DIABETIKUM
dr. andhytio yasashii
Divisi Endokrin
Definisi
◦ Ketoasidosis diabetik merupakan akibat dari defisiensi berat insulin dan disertai gangguan metabolisme
protein, karbohidrat dan lemak. Keadaan ini terkadang disebut “akselerasi puasa” dan merupakan
gangguan metabolisme yang paling serius pada diabetes ketergantungan insulin.
1
KETOASIDOSIS DIABETIKUM (KAD)
◦ Mengancam jiwa
Trias:
◦ Sebab:
1. Hiperglikemia (glukosa darah > 200 mg/dl)
-2.
Penurunan
Asidosiskadar insulin efektif
(pH darah <7,3)dalam tubuh
-3. Kadar bikarbonat
Resistensi insulin < 15 mmol/L
- Peningkatan produksi hormon – hormon kontraregulator
(glukagon, katekolamin, kortisol, growth hormon)
2
Berat:
pH darah <7,1
Sedang: Bikarbonat <5 mmol/L
pH darah 7,1 – 7,24
Bikarbonat 5-10 mmol/L
Ringan:
pH darah: 7,25 – 7,3
Bikarbonat 10-15 mmol/L
5
TATA LAKSANA
PENILAIAN AWAL KLINIK
1. Riwayat polidipsi, poliuri, (biasanya tidak didapatkan pada anak <5 tahun
2. Pemeriksaan fisik (BB, TD, tanda asidosis, derajat kesadaran, derajat dehidrasi
PEMERIKSAAN DASAR
DL, GDS, AGD, elektrolit, BUN, kreatinin, HbA1c, UL, kultur urine (bila ada indikasi),
foto polos dada, keton urin (dan atau keton darah)
RESUSITASI
1. Pertahankan jalan nafas
2. Syok O2 masker + bolus NaCl 0,9% 20 cc/kgBB (ulang bila diperlukan)
3. Penurunan kesadaran NGT
REHIDRASI
Penurunan osmolalitas cairan intravaskular yang terlalu cepat resiko edema
serebri
7
PEMANTAUAN FREKUENSI
Tanda vital Tiap jam
◦ Makanan diberikan 20%, 30%, 20% untuk makan pagi, siang, malam dan sisanya
30% untuk makanan selingan dibagi 3x untuk pagi,siang dan malam