Anda di halaman 1dari 65

Dosen Pembimbing:

Drs. Firman Solihat, M.T.

Latar Belakang
Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran dan sistem
pendidikan khususnya bagi mahasiswa tingkat akhir Program studi D-III
Analis Kesehatan perlu dilakukan Praktek Kerja Lapangan.
Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah salah satu bentuk
implementasi secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan
di sekolah dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui
kegiatan

kerja

secara

langsung

didunia

kerja

untuk

mencapai

keterampilan.
Dalam hal ini, kami melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
pada Instalasi Laboratorium Patologi Klinik Rumah Sakit Umum Daerah
Kelas B Subang.

Tujuan Praktek Kerja Lapangan

Tujuan Umum
Praktek Kerja Lapangan (PKL) bertujuan memberikan
kesempatan kepada setiap Mahasiswa ataupun Mahasiswi
untuk menegtahui bagaimana pekerjaan seorang analis
kesehatan secara nyata di Laboratorium, serta bertujuan
untuk menegtahui bagaimana sikap seorang analis terhadap
pasiennya pada saat pengambilan sampel berlangsung dan
mengasah keterampilan yang di peroleh selama mengikuti
pendidikan.

Tujuan Khusus
1. Memperkenalkan mahasiswa pada dunia kerja
2. Meningkatkan motivasi mahasiswa tentang manfaat pemeriksaan
laboratorium.
3. Meningkatkan

keterampilan

dalam

merencanakan,

mempersiapkan

pengambilan sampel dan cara pengambilannya, mengadakan pemeriksaan


dan pencatatan hasil pemeriksaan serta melakukan pemantapan mutu
kualitas hasil pemeriksaan laboratorium.
4. Melatih dan mengembangkan kerjasama dengan ahli tenaga kesehatan
lainnya.
5. Melatih dan mengembangkan sikap dan keterampilan mahasiswa dalam
memberikan pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan Laboratorium.

Manfaat
O Mahasiswa dapat memperoleh wawasan yang luas di lapangan
O Mahasiswa dapat meningkatkan motivasi tentang manfaat pemeriksaan

laboratorium.
O Mahasiswa mampu meningkatkan keterampilan dalam merencanakan,

mempersiapkan pemeriksaan, pengambilan sampel, serta melakukan


pemantapan mutu kualitas hasil laboratorium.
O Mahasiswa dapat melatih dan mengembangkan diri untuk bekerjasama

dengan ahli tenaga laboratorium lainnya.


O Mahasiswa mampu melatih dan mengembangkan sikap dan keterampilan

dalam memberikan pelayanan kesehatan.

Waktu dan Tempat PKL


Waktu pelaksanaan PKL
Kegiatan PKL di mulai dari tanggal 15 Februari 2016
sampai dengan tanggal 08 April 2016

Tempat Praktek Kerja Lapangan


Kegiatan Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan di
Instalasi Laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah
Kelas B Subang Jalan Brigjen Katamso No.37, Dangdeur,
Kec. Subang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Indonesia.

Profil Laboratorium RSUD Kelas B Subang


Instalasi Laboratorium RSUD Subang
secara organisatoris berkedudukan dan
berada dibawah manajemen RSUD
Subang, sehingga secara administratif
bertanggung jawab kepada kepala
Rumah Sakit Umum Daerah Subang
dan Secara fungsional bertanggung
jawab kepada para dokter yang
mengirim rujukan.

Visi dan Misi Laboratorium RSUD Kelas B


Subang
Visi :
Memberikan pelayanan prima guna mendukung
terwujudnya Rumah Sakit Umum pilihan dan
terpercaya melalui pelayanan prima yang berwawasan
lingkungan.

Visi dan Misi Laboratorium RSUD Kelas B


Subang
Misi :
Mengutamakan kepuasan pelanggan pengguna pelayanan
laboratorium
Melengkapi sarana dan prasarana.
Memperluas cakupan pelayanan laboratorium.
Meningkatkan kemampuan dan keahlian SDM dengan
pendidikan dan yang berkesinambungan.
Memperbaiki sistem kerja.

Struktur Organisasi Instalasi Patologi Klinik


RSUD Kelas B Kabupaten Subang

Alur Pemeriksaan Sample Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Kelas B


Daerah Subang

MELAKUKAN PENDAFTARAN DILOKET DOKTER

PROM YANG DI TANDATANGANI DOKTER


PENGAMBILAN SAMPLE DI LABORATORIUM KLINIK RAWAT
JALAN
MENDISTRIBUSIKAN SAMPLE KE LABORATORIUM KLINIK
RAWAT INAP
SETELAH DI PROSES HASIL DI BERIKAN KEPADA PASIEN UNTUK
DI KONSULKAN KE DOKTER

Alur Pemeriksaan Sample Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Kelas B


Daerah Subang

PROM YANG DI TANDATANGANI DOKTER

PENGAMBILAN SAMPLE DI RUANGAN OLEH PETUGAS LAB


ATAU PERAWAT
SAMPLE DI PROSES ATAU DI PERIKSA DI LABORATORIUM
HASIL DIANTARKAN OLEH PETUGAS LABORATORIUM
KERUANGAN

Pemantapan Mutu Internal (PMI)

Pemantapan Mutu Internal (PMI)


Pemantapan Mutu Internal adalah
kegiatan pencegahan dan pengawasan
yang dilaksanakan oleh masing-masing
laboratorium secara terus menerus agar
diperoleh hasil pemeriksaan yang tepat.
Pemantapan Mutu Internal dilakukan
pada 3 tahap yaitu: Pra analitik, analitik
dan pasca analitik.

Pemantapan Mutu Internal (PMI)


Pra Analitik
1.Memberikan informasi
yang benar tentang jenis
sample yang diperlukan
untuk jenis jenis
pemeriksaan tertentu.
2.Pengadaan
dan
persiapan peralatan dan
bahan yang diperlukan
untuk
specimen
collection.
3.Pelabelan sample.
4.Pengisian formulir.
5.Persiapan
pasien:
pasien
puasa,
tidak
puasa, penampungan urin
24 jam, dll

Analitik
1.Pemeliharaan dan
kalibrasi peralatan
sesuai dengan
spesifikasinya
2.Kontrol Chart
Harian dengan
melakukan QC harian.
3.Mengatur urutan
deretan sampel
secara sistematik
4.Memasukkan ID
pasien dan setting
jenis pemeriksaan
pada alat otomatis
secara teliti.

Pasca Analitik
Pasca Analitik
Data hasil
pemeriksaan
melalui beberapa
peralatan otomatis
akan langsung
tergambar pada
komputer.
Sebelum dilakukan
validasi, dilakukan
verifikasi

Pemantapan Mutu Eksternal (PME)


PME dilaksanakan 6 bulan sekali,
menggunakan biosistem yang dikirim
dari Jakarta untuk PME Nasional atau
dari Bandung untuk PME Regional,
dengan perlakuan sama seperti sampel
dengan serum yang belum diketahui
kadarnya. Kemudian hasil dari
pemeriksaan tersebut dikirim kembali
ke Jakarta atau Bandung untuk
dicocokan kadar sebenarnya.

Pemantapan Mutu Eksternal (PME)


Hasil pemeriksaan rumah sakit
diperiksa kembali oleh Depkes untuk
mengetahui apakah hasil yang dikeluarkan
oleh Rumah Sakit tersebut cocok dengan
kadar yang telah ditentukan setiap
parameter yang diperiksa oleh Depkes.
Dan apabila jauh dari kadar sebenarnya
maka perlu sekali evaluasi untuk Rumah
sakit tersebut.

Pemantapan Mutu Eksternal (PME)

Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

Kegiatan Teknis

Sampling
Sampling adalah suatu kegiatan untuk
mengumpulkan bahan pemeriksaan
(sampel), pelabelan, dan pemberian
identitas, serta pemisahan bahan
pemeriksaan sesuai dengan permintaan
pemeriksaan, yang terbagi atas tahap
pra-analitik, analitik, dan pasca analitik

Laboratorium Hematologi

1. WP-60R (Rotator)

2. Mythic 18

3. Pemeriksaan LED
(Westergren)

4. Mikroskop dan Cell Counter

Laboratorium Kimia Klinik

1. Chemistry ERBA XL 200

2. Lemari Pendingin

3. Sentrifuge Haraeus
Labofuge 200

4. Erba Mannheim Chem 7

5. Erba Lyte CaPlus

6. Arkray AM 4290

Laboratorium Imunologi

1. Rotator DSR-2100P

2. Strip HBsAg Answer

3. Pemeriksaan Widal

Plat tetes

Reagen Widal

4. Rapid Test (SD, Oncoprobe,


VIKIA)

5.Pemeriksaan ASTO

6.Pemeriksaan CRP

7.Pemeriksaan RPR

Sumber :http://anugerahsantosaabadi.com/fortressserologi-dan-reagen/

8. Pemeriksaan
Kehamilan

9. Tes Strip Narkoba

Laboratorium Mikrobiologi

1. Bak Pewarnaan

2. Mikroskop

Kegiatan Non Teknis

Administrasi
O Melakukan pelayanan terhadap penerimaan sampel

pasien
O Melakukan pelayanan terhadap pengambilan hasil

pemeriksaan pasien yang diambil oleh perawat


ataupun petugas lainnya
O Melakukan pencatatan penerimaan sampel dan

pengambilan hasil pemeriksaan

Bekerja Aman Sesuai Prosedur


O Mengikuti intruksi dan prosedur kerja yang ditetapkan

untuk menjaga keamanan berkerja seperti menggunakan


APD lengkap
O Penyimpanan, pengumpulan, dan pembuangan bahan-bahan

berbahaya dengan aman..


O Melaporkan kecelakaan pada saat pemeriksaan kepada analis

atau ketua laboratorium


O Menjaga kesehatan diri ditempat kerja

Komunikasi Kerja
O Menerima atas perintah setiap pemeriksaan yang

menggunakan alat otomatis dilaboratorium,


O Menerima dan menyampaikan pesan pada saat ada yang

menanyakan hasil pemeriksaan pasien dari ruangan tertentu


melalui telpon kepada petugas yang berhak menggeluarkan
hasil.

Komunikasi Kerja
O Menunjukkan keterampilan pribadi yang benar dan sesuai

SOP.
O Memberikan informasi yang benar kepada pasien
O Menjaga sikap dan sopan santun pada saat berbicara kepada

petugas maupun pasien.

Membuat Konstribusi untuk Tujuan


Kualitas
O Menerapkan prosedur pemantapan kualitas sebelum

melakukan pekerjaan dengan melakukan kualiti kontrol.


O Memelihara komitmen sesuai standar kualitas

laboratorium dalam bekerja


O Membantu menjaga hubungan baik dengan pasien seperti

berprilaku baik dan sopan.

Pencatatan dan Evaluasi

sistem pencatatan
Pasien rawat jalan
OBagian administrasi menerima formulir permintaan

pemeriksaan laboratorium dari pasien rawat jalan.


ODilakukan pengelompokan jenis pasien umum dan BPJS.
OPasien umum dibuat penafsiran tarif pemeriksaan sesuai

dengan tarif pemeriksaan PERDA yang berlaku.


OPasien BPJS dicatat dibuku ekspedisi kemudian direkap satu

bulan sekali untuk dilaporkan kebagian keuangan.

sistem pencatatan
Pasien rawat jalan
OFPPL (formulir permintaan pemeriksaan laboratorium)

diserahkan kebagian sampling.


OSampel yang diperoleh dan formulir pemeriksaan laboratoriun

diserahkan kepada bagian pemeriksaan kemudian dikelompokan


jenis pemeriksaannya pada masing-masing jurnal pemeriksaan.
OSetelah pemeriksaan dilakukan hasil ditulis dijurnal kemudian

dibuat hasil formilir pemeriksaan.

sistem pencatatan
O Pasien rawat inap dan cyto.
O Sampel dan formulir permintaan pemeriksaan laboratorium

yang dibawa oleh keluarga pasien atau petugas lainnya untuk


dilakukan pemeriksaan.
O Kemudian dikelompokan jenis pemeriksaan pada buku jurnal.
O Setelah hasil pemeriksaan ditulis pada jurnal kemudian diuat

formulir hasil pemeriksaan da formulir biaya.


O Formulir permintaan pemeriksaan diarsipkan berserta

arsipnya.

EVALUASI
Evaluasi Hasil pemeriksaan dilakukan dengan membandingkan
hasil pemeriksaan terhadap nilai normal yang berlaku di
laboratorium Patologi Klinik Rumah Sakit Umum Daerah
Subang sesuai parameter pemeriksaan dan keterangan status
pasien. Setiap hari laboratorium pun melakukan pengumpulan
data pemeriksaan masing-masing parameter untuk melakukan
pencatatan kontrol kualitas pada buku khusus Quality Control.

Pembuangan Limbah
1. Limbah Medis

2. Limbah Non Medis

3. Limbah Benda
Tajam

Kesimpulan
Berdasarkan hasil kegiatan PKL ( Praktek Kerja Lapangan) di RSUD Subang
yang dilaksanakan mulai tanggal 15 Febuari - 8 April 2016, maka dapat diambil
kesimpulan bahwa kegiatan PKL ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan
peserta PKL mengenai kegiatan-kegiatan yang dilakukan di laboratorium klinik
RSUD Subang.
Adapun jenis kegiatan yang dilakukan selama PKL, yaitu:
OMelakukan pengambilan sampel.
OMelakukan penanganan dan pengolahan sampel.
OMelakukan Pendistribusian Sampel.
OMelakukan pemeriksaan laboratorium di bidang Hematologi, Mikrobiologi,

Immunoserologi, Kimia Klinik,dan lainnya.

Saran

Saran untuk Institusi Pendidikan


O Sebaiknya format

log book lebih disederhanakan,

komunikatif dan lebih dipahami supaya memudahkan


pengisisian baik untuk peserta PKL maupun untuk
pembimbing Lapangan.
O Diharapkan untuk memberikan pengetahuan tentang prinsip

alat-alat otomatis yang sering digunakan dilaboratorium


Klinik.

Saran Untuk Pihak RSUD Subang


O Diharapkan senantiasa meningkatkan pelayanan terhadap

pasien serta melakukan pemeriksaan dengan segera agar


hasil menjadi lebih baik serta pelayanan menjadi lebih cepat
sehingga pasien mendapatkan pelayanan yang memuaskan.
O Diharapkan hasil pemeriksaan yang telah diprint out untuk

disimpan dan diarsipkan untuk meminimalisir kehilangan dan


memudahkan petugas dalam mencari hasil pemeriksaan.

Saran Untuk Pihak RSUD Subang


O Sebaiknya tempat administrasi diisi dengan teknisi

administrasi khusus yang menjalankan komputer untuk


memudahkan pelayanan terhadap pasien.
O Lebih memperhatikan pembuanmgan sampah medis ataupun

non medis.
O Sebaikknya alat pemeriksaan kimia klinik (ERBA XL 200)

langsung me link ke komputer yang digunakan untuk


mengeluarkan hasil print agar dapat meminimalisir kesalahan
dalam pengetikan hasil Pemeriksaan.

Anda mungkin juga menyukai