Kep
Definisi: Gangguan metabolisme yang
kompleks yang terjadi pada klien yang
mengalami kekurangan insulin secara relatif
maupun absolut
Sejumlah gangguan yang ditandai dengan
peningkatan glukosa dalam darah
( Hiperglikemia )
Dalam keadaan normal GD 70 – 110 mg/dl
(GDP>= 126 dan GDS >= 200 DM Perkeni 2002)
Tipe DM : DM tipe I dan Tipe II dan Tipe lain
IDDM :
Usia onset : < 30 tahun
Tidak berhubungan dgn obesitas
Tidak terdapat sekresi insulin
Cenderung mengalami ketoasidosis
NIDDM :
>30 tahun
Seringkali berhubungan dengan obesitas
Menurun dalam produksi dan sekresi
Mengalami ketoasidosis dalam kondisi stress
a. Terdapat gejala – gejala DM ( polipagi
( dengan penurunan BB) poli uri, poli dipsi)
dan
b. Salah satu dari : GDP > 140 mg/dl, 2 jam PP
> 200mg/dl atau GDS > 200 mg/dl
( WHO,1985 )
Dalam keadaan normal GD 70 – 110 mg/dl
(GDP>= 126 dan GDS >= 200 DM Perkeni
2002)
c. Penunjang : Keton darah, Urine, HbA1 dan
C – Peptida
Akut :Hipoglikemia
ketoasidosis
Kronis :
Perubahan degeneratif vaskuler ( mikroangiopati dan
makroangiopati )
Mikroangiopati ( penebaan membran kapiler ) contoh :
retinopati dan nefropati)
Makroangiopati ( atherosklerosis CVD dan resiko infeksi
Neuropati : motorik, otonom dan sensorik.
Peningkatan resiko infeksi pada pasien DM.
1. Penurunan ‘warning sistem’ ex. Silent killer
2. Hipoksia jaringan
3. Peningkatan proliferasi patogen
4. Gangguan sel darah putih
Definisi
Kadar glukosa darah < 60 mg/dl, atau
Kadar glukosa darah < 80 mg/dl dengan gejala
klinis
(4)
(3) (5 )
Edema Paru
Hipertrigliseridemia
Infark miokar akut
Iatrogenik : Hipoglikemia, Hipokalemia,
Hiperkloremia, edema otak dan
Hipokalsemia
PENCEGAHAN:
Pencegahan sekunder untuk komplikasi DM
Penyuluhan DM dan pengelolaannya
Perawatan mandiri
InfusI ( NaCl 0,9 % )
Pada jam 0 – 1 2 kolf, 0.5 jam
dan 1 kolf, 0,5 jam
Pada jam 1 – 2 2 kolf
Pada jam 2 – 3 1 kolf
Pada jam 3 – 4 1 kolf
Pada jam 4 – 5 0,5 kolf
(ctt. 1 kolf= 500 cc )
Bila GD < 200 mg/dl, ganti Dektrose 5 %
Infus II
Pada jam ke 2 : bolus 180 mU/kgBB, dilanjutkan dengan
drip Insulin 90 mU/jam/kgBB dalam NaCl 0,9 %.
Bila GD < 200 mg/dl, kecepatan dikurangi 45
mU/jam/KgBB
Bila GD stabil 200 -300 mg /dl selama 12 jam dilakukan
drip insulin 1- 2 unit perjam disamping dilakukan sliding
scale biasa setiap 6 jam. Insulin diberikan sesuai dengan
kadar Glukosa darah sbb :
Glukosa darah Insulin, SK
<200 mg/dl -
200 – 250 5U
250 – 300 10 U
300 – 350 15 U
> 350 20 U
Setelah sliding tiap 6 jam dapat
diperhitungkan kebutuhan insulin sehari 3x
sehari sebelum makan, bila os sudah makan
Koreksi K+ : 50 mEq/6 jam ( dalam infus )
Intervensi keperawatan
Identifikasi tentang durasi, intensitas, gejala
muntah, urinasi berlebih
Monitor tanda vital tiap 3 – 6 jam.
Monitor nadi perifer, capillary refill, turgor kulit
dan membran mukosa
Monitor intake dan output cairan tiap jam
Timbang BB tiap hari
Pertahankan intake cairan 2500 ml/24 jam (
sesuai toleransi jantung klien) bila peroral
toleransi.
Ciptakan lingkungan yang nyaman. Beri pakaian
tipis
Monitor tingkat kesadaran
Monitor adanya keluhan mual, nyeri abdomen,
distensi lambung,muntah,edema,peningkatan
BB,peningkatan JVP
Kolaborasi
Beri Intravena NaCl 0,9 % dengan atau tanpa
Dextrose, albumin, plasma, dekstran
Berikan kalium dan elektrolit lain melalui IV
atau oral ( sesuai indikasi )
Rencanakan pemasangan urine catheter &
atau NGT
Rencanakan Bicnat bila PH < 7,0
2. Risiko/aktual gangguan nutrisi jaringan kurang dari
kebutuhan tubuh berhubungan dengan :
Defisiensi insulin (Penurunan, pengambilan &
penggunaan glukosa oleh jaringan yang
mengakibatkan peningkatan met prot dan lemak
Penurunan pemasukan oral,perubahan kesadaran
Status hipermetabolik peepasan hormon ( epinefrin,
kortisol, hormon pertumbuhan) proses infeksi
Tindakan keperawatan :Mandiri
Timbang BB tiap hari atau sesuai indikasi
Identifikasi diit ps yang biasanya dibandingkan
dengan pola makan sekitar I – 2 bln terakhir
Auskultasi bunyi Usus. Perhatikan keluhan
nyeriabdomen/ kembung, mual muntah makanan
yang belum tercerna
Identifikasimakanan yang disukai pasien dan
latar belakang budayanya.
Monitor tanda – tanda hipoglikemi (
penurunan tingkat kesadarn, kulit terba
dingin, takikardi, dan lemah,berkeringat
dingin,sakit kepala, lapar dan pandangan
terasa gelap.
Kolaborasi
Periksa GDS dgn rutin atau sesuai indikasi
Libatkan keluarga dalam penentuan diet
Monitor pemeriksaan lab : serum glukosa,
aseton darah, pH, HCO3 dan atau albumin
TERIMA KASIH