KOLESTASIS (K83.1)
1. Pengertian (definisi) Kolestasis adalah hambatan sekresi dan atau aliran empedu
sehingga terjadi akumulasi, retensi serta regurgitasi bahan-
bahan yang diekskresi oleh empedu antara lain bilirubin, asam
empedu, kolesterol dengan gejala klinis yang terdiri dari
ikterus, urin bewarna tua, tinja dempul (menetap/fluktuatif) dan
gambaran laboratorium kadar bilirubin direk lebih dari 1
mg/dL bila bilirubin total kurang dari 5mg/dL; sedangkan bila
bilirubin total lebih dari 5 mg/dL; kadar bilirubin direk adalah
lebih dari 20% dari bilirubin total
2. Anamnesis Terganggunya aliran empedu memasuki usus :
- Tinja berwarna dempul
- Urobilin dan sterkobilin tinja menurun
- Urobilinogen urin menurun
- Malabsorbsi lemak dan vitamin yang larut dalam lemak
Akumulasi empedu dalam darah :
- Ikterus
- Gatal-gatal
Selain itu, dapat pula ditanyakan :
- adanya pertumbuhan dan perkembangan yang normal pada
awalnya namun kemudan mengalami gangguan
- riwayat infeksi selama kehamilan ibu
- riwayat paparan pbat-obatan toksik/hepatotoksik, gatal-
gata
3. Pemeriksaan Fisik Wajah : adakah fasies dismorfik
Mata : adakah katarak/korioretinitis (pada infeksi
TORCH)
Kulit : ikterus dan tanda komplikasi sirosis seperti spider
angiomata, eritema palmaris, edema
Dada : bising jantung (pada sindrom alagiller, atresia
bilier)
Abdomen :
o Hepar : ukuran lebih besar atau lebih kecil
daripada normal, konsistensi hati normal,
permukaan hati licin/berbenjol-benjol
o Lien : splenomegali
o Vena kolateral, asites
Lain-lain: jari tabuh, foetor hepatikum, pimosis
4. Kriteria Diagnosis Ikterus dengan feses berwarna pucat atau akolik dan urin
berwarna kuning tua
Kadar bilirubin direk > 1 mg/dL apabila bilirubin total < 5
mg/dL atau bilirubin direk > 20% dari bilirubin total,
apabila kadar bilirubin total > 5mg/dL
5. Diagnosis Kerja Kolestasis (K83.1)
6. Diagnosis Banding 1. Kolestasis intrahepatal
2. Kolestasis ekstrahepatal
7. Pemeriksaan Penunjang Darah perifer lengkap, gambaran hapusan darah tepi
Biokimia darah : bilirubin direk dan indirek, ALT
(SGPT), AST (SCOT), γGT, masa protrombin, albumin,
globulin, kolesterol, trigliserida, gula darah puasa, ureum,
kreatinin
Urinalisa : rutin (lekosit, bilirubin, urobilinogen, reduksi)
Tinja 3 porsi (dilihat warna tinja pada 3 periode dalam 24
jam)
Pemeriksaan etiologi infeksi : hepatitis virus B/C
Pencitraan
o USG 2 fase (puasa 6-8 jam dan sesudah minum)
o USG Doppler bila sudah sirosis (jika ada)
CLINICAL PATHWAY
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
Tanggal Lahir Tgl Masuk
Diagnosis Masuk RS Kolestasis Tgl.Keluar
Penyakit Utama Kolestasis Kode ICD : K71.0
Rencana Rawat
Komplikasi Kode ICD: /
R.Rawat/Klas
Tindakan Kode ICD: Ya/Yidak
Rujukan
Dietary Counseling and Survaillance
HARI PENYAKIT
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 KETERANGAN
1. ASESMEN AWAL
ASESMEN AWAL Anamnesis
MEDIS Pemeriksaan Fisik
ASESMEN AWAL
KEPERAWATAN
2. LABORATORIU Darah perifer lengkap
M Biokimia darah
Urinalisa
Tinja 3 porsi
Pemeriksaan etiologi infeksi (virus
hepatitis)
3. RADIOLOGI/ Pencitraan (USG)
IMAGING
1. KONSULTASI
2. ASESMEN LANJUTAN
a. ASESMEN Anamnesis
MEDIS Pemeriksaan Penunjang
b. ASESMEN
KEPERAWATA
N
c. ASESMEN GIZI
d. ASESMEN
FARMASI
3. DIAGNOSIS
a. DIAGNISIS Kolestasis
MEDIS
b. DIAGNOSIS
KEPERAWATA
N
d. DIAGNOSIS
GIZI
4. DISCHARGE
PLANNING
5. EDUKASI TERINTEGRASI
c. KEPERAWAT
AN
e. GIZI
g. FARMASI
12. RENCANA
PULANG/
EDUKASI
PELAYANAN
LANJUTAN
VARIAN
Bajawa,.............................
( ) ( ) ( )
Keterangan,