi,Sp. Rad
Kolonel Ckm NRP. 32995

Pengertian Melakukan observasi dan mencatat informasi status fisiologis


pasien selama menjalani tindakan anestesi dan sedasi

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dan mengupayakan


Tujuan
fungsi vital pasien dalam batas-batas normal selama menjalani
pembedahan dan menjaga agar pasien tidak merasa nyeri dan
cemas serta pembedahan dapat berjalan lancar dengan baik

Pelaksana pelayanan monitoring tindakan anestesi dan sedasi


Kebijakan
harus selalu mengacu pada pedoman pelayanan Anestesi dan
Sedasi Moderat di Rumah Sakit dr. Suyoto

a. Pemantauan tindakan anestesi dan sedasi harus dikerjakan


dalam kerja sama tim yang terdiri dari seorang dokter spesialis
anestesi dan harus didampingi perawat anestesi.
b. Pemantauan tindakan anestesi dan sedasi dilakukan pada
Prosedur
semua jenis anestesi umum maupun regional, sedasi baik
digunakan dikamar operasi maupun di luar kamar operasi.
c. Keamanan pasien selama anestesi (umum, regional, sedasi
sedang dan dalam) dan pembedahan memerlukan
pemantauan fungsi vital yang terus menerus / berkal
MONITORING TINDAKAN ANESTESI DAN SEDASI
DI KAMAR OPERASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS dr. Suyoto
SPO/ /VI/2021 0 2/2
Jl.RC Veteran No178
Bintaro Tlp.021-
73884000

d. Pemantauan dilakukan dengan memasang alat pengukur


tekanan darah, pola EKG, dan saturasi oksigen pada
pasien
e. Bila diperlukan antara lain pada kasus seperti operasi lebih
dari 2 jam, pasien yang harus menjalani tirah baring pasca
operasi, pasien dengan kondisi penyakit yang berat, atau
Prosedur pasien dengan gangguan kesadaran, dapat dipasang
kateter urine dan kateter vena central.
f. Pemantauan minimal meliputi tekanan darah, laju nadi, laju
nafas, saturasi oksigen, pendarahan, dan keseimbangan
cairan..
g. Apabila terpasang alat monitoring yang lain, dilakukan juga
pemantauan ,menggunakan alat tersebut.
h. Pemantauan dilakukan sejak pasien menjalani anestesi
dan sedasi di kamar operasi (atau diluar kamar operasi)
sampai dinyatakan selesai dan keluar dari kamar
pemulihan.
i. Pemantauan tekanan darah dilakukan sedikitnya tiap 5
menit. Pemantauan laju nadi, laju nafas, dan saturasi
oksigen dilakukan secara kontinyu dan dicatat sedikitnya
setiap 5 menit.
j. Pemantauan lain dilakukan sedikitnya setiap 4 jam, atau
pada akhir masa operasi untuk operasi yang lebih singkat.
k. Seluruh pemantauan pasien selama tindakan anestesi
dan sedasi dicatat dengan baik pada laporan anestesi
pasien dan kebijakan ini akan ditinjau secara berkala
 Kamar Operasi Rs. Dr. Suyoto Pusrehab Kemhan

Unit Terkait

Anda mungkin juga menyukai