Anda di halaman 1dari 13

DISPEPSIA

FUNGSIONAL
Sri rahayu igirisa
C014202289
IDENTITAS PASIEN
 Nama : Nn. A
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Usia : 21 th
 Alamat : jl. Abd Azis
 No. Rekam Medis : 174916
 Rumah sakit : RS ibnu sina
 Tanggal Pemeriksaan : 02 / 08 / 202
 Status pasien : rawat inap
 Tanggal masuk : 01 / 08 /2022
ANAMNESIS
 KELUHAN UTAMA: Mual dan muntah

 . Pasien datang dengan keluhan mual ada, muntah ada sejak 2 hari myang lalu sebelum
masuk rumah sakit. Muntah berisi cairan dan makanan. Dengan frekuensi 4 kali Pasien juga
mengeluhkan ada nyeri ulu hati.Nyeri ulu hati ini di rasakan sekitar 5 bulan yang lalu dan
memberat 2 hari sebelummasuk rumah sakit, Nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk,hilang
timbul, nyeri tidak menjalar nyeri perutnya di bagian atas dan nyeri saat terlambat makan. Jika
pasien merasa nyeri ulu hati pasien minum obat untuk meredakan nyeri. pasien sering merasa
cepat kenyang. Nyeri kepala tidak ada Batuk ada sesekali, lendir tidak ada. Demam tidak ada.
Nafsu makan menurun ada, BAK volume kesan cukup, warna kuning jernih, nyeri saat
berkemih tidak ada. BAK bercampur darah tidak ada. BAK berpasir tidak ada. BAB biasa,
warna kuning, BAB bercampur darah tidak ada. BAB campur lendir tidak ada..
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Dahulu
 Riwayat demam tidak ada

 Riwayat nyeri ulu hati sebelumnya ada

 Riwayat Hipertensi tidak ada

 Riwayat DM tidak ada

 Riwayat penyakit ginjal tidak ada

Riwayat Penyakit Keluarga


 Riwayat Penyakit yang sama disangkal

Riwayat Psikososial
 tidak merokok, tidak konsumsi alkohol

 Sering terlambat makan


PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
Keadaan umum : Sakit sedang
Status gizi : Baik
Tinggi badan : 157 cm
Berat Badan : 50 kg
IMT :20.3 (Normal)
Tanda-tanda Vital
Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan Darah : 110/80
Nadi : 80x/menit
Pernapasan : 20x/menit
Suhu : 36,2°C
PEMERIKSAAN FISIK
 Kepala : Normocephal, rambut hitam bersih, sulit dicabut, tidak ada nyeri tekan
 Wajah : Simetris
 Mata : konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik, pupil isokor
 Telinga : tidak ada tophi ataupun nyeri tekan pro.mastoid
 Hidung : tidak ada mimisan, tidak ada sekret
 Mulut : tidak ada lesi pada lidah ataupun lidah kotor
 Leher :tidak ada pembesaran kelenjar, tidak ada kaku kuduk, tidak ada nyeri tekan
PEMERIKSAAN FISIK
Thoraks
Inspeksi : Simetris, tidak ada jejas, tidak ada kelainan pada sela iga
Palpasi : tidak ditemukan nyeri tekan
Perkusi : Sonor pada kedua hemitoraks
• Batas Paru-Hepar : ICS 5 Thorax Dextra
• Batas Paru Belakang Kanan : ICS X Thorax Dextra
• Batas Paru Belakang Kiri : ICS XI Thorax Sinistra
Auskultasi : Bunyi pernapasan vesikuler, ronkhi tidak ada, wheezing tidak ada

Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus cordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
• Batas kanan atas : Linea Parasternal Dextra ICS II
• Batas kanan bawah : Linea Parasternal Dextra Dextra ICS IV
• Batas kiri atas : Linea Parasterna Sinistra ICS II
• Batas kiri bawah : Linea Midclavicularis Sinistra ICS V
Auskultasi : Bunyi jantung I/II regular, tidak ada murmur, tidak ada gallop
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen
Inspeksi : tidak ada jejas, mengikuti napas
Auskultasi : peristaltik normal
Perkusi : tympani, tidak ada asites
Palpasi : nyeri tekan regio epigatrium

Ekstremitas :
Tidak ada udem atau nyeri tekan
Akral hangat CRT < 2 detik
PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Laboratorium 1/8/2022

Hasil Nilai rujukan


Leukosit 9.700 Sel/uL 4.000 – 10.000
Neutrofil 43 % 50-70
Limfosit 42 % 20-40
HB 13.2 g/dl P: 12.3 – 15.3
Trombosit 374.000 Sel/uL 150.000-400.000
RESUME
 Pasien datang dengan keluhan mual ada, muntah ada sejak 2 hari yang lalu sebelum masuk
rumah sakit. Muntah berisi cairan dan makanan. Dengan frekuensi 4 kali. Pasien juga
mengeluhkan ada nyeri ulu hati.Nyeri ulu hati ini di rasakan sekitar 5 bulan yang lalu dan
memberat 2 hari sebelum masuk rumah sakit, di bagian atas dan nyeri saat terlambat maka
Nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk,hilang timbul, nyeri tidak menjalar, Jika pasien merasa
nyeri ulu hati pasien minum obat untuk meredakan nyeri. pasien sering merasa cepat kenyang.
Batuk ada sesekali, lendir tidak ada. Nafsu makan menurun ada Pada pemeriksaan fisik
abdomen didapatkan nyeri tekan pada regio epigastrium. Pada pemeriksaan penunjang
laboratorium yaitu darah rutin didapatkan hasilnya dalam batas normal.
DIAGNOSIS
 Masalah: dyspepsia funsional type epigastric pain

 Diagnosis diferensial: Gastro esophageal reflux disease

Pengkajian:
 Di dapatkana atas dasar adanya keluhan nyeri ulu hati yang di rasakan beberapa bulan terakhir

dan memberat sejak 2 hari sebelum masuk rumah Nyeri dirasakan seperti tertusuk-
tusuk,hilang timbul, nyeri tidak menjalar,. Mual dan muntah ada. Pasien sering merasa cepat
kenyang
TERAPI
 Infus Ringer Laktat 20 tpm
 Inj. Ranitidin 1 amp 50 mg /12jam/IV
 Domperidone 10 mg /8 jam /oral
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai