Eksaserbasi Akut
DR. GABRIELLA MANALU
PEMBIMBING:
DR. JAHJA BUDI
Pasien datang diantar keluarga dengan keluhan sesak napas sejak 1 hari SMRS. Sesak
yang dialami membuat pasien menjadi rewel dan tidak dapat tdur. Ibu pasien
mengatakan awalnya pasien mengalami batu pilek sejak 6 hari SMRS. Batuk disertai
bunyi grok- grok dan dahak namun tidak dapat keluar. Dari lubang hidung keluar
cairan berwarna bening terkadang kuning kehijauan dan diikuti oleh demam.
Sebelumnya pasien sempat dibawa berobat dan mendapat obat penurun panas dan
obat batuk, namun tidak membaik. Keluhan lain seperti mual dan muntah disangkal.
BAB (+) Normal, BAK (+) Normal, nafsu makan menurun dan hanya mau minum susu.
Riwayat Penyakit
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Riwayat Imunisasi
◦ Imunisasi lengkap sesuai usia
Vaksin Umur
0 bulan 1 bulan 2 bulan 4 bulan 6 bulan 9 bulan 18 bulan
BCG √
DPT √ √ √ √
Polio √ √ √ √ √
Campak √
Hepatitis B √ √
1
PEMERIKSAAN FISIK
KEADAAN UMUM
TANDA VITAL
•GCS : E4 M6 V5
•HR : 138 kali/menit
•Kesan sakit : Sakit sedang
•RR : 32 kali/menit
•Status gizi : TB: 75cm BB:10kg
•Suhu : 37,4 ゜ C
Gizi Baik
STATUS GENERALIS
•Kepala :
Normocephali, Anemi (-/-), Ikterik (-/-), Sianosis (-)
•Leher
KGB dan tiroid dalam batas normal
•Thoraks
Jantung : Bunyi jantung I dan II reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru-paru : retraksi(+) Suara napas vesikuler +/+, rhonki +/+ basah halus,
wheezing -/-
•Abdomen
Supel, bising usus normal, nyeri tekan (-), nyeri
1
lepas (-), hepar dan lien tidak teraba.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hematologi
Darah lengkap Hasil Satuan Nilai Rujukan
Leukosit 7.470 10e3/ɥL 4.400 – 11.000
Neutrofil 3.44 % 2.53 – 7.77
Limfosit 2.73 % .900 – 5.28
Monosit 1.09 % 0.00 – .777
Eosinofil .009 % 0.00 – .440
Basofil .205 % 0.00 – .110
Eritrosit 4.58 10e6/ɥL 4.00 – 5.20
Hemoglobin 12.3 % 11.5 – 16.2
Hematokrit 36.3 % 35.0 – 45.0
MCV 79.3 % 81.0 – 96.0
MCH 26.9 % 28.0 – 33.0
MCHC 33.9 % 33.0 – 36.0
RDW 11.1 % 11.6 – 14.6
Trombosit 269. 10e3/ɥL
1 150. – 450.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Rontgen Thorax AP
Cor : Normal
Sinus dan diafragma Normal
Trakea ditengah
Mediastinum normal
Perselubungan inhomogen pada
perihiler – paracardial kanan dan kiri
Skeletal : Normal
PENATALAKSANAAN:
◦ Inf. Kaen 3B 8 tpm (Makro)
◦ Inj. Cefarin 500mg/12 Jam
◦ Obat puyer
◦ R/ Tremenza 1/3tab
◦ Vectrin 1/3 tab
◦ Theobron 30ml
◦ Trilac ½ tab
◦ Sacch Lactis q.s
◦ Mfla pulv dtd No. XV
◦ S 3 dd pulv 1
1
Tinjauan Pustaka
BRONKOPNEUMONIA
Definisi
Bronkopneumonia adalah peradangan pada parenkim paru yang melibatkan bronkus atau
bronkiolus yang berupa distribusi berbentuk bercak-bercak (patchy distribution).
Bronkopneumonia lebih sering merupakan infeksi sekunder terhadap berbagai keadaan yang
melemahkan daya tahan tubuh tetapi bisa juga sebagai infeksi primer yang biasanya kita jumpai
pada anak-anak dan orang dewasa
ETiologi
Bakteri yang biasa menyebabkan pneumonia Virus yang menyebabkan pneumonia adalah
adalah Streptococcus dan Mycoplasma Adenoviruses, Rhinovirus, Influenza Virus,
pneumonia. Respiratory Syncytial Virus (RSV) dan para
Influenza Virus.
a. Pennicillin 50000 unit/kg/BB/hari ditambah klorqmfenikol 80-90 mg/kg/BB/hari atau diberikan antibiotic yang mempunyai spectrum
luas seperti ampicillin, pengobatan ini diteruskan sampai bebas demam 4-5 hari.
2. Penatalaksanaan terapeutik
b. Istirahat.
d. Mengontrol suhu.