• Massa <6cm
• Kista fungsional
Operatif
• Massa >6cm
• Kistektomi, salfingooforektomi
Observasi
Torsi
Resiko meningkat pada wanita yang pernah
pada mengalami operasi regio pelvis
kista
ovarii Dapat terjadi pada usia kapanpun, tapi lebih
banyak pada usia reproduktif, hanya 17 % terjadi
pada post menopause atau pre menarche
• Pre Hospital
• Pemasangan jalur intra vena
• Monitoring vital sign -->
hipotensi, takikardia
• Emergency room
• Tanpa analgetik, sebelum
jelas merupakan torsi
• ovarium
• Bila jelas torsi --> beri NSAID,
atau opioid
• Bila ada mual muntah --> anti
emetik Singkirkan diagnosis
KET dan appendicitis
Terapi utama --> surgical
Terapi
Salphingoophorectomy bila ada
gangguan vaskular, keadaan memburuk,
peritonitis ,ada nekrosis jaringan
1 2 3 4 5
Infeksi Peritonitis -- Adhesi / Nyeri kronis Infertilitas --
> sepsis perlengketan > jarang
RUPTUR KISTA
DEFINISI
Ultrasonografi
Foto Roentgen
Parasintesis
• Perhatikan tanda – tanda vital. Sirkulasi,
pernafasan, suhu --> syok --> tampak pucat,
dingin, nafas sesak atau perut kembung.
• Bebaskan Jalan Nafas.
• Pantau pernafasan. Bila pasien sesak
berikan O2 4-8 liter
• Periksa sirkulasi. Apakah nadi cepat, lemah
dan tidak teratur ? Apakah tensi rendah ?
jika iya maka segera pasang Infus untuk
MANAJEMEN mengembalikan volume sirkulasi. Jika
TINGKAT pasien nampak kondisinya agak berat cairan
koloid lebih dipilih dibandingkan kristaloid.
RUJUKAN • Berikan obat – obatan simptomatik.
• Siapkan alur transportasi rujukan. Dampingi
dengan petugas. Bila perjalanan jauh maka
siapkan peralatan untuk intubasi dan obat –
obat emergensi. Pantau secara berkala
airway, breathing, sirkulasi.
• Sebelum berangkat hubungi pusat rujukan
terlebih dahulu agar dapat mempersiapkan
peralatan, petugas dan obat – obatan.
Diferensial
Diagnosis
• 1. Appendicitis acuta
• 2. Endometriosis
• 3. Ischemia mesentericus
• 4. Obstruksi usus
• 5. PID (pelvic inflamatory disease)
• 6. Kehamilan ektopik
• 7. Batu ginjal
• 8. Infeksi saluran kemih
TERIMA KASIH