Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN PRAKTIK KLINIS

Sindoma Nefrotik
1. Pengertian (definisi) Sindrom nefrotik (SN) merupakan salah satu
gambaran klinik penyakit glomerular yang
ditandai dengan proteinuria masif >3,5
gram/24 jam/1,73 m2 disertai
hipoalbuminemia, edema anasarka,
hiperlipidemia dan lipiduria.

2. Anamnesis Bengkak seluruh tubuh, bengkak kelopak mata


Buang air kecil keruh
3. Pemeriksaan Fisik Edema palpebra, edema kaki
Asites
4. Kriteria Diagnosis Edema anasarka, proteinuria masif >3,5
gram/24 jam, hiperlipidemia, hipoalbuminemia
(<3,5 gram/dL), lipiduria.
Biopsi ginjal (untuk menentukan etiologi,
primer atau sekunder, menentukan pilihan
terapi dan prognosis, evaluasi hasil terapi)

5. Diagnosis Kerja Sindroma nefrotik primer


6. Diagnosis Banding Edema dan asites akibat penyakit hati atau
malnutrisi, sindroma nefritik.
7. Pemeriksaan Penunjang DPL, ureum, kreatinin, UL, elektrolit (Na, K, CI),
protein urin kuantitatif, profil lipid, asam urat
serum, gula darah, albumin, globulin, USG
ginjal, hemostasis lengkap, foto toraks, EKG,
HBsAg
8. Tata Laksana : Nonfarmakologis:
Istirahat
Restriksi protein dengan diet protein 0,8
gram/kgBB ideal/hari + ekskresi protein dalam
urin/24 jam. Bila fungsi ginjal sudah menurun,
diet protein disesuaikan hingga 0,6
gran-i/kgBB ideal/hari + ekskresi protein
dalam urin/24 jam
Diet rendah kolesterol <600 mg/hari
Berhenti merokok
Diet rendah garam, restriksi cairan pada edema
Farrnakologis:
Pengobatan edema: diuretik loop
Pengobatan proteinuria dengan penghambat
ACE dan/atau antagonis reseptor Angiotensin II
Pengobatan dislipidemia dengan golongan statin
Pengobatan hipertensi dengan target tekanan
darah <125/75 mmHg. Penghambat ACE dan
antagonis reseptor Angiotensin II sebagai
pilihan obat utama
Pengobatan kausal sesuai etiologi SN.
Sesuai etiologi, penyakit glomerular primer:
1. Kelainan minimal:
Steroid yang setara dengan prednison 60
mg/m2(maksimal 80 mg) selama 4 - 6 minggu
Setelah 4-6 minggu dosis prednison diberikan
40 mg/m2selang sehari selama 4-6 minggu
Bila terjadi relaps: dosis prednison
kembali 60 mg/m2(maksimal 80 mg) setiap hari
sampai 3 hari bebas protein dalam urin,
kemudian kembali selang sehari dengan dosis
40 mg/m2 selama 4 minggu
Bila sering relaps ( > 2 kali ): prednison
selang sehari ditambah dengan siklofosfamid 2
mg/kgBB atau klorambusil 0,15 mg/kgBB
selama 8 minggu. Bila gagal, diberikan
siklosporin 5 mg/kgBB selama 6-12 bulan
Bila tergantung steroid (relaps terjadi
pada saat dosis steroid diturunkan atau dalam
2 minggu pasca obat sudah dihentikan, 2 kali
berturut-turut): siklofosfamid 2 mg/kgBB
selama 8-12 minggu. Bila gagal, diberikan
siklosporin 5 mg/kgBB selama 6-12 bulan
Bila resisten terhadap steroid, diberikan
siklosporin 5 mg/kgBB selama 6-12 bulan

2. Glomerulonefritis fokal segmental:


Steroid yang setara dengan prednison 60
mg/hari selama 6 bulan. Bila resisten atau
tergantung steroid: siklosporin 5 mg/kgBB
selama 6 bulan
Bila terjadi remisi, dosis siklosporin diturunkan
25% setiap dua bulan
Bila gagal, siklosporin dihentikan

3. Nefropati membranosa:
Metil prednisolon bolus intravena 1 gram/hari
selama 3 hari
Kemudian diberikan steroid yang setara dengan
prednison 0,5 mg/kgBB/ hari selama 1 bulan
lalu diganti dengan klorambusil 0,2
mg/kgBB/hari atau siklofosfamid 2
mg/kgBB/hari selama 1 bulan
Prosedur kedua diulang kembali sampai
seluruhnya dari prosedur kedua sebanyak 3
kali

4. Glomerulonefritis membranoproliferatif
Steroid tidak terbukti efektif pada pasien
dewasa.
Dianjurkan pemberian aspirin 325 mg/hari
atau dipiridamol 3 x 75-100 mg/hari atau
kombinasi keduanya selama 12 bulan. Bila
dalam 12 bulan tidak memberikan respon,
pengobatan dihentikan sama sekali
9. Edukasi : Proses terjadinya penyakit ini dan penyebabnya
(Hospital Health Kemungkinan komplikasi
Promotion) Tindakan dan pengobatan yang dilakukan
Meyakinkan pasien dan keluarganya untuk
bersemangat dan lebih optimis menghadapi
penyakit ini.
Pentingnya biopsi ginjal
Minum obat secara teratur

10. Prognosis Ad vitam : dubia ad bonam


Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
11. Tingkat Evidens 2A
12. Tingkat Rekomendasi 2A
13. Penelaah Kritis -
14. Indikator 80% Pasien Penyakit sindroma nefrotik tipe
minimal change dan 20% pada tipe yang lain
respon dengan terapi steroid dalam 4 – 6
minggu.
15. Lama Hari Rawat
16. Kepustakaan Mason PD. Minimal change disease and primary
focal segmental gomerulosclerosis. In:
Comprehensive clinical nephrology, Johnson
RJ, Fehally J (editor), 2th ed. Philadelphia.
Mosby, 2003: 857-871

Fauci AS, Kasper DL, Longo DL, Braunwald E.


Harrison’s Principles of Internal Medicine. 17th
ed. Philadelphia. The Mc Graw Hill & Co.2008:

Anda mungkin juga menyukai