Anda di halaman 1dari 28

Asuhan Keperawatan Keluarga Tn.

J
Dengan Hepatitis Tipe B di Desa
Baturejo Wilayah Pukesmas Sukolilo
Pati

ANGGOTA KELOMPOK 15 :
DEWI WIJAYANTI (3A)
BELYA MEIROSE PUTRI C (3A)
CLARA ANGGRAENA K (3A)
YUSFI ABDURRAHMAN W (3A)
YUNI RAHMA (3B)
DANIA WIDYA FITRIANI (3B)
ANIS SRI HARTANTI (3B)
PENGKAJIAN

a. Data umum
Nama : Tn. J
Usia : 69 tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : petani
Alamat : Ds. Baturejo. O2/01, kec. Sukolilo, kab. Pati

Komposisi keluarga

no nama Jenis hub umur pendid


ikan
1 Ny.R Peremp Istri 65 th SD
uan t
 Genogram
c. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn.J adalah keluarga usila yaitu terdiri dari suami, istri yang
sudah tua dengan anak yang sudah memisahkan diri.

d. Suku dan bangsa


Keluarga klien berasal dari suku jawa atau indonesia, kebudayaan yang
dianut tidak bertetangaan dengan masalah kesehatan bahasa yang
digunakan sehari-hari yaitu bahasa jawa.

e. Agama
Seluruh angota keluarga Tn.J beragama islam dan saat beribadah, sering
mengikuti pengkajian yang ada di rt serta berdoa agar Tn. A dan
dibutuhkan keluarga.
f. Status sosial dan ekonomi keluarga
Sumber pendapatan keluarga sejumlah Rp: 2000.000
kebutuhan yang dibutuhkan keluarga :
Makan, listrik, barang – barang yang dimiliki seperti televisi,
kulkas, sepeda motor, almari 2

g. Aktivitas rekreasi keluarga


Rekreasi yang digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan
menonton televisi di rumah, rekreasi diluar rumah kadang -kadang
Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

a) Tahap perkembangan saat ini : Tahap perkembangan keluarga Tn.J


merupakan tahap ini keluarga usia lanjut

b) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi : Tahap


perkembangan keluarga Tn. J suadah terpenuhi semua

c) Riwayat keluarga : Tn. J sebagai kepala keluarga pernon memiliki


riwayat hipertensi 5 tahun yang lalu biasanya kontrol ke pukesmas jika
kambuh saja

d) Riwayat keluarga sebelumnya : Tn. J 5 tahun yang lalu menderita


hipertensi
Lingkungan
a. Karakteristik rumah
 Jenis rumah: Permanen
 Jenis bangunan: Beton
 Luas bangunan: 4×6 m2
 Luas pekarangan: -
 Status kepemilikan: milik sendiri
 Kondisi ventilasi: cukup
 Kondisi pekarangan: cukup
 Kondisi lantai: kurang
 Kebersihan rumah secara keseluruhan: kurang
 Pengelolaan sampah keluarga: dikelola
 Sumber air bersih dalam keluarga: PAM
 Kondisi jamban keluarga: kurang
Denah rumah
b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
hubungan antar tetangga saling membantu, bila ada tetangga yang
membangun rumah dikerjakan saling bergotong royong

c. Mobilitas geografis keluarga


Sebagai penduduk kota pati, tidak pernah transmigrafi maupun imigrasi

d. Perkumpulan keluarga dan insteraksi dengan masyarakat


Kebiasaab Tn. J di lingkungan sekitarnya, yaitu Tn.J selalu berkumpu dan
berkomunikasi dengan tetangga pada waktu siang hari dan setiap dengan
tetangganya selalu melakukan kumpulan arisan

e. Sistem pendukung keluarga


Jumlah anggota keluarga yaitu 2 orang, ke pukesmas bersama, saling
memdukung satu sama lain
Stuktur keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Anggota keluarga menggunakan bahasa jawa dalam berkomunikasi sehari-harian dan
mendapatkan informasi kesehatan dari petugas kesehtan dan televisi

b. Stuktur kekuatan keluarga


Tn.J menderita penyakit hepatitis tipe B dan anggota kelurga lainya saling mensupport

c. Struktur peran ( formal dan informal)


Formal : Tn. J sebagai kepala keluarga, Ny R sebagai istri
Informal : Tn. J sendiri yang mencari nafkah

d. Nilai dan nama keluarga


Keluarga percaya bahwa hidup sudah ada yang mengatur, demikian pula dengan sehat dan
sakit keluarga juga percaya bahwa tiap sakit ada obatnya, bila ada keluarga yang sakit ke
pukesmas atau petugas kesehatan yang terdekat
Fungsi keluarga

a. Fungsi afeksif
Hubungan antar keluarga baik, mendukung bila ada yang sakit langsung dibawa ke pukesmas atau
tenaga kesehatan

b. Fungsi sosial
Setiap hari keluarga selalu berkumpul dirumah, hubungan dalam keluarga baik dan selalu menanti
nama yang baik

c. Fungsi perawatan keluarga


Menurut Tn.j keluarganya sangat peduli dan sangat penantian terhadap keadaan kesehatannya secara
teratur, dan anggota keluarga yang lain selalu mengingatkan yang dapat memperberat sakitnya

d. Fungsi reproduksi
Tn. J mempunyai 2 orang anak perempuan

e. Fungsi ekonomi
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan yang cukup, pakaian dan biaya untuk berobat
Stres dan koping keluarga

a. Stresor jangka pendek dan panjang


Stresor jangka pendek : Tn.j mengatakan dirinya menderita penyakit hepatitis tipe B

b. Kemampuan keluarga dalam merespon terhadap situasi dan stresor


Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarganya yang sakit ke pukesmas dengan
petugas kesehatan

c. Strategi koping yang digunakan


Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada

d. Strategi adaptasi difungsional


Jika ada masalah dengan anggota keluarganya Tn.J menyampaikan atau membicarakan
dengan anggota keluarganya
Pemeriksaan fisik
Keterangan Tn. J Ny.R
TB 175 cm 155 cm
BB 60 kg 50 kg
TTV : TD 120/80 mmHg 110/80 mmHg
N 90 x/mnt -
RR 20 x/mnt -
S 36,5 oC -
Kepala Mesochepal, bersih, tidak Tidak ada keluhan
ada lesi
Konjungtiva Anemis Tidak anemis
Sklera Ikterik Tidak ikterik
Telinga Simetris , bersih Tidak ada keluhan
Keterangan Tn. J Ny.R
Hidung Simetris , bersih Tidak ada keluhan
Mulut Mukosa bibir kering Mukosa bibir lembab
Dada Simetris , tidak ada nyeri Tidak ada keluhan
Abdomen Nyeri tekan sebelah Tidak ada keluhan
kanan , bertambah saat
aktivitas berat
Ekstremitas Fungsi gerak normal Tidak ada keluhan
genetalia Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
B. ANALISA DATA

no. Data Etiologi Masalah


1. DS : pasien mengatakan nyeri pada perut kanan Ketidakmamp Nyeri
p : saat beraktivitas dan tidak uan keluarga
q : seperti ditusuk – tusuk merawat
r : perut bagian kanan anggota
s : 3 ( ringan ) keluarga yang
t : +- 30 menit. menderita
Do : pasien tampak kurang nyaman hepatitis
TTV : TD : 120/80 mmHg
N : 90 x/mnt
RR : 20 x/mnt
S : 36,5 oC

2. DS : pasien mengatakan bahwa tempat makan Ketidakmamp Resiko


digunakan bersama uan keluarga penyebara
DO : Kebersihan dan keterampilan rumah memodifikasi n infeksi
kurang lingkungan
Skoring masalah : dx 1 : Nyeri b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang hepatitis
Hasil : 2 5/6

No Kriteria Perhitu Sko Pembenaran


ngan r
1. Sifat masalah : kurang 3/3 x 1 1 Tn.J masih menjalani pengobatan
sehat dan masih merasa nyeri
2. Kemungkinan masalah ½x2 1 Tn.J mengikuti pengobatan dari
dpt di ubah : hanya puskesmas scr teratur namun
sebagian sering mengabaikan pantangan
makanan yg di tetapkan
3. Potensi masalah dpt di 2/3 x 1 2/3 Tn.J berpendidikan SD namun
cegah : cukup klien beupaya untuk mencegah
masalah
4. Menonjol masalah : ½x1 1/2 Nyeri dirasakan Tn.J namun saat
masalah yg tidak perlu nyeri mulai dirasakan biasanya
segera di tangani Tn.J langsung berbaring.
Skoring masalah : dx 2 : Resiko penyebaran infeksi b.d ketidakmampuan
keluarga memodifikasi lingkungan
Hasil : 3 1/6
N Kriteria Perhit Skor Pembenaran
o. ungan
1. Sifat masalah : ancaman 2/3 x 1 2/3 Tn.J masih dalam keadaan sakit
Kesehatan dan alat makan masih digunakan
bersama.
2. Kemungkinan masalah ½x2 1 Keluarga tahu bahwa hepatitis
dpt diatasi : hanya adalah penyakit menular namun
sebagian tidak perduli
3. Potensi masalah untuk 2/3 x 1 2/3 Tn.J berusaha untuk tidak makan
dicegah : cukup makanan yang menjadi
pantangannya.
4. Menonjolnya masalah : ½x1 1/2 Lingkungan keluarga kurang bersih
masalah yg tdk perlu namun keluarga berupaya untuk
segera ditangani membersihkan lingkungannya.
Prioritas diagnosa :

1. Resiko penyebaran infeksi b.d ketidakmampuan


memodifikasi lingkungan
2. Nyeri b.d ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang hepatitis
Rencana Keperawatan Keluarga
Dx Tujua Tujuan Kriteria hasil Intervensi ttd
n khusus Respon Standar keperawatan
umum

Resiko Klien Setelah Klien dan Klien dan 1. Observaso ttv All
penyebara dan dilakukan keluarga keluarga 2. Berikan All
n infeksi keluarg tindakan kep. mampu mampu edukasi
Di harapkan:
b.d a 1. Klrg
memodifi melakuka penyuluhan
ketidakma mampu mampu kasi n hal ttg resiko
mpuan mengen mengenal lingkunga untuk penyebaran
keluarga al hal hal ttg n untuk mengont infeksi/
memodifik tentang resiko meminim rol resiko pencegahan.
asi resiko penyebara alkan penyebar 3. beikan All
lingkunga penyeb n infeksi resiko an infeksi edukasi ttg
n aran 2. Klrg penyebara diit untuk
mampu
infeksi menanga n infeksi hepatitis
4. Berikan All
ni
penyebara edukasi ttg
n infeksi. kebersihan
lingkungan
Dx Tujuan Tujuan Kriteria hasil Intervensi ttd
umum khusus Respon standar keperawatan

Nyeri b.d Klien Setelah Klien dan Klien dan 1. Observasi ttv All
ketidakma mampu dilakukan keluarga keluarga 2. Ajarkan All
mpuan mengatasi tindakan mampu mampu teknik
keluarga dan keperawat mengetah mengatasi distraksi dan
merawat keluarga an di ui / relaksasi
anggota mampu harapkan: penyebab mengetah 3. Jelaskan All
keluarga membant 1. Nyeri nyeri dan ui cara pada
yang u berkur klien untuk keluarga dan
hepatitis mengatasi ang dapat mengatasi klien ttg
nyeri yg 2. Klien mengatasi nyeri yang penyebab
dirasakan dapat nyeri dirasakan nyeri
klien menga 4. Anjurkan All
tasi klien untuk
nyeri mengonsums
i terapi obat
dari dokter.
IMPLEMENTASI
Tanggal DX Implementasi Respon TTD

Minggu, 10 I,II Mengobservasi TTV DS : Pasien mengatakan nyeri perut V


Oktober sebelah kanan
2020 DO : Pasien nampak meringis
Pukul TTV :
14.00 WIB TD :120/80mmhg
N : 90x/mnt
S : 36,5 C
RR : 20x/mnt

14. 10 1 Memberikan edukasi DS : Pasien mengatakan sudah V


mengenai resiko sedikit tau mengenai resiko
penyebaran infeksi hepatitis penyebaran infeksi dan diit hepatitis
dan diit hepatitis namun sering lupa
DO : Pasien nampak bingung kare
lupa saat ditanya perawat
14.30 1 Memberikan edukasi DS : Pasien mengatakan jarang V
tentang kebersihan mempedulikan kebersihan
lingkungan lingkungan
DO : Lingkungan sekitar nampak
lusuh

14.40 II Menjelaskan tentang DS : Pasien mengatakan sedkit v


penyebab nyeri dan cara mengerti nyeri
mengatasinya DO : Pasien nampak mengerti
tentang teknis mengatasi nyeri

14.50 II Menganjurkan pasien DS : Pasien mengatakan rutin v


untuk mengkonsumsi minum obat
terapi obat dari dokter DO : Obat yang dikonsumsi :
Ricovir 300mg 1x1
Spinolactone 100mg 1x1
Lanzoprazole 30mg 3x1
Senin, 5 I,II Mengobservasi TTV DS : Pasien mengatakan kadang masih V
Oktober lemah akibat nyeri
2020 DO : Paisen nampak tidak bugar
Pukul 14.10 TTV :
WIB TD: 130/80 mmHg
N : 90x/mnt
S : 36 C
RR : 22x/mnt

14.20 I Mengedukasi tentang resiko DS : Pasien mengatkan paham tentang v


penyebaran infeksi dan diit apa yang dijelaskan
hepatitis DO : Pasien dan keluarga tampak
meyimak dengan seksama

14.40 II Memberikan edukasi tentang DS : Pasien mengatakan paham v


kebersihan lingkungan tentang apa yang diedukasikan
DO : Lingkungan sekitar tampak
bersih

14.50 II Menjelaskan penyebab nyeri DS : Pasien mengatakan mulai


mengerti penyebab nyeri
DO : Pasien sedikit menjelaskan
tentang penyebab nyeri
15.00 II Mengajarkan teknik distraksi Ds : Pasien dan keluarga mengatakan V
relaksasi tidak mengetahui teknik distraksi dan
relaksasi
DO : Paisen dan keluarga
memperagakan teknik disraksi
relaksasi

15.10 II Menganjurkan klien untuk Ds : Pasien mengatakan v


mengkonsumsi terapi obat mengkonsumsi obat sesuai aturan
dari dokter Do : Obat yang dikonsumsi :
Ricovir 300mg 1x1
Spinolactone 100mg 1x1
Lanzoprazole 30mg 3x1

Selasa, 6 I,II Mengobservasi TTV DS : Pasien mengatakan badannya v


Oktober terasa segar dan enakan
2020 DO : TTV :
Pukul 14.00 TD : 120/70 mmHg
WIB N : 90x/mnt
S : 36,7 C
RR: 20 x/mnt

14.10 I Mengevaluasi pengetahuan DS : Pasien dan keluarga mengatakan v


pasien tentang penyakit sudah paham tentang penyakit
hepatitis hepatitis
DO : Dengan lancar pasien dan
keluarga menjawab pertanyaan
perawat
14.20 I Mengevaluasi DS : Pasien dan keluarga V
pengetahuan keluarga mengatakan sudah paham
tentang kebersihan tentang kebersihan lingkungan
lingkungan DO : Lingkungan rumah pasien
nampak bersih

14.30 II Mengevaluasi DS : Pasien dan keluarga v


pengetahuan keluarga mengatakan sudah bisa
tentang teknik distraksi melakukan teknik distraksi dan
dan relaksasi relaksasi
DO :Pasien dan keluarga dengan
lancar mempraktekkan teknik
distraksi dan relaksasi
14.40 II Menganjurkan pasien DS : Pasien mengatakan selalu v
untuk minum obat rutin minum obat rutin
DO : Obat yang tersedia :
Ricovir 300 mg 1x1
Spinolaclone 100 mg 1x1
Lanzoprazole 30mg 1x1
EVALUASI

Tanggal DX Evaluasi TTD

Selasa, 6 I S : Pasien mengatakan sudah mengerti v


Oktober tentang risiko penyebaran infeksi dan
2020 kebersihan lingkungan
O : Paisen dengan lancar menjawab
pertanyaan perawat
TTV :
TD : 120/70 mmHg
N : 90x/mnt
S :36,7 C
RR : 20x/mnt
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
Tanggal DX Evaluasi TTD

II S : Pasien mengatakan nyeri berkurang dan v


sudah mampu menerapkan teknik distraksi
relaksasi
O : Pasien tampak segar
TTV :
TD : 120/70 mmHg
N: 90x/mnt
S : 36,7C
RR :20x/mnt
Obat yang dikonsumsi
Ricovir 300mg 1x1
Sprinolactone 100mg 1x1
Lanzoprazole 30mg 1x1
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai