HIPERGLIKEMI
Suryani,Skep, Ns
ICU RSUD Dr. Moewardi Surakarta
HIPOGLIKEMIA
PENGERTIAN
● Hipoglikemia (shock insulin) adalah suatu sindrome
yang komplek berawal dari suatu gangguan
metabolisme glukosa, dimana konsentrasi serum
glukosa menurun sampai tidak dapat memenuhi
kebutuhan metabolik sistem saraf.
● Kadar glukosa serum 50 – 55 mg /100ml (N.55 –115
mg/dl) dan adanya gambaran klinis sebagai
petunjuknya.
● Seringkali sebagai komplikasi akut IDDM, tetapi dapat
juga terjadi pada NIDDM yang mendapatkan oral
hipoglikemik.
FAKTOR PENCETUS
● Dosis insulin atau oral hipoglikemia
berlebihan.
● Kelambatan makan atau kandungan glukosa.
● Kelambatan absorbsi glukosa dari saluran
cerna.
● Olah raga atau aktivitas yang berlebihan.
● Gagal ginjal
TANDA - TANDA HIPOGLIKEMIA
1. Stadium parasimpatik: lapar,mual, tekanan darah
turun
2. Stadium gangguan otak ringan: lemah, lesu, sulit
bicara, kesulitan menghitung sederhana
3. Stadium simpatik: keringat dingin pada muka
terutama hidung, bibir atau tangan, berdebar-
debar
4. Stadium gangguan otak berat: koma (tidak
sadar) dengan atau tanpa kejang
PATOFISIOLOGI
Persepsi–managemen kesehatan
● Riwayat DM
● Riwayat pemakaian insulin, oral hipoglikemic
● Riwayat diet dan olah raga.
● Riwayat periksa.
Secondary Survey (Lanj.)
● Nutrisi – metabolik
⚫ Merasa lapar
⚫ Mengeluh mual
● Eliminasi
Mengeluh banyak mengeluarkan keringat.
● Aktivitas – exercise
lelah, lemas, Pingsan
● Kognitif
Tidak ada konsentrasi.
● Penglihatan kabur.
Pemeriksaan Fisik
● Cardiovaskular
- Tachycardia, palpitasi, sinkope.
● Integumen
- Pucat, diaphoresis.
● Neurologi
- Iritable, perilaku tidak terkontrol, kejang,
coma.
● Muskuloskeletal
- Kelemahan
Pemeriksaan diagnostik
● Glukosa serum kurang dari 50 mg/ dl.
Diagnosa
dan
Intervensi Keperawatan
Gangguan fungsi cerebral bd hypoglikemia.
Kriteria :
● tidak jatuh.
● Tidak kejang.
● Tidak aspirasi