Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS DALAM KONTEKS KELUARGA

Tn. G DI DUSUN PUTIH JAYA, DESA MAJU SEJAHTERA


TINJAUAN KASUS

A. Data danIdentifikasi
1. Biodata
Nama KK : Tn. G
Umur : 34Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pegawai
Suku/Bangsa : Jawa
Alamat : Km. 9

2. NamaAnggotaKeluarga
No Nama Umur L/P Status Pendd Pekerj Agama Ket
1 Ny. J 30 P Menikah SMP IRT Islam Istri
Tahun

3. Kegiatan sehari – hari


a. Kebiasaan Tidur
1) Tn. G tidak pernah tidur siang, tidur malam + 6 jam/hari
2) Ny. J tidur siang kadang-kadang, tidur malam+ 7 jam/hari
b. Kebisaan makan
Semua anggota keluarga makan 3x/hari dengan makanan pokok beras,
lauk pauk sesuai keamampuan keluarga (tahu, tempe, daging dan telur kadang-
kadang), namun dalam keluarga tidak pernah makan secara bersama-sama, karena
kesibukan masing-masing. Tn. G makan dirumah hanya sarapan pagi saja
sedangkan untuk makan siang dan makan malam biasanya di warung tempat ia
bekerja.

c. Pola Eliminasi
Seluruh anggota keluarga menyatakan BAB + 1x/hari dan BAK +5x/hari.
d. Kebiasaan perorangan/personal hygiene
Mandi, gosok gigi dan ganti baju 2x/hari.
e. Pola kebiasaan kesehatan
1) Tidak ada anggota keluarga yang merokok
2) Tidak ada waktu khusus untuk berolahraga
f. Pengunaan waktu sengang
Tn. G bekerja dari pukul 07.00 wib sampai sore. Ny. J tidak beraktivitas di
luar rumah sehingga mengerjakan tugas sehari-hari maupun bersantai dengan
tetangga.
g. Rekreasi Keluarga
Dapat dikatakan bahwa keluarga ini tidak pernah berekreasi bersama.
h. Keadaan social ekonomi
Penghasilan Tn. G+Rp. 3.000.000,00 dan penghasilan Ny. S tidak ada
jumlah tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Keluarga menabung, arisan maupun menyisihkan uang dalam bentuk yang
lain untuk keperluan mendadak.

4. Situasi lingkungan
a. Ruang milik sendiri u

I : ruang tamu
II, III, IV : kamar tidur
V : ruang keluarga
VI : dapur
Rumah jauh dari jalan desa, dengan luas tanah 60 m2 dan luas rumah + 48 m2
(8m x 6m), yang terdiri dari 1 ruang tamu, 1 ruang keluar, 3 kamar tidur dan
sebuah dapur.
b. Jenis rumah : tembok
c. Atap rumah : genting
d. Lantai rumah : keramik
e. Ventilasi : lebih dari 15%
f. Kebersihan kerapian : baik
g. Pembuangan sampah : terbuka di belakang rumah dibakar 1 minggu sekali.
h. Sumber air
Sumber air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari : air sumur
1) Penggunaan air : dimasak
2) Tempat penyimpanan air : tertutup
3) Penguraan tempat air minum : 1 minggusekali
4) Kualitas air: tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa
i. Saluran pembuangan air limbah (SPAL) : terbuka
1) Jarak sumber pembuangan limbah lebih dari 10 m dari sumur
2) Keadaan : terpelihara
j. Jamban
1) Kondisi :terpelihara
2) Jarang jamban dengan sumber air + 10 meter
k. Kadang ternak : tidak ada
l. Pemanfaatan pekarangan : untuk jemuran pakaian
m. Pemanfaatan fasilitas kesehatan : bila ada anggota keluarga yang sakit di
periksakan ke Puskesmas.
n. Keluarga mempunyai Asuransi BPJS atas nama Tn. G dan Ny. J.

5. Keadaan kesehatan keluarga


a. Riwayat perkawinan : lamanya3 bulan dan merupakan pernikahan pertama
bagi Tn. G dan Ny. J.
b. Riwayat kehamilan persalinan, nifas lalu : Kehamilan pertama pada Ny.J

6. Riwayat KB
Sejak menikah dengan Tn. G, Ny. J belum memakai KB

7. Fungsi Keluarga
Fungsi keluarga berjalan dengan baik meskipun masih Nampak kurangnya
kebersamaan dalam keluarga, namun hal tersebut dapat di pahami mengingat
aktivitas mereka yang berbeda-beda.

8. Stress dan koping


a. Stress jangka pendek
1) Ny. J terhadap keluhan nyeri pada payudara
2) Kurangnya pengetahuan tentang perawatan payudara
b. Stres jangka panjang
Dibutuhkan kemampuan keluarga untuk merespon adanya masalah serta
menerima masalah tersebut sehingga keluarga diharapkan dapat menciptakan
strategi untuk memacahkan masalah keluarga (mufakat keluarga).

9. Komunikasi
Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa jawa, hubungan antar
anggota keluarga cukup harmonis, begitu juga dengan tetangga. Sarana
komunikasi dalam keluarga adalah radio dan televisi.

10. Transportasi
Keluarga Tn. G dalam kegiatan sehari-hari menggunakan transportasinya
Motor pribadi.

Pemeriksaan Fisik
a. Tn. G
Kepala : Mescohepal, rambut hitam, agak ikal
Wajah : Oval
Mata : simetris, kunjuntiva merah muda, sclera putih
Hidung : bersih
Telinga : bersih
Mulut dan gigi : tidak ada stomatitis, ada ceries, ada beberapa gigi
berlubang
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
Ketiak : tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Dada : simetris
Perut : data, hati dan limfa tidak teraba
Punggung : Lorsosis
Genitalia : Tidak diperiksa
Ekstremitas : Tidak udem, tidak sianosis
Postur tubuh : pendek, tegap
TTV : T : 130/90 mmhG S : 370 C
N : 76x/menit RR : 20x/menit

b. Tn. j
Kepala : Mesochepal, sebagian besar rambut putih, lusur,
tipis (rontok)
Wajah : Oval
Mata : Simetris, konjuntiva merah mudah, sclera putih,
Hidung : bersih
Telinga : bersih
Mulut dan gigi : tidak ada stomatitis, ada caries
Leher : tidak ada pembersaran kelenjar tyroid
Ketiak : tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Dada : menegang, nyeri saat disentuh
Perut : data, hati dan limfa tidak berada
Punggung : normal
Genitalia : tidak diperiksa
Ekstremitas : tidak udem, tidak sianosis
Postur tubuh : tinggi
TTV :T: 130/90 mmhG S : 370 C
N : 72x/menit RR : 24x/menit

B. Data dan Identifikasi


Masalah kesehatan yang dada dikeluarga Tn. G disebabkan karena
keterbatasan pengetahuan Ny. J mengenai perawatan payudara pasa saat masa
nifas. Dampak pelaksanaan pembinaan terhadap keluarga Tn. G tenaga kesehatan
umumnya bidan pada khususnya harus bekerjasama dengan keluarga untuk
membahas masalah yang timbul dan memikirkan alternative pemecahan
masalahnya. Dalam hal ini intervensi yang dapat diberikan bidan sebagai langkah
awal adalah pemberian penkes sehingga diharapkan keluarga dapat menyelesaikan
masalah yang timbul secara tepat dan mandiri.

C. Perumusan Masalah
Berdasarkan data dan analisa yang telah dilakukan, maka di dapatkan
kesimpulan bahwa permasalahan yang muncul sebagian besar disebakan karena
kurangnya pengetahuan sarana terutama pompa ASI. Adapun permasalahan yang
ada pada keluarga Tn. G adalah sebagai berikut :
 Kurangnya pengetahuan tentang perawatan payudara
Data subjektif :ibu mengatakan payudara sedikit sakit dan teraba keras sementara
ASI tidak lancar

D. Prioritas Masalah
Prioritas masalah adalah merupakan langkah selanjutnya setelah masalah
ditemukan dan ditentukan keluarga bersama dengan tenaga kesehatan yaitu bidan.
Prioritas disusun karena tidak memungkinkannya menyelesaikan masalah yang
ada dalam keluarga Tn. G secara bersama-sama. Oleh karena itu Prioritas disusun
untuk menentukan tingkatan permasalahan agar penyelesaian lebih terfokus dan
sesuai sasaran harapan.

Prioritas masalah dalam keluarga Tn.G adalah sebagai berikut :


1. KurangnyapengetahuanNy. J tentangperawatanpayudara
Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1.     Sifat masalah 2/3x1 2/3 Ancaman terhadap
kegagalan penerimaan
keadaan yang
berhubungan dengan efek
samping tidak melakukan
perawatan payudara
2.     Kemungkinan 1/2x2 1 Masalah sebenarnya dapat
dirubah dirubah tapi secara
bertahap (sebagian) sesuai
dengan pemahaman
keluarga dan sumber dana
yang ada
3.     Potensi dicegah 2/3x1 2/3 Masalah dapat dicegah
dengan penkes
4.     Penonjolan 1/2x1 ½ Ibu merasakan sebagian
masalah masalah dan perlu untuk
segera ditangani
Jumlah 2 5/6

Berdasarkan prioritas masalah dan hasil pembobotan masalah kesehatan


pada keluarga Tn. G adalah sebagai berikut :
Prioritas 1 : kurangnya pengetahuan tentang perawatan payudara

Asuhan Kebidanan
1. Kurangnya pengetahuan tentang perawatan payudara
a. Data
Pernyataan Ny. J yang mengatakan bahwa payudara nya sedikit sakit dan
ASI tidak lancar
b. Masalah kesehatan
Kurangnya pengetahuan tentang perawatan payudara pada masa nifas
c. Tujuan
1) Setelah diberikan penyuluhan, keluarga mampu memahami pentingnya
pengetahuan perawatan payudara pada masa nifas
2) ibu mengerti tentang perawatan payudara itu sendiri
d. Rencana Tindakan
1) Beri penyuluhan kesehatan mengenai :
Perawatan payudara, teknik menyusui dan pola nutrisi bagi ibu
menyusui
2) Mengajurkan keluarga untuk membantu ibu dalam melakukan
perawatan payudara
e. Tindakan
1) Memberi penyuluhan mengenai :
Perawatan payudara, teknik menyusui dan pola nutrisi bagi ibu
menyusui
2) Menganjurkan keluarga untuk membantu ibu dalam melakukan
perawatan payudara
f. Evaluasi
1) Ibu mampu memahami tentang Perawatan payudara, teknik menyusui
dan pola nutrisi bagi ibu menyusui
2) Keluarga bersedia untuk membantu ibu melakukan perawatan
payudara

Anda mungkin juga menyukai