Anda di halaman 1dari 27

Diskusi

KASUS
COMMUNITY ACQUIRED PNEUMONIA
LAPORAN KASUS
Nama : By. Ny. IW
No. RM : 980515
Alamat : Kompleks Kesehatan Blok J No.16
Dikirim : IRD
Diagnosa : Community Acquired Pneumonia (CAP) + gizi buruk
Umur : 2 bulan, 22 hari
Tanggal : 10-03-2022
lahir : Cukup bulan
Cukup / Kurag : RS
bulan : Dokter
Dirumah/RB/RS : Islam
Ditolong Oleh : 30-5-2022
Agama
LAPORAN KASUS
Riwayat penyakit diberikan oleh :
Ibu pasien Lamanya penyakit :
Anak perempuan usia 2 bulan 22 hari masuk rumah sakit dengan keluhan sesam
napas yang diperhatikan sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit, memberat
sejak 1 hari lalu. Tidak batuk. Tidak demam. Tidak kejang. Ada muntah frekuensi 2
kali, isi susu tidak menyemprot. Anak sementara dipuasakan. BAB biasa, kuning.
BAK lancar, kuning. Riwayat rawat inap di RS Tadjuddin Chalid 1 bulan lalu selama
1 minggu dengan diagnosa pneumonia dan mendapat obat antibiotik. Riwayat biru
tidak ada. Riwayat kontak dengan penderita batuk lama atau penderita post berobat
tuberkulosis ada, yaitu auah pasien, tuntas pengobatan tuberkulosis sejak 7 tahun
yang lalu. Riwayat demam >2 minggu tidak ada. Riwayat batuk >3 minggu tidak
ada. Riwayat berat badan sulit naik tidak ada. Riwayat dengan penghuni rumah
perokok tidak ada.
LAPORAN KASUS
Riwayat Kehamilan :
Ibu usia 40 tahun, kehamilan ketiga rutin kontrol di dokter kandungan dan rutin
mengonsumsi vitamin dan suplemen penambah darah. Tidak ada riwayat hipotensi,
diabetes melitus dan penyakit lainnya.

Riwayat Kelahiran :
Bayi lahir segeranspontan, bayi lahir secara spontan, lahir segera menangis. BBL 2800 gram,
PBL 48 cm, LK dan skor APGAR lupa

Riwayat Menyusui :
ASI hingga usia 2 minggu dan mendapat susu formula hingga sekarang
LAPORAN KASUS
Status Imunisasi Belum Pernah 1 2 3 4 5 Tidak Tahu
BCG √
HEPATITIS √
POLIO √
DPT √
Campak √
HIB √

IPD/Pneumokokkus √

Varicella √
Typhoid √
Lain-lain √
LAPORAN KASUS
Merupakan anak ke 1 dari 1 bersadara
Jenis
No Kelamin Tanggal Lahir Sehat / Sakit Apa Karena

1. Perempuan 10-03-2022 Penderita -

AYAH IBU
Nama Muh. Akbar Indrawaty
Tanggal Lahir 24-01-1977
Pekerjaan Wiraswasta
Pendidikan terakhir SLTA
LAPORAN KASUS
: 3,5 kg
BB
: 53 cm
PB/T
B : 8 cm

LLA : 35,5 cm

Lingkar Kepala : 34,5 cm


Lingkar Dada : 34 cm
Lingkar Perut : terletak diantara -2 SD s/d 2 SD (gizi baik)
BB/TB : terletak diantara -2 SD s/d -3 SD ( Perawakan pendek)
TB/U :terletak di -2 SD s/d -3 SD ( berat badan kurang)
BB/U : Baik
Status Gizi : Lemah
K.U : Nadi : 136x/menit, Pernapasan : 70x/menit, Suhu : 36,9˚C, SpO2 : 96% via NK
1 lpm
Tekanan Darah
LAPORAN KASUS
EMERIKSAAN FISIK
Abdomen Inspeksi : Ikut gerak nafas, tidak ada asites
Auskultasi :Peristaltik normal
Palpasi :Nyeri tekan tidak ada
Lien Hati : Tidak teraba
Massa : Tidak teraba
Perkusi : Tidak ada
Kelenjar limfe :Timpani
Alat kelamin : Limfadenopati tidak ada
Status pubertas : Normal, tidak ada udem
Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2 detik, tidak sianosis
Kol vertebralis : skoliosis dan gibbus tidak ada

Refleks Fisiologis :KPR : Ada/Ada, APR : Ada/Ada , BPR : Ada/Ada, TPR Ada/Ada
Refleks Patologis : Babinsky, Chadok, Gardon, Openhim tidak ada
LAPORAN KASUS
resume
Anak perempuan usia 2 bulan 22 hari masuk rumah sakit dengan keluhan sesak napas sejak 1
minggu sebelum masuk rumah sakit memberat sejak 1 hari yang lalu ada muntah sebanyak 2 kali
Riwayat rawat inap di rs tjadin chalid 1 bulan selama 1 minggu dengan diagnosa pneumonia dan
mendapat obat antibiotic Riwayat kontak dengan penderita batuk lama atau penderita post
berobat tb ada yaitu ayah pasien, tuntas pengobatan tuberculosis sejak 7 tahun yang lalu

Hasil lab 30/5/2022


Wbc : 16.400 Foto thorax Rs tjadin
GDS : 105
Mcv :89 chalid 24/042022
UR/CR : 18/0,25
Mch : 29
SGOT /SGPT : 57/50
Hb : 11,0 Kesan pneumonia
ALBUMIN : 4,1
PLT: 776.000
NA/K/CL : 143/4,0/10
Score TB
• Riwayat kontak : 0
• Batuk : 0
• Demam : 0
• Gizi : 0
• Limfadenopati : 0
• Mantoux test : belum
• Pembengkakan sendi : 0
• Foto thorax :1

Nilai total : 3
ASSESMENT

 Community Acquired Pneumoni


Tatalaksana

Planning :
• Jamin oksigenasi
• Jamin hidrasi
• Atas Community Acquired
Pneumoni
Tatalaksana

Tatalaksana :

• O2 1-2 liter / menit via nasal kanul


• Infus KAEN 3 B 11,6 ml /jam IV
• Ceftriaxone 350 mg/12jam/intravena
• Gentamicin 9 mg/12 jam/intravena
• Kebutuhan cairan harian holiday segar 350 cc / hari
20% (distress napas )= 280 ml/hari
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI

• Peradangan parenkim paru disebabkan oleh


mikroorganisme (bakteri, virus, jamur, parasit)
• Penyakit respiratorik yang ditandai dengan
batuk, sesak napas, demam, ronkhi basah
dengan gambaran infiltrat pada foto roentgen
thoraks.
ETIOLOGI
• S. pneumoniae (tersering)
• Virus sering pada anak 5 tahun kebawah
-Repiratory Syncytial Virys (RSV) –kurang 3tahun
-Adenovirus, parainfluenza, -anak lebih muda
• Mycoplasma pneumonia, Chlamydia
pneumonia-anak lebih 10 tahun
•Merokok
FAKTOR RISIKO
•Defek anatomi bawaan
•Defisit imunologi
•GER
•Aspirasi
•BBLR
•Tidak mendapatkan asi
•Imunisasi tidak lengkap
•ISPA
•Alkohol
•Terapi corticosteroid lama,
•Faktor lingkungan


PATOGENESIS
• Pneumonia timbul melalui mekanisme aspirasi kuman
atau penyebaran langsung kuman dari saluran
respiratorik atas.
• Mikroorganisme masuk bersamaan dengan sekret
bronkus ke dalam alveoli menyebabkan radang yaitu
edema pada alveoli disusul dengan infiltrasi sel-sel
PMN dan diapedesis eritrosit sehingga terjadi
permulaan fagositosis sebelum terbentuknya antibodi.
• Sel-sel PMN mendesak mikroorganisme ke permukaan
alveoli dan dengan bantuan lekosit mengelilingi lekosit
dan memakannya.
ZONA
• Zona kongesti-Alveoli terisi dengan bakteri dan
cairan edema.
• Zona hepatisisasi merah- terdiri dari PMN dan
beberapa eksudasi sel darah merah
• Zona hepatisisasi abu-abu-daerah tempat terjadi
fagositosis yang aktif dengan jumlah PMN yang
banyak,perbaikan dalam pertukaran gas
• Zona resolusi- terjadi resolusi dengan banyak
bakteri mati, lekosit dan alveolar makrofag
MANIFESTASI KLINIS
• Sesak
• Sianosis
• Demam
• Menggigil
• Sefalgia
• Gangguan gastrointestinal
DIAGNOSIS
• Anamnesis
-batuk kering awalnya, kemudian produktif dahak
purulen dan ada darah.
-Sesak napas, demam, sulit makan dan
minum,lemah,

• Pemeriksaan fisik
-penilaian keadaan umum anak, frekuensi napas dan
nadi
-distres pernafasan,demam dan sianosis
• Pemeriksaan penunjang
-foto thoraks dada
-pemeriksaan darah rutin
-pelacakan TB dengan kultur
PENGOBATAN
• Pasien datang dengan saturasi oksigen <91%
dengan udara kamar-nasal kanul >92%
• Pneumonia berat atau asupan per oral kurang,
diberikan cairan intravena dan dilakukan
balans cairan ketat
• Antipiretik dan analgetik
• Nebulisasi
ANTIBIOTIK
• Neonatus-2 bulan=Ampisilin+ Gentamisin
• >2 bulan=
-Lini 1-Ampisilin(+ kloramfenikol jika tidak
membaik dalam 3 hari)
-Lini 2- Seftriakson
UKK Respirologi
Rawat Inap
• Bayi-
-Saturasi oksigen <91%, sianosis
-Frekuensi napas >60 x/menit
-Distres pernapasan,apnea intermitten, grunting
-Tidak mau menetek/makan
-Keluarga tidak bisa rawat di rumah

• Anak-
-Saturasi oksigen <91%, sianosis
-Frekuensi napas >50 x/menit
-Distre pernapasan
-Grunting
-Tanda dehidrasi
Keluarga tidak biasa rawat di rumah
Pulang
• Gejala dan tanda pneumonia hilang
• Asupan per oral adekuat
• Pemberian antibiotik dapat diteruskan di
rumah (oral)
• Keluarga mengerti dan bersetuju untuk
pemberian terapi dan rencana komtrol
• Kondisi rumah memungkikan untuk perawatan
lanjutan di rumah
Thank You 

dh-906

Anda mungkin juga menyukai