TUBERCULOSIS
Oleh :
IIS KURNIATI
Mycobacterium Tuberculosis
ORDO
FAMILI
GENUS
SPESIES
: Actinomycetales
: Mycobacteriaceae
: Mycobacterium
: M. Tuberculosis
M. tuberculosis
Pewarnaan Ziehl-Neelsen
(BTA Positif)
MORFOLOGI
Bentuk batang langsing, agak bengkok
kadang-kadang coccoid, seperti benang
panjang bahkan seperti tambang (cord)
0,4-3 . BTA (+) (ZN), Gram (+) (sukar)
BIAKAN
Gliserol (in) sumber C
Garam ammunium sumber glikogen
Asparagin (camp. Asam amino) penyesuaian
hidup
Lipida kuning telur (L.j) > KUDOH
Serum Albumin mengikat asam lemak bebzo
Dalam perbenihan cair (Dubos) tumbuh
berkelompok, terapung (O2), mudah kontaminasi
Obligat aerob
Tumbuh lambat baik dalam media cair / padat
membelah setiap 12 jam 40 hari (+ 3 mm)
M. Saprofit + 1 minggu
Bakteri lain membelah 1/3 atau 1/4 jam
VIRULENSI
Sputum baru (+) cavia 1-6 bulan
Dari seorang penderita TBC kulit cavia (Lopur
vulgaris)
Pasasi invivo virulensi invitro virulensi
Pasasi invitro dari strain lemah ratusan kali
BCE
LEMAK
20-40% (60% pada dinding sel)
Hidrofobik
Pada perbenihan cair menempel dan
terapung
Relatif tidak dapat ditembus zat warna
Tahan asam
Resisten terhadap asam (alkalik)
Multiplikasi lambat
STRUKTUR ANTIGEN
1. Spesifik
2. Mikobakteria lain
3. Reaksi silang antara mikobakteria
nokardia dan Corinebakteria.
RESISTENSI
1. Terhadap asam dan basa metode
konsentrasi
2. Pemanasan UV
3. Fenol
PATOGENITAS
Patogenitas tergantung pada :
Virulensi kuman
Resistensi orang ybs
Besarnya tempat yang diserang
Lokalisasi tempat penyerangan
EPIDEMIOLOGI
1. Primer Tuberkulosis 1 x
2. Post primer tuberkulosis 2 x
(endogen/eksogen)
3. Subprimer tahap 1: menghebat
komplikasi hematogen
- Meningitis, pleuritis, peritonitis, pericarditir,
miliar
(Tuberkel kecil dimana-mana)
KOCH PHENOMENON
Kontak ulangan dengan kuman TBC yang sama
yang reaksinya lebih hebat tapi lebih cepat dan
sembul
Percobaan R. Koch IC 10-14 hari, benjolan pecah
(ulkus menyebar, pecah nekrosis suntikan II
sembuh
KP kumannya mati, filtrat biakan cair (E. bakter)
Tuberkulin Psitif/FPD a. Sembuh dari TBC
b. Menderita TBC laten
c. Menderita T Akut
VAKSINASI BCG
Tujuan
Imunitas
Tidak berbahaya
Tidak menimbulkan komplikasi
MACAM VAKSIN
1.
2.
3.
4.
Pengobatan
INH, Pas (Etam butol)
Streptomisin, rifamfisin
Catatan :
M. Humanus
M. Bovinus
M. Avium
M. Ulcerans
M. Leprae
M. LEPRAE
Morfologi :
Batang tahan asam
Ditemukan oleh Hansens
Belum bisa dibiak pada TLPK tikus
dan armadilo
PATOGENITAS
Mirip TBC (kronis dan peradangan)
Lesi Granulomatik kronis
Sel-sel epiteloid
Intraseluler dalam
Proses pada kulit benjolan-benjolan di muka tidak
normal
Masa inkubasi 5-7 bulan/5 tahun
Kuman ditemukan pada mukosa hidung dan kulit sakit
Gejala :
Benjolan di kulit, pucat, mati rasa ulkus
lepromatous
LABORATORIUM
BP kerokan kulit (makula) septum nasi
(mukosa tulang rawan dan cuping
telinga
Preparat Zn (alkohol 70%, HCl /
H2S/persen
Batang berwarna merah di dalam sel
TERIMA KASIH