Anda di halaman 1dari 34

Laporan Kasus

Bronkopneumonia
Oleh : Muhammad Arfan Umar

Internship
Puskesmas Pesantren 1
Kediri, Jawa Timur
2023
Tinjauan pustaka
BRONKOPNEUMONIA
DEFINISI

Bronkopneumonia merupakan jenis dari


pneumonia. Bronkopneumonia adalah radang
dari saluran pernapasan yang terjadi pada
bronkus sampai alveolus paru

Jain V, Vashisht R, Yilmaz G, et al. Pneumonia Pathology. [Updated 2022 Aug 1]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL):
StatPearls Publishing; 2022 Jan-.
Epidemiologi
Insiden pneumonia pada anak ≤5 tahun di negara maju adalah 2-4 kasus/100 anak/tahun,
sedangkan dinegara berkembang 10-20 kasus/100 anak/tahun. Pneumonia menyebabkan lebih dari
5 juta kematian pertahun pada anak balita di negara berkembang
America
menunjukkan angka 13%
dari seluruh penyakit
pada anak di bawah
umur 2 tahun
Indonesia
30% pada anak-anak di
bawah umur 5 tahun
dengan risiko kematian
yang tinggi
Etiologi
Patofisiologi

Stadium hepatisasi merah


Dalam alveolus didapatkan fibrin, leukosit netrofil, eksudat, dan banyak sekali
eritrosit dan kuman. Stadium ini berlangsung sangat pendek.

Stadium hepatisasi kelabu


Permukaan pleura suram karena diliputi oleh fibrin. Alveolus terisi fibrin dan
leukosit, tempat terjadi fagositosis pneumococcus, kapiler tidak lagi kongestif

Stadium resolusi
terjadi sewaktu respon imun dan peradangan mereda, sisa-sisa sel fibrin dan dan eksudasi lisis. Eksudat
berkurang. Dalam alveolus makrofag bertambah dan leukosit mengalami nekrosis dan degenerasi lemak
Diagnosis

Gejala infeksi umum Demam,sakit kepala,gelisah,penurun nafsu makan,keluhan gastrointestinal dan gejala infeksi
ekstra pulmoner

Gejala respiratory Batuk,sesak nafas,retraksi dada,takipneu,nafas cuping hidung.air hunger,merintih dan sianosis

Pemeriksaan fisik Pekak perkusi,auskultasi suara nafas melemah,ronchi


Tatalaksana

01 02
Rawat jalan Rawat inap
Indikasi perawatan berdasarkan berat ringanya penyakit
Sebagian besar kasus missal toksis,distress nafas,sulit makan minum

03 04
Terapi etiologis Terapi suportif
Pemberian cairan intravena,terapi oksigen,koreksi asam basa dan
Pemberian antiobiotik pada kasus gula darah,demam diberikan analgetic dan antipiretik
pneuominia bakterialis
01

Tinjaun kasus
Identitas pasien
● Nama : An. R
● Jenis kelamin : perempuan
● Umur : 4 tahun 8 bulan
● BB/TB : 14kg/100cm
● Kunjungan : 28 Agustus 2023
● Nama Ibu : Ny. I
● Usia : 32 tahun
● Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
● Pendidikan Terakhir : SMA
● Agama : Islam
● Alamat : Betet
● Keluhan utama : Batuk
● Riwayat penyakit sekarang :
- Pasien datang ke Puskesmas Pesantren 1 Kediri pada hari Senin (28/08/2023) pukul 09.04 batuk
berdahak sejak 6 hari sebelum kunjungan yaitu Selasa (22/08/23). Batuk produktif saat anak terbangun
- Demam sejak 6 sebelum kunjungan, demam naik turun.
- Pilek dengan cairan bening bening sejak 4 hari sebelum kunjungan
- Sesak nafas dikeluhkan sejak 3 hari sebelum kunjungan.
- Muntah 1x dan hanya keluar dahak
- Sejak muncul keluhan,nafsu makan menurun

- BAB dan BAK lancar


Riwayat penyakit dahulu Riwayat penyakit keluarga

• Tidak ada keluhan serupa pada keluarga
Tidak pernah memiliki keluhan
• Sepupu mengalami batuk pilek demam
serupa sebelumnya • DM (-)
Riwayat rawat rinap (-) • HT (-)
kejang (-) • alergi (-)
Alergi (-) • Asma
Riwayat kehamilan

● HT dalam kehamilan (-)

● DM dalam kehamilan (-)

● Tidak mengalami penyulit apapun saat kehamilan, obat-


obatan selama ekhamilan berupa suplemen zink, vitamin,
dan asam folat, minum jamu saat hamil (-)
Riwayat persalinan
● Aterm UK 40 minggu, Berat lahir 2500
gram, spontan belakang kepala, tanpa
menggunakan alat bantu nafas, langsung
menangis,tidak memiliki riwayat bayi
kuning
Riwayat imunisasi

· BCG : 1x (saat lahir)


· Hepatitis B : 4x ( saat lahir , usia 2 bulan , 3 bulan , 4 bulan)
· DPT : 3x (usia 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan)
· Polio : 4x (saat lahir, usia 2 bulan, 3 bulan, 4
bulan)
· HiB : 3x ( usia 2 bulan, 3 bulan dan 4 bulan)

· MMR : 2x (usia 9 bulan dan 18 bulan)


Riwayat tumbuh kembang

· Pasien berkembang selayaknya anak-anak


seusianya
· Ibu pasien hanya ingat mulai duduk usia 6-7 bulan,
berdiri usia 10 bulan dan berjalan sekitar usia 1
tahun

· Sekarang tidak ada keluhan terkait prestasinya di


sekolah
Riwayat gizi
● Pasien minum ASI sejak lahir sampai usia 2 tahun
kemudian ditambahkan dengan MPASI Pasien
termasuk anak yang makan dengan porsi banyak
sehari bisa 3-4 kali porsi makan . Terkadang
pasien suka jajan di luar saat di sekolah atau
bersama teman-temannya
Riwayat sosial

- Rumah tidak padat penduduk, ventilasi dibuka setiap hari (+)


cahaya dan udara masuk,
- MCK milik pribadi dibersihkan tiap 1 minggu sekali, mandi
dan mencuci menggunakan air PDAM,
- air minum menggunakan air gallon , ibu sering mencuci tangan

- Anak suka membeli jajan di luar sekolah,


Pemeriksaan fisik
keadaan umum : tampak sakit sedang
kesadaran : compos mentis
GCS : 456
TTV : ●
- Nadi : 130
- tekanan darah :100/60
- RR :25
- Suhu : 37,5 C
-SpO2 :99
Stasus gizi

BB/U = -2 SD sampai dengan 2 SD (Gizi baik)

TB/U = -2 SD sampai dengan 2 SD (Normal)

BMI/U = -2 SD sampai dengan 2 SD (Normal)

BB/TB = -2 SD sampai dengan 2 SD (Normal)


Pemeriksaan fisik
● kepala/leher :
● Bentuk normosefal, ubun-ubun besar menutup
● Tonsil : membesar (-), membran putih (-), bintik-bintik putih (-)
● Mata: R. cahaya (+/+), pupil bulat isokor (+/+), cowong (-/-), konjungtiva (-/-), hiperemi (-/-),
sklera ikterus (-/-), edema palpebra (-/-)Sekret (-/-), Telinga: sekret (-/- ), serumen (-/-)
● Hidung : sekret (-), epistaksis (-), rinore (-), napas cuping hidung (-)
● Lidah : stomatitis (-), lidah kotor (-)
● Gigi : karies gigi (-), gingivitis (-), gusi berdarah (-)
● Tenggorok: hiperemis faring (-)
● Pembesaran KGB : (-)
Pemeriksaan thorax
● Inspeksi : gerak dinding dada simetris, retraksi (-/-) , tidak tampak nafas cuping hidung
● Palpasi : ekspansi dinding dada simetris
● Perkusi : sonor di seluruh lapang paru
● Auskultasi: suara nafas vesikuler + /+, ronchi halus +/+, wheezing -/-
thorax cor :
● Inspeksi : iktus cordis tidak tampak, voussure cardiaque (-)
● Palpasi : ictus cordis tidak kuat angkat, thrill (-)
● Auskultasi: S1/S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
● Perkusi : Batas Kanan Jantung: parasternal dex, ics 5,
● Batas Kiri Jantung: midclav sin, ics 5
Abdomen
● Inspeksi : flat
● Palpasi : Nyeri tekan (-), hepar tidak teraba
● Perkusi : timpani (-), undulasi (-), Shifting dullness (-)
● Auskultasi:bising usus (-) normal
● Akral : hangat, kering, merah
● CRT : <2 dtk
● ruam kemerahan ; (-)
Neurologis
● Meningeal sign : kaku kuduk (-), Brudzinsky I/II (-)(-/-), kernig sign
(-),laseque sign (-)
● Sensorik : dbn
● motorik : dbn
● reflek fisiologis : BPR dan TPR (+/2+2), KPR dan APR(+/2+2)
● reflek patologis : Hoffman (-/-),Chaddock (-/-), Babinsky (-/-),
Oppenheim (-/-)
Resume
● An. R, perempuan, usia 4 tahun 8 bulan
● Batuk sejak 6 hari sebelum kunjungan demam sejak 6 hari sebelum
kunjungan ,demam turun hanya saat minum obat
● Sesak nafas dikeluhkan sejak 3 hari sebelum kunjungan
● Muntah 1x dan hanya keluar dahak
● Mual
● Terdengar ronchi halus pada kanan dan kiri thorax
Diagnosis dan diagnosis banding

Bronchopneumonia Bronchitis Bronchiolitis


Planning diagnosis
- Darah lengkap
- Foto thorax

Planning terapi
Rawat jalan dengan diberikan obat antibiotik dan
simptomatik lainnya seperti bronchodilator dan anti
pieuretik Monitoring
- Keluhan Pasien
- Tanda Tanda Vital
Planning edukasi
· Menjelaskan kepada keluarga pasien terkait diagnosis penyakit pasien,
tatalaksana yang akan dan sudah dilakukan, serta komplikasi dan prognosis
pasien

· Menjelaskan kepada keluarga untuk tetap memberikan makan dan minum sesuai
kebutuhan

· Mengedukasi keluarga untuk lingkungan rumah yang cukup ventilasi dan sinar
matahari serta menjauhi pasien dari asap rokok.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai