NIM :201102004
Kelompok : 4
Diagnosa Keperawatan :
1.Nyeri Akut akibat peningkatan kadar asam urat pada keluarga Tn. F khususnya Ny. Y W b/d
Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan, ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga, d/d Ny. W mengatakan mengalami nyeri dengan skala nyeri 6 dan hasil
pemeriksaan kadar asam urat 9 mg/dL. Nyeri dirasakan terutama pada area kanan ekstremitas
bawah
2. Resikokekambuhan penyakit Gastritis pada keluarga Tn. F khususnya An. K b/d Ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga yang sakit ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan
d/d Ny. W mengatakan An. F memiliki riwayat Gastritis dan beberapa kali kambuh karena telat
makan
3. Gangguan pemenuhan nutrisi pada keluarga Tn.F khususnya An. A b/d ketidakmampuan keluarga
dalam mengenal masalah kesehatan anggota keluarga yang kekurangan nutrisi ditandai dengan
Ny.W mengatakan bahwa An.A sulit makan dan tidak mau makan sayur-sayuran, dan ikan. Masalah
kurang makan sudah dialami sejak lama, usia 12 dengan bb 17 kg tampak kurus
Diagnosa Keperawatan :
1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga pada keluarga Ny. L khususnya Ny. L b.d
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah (rheumatoidarthritis), ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga d.dNy.L masih sering memakan hati, jeroan, jarang melakukan olahraga
untuk mencegah rematik (rheumatoidarthritis), dan kurang mengerti cara untuk pencehan penyakit
tersebut
2. Nyeri akut berhubungan rheumatoidarthritis pada keluarga N.y L khususnya Ny.L b.d
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit d.d Ny. L mengatakan mengalami
nyeri dengan skala nyeri 6 Nyeri dirasakan terutama pada ekstermitas bawah, Ny. L mengatakan
sangat suka makan jeroan dan hati. Ny. L menganggap hal itu karena kelelahan saja.
3. Resiko jatuh pada keluarga Ny. L khususnya Ny.L b.d ketidakmampuan keluarga dalam
memodifikasi lingkungan untuk mempertahankan atau meningkatkan status kesehatan keluarga d.d
Ny. L mengatakan memiliki lantai yang licin.
Nama : Sakinah Al MunirohNasution
NIM :201102020
Kelompok : 4
Diagnosa Keperawatan :
2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko pada keluarga Tn. S khusunya Tn. S berhubungan dengan
Ketidakmampuan keluarga memelihara atau memodifikasi lingkungan untuk mempertahankan
kesehatan keluarga ditandai dengan Tn. S tidak bisa mengontrol dan suka mengkonsumsi makanan
yang mengandung tinggi garam dan keluarga juga sering menghidangkan makanan yang
mengandung tinggi garam, TD : 150/100 mmHg.
Diagnosa Keperawatan :
1. Gangguan rasa nyaman nyeri pada keluarga Tn A khususnya Ny. Y berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit ditandai dengan Ny. Y sering
merasakan nyeri di kakinya pada malam hari.
2. Resiko tinggi terjadinya asam urat pada keluarga Tn. A khususnya Ny. Y berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan ditandai dengan keluarga tidak
memberikan diet rendah purin dan Ny. Y suka mengkonsumsi makanan yang sama dengan anggota
keluarga lainnya dan tidak mau mengontrol makanannya.
NIM : 201102021
Kelompok : 4
Diagnosa Keperawatan :
1. Nyeri kronis pada keluarga Tn.S khususnya Ny.M b/d ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit d/d Ny.M mengatakan mengalami nyeri dan kesemutan pada bagian kaki, Ny.M
mengatakan nyeri timbul apabila setelah bekerja dan di perberat ketika cuaca dingin, Ny.M
mengatakan rasa nyeri yang dialaminya seperti ditusuk tusuk, nyerinya masih bisa ditahan dan tidak
mengganggu aktivitas, Ny.M mengatakan jarang memeriksa kesehatannya dan akan membawa ke
Puskesmas apabila penyakitnya sudah berat dan tidak bisa ditangani lagi di rumah
2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan pada keluarga Tn.S khususnya Ny.M b/d ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah kesehatan d/d Ny.M juga mengatakan masih memakan makan jeroan,
hati, dan usus, Ny.M juga jarang menggunakan kaos kaki dan sendal pada cuaca dingin, Ny.M jarang
melakukan melakukan olahraga, Ny.M mengatakan jarang memeriksa kesehatannya dan akan
membawa ke Puskesmas apabila penyakitnya sudah berat dan tidak bisa ditangani lagi di rumah
3. Resiko hambatan mobilitas fisik pada keluarga Tn.S khususnya Ny.M b/d ketidakmampuan
keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan d/d Ny.M mengatakan masih bisa melakukan
aktivitas seperti mencuci pakaian, membersihkan rumah, dan memasak. Jika nyerinya sedang
muncul Ny.M membatasi aktivitasnya terlebih dahulu. Ny.M juga mengatakan sudah jarang berobat
ke puskesmas selama 2 bulan ini, Ny.M tampak berjalan berbeda seperti biasanya.
Diagnosa Keperawatan :
1. Nyeri Akut pada anggota keluarga Tn.C khususnya An. V b/d ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah kesehatan d/d An.V mengatakan nyeri ulu hati bila terlambat makan, pusing, mual dan
muntah, Tampak meringis, Skala nyeri 6.
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada anggota keluarga Tn.C khususnya
An. V b/d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit d/d An.V mengatakan
dulu jarang sarapan pagi, sakit ulu hati, mual dan muntah, tampak lemah.
3. Ansietas pada anggota keluarga Tn.C khususnya An. V b/d ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah kesehatan d/d An.V mengatakan sudah sering di rawat di RS, dan sudah pernah menjalani
operasi sebanyak 2x, An.V mengatakan takut penyakitnya akan semakin parah, An.Vnampak gelisah
dan wajah klien terlihat tegang
Nama : Emila Ramadhani Hsb
NIM :201102022
Kelompok : 4
Diagnosa Keperawatan :
1.Gangguan rasa nyaman : nyeri pada keluarga Tn. A khususnya An. E b/d ketidakmampuan keluarga
memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada d/d An. E berusia 23 tahun, An. E memiliki riwayat
penyakit maag sejak 5 tahun lalu, keluarga Tn. A mengatakan bahwa penyakit maag An. E sering
kambuh, Ny. M mengatakan An. E ketika maagnya kambuh merasakan nyeri dibagian perut sebelah
kiri atas, dan keluarga Tn. A memberikan obat pereda maag pada An. A dari apotek ketika maagnya
kambuh
2. Resiko tinggi terjadinya komplikasi hipertensi pada keluarga Tn. A khususnya Tn. A b/d
ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit d/d Tn. A berusia 61 tahun,
Tn. A memiliki riwayat penyakit hipertensi sejak 10 tahun lalu, TD Tn. A 140/80 mmHg, keluarga Tn.
A sering mengkonsumsi makanan dengan garam tinggi, dan Ny. M mengatakan ketika hipertensi Tn.
A kambuh, membuat minuman rebusab daun salam.
3.Gangguan cemas akibat perpisahan dengan keluarga Tn. A khususnya Tn. A b/d ketidakmampuan
keluarga dalam membuat keputusan untuk menentukan tindakan yang tepat d/d Ny. M mengatakan
Tn. A mencemaskan kondisi anaknya An. H yang kuliah diluar kota dan Ny. M mengatakan bingung
apa yang harus dilakukan
Diagnosa Keperawatan :
1. Resiko terjadinya komplikasi maag pada keluarga Ny. g khususnya Ny. G b/d ketidamampuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit d/d Ny. G berusia 51 tahun, Ny. G memiliki
riwayat penyakit maag sejak 8 tahun lalu, Ny. G tidak sempat sarapan pagi dirumah karena sibuk,
dan upaya untuk mencegah maagnya kambuh yaitu mengurangi makanan yang pedas
2. Perilaku cenderung beresiko (merokok) pada keluarga Ny. G khususnya An. E b/d An. E dapat
mengahabiskan 1bungkus rokok setiap hari, An. E mengatakan merokok adalah hal yang biasa, dan
An. E mengatakan merokok setelah selesai makan
NIM : 201102023
Kelompok : 4
Diagnosa Keperawatan :
1. Nyeri akut pada keluarga Tn.K khususnya pada Ny.M berhubungan dengan ketidakmampuan
merawat anggota keluarga yang sakit ditandai dengan Ny.M mengatakan 1 bulan yang lalu sakit
asam lambungnya kambuh lagi, beberapa hari kemarin ulu hatinya terasa sakit, perutnya terasa
kembung, melilit dan terasa nyeri.
2.Intoleransi aktivitas pada keluarga Tn.K khususnya pada Ny.M berhubungan dengan
ketidakmampuan merawat anggota keluarga yang sakit ditandai dengan Ny.M tidak bisa melakukan
apa-apa saat asm lambungnya kambuh, jika asam lambungnya kambuh Ny.M tidak mampu
melakukan aktivitas secara mandiri, dan selalu dibantu oleh anak dan anggota keluarha terdekat
lainnya.
3. Ketidakefektifan manajemen kesehatan pada keluarga Tn.K khususnya Ny.M berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan tentang gastritis ditandai dengan Ny.M
mengatakan belum mengetahui secara rinci tentang penyakitnya, Ny.M makan setelah merasa lapar
saja dan jarang sarapan pagi.
Diagnosa Keperawatan :
1. Nyeri akut pada keluarga Tn.T khususnya Tn.T berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga yang sakit ditandai dengan Tn.T mengatakan nyeri pada persendian kaki
terutama di lutut dan bertambah sakit saat melakukan aktivitas berat.
2.Resiko cedera pada keluarga Tn.T khususnya Tn.T berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
memodifikasi lingkungan untuk mempertahankan dan meningkatkan status kesehatan keluarga
ditandai dengan Tn.T mengatakan lantai licin apabila habis hujan karena ada genteng yang bocor dan
pada saat hujan berhenti lantai tidak langsung di bersihkan.
3.Ketidakefektifan manajeman kesehatan pada keluarga Tn.T khususnya Tn.T berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan tentang rematik ditandai dengan Tn.T
mengatakan belum mengetahui secara rinci tentang penyakitnya.
Nama : RibkaSaktianaPasaribu
NIM : 201102040
Kelompok : 4 ( empat)
Diagnosa
mengatakansulitmengaturmakanankarenaketerbatasanbiaya
3. ResikogangguanpernafasanakibatmerokokpadakeluargaTn.PkhususnyaTn.P b/d
dalamrumah.
Diagnosa:
rendahgaram
140/90
3. ResikogangguanpernafasanakibatmerokokpadakeluargaTn.HkhususnyaTn.H b/d
dalamrumah
Nama : SitiAisyahNasution
NIM : 201102041
Kelompok : 4 ( empat)
AsuhanKeperawatanPadaKeluargaTn.B
DiagnosaKeperawatan :
yang dirasakanpadaNy. S.
padaNy.
Sberhubungandenganketidakmampuankeluargadalammemanfaatkanfasilitaslayanankesehatan yang
adaditandaidenganKeluargamengatakanNy. S
jarangdibawakelayanankesehatanuntukdilakukanpemeriksaanfisik. Ny. S
jugamengatakanseringmerasakansakitkepaladansukamengonsumsidagingdanjarangmengonsumsiser
at. Saatpemeriksaandilakukan, TekananDarahNy. S yaitu 140/100 mmHg.
AsuhanKeperawatanPadaKeluargaTn.Y
DiagnosaKeperawatan :
2) ResikoketidakseimbangannutrisikurangdarikebutuhantubuhpadakeluargaNy. S khusunyaNy. S
berhubungandenganketidakmampuankeluargadalammerawatanggota yang
sakitditandaidenganmualdanmuntah
3) ResikogangguanpernafasanakibatmerokokpadakeluargaNy. S
khususnyaAn.Fberhubungandenganketidakmampuankeluargadalammengenalmasalahkesehatandita
ndaidenganAn. F sudahlamamerokokdanseringmerokok di dalamrumah
Nama : Nauly Annisa
NIM : 201102062
Kelompok : 4 ( empat)
Diagnosa Keperawatan :
1. Nyeri akut pada keluarga Tn.M khususnya Ny. N berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga yang sakit ditandai dengan Ny. N sering sakit kepala, pusing, terasa berat
di tengkuk dan sering kambuh.
2. Risiko tinggi stroke pada keluarga Tn.M khususnya Ny. N berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah kesehatan ditandai dengan tekanan darah Ny. N 160/110 mmHg, Sering
merasakan dadanya berdebar debar
3. Intoleransi aktivitas pada keluarga Tn. M khususnya Ny. N berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga yang sakit ditandai dengan Ny. N tidak dapat melakukan
aktivitas dengan mandiri jika kambuh karena nyeri dan keluarga membantu untuk memenuhi
kebutuhan Ny. N
Diagnosa Keperawatan :
1. Gangguan rasa aman dan nyaman: nyeri akut pada keluargaTn. A khususnya Tn. I berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota yang sakit (asam urat) ditandai dengan
Tn. I mengatakan sering merasakan nyeri pada pergelangan kaki, seperti ditusuk-tusuk, skala nyeri 7,
kadar asam urat 11 Mg/dl
2. Intoleransi aktivitas pada keluarga Tn. A khususnya Tn. I berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga yang sakit ditandai dengan Tn. I tidak dapat melakukan aktivitas
dengan mandiri jika asam urat kambuh karena nyeri, kaki terasa kaku kesemutan, bengkak, dan
kemerahan dan keluarga membantu dalam memenuhi kebutuhan Tn. I
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada keluarga Tn. A khususnya An. P
berhubungan dengan ketidakmampuan merawat anggota keluarga yang sakit dan ketidakmampuan
keluarga memodifikasi lingkungan untuk mempertahankan dan meningkatkan status kesehatan
keluarga ditandai dengan An. P tampak kurus, tidak mau makan, makan hanya sedikit, Tn. A
mengatakan Ny. S jarang memodifikasi makanan An. P, BN: 11 kg, TB : 77 cm, IMT : 12
Nama :Nora Anriani
NIM : 201102063
Kelompok :4
Diagnosa Keperawatan :
1. Risiko terjadinya penyakit Diabetes Militus pada keluarga Tn. I khususnya Tn.I berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga dalam merubahprilaku kesehatan keluarga untuk
mempertahankan dan meningkatkan status kesehatan keluarga ditandai dengan keluarga
mengatakan Tn.I sering mengkonsumsi makanan yang manis dan sering mengkonsumsi teh manis
setiap kali minum.
2. Resiko jatuh pada keluarga Tn. I khususnya pada Ny. T berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan untuk mempertahankan atau
meningkatkan status kesehatan keluarga ditandai dengan Ny. T merupakan lansia 81 Tahun, rumah
Tn. I memiliki lantai yang cenderung licin.
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada keluarga Tn. I khususnya pada An.
A berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan keluarga ditandai
dengan Keluarga mengatakan An. A malas makan, jika makan porsi sedikit dan tidak habis, An.S
berusia 15 tahun, memiliki tinggi badan 155 cm, dengan berat badan 40 kg. badan An. A tampak
kurus.
Diagnosa Keperawatan :
Nim : 201102102
Kelompok :4
Diagnosa Keperawatan :
1. Gangguan kesehatan penyakit alergi pada keluarga Tn. A khususnya An.A b/d
ketidakmampuan keluarga membuat keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat d/d
keluarga bingung tindakan yang akan dilakukan saat alergi kambuh dan hanya
mengoleskan bedak pada An. A saat alergi muncul
2. Risiko ketidakefektifan perawatan kesehatan keluarga Tn. A khususnya Ny.A b/d
ketidakmampuan keluarga dalam menggunakan fasilitas kesehatan d/d Ny. A malas mengikut
kegiatan posyandu dan sangat jarang memeriksakan kesehatannya
3. Risiko tinggi penyakit akibat merokok pada keluarga Tn.A b/d
ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan keluarga d/d
keluarga Tn. A mengatakan merokok adalah hal yang wajar dan Tn. A
menghabiskan rokok 1 bungkus dalam sehari
Diagnosa Keperawatan :
1. Gangguan rasa aman dan nyaman: nyeri akut pada keluarga Tn. S
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota yang
sakit (asam urat) ditandai dengan Tn.S mengatakan sering merasakan nyeri
pada pergelangan kaki, seperti ditusuk-tusuk, skala nyeri 8, kadar asam urat
10 Mg/dl.
2. Resiko tinggi terjadi Komplikasi asam urat pada keluarga Tn. S khususnya
Ny. M b/d ketidakmampuan keluarga memberi perawatan pada anggota
keluarga yang sakit d/d sering mengkonsumsi daging, minuman ber alkohol
seperti fanta di campur telur dan juga sering mengkonsumsi kacang panjang
3. Ketidakmampuan memelihara kesehatan lingkungan rumah pada keluarga
Tn.S khususnya Ny. M b/d ketidakmampuan mempertahankan atau
memodifikasi suasana rumah yang sehat d/d rumah tampak kotor, kaca berdebu
dan tidak ada tanaman di depan rumah
Indah Anggriani: Nama : Indah Anggriani
NIM : 201102104
Kelompok : 4 (empat)
1. Kurangnya kebutuhan cairan dan elektrolit pada An. A di keluarga Tn. S b/d
bahwa terakhir kali hanya diberi obat diare yang hanya dibelikan di warung
Keluarga mengatakan saat anaknya diare hanya dibelikan obat diwarung (Diapet)
tidak mengetahui tentang penyakit anaknya dan Keluarga mengatakan tidak tau
Diagnosa Keperawatan :
anggota keluarga yang sakit dan memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang
ada ditandai dengan Tn. H mengatakan sering merasakan sesak nafas, batuk dan
berkeringat pada malam hari Jika penyakitnya kambuh keluarga hanya membeli obat
balsem di warung dan Keluarga tidak pernah lagi membawa Tn. H ke rumah sakit 6
bulan terakhir
2. Gangguan pemenuhan istirahat tidur b/d ketidakmampuan keluarga untuk mengenal
mengatakan Tn. H mengeluh tidak nyenyak tidur dan sering bangun pada malam hari
NIM : 201102105
Kelompok : 4 (Empat)
Diagnosa Keperawatan :
1. Gangguan rasa nyaman nyeri pada keluarga Tn.S khususnya Ny.SW berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam menganal masalah kesehatan keluarga ditandai
dengan Ny.SW sering sakit kepala, pusing, terasa berat ditengkuk dan terkadang kambuh
serta TD 150/100 mmHg
2. Resiko komplikasi penyakit hipertensi pada keluarga Tn. S khusunya Ny.SW berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang
ada ditandai dengan Ny.SW memiliki riwayat penyakit hipertensi dan memberhentikan
pelaksanaan tanpa anjuran dokter, Ny.SW mengatakan sudah sehat dan merasa sudah
banyak perubahan
3. Intoleransi aktivitas pada keluarga Tn. S khusunya Ny.SW berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit ditandai dengan Ny.SW
tidak dapat melakukan aktivitas dengan mandiri jika kambuh karena nyeri dan keluarga
membantu untuk memenuhi kebutuhan Ny.SW.
Asuhan Keperawatan Pada Keluarga Tn.P
Diagnosa Keperawatan :
1. Gangguan rasa nyaman nyeri pada keluarga Tn.P khususnya Ny.M berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan keluarga ditandai
dengan Ny.M sering sakit memegang bagian ulu hati dan nyeri timbul secara tiba tiba
dan keluarga tampak bingung
2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko pada keluarga Tn. P khusunya Ny.M
berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga memelihara atau memodifikasi
lingkungan untuk mempertahankan kesehatan keluarga ditandai dengan kondisi rumah
Tn.P jarang membuka jendela, rumah tampak gelap, dan An.TF tampak batuk
3. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan keluarga Tn. P khususnya pada Ny.M
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang
menderita gastritis ditandai dengan Tn.P dan An.EP sering memasak makanan yang
pedas dan waktu makan tidak terkontrol