Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN

DEFINIS FRAKTUR
Fraktur adalah terputusnya kontinuitas struktur tulang
terjadi ketika adanya tekanan yang melebihi dari
kekuatan tulang yang dapat disebabkan oleh pukulan
langsung, gaya meremuk, gerakan puntir mendadak, dan
bahkan kontraksi otot ekstrem yang tidak dapat
dipertahankan. Fraktur dapat menimbulkan cedera
jaringan lunak sekitarnya seperti kulit, jaringan
subkutan, otot, pembuluh darah, syaraf, ligamen, dan
tendon
ETIOLOGI FRAKTUR KLASIFIKASI FRAKTUR

1. Trauma Langsung dan tidak


langsung, bisa disebabkan oleh 1. Fraktur Terbuka yang
kecelakaan, trauma benda ditunjukkan adanya
tumpul, jatuh. perlukaan pada kulit yang
2. Beban yang berlebihan adalah menyebabkan hub antara
mengangkat atau tertimpa
benda yang melebihi beban fragmen tulang terhadap
semestinya. dunia luar
3. Kondisi patologis yang 2. Fraktur Tertutup
disebabkan kondisi tulang
abnormal akibat proses
ditunjukkan posisi
penyakit misal tumor tulang. fragmen tidak merobek
lapisan kulit epidermis.
MANIFESTASI KLINIK KOMPLIKASI

1. Nyeri 1. Perdarahan
2. Krepitasi 2. Infeksi Luka
3. Edema (Bengkak) 3. Cedera Organ dalam
4. Spasme Otot 4. Cacat jika dalam
5. Deformitas Tulang penanganan kurang tepat
6. Laserasi Kulit
PENANGANAN FRAKTUR
1. Rekognisi adalah suatu tahap untuk mengenali
dan menegakkan diagnosa terjadinya fraktur di
tempat kejadian ataupun di rumah sakit.
2. Reduksi merupakan suatu proses
mengembalikan fragmen dan pada posisi
semula (reposisi), diharapkan pada bagian yang
sakit dapat berfungsi kembali secara maksimal.
3. Retaining adalah suatu tindakan untuk
mempertahankan hasil dari mereposisi fraktur
dengan cara fiksasi (imobilisasi).
PENGKAJIAN KASUS

Identitas Pasien Riwayat Kecelakaan

Tanggal 27 Desember 2021


Nama : Tn. A sekitar pukul 12:54 WIB,
TTL : 13 November 1991 pasien mengalami kecelakan
saat mengendarai motor,
Usia : 30 tahun 1 bulan korban jatuh kearah sebelah
kanan dan tangan kanan
Jenis kelamin : Male tertimpa badan saat akan
Suku: Jawa menahan jatuh. Pasien
mengeluh nyeri ditangan
Tgl Masuk : 27/12/2021 kanan, bengkak dan sulit
untuk digerakkan. Pasien
Dx Medis: Close fracture dilarikan ke IGD RSCM
radius ulna dextra karena dekat dengan lokasi
kejadian kemudian dirujuk ke
RS dr. Suyoto karena pasien
dines diBadiklat Kemhan
RIWAYAT PASIEN
Pengkajian

Data Subjektif : Data Objektif :


Pada saat dikaji pasien
mengatakan nyeri ditangan Ku : Sedang Kes : CM
kanan, terasa tertusuk
Td : 132/71 mmHg
jarum secara terus-terusan.
Nadi : 82 x/menit
Pasien meringgih kesakitan
Saturasi : 98%
Pasien mengatakan pusing
Suhu : 36 0C
BB : 60 Kg
Program Terapi
Ceftriaxon 2 x 500mg (IV), ketorolac 3 x 30mg (IV), ranitidin 2 x 50mg (IV),
IVFD 500cc/24jam
PEMERIKSAAN PENUNGJANG
Tanggal 27/12/2021
Foto Rontgen

Close fracture diafisis os radius kanan, fracture contractionium diafisis distal


ulna dengan angulasi fragment ke arah dorsal.
ANALISA DATA
No Analisa Data Etiologi Probem Diagnosa
Kep
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri berhubungan dengan Agen cidera fisik (post
Pembedahan)
2. Resiko Jatuh berhubungan dengan efek agen
farmakologis (Penggunaan obat Anestesi umum)

Anda mungkin juga menyukai