Anda di halaman 1dari 5

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

TATA LAKSANA KASUSDEMAM TYPOID

DEMAM TYPOID
1. Pengertian ( Definisi) Demam tifoid adalah infesi sistemik yang disebabkan
oleh Salmonella entericserovartypi (S typhi)
2. Anamnesis Demam naik secara bertangga pada hari hingga
Minggu pertama lalu demam menetap (kontinyu) atau
reminten hingga Minggu kedua. Demam terutama
sore/malam hari, disertai nyeri kepala, nyeri otot,
anoreksia, mual, muntah, obstipasi atau diare
3. Pemeriksaan Fisik 1. Febris
2. Bradikardi relatif (peningkatan suhu 1º C tidak
diikuti peningkatan denyut nadi 8x/mnt)
3. Lidah yang berselaput (kotor ditengah, tepi dan
ujung merah, serta tremor)
4. Kadang didapatkan :
a. Hepatomegali
b. Spenomegali
c. Nyeri abdomen
d. Roseolae
4. Kriteria Diagnosis - Demam
- Gejala seperti diatas
- Laboratorium :
- Darah lengkap : lekopeni, leukositosis, atau
leukosit normal, atau aneosinofilia, limfopenia,
peningkatan LED, anemia ringan,
trombositopenia, gangguan fungsi hati.
- Peningkatan titer Uji Widal tunggal dengan
titer antibodi O 1/320 atau H I/640 disertai
gambaran klinis khas menyokong diagnosis.
5. Diagnosis Kerja Demam Tifoid

6. Diagnosis Banding 1. Demam dengue dan demam berdarah dengue


2. Leptospirosis
3. Malaria
7. Pemeriksaan Penunjang
a. Darah perifer lengkap
Leukopenia (< 5000/mm), limfositosisrelative,
monositosis, aneosinofilia, trombositopenia
ringan.
b. Pemeriksan serologi WIDAL dengan titer O
1/320 diduga kuat diagnosisnya adalah demam
tifoid,reaksi WIDAL (-) tidak menyingkirkan
diagnosis tifoid.

8. Tata Laksana
a. Terapi supportif
1) Istirahat tirah baring dan mengatur tahapan
mobilisasi
2) Diit TKTP
3) Konsumsi obat-obatan secara rutin dan tuntas
4) Kontrol dan monitor tanda vital
b. Terapi simtomatik untuk menurunkan demam dan
mengurangi keluhan gastrointestinal
c. Terapi definitive dengan pemberian antibiotik.
Antibiotik lini pertama adalahkhloramfenikol,
ampisilin atau amoksisilin,atau cotrimoksazole
d. Bila pemberian salah satu antibiotik lini pertama
dinilai tidak efektif, dapat diganti antibiotic lain
atau dipilih antibiotik lini kedua yaitu ceftriaxon,
cefotaxime, kuinolon.

9. Edukasi
(Hospital Health Promotion) a. Pengobatan dan perawatan dari demam typhoid
b. Diet,pentahapan mobilisasi dan konsumsi obat

10. Prognosis Prognosis adalah bonam, namun da sanationamdubia


da bonam, karena penyakit dapat terjadi berulang
11. Tingkat Evidens -----

12. Tingkat Rekomendasi -----

13. Penelaah Kritis SMF Ilmu Penyakit Dalam

14. Indikator Klinis : gejala klinis semakin membaik,pasien bisa


melaukan aktifitas seperti biasa.
15. Kepustakaan PerMenKes RI no 514 tahun 2015 tentang Panduan
Praktik Klinik Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer,Kementerian Kesehatan RI
URAIAN ISPA
KEGIATAN
KEGIATAN 1 2 3 4 5
1. PEMERIKSAA Dokter
N KLINIS IGD/Poli
DPJP
UPT 2. LABORATOR Darah rutin
Puskesmas
Jogorogo IUM Gula darah
(BS, BS 2 Jam
DEMAM
TIFOID PP)
HbA1C HbA1C rujuk laboratorium luar
………
Profil lemak No. RM : …
(Cholesterol,
…………………… ………
Nama pasien : … TG, BB
HDL, : Kg
Jenis ……………………
LDL) ………
kelamin : …. TB : cm
Urine lengkap
Umur/ BUN/
Tanggal …………………… ……… Ja
lahir : …. S.CreatininTgl.Masuk : …. m : ………..
Elektrolit (Na, Atas indikasi (Rujuk
Diagnosa …………………… Tgl.Kelu ……… Ja
masuk RS : …. K, Cl) ar laboratorium luar)
: …. m : ………..
Penyakit3. RADIOLOGI/ ECG
…………………… Kode Lama hari ……….Ha
utama : ….
IMAGING ICD A90 rawat : ri
Penyakit …………………… Kode
ELEKTROME ……… Rencana
penyerta : …. ICD : …. Rawat
DIK
……………………
4. KONSULTASI Kode
Dokter Syaraf ……… R. Rawat/
Atas indikasi ……./
Komplikasi : …. ICD : …. kelas : …….
Dokter
…………………… Kode
Tindakan : …. Jantung ICD : Rujukan : Ya / Tidak
Dokter Mata
…………………… Kode ………
5. ASESMEN
…. Pemeriksaan
ICD : …. Visite
KLINIS DPJP
Co.Dokter/dr. Atas Indikasi
Ruangan
6. EDUKASI Penjelasan
Diagnosis
Rencana terapi
Tujuan
Resiko
Komplikasi
Prognosa
7. RENCANA Asesmen
PEMULANGA pulang kritis
Ngawi,.................
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan : Perawat Penanggung Jawab

(__________________) (______________)
Pelaksana Verifikasi

(______________)

Keterangan :
: Yang harus dilakukan
: Bisa ada atau tidak
Beri tanda (√) : Bila sudah di lakukan

Anda mungkin juga menyukai