Anda di halaman 1dari 41

FAAL HATI

(LIVER FUNCTION)

By
Ani Riyani S
Anatomi dan Fisiologi Hati

Organ dalam terbesar


Berat sekitar 1500 g
Berlokasi di kuadrat
kanan atas
Hati atau liver
Hati bayi
Komposisi Sel Hati :
 Sel parenkhim hati (Hepatosit) sekitar
60%
 Sel endotel sekitar 30% (sel kupffer) yang
membatasi sinusoid-sinusoid
 Sisanya sekitar 10%, sel-sel pembuluh
darah, jaringan penyambung dan saluran
empedu
Sel parenkhim Hati Mengandung
“Rouqh and smooth endoplasmic reticulum

REK, tempat sintesis protein
REH, tempat sintesis kolesterol, empedu
dan hidroksilasi obat-obatan

Mitokondria :
Tempat penyimpanan glikoqen
Gambaran sel
Sel dan Jaringan Hati
Fungsi Hati :

1. Fungsi Vaskular
untuk menyimpan dan menyaring darah

2. Fungsi Metabolisme
a. Metabolisme Karbohidrat :
1). Mengatur glukosa darah
2). Mengubah glukosa dan menyimpannya sebagai
glikogen
3). Memecahkan glikogen menjadi glukosa untuk
menghasilkan energi
4). Mensintesis glukosa dari asam amino atau laktat
melalui glukoneogenesis
b. Metabolisme Protein :
Mensintesis semua protein plasma, kecuali
gamma globulin seperti :
 Albumin (berfungsi mengatur tekanan osmotik)
 Alfa dan beta globulin
 Faktor pembekuan darah
 Protein transpor Khusus (Spesifik)
 Prothrombin (hati memerlukan vitamin K)
c. Metabolisme Lemak :
1). Mengubah asam lemak menjadi benda-
benda keton
2). Sebagai sumber energi bagi otot dan
jaringan lainnya
3). Diubah menjadi glukosa pada saat
kelaparan dan pada diabetes yang tidak
terkontrol
4). Asam lemak juga digunakan untuk
mensintesis kolesterol, lipoprotein dan lipid
majemuk lainnya.
3. Menyimpan Vitamin dan besi :

Vitamin yang disimpan antara lain :


◦ Vitamin A, 10 bulan
◦ Vitamin D, 3-4 bulan
◦ Vitamin B12, 1 bulan sampai 1 tahun

Menyimpan besi (Ferritin) dan tembaga (Cu)


4. Fungsi Ekskresi & Sekresi
- Obat-obatan
- Hormon
- Bilirubin
5. Fungsi Metabolik lain
Proses Koagulasi darah :
Pembuatan : fibrinogen, protrombin, globulin
akselerator, faktor VII.
Metabolisme
bilirubin
Bagaimana mendapatkan bilirubin?
 Bilirubin tidak terkonjugasi (indirek)
◦ Tidak larut dalam air
◦ Tidak diekskresikan
◦ Berhubungan dengan pengaruh toksik bilirubin
 Bilirubin terkonjugasi (direk)
◦ Terjadi di hati
◦ Membuat bilirubin menjadi larut dalam air dan dapat
diekskresikan
◦ Dicapai dengan mereaksikan bilirubin dengan asam
glukuronat
◦ Enzimnya yang terlibat adalah UDP-Glucuronyl
transferase
Bilirubin
Test Faal Ekskresi :

1. Pemeriksaan Pigmen Empedu :


◦ Dalam darah :
 Bilirubin total
 Bilirubin direk
 Ratio Direk/indirek
◦ Dalam Feses / Urin :
 Warna
 Bilirubin
 Urobilinogen
Test Faal Ekskresi :
 Garam empedu dalam darah meningkat pada :
1. a. Obstruksi saluran empedu
2. b. Kerusakan hepatoseluler

 2. Test Retensi BSP (Bromsulphthalein)


 Caranya :
 a. Suntikkan BSP i.v. 5 mg/kg BB
 b. 45 menit kemudian ukur sisa BSP dalam
sirkulasi darah.
 c. Jika residu BSP dalam sirkulasi darah > 5%,
berarti ada gangguan “up take”/ ekskresi.
Tes lainnya

◦ Serum Aminotransferase (AST dan ALT),


peningkatan nilai menunjukkan adanya kerusakan
sel hati

◦ Aktivitas ALP serum (Sangat meningkat pada


obstruksi hati)

◦ Aktivitas GGT (terutama meningkat pada


alkoholik)
◦ Pemeriksaan albumin (kadar yang rendah
menunjukkan adanya penyakit hati)

◦ Pemeriksaan globulin (peningkatan menunjukkan


adanya hepatitis aktif atau menuju sirosis)

◦ Pemeriksaan kadar amonia (peningkatan amonia


menunjukkan kegagalan hati dalam mengubah
amonia menjadi urea)
Jaundice (Icterus)

 Ikterus, merupakan gejala kekuningan dari kulit,


sklera mata dan membran mukosa disebabkan
oleh adanya peningkatan kadar bilirubin dalam
darah

 Ikterus mulai terlihat jika kadar bilirubin dalam


darah meningkat mulai 2,5 mg/dL

 Berbagai tipe dari ikterus (Jaundice) :


Hemolitik, Hepatoseluler, Obstruktif, dan
Hiperbilirubinemia bawaan (herediter).
Jaundice (Icterus)
Gejala-gejala Ikterus
 kekuningan dari kulit, sklera mata dan membran
mukosa
 Gatal-gatal karena adanya penumpukan garam
empedu di dalam kulit
 Feses akan terlihat tidak berwarna
 Warna urine berubah menjadi jingga dan
berbusa
Warna urine yang mengandung bilirubin
Ascites
 Akumulasi cairan di dalam rongga
peritoneum
 Menurunkan kadar albumin menyebabkan
gangguan tekanan osmotik
 Cairan meninggalkan plasma dan
berkumpul di rongga peritoneum dan
ruang interstitial
Ascites
Hepatitis Virus
 Penyakit hati, dapat diakibatkan oleh
beberapa tipe Virus penyebab infeksi
antara lain :
◦ Hepatitis A (HAV)
◦ Hepatitis B (HBV)
◦ Hepatitis C (HCV)
◦ Hepatitis D (HDV)
◦ Hepatitis E (HEV
Hepatitis akibat obat dan zat toksis
lainnya

 Hepatitis Toksis :
 Cairan pembersih
 Lem
 Insektisida – pestisida
 Jamur beracun
 Racun tikus
Hepatitis akibat obat dan zat toksis
lainnya
 Obat yang menginduksi kerusakan hati :
◦ Tylenol
◦ Aspirin
◦ Thorazine
◦ INH
◦ Valium
◦ Acetaminophen
◦ Chemicals
Physiologic Jaundice
 Terjadi
pada bayi baru lahir
 penyebab
 Meningkatnya produksi bilirubin
Pemecahan eritrosit
 Terbatasnya kemampuan konjugasi di hati pada bayi baru lahir
 Jaundiceterlihat setelah 72-96 jam
 Puncaknya antara 5-6 mg/dL, tidak lebih dari 17-18
mg/dL
 6-7 % dari bayi baru lahir mempunyai bilirubin >12.9
mg/dL
 <3% dari bayi baru lhir mempunyai bilirubin >15
mg/dL
Hyperbilirubinemia Patologis
 Jaundice terjadi pada 24 jam pertama kehidupan
 Kecepatan peningkatan >0.2 mg/dL per jam
 Penyebab antara lain :
◦ Hemolisis
◦ Sepsis
◦ Cephalohematoma (memar)
◦ polisitemia
Keracunan bilirubin
 Kernicterus
◦ Merupakan diagnosis patologis
◦ Bilirubin mewarnai Cerebellum and Brainstem
Nuclei
◦ Menyebabkan bilirubin encephalopathy kronik
Penyakit hati alkoholik
Sirosis (Cirrhosis)

 Kronis
 Prosesnya degeneratif
 Jaringan normal diubah menjadi jaringan
yang keras
Sirosis (Cirrhosis)
 Ada 3 tipe
◦ Alcoholic (chronic alcoholism)
◦ Postnecrotic (acute viral hepatitis)
◦ Biliary (chronic biliary obstruction and infection)

 Penyebab lainnya :
◦ Obat yang bersifat toksis atau reaksi kimia
◦ Penyebab yang tidak dikenal
Sirosis (Cirrhosis)
 Manifestasi Klinik :
◦ Pembengkakan hati (Liver)
◦ Ascites
◦ Infeksi dan peritonitis
◦ Varises
◦ Edema
◦ Kekurangan vitamin
◦ Gangguan mental
Pencegahan dan Pengobatan ????

 Lindungi hati anda (hepatoproteksi) dari


segala penyebab !!!
 Obati sesuai penyebab !!!

Anda mungkin juga menyukai