BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan Ibu Hamil Pada Ny.
W Dengan Primi Gravida Trimester III Di Klinik Pratama Kasih Ibu Deli
Tua Tahun 2019
BAB II
TINJAUAN TEORI
5
6
tahan suatu bau-bauan, pingsan bila berada ditempat ramai, sesak dan
padat, anorexia, lelah, payudara membesar, tegang dan sedikit nyeri
serta kelenjar montgomeri terlihat lebih besar dan padat. Asanya
konstipasi, pigmentasi kuliut, epulis (hypertropi dari pupil gusi) dan
pemekaran vena-vena.
Sedangkan tanda-tanda kemungkinan hamil yaitu : perut
membesar, uterus membesar adanya tanda hegar, tanda chadwick, tanda
piskasek, adanya kontraksi kecil uterus bila dirangsang (braxton hicks),
teraba ballotement, dan reaksi kehamilan positif.
Dan tanda hamil pasti yaitu : adanya gerakan janin, denyut janin
dapat didengar dengan stetoskop, dopler, fero elektrocardiogram serta
terlihat di USG, foto rontgen. (Dadang, 2011)
Tabel 1
Perubahan Fisiologis
Perubahan pada... Penyebab
1.Endometrium Pengaruh hormon estedrogen progesteron
Proliferasi endometrium mempertahankan implantasi di endometrium.
sebagai persiapan terjadinya
inplantasi ovum.
Glukogen dihimpun dalam
lapisan endometrium untuk
mensuplai makanan pada
blastokis bila terjadi konsepsi
2. Ovarium bertanggung Implatansi blatokist dan perkembangan plasenta
jawab terhadap pembentukan dijamin oleh sekresi progesteron. NCG mulai
corpus luteum usia kehamilan 8 hari, yang berfungsi
menyediakan nutrisi dan hormon untuk
mempertahankan corpus luteum 7-10 minggu
sampai placenta dapat berfungsi
3. Tuba falopii merupakan Dengan rangsangan hormon esterogen dan
tempat mertemunya ovum progesteron cairan dalam memberi isyarat
dab sperma dan merupakan tentang kondisi, peristiwa dan kapasitas sperma
saluran telur kedalam uterus dan pembelahan-pembelahan dalam gamet
mengadakan persiapan yang memadai pada
endometrium untuk iumplantasi telur..
4. Cervix uteri Esterogen bertanggung jawab terhadap
Terdapat peningkatan dari perubahan cervix sehingga timbul tanda
vascularisasi, edema lembut chadwick. Sumbatan disaluran cervix dapat
dan pembesaran dari berfungsi untuk janin, dari inovasi mekanik atau
glandula/kelenjarcervical bakteri pada awal persalinan sumbatan ini
twerpisah dan kencang. Pembuluh darahnya
terp[otong dan cairan kental dikeluarkan sebagai
blood slym.
5. Payudara Si bawah rangsangan esterogen dan
terdapat peningkatan dari progesteron payudara membesar ukurannya,
ukuran nodulus dan puting susu juga membesar, warnanya lebih
sensitifitas. Sistem saluran gelap, menonjol, kelenjar montgomerinya
8
Tabel 2
10
2.2.1 Pengkajian
11
Pengkajian adalah langkah awal dan dasar bagi seorang perawat dalam
melakukan pendekatan secara sistematis untuk mengumpulkan data dan
menganalisa sehingga dapat diketahui kebutuhan pasien tersebut. Pengumpulan
data yang akurat dan sistematik akan membantu menentukan status kesehatan
dan pola pertahanan pasien serta memudahkan perumusan diagnosa
keperawatan.
1. Ketidaknyam Setelah diberikan 1. kaji secara terus- 1. data dasar terbaru untuk
anan asuhan menerus merencanakan perawatan
berhubungan keperawatan, ketidaknyamanan 2. penurunan kapasitas
dengan klien merasa klien dan metoda pernapasan saat uterus
perubahan nyaman. untuk mengatasinya menekan diafragma,
fisik Kriteria hasil yang 2. kaji satatus mengakibatkan dispnea
pengaruh diharapkan : pernapasan klien 3. lordosis dan regangan otot
hormonal 1. melakukan 3. perhatikan adanya disebabkan oleh pengaruh
aktivitas keluhan ketegangan hormon (relaksin,
perawatan pada punggung dan progesteron) pada
diri dengan perubahan cara sambungan pelvis dan
tepat untuk jalan. Anjurkan perpindahan pusat
mengurangi penggunaan sepatu gravitasi sesuai dengan
ketidaknyam hak rendah, latihan perbesaranuterus.
anan. pelvicrock, girdle Intervensi multipel
2. melaporkan maternitas, biasanya membantu untuk
ketidaknyam penggunaan menghilangkan
anan dapat kompres panas, ketidaknyamanan.
diminimalkan sentuhan terapeutik 4. menurunkan
/ dikontrol atau stimulasi saraf ketidaknyamanan
3. mencari elektrikal transkutan berkenaan dengan
pertolongan dengan tepat perubahan kadar kalsium/
medis 4. perhatikan adanya ketidakseimbangan
dengan tepat kram pada kaki. kalsium-fosfor atau karena
Anjurkan klien untuk tekanan dari pembesaran
meluruskan kaki dan uterus pada saraf yang
mengangkat telapak mensuplai ekstremitas
kaki bagian dalam bawah
keposisi dorsofleksi, 5. kontraksi ini dapat
menurunkan menciptakan
masukan susu, ketidaknyamanan pada
sering mengganti multigrafida pada trimester
posisi, dan kedua. Primigrafida
menghindari berdiri/ biasanya tidak mengalami
13
kebutuhan
2. Kurang Setelah 1. berikan informasi 1. pemahaman kenormalan
pengetahuan mendapatkan tentang perubahan perubahan ini dapat
berhubungan asuhan fisik/ fisiologis menurunkan kecemasan
dengan keperawatan, normal berkenaan dan membantu
kurang klien mampu dengan trimester meningkatkan
pengalaman, menambah ketiga penyesuaian aktifitas
kesalahan pengetahuannya 2. berikan informasi perawatan diri
interpretasi tentang tertulis/ verbal 2. membantu klien untuk
informasi perubahan fisik/ tentang tanda-tanda mengenali awitan
psikologis, awitan persalinan persalinan, untuk
persalinan atau 3. berikan informasi menjamin tiba dirumah
kelahiran. verbal/ tertulis sakit tepat waktu, dan
Kriteria hasil yang tentang perawtan menangani persalinan/
diharapkan: bayi dan pemberian kelahiran
1. mendiskusika makan 3. membantu menyiapkan
n perubahan 4. anjurkan pengambilan peran baru,
fisik/ keikutsertaan dalam memrlukan barang-barang
psikologis kelas kelahiran anak tertentu untuk perabot,
berkenaan dan melakukan pakaian, dan suplai.
dengan orientasi rumah sakit 4. menurunkan ansietas
persalinan/ atau rumah bersalin berkenaan dengan ketidak
kelahiran tahuan; meningkatkan
mekanisme koping untuk
persalinan/ kelahiran.
2.mengidentifika
si sumber-
sumber yang
tepat untuk
mendapatkan
informasi
tentang
perawatan
bayi
15
3.mengungkapka
n kesiapan
untuk
persalinan/
kelahiran dan
bayi
3. Gangguan Setelah diberikan 1. tinjau ulang 1. membantu mengidentifikasi
pola tidur asuhan kebutuhan kebutuhan untuk
berhubungan keperawatan, perubahan tidur menetapkan pola tidur
dengan diharapkan normal berkenaan yang berbeda
perubahan pasien tidak dengan kehamilan. 2. peningkatan retensi cairan,
pada tingkat mengalami Tentukan pola tidur penambzahan berat
aktifitas, gangguan pola saat ini badan, dan pertumbuhan
stres, tidur. 2. evaluasi tingkat janin, semua memperberat
psikologi, Kriteria hasil yang kelelahan perasaan lelah, khususnya
ketidakmamp diharapkan: 3. kaji terhadap kejadian pada multipara.
uan untuk 1. melaporkan insomnia dan 3. ansietas yang berlebihan,
mempertaha perbaikan respons klien kegembiraan,
nkan tidur/istirah terhadap penurunan ketidaknyamanan fisik,
kenyamanan. at tidur. Anjurkan alat nokturia, dan aktifitas janin
2. melaporkan bantu untuk tidur, dapat mempersulit tidur
peningkata seperti teknik 4. pada posisi rekumben,
n rasa relaksasi, membaca, pembesaran uterusserta
sejahtera mandi air organ abdomen menekan
dan hangat,dan diafragma, sehingga
perasaan penurunan aktifitas membatasi ekspansi paru.
segar sebelum istirahat Penggunaan posisi
4. perhatikan keuslitan semifowler memugnkinkan
bernafas karena diafragma menurun,
posisi. Anjurkan tidur membantu
pada posisi semi mengembangkanekspansi
fowler paru optimal
5. dapatkan sel darah 5. anemia dan penurunan
merah (SDM) dan kadar Hb/SDM,
16
2.2.4 Evaluasi
Evaluasi merupakan pengukuran dan keberhasilan rencana
keperawatan dalam memenuhi kebutuhan pasien. Tahap evaluasi merupakan
kunci keberhasilan dalam menggunakan proses keperawatan. Hasil yang
diharapkan :
a. Mengatakan pemahaman situasi dan faktor program pengobatan individu,
b. Menunjukan teknik/perilaku yang mampu kembali melakukan aktivitas,
c. Melaporkan kemampuan melakukan peningkatan toleransi aktovitas.
BAB III
TINJAUAN KASUS
3.1 Pengkajian
3.1.1. Biodata Pasien
1. Identitas Klien 2. Identitas Keluarga
Nama : Ny. W
Nama : Tn. F
Umur : 18 tahun Umur : 28 tahun
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Suku bangsa : Jawa Suku : Jawa
17
2. Keluhan Pasien
Klien datang dengan keluhan nyeri punggung, kaki bengkak,
kurang pengetahuan tentang kehamilan, dan klien sulit tidur karena sering
BAK di malam hari.
• Umur : 14 tahun
• Siklus : teratur (28 hari)
• Lamanya : 6 hari
• Banyaknya : 3x ganti pembalut dalam sehari
• Konsistensi : merah encer
• Keluhan (disminore,dll) : sakit perut
• HPHT : 01-10-2018
• Taksiran Persalinan : 08-07-2019
- Perkawinan
• Lamanya Perkawinan : 1 tahun 2 bulan
• Berapa Kali Kawin : 1 kali
- Pernapasan : 20 x/i
2) Kepala : rambut bersih, tidak ada ketombe, tidak ada rambut
rontok
3) Muka : wajah tampak meringis kesakitan, tidak tampak
bintik-bintik hitam pada wajah.
- Mata : konjungtiva merah muda, skelera tidak ikterik
- Hidung : simetris kiri kanan dan tidak ada pernapasan cuping
hidung
- Mulut : mukosa bibir lembab
4) Telingga : simetris kiri kanan, tidak ada keluar cairan dari telingga
5) Leher : tidak ada pembesaran kelenjer getah bening dan
vena jugularis
6) Payudara : simetris kiri kanan, papila mamae menonjol, tidak ada
lecet, tidak ada pembengkakan dan tampak bersih
7) Palpasi
- Leopold I : TFU setinggi PX
- Leopold II : teraba memanjang keras seperti papan pada perut jari
- Leopold III : presentasi kepala janin.
20
ANALISA DATA
DO :
kaki klien tampak bengkak skala 2
4. DS : Kurang Ansietas
- Klien mengatakan khawatir pengetahuan
dengan kondisi janin nya
- Klien mengatakan takut
melahirkan
DO :
- Klien tampak gelisah dan sering
bertanya kepada perawat
dengan kondisi kehamilan nya
- Klien hamil pertama dan
melahirkan anak pertama
- Klien masih di bawah umur saat
menikah
a. Intervensi Keperawatan
No. Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
1. Gangguan Setelah 1.Kaji status 1. Penurunan kapasitas
rasa nyaman diberikan pernapasan klien pernapasan saat
nyeri asuhan 2. Perhatikan adanya uterus menekan
berhubungan keperawatan, kram pada kaki. diafragma,
dengan diharapkan Anjurkan klien mengakibatkan
perubahan pasien mampu untuk meluruskan dispnea
fisik dan mengurangi kaki dan 2. Ketidaknyamanan
pengaruh rasa nyeri. mengangkat berkenaan dengan
hormonal Kriteria hasil telapak kaki bagian perubahan kadar
yang diharapkan dalam keposisi kalsium/
: dorsofleksi, ketidakseimbangan
1. Melakuk menurunkan kalsium-fosfor atau
an aktivitas masukan susu, karena tekanan dari
perawatan sering mengganti pembesaran uterus
diri dengan posisi, dan pada saraf yang
tepat untuk menghindari mensuplai ekstremitas
mengurangin berdiri/ duduk lama bawah
yeri 3. Kaji adanya/ 3. Kontraksi ini dapat
2. Melapork frekuensi kontraksi menciptakan
an rasa nyeri braxton Hick. ketidaknyamanan
dapat Berikan informasi pada multigrafida
diminimalkan mengenai fisiologi pada trimester kedua.
/dikontrol aktifitas uterus Primigrafida biasanya
4. Berikan suplemen tidak mengalami
kalsium dengan ketidaknyamanan ini
tepat. Anjurkan sampai trimester akhir
penggunaan jel 4. Penambahan produk
aluminium susu bila intoleransi
hidroksida sesuai dapat menjadi
kebutuhan masalah. Jeli dapat
menurunkan kadar
fosfor dan
23
memperbaiki ketidak
seimbangan kalsium-
fosfor
2. Ketidaknyama Setelah 1. kaji secara terus- 1. data dasar terbaru
nan diberikan menerus untuk merencanakan
berhubungan asuhan ketidaknyamanan perawatan
dengan keperawatan, klien dan metoda 2. lordosis dan regangan
perubahan diharapkan untuk otot disebabkan oleh
fisik pengaruh pasien mampu mengatasinya pengaruh hormon
hormonal mengurangi 2. perhatikan adanya (relaksin, progesteron)
atau mencegah keluhan pada sambungan
edema. ketegangan pada pelvis dan
Kriteria hasil punggung dan perpindahan pusat
yang perubahan cara gravitasi sesuai
diharapkan: jalan. Anjurkan dengan
1. TD tetap penggunaan perbesaranuterus.
normal sepatu hak rendah, Intervensi multipel
2. Bebas latihan pelvicrock, biasanya membantu
edema girdle maternitas, untuk menghilangkan
patologis. penggunaan ketidaknyamanan.
kompres panas, 4. menurunkan
sentuhan ketidaknyamanan
terapeutik atau berkenaan dengan
stimulasi saraf perubahan kadar
elektrikal kalsium/
transkutan dengan ketidakseimbangan
tepat kalsium-fosfor atau
4. perhatikan adanya karena tekanan dari
kram pada kaki. pembesaran uterus
Anjurkan klien pada saraf yang
untuk meluruskan mensuplai ekstremitas
kaki dan bawah
mengangkat 5. kontraksi ini dapat
telapak kaki bagian menciptakan
24
kalsium dengan
tepat. Anjurkan
penggunaan jel
aluminium
hidroksida sesuai
kebutuhan
3 Gangguan Setelah 1. Tinjau ulang 1. Membantu
pola tidur diberikan kebutuhan mengidentifikasi
berhubungan asuhan perubahan tidur kebutuhan untuk
dengan keperawatan, normal berkenaan menetapkan pola tidur
eliminasi urin diharapkan dengan kehamilan. yang berbeda
pasien tidak Tentukan pola tidur 2. Peningkatan retensi
mengalami saat ini cairan, penambzahan
gangguan pola 2. Evaluasi tingkat berat badan, dan
tidur. kelelahan pertumbuhan janin,
Kriteria hasil 3. Kaji terhadap semua memperberat
yang diharapkan kejadian insomnia perasaan lelah,
: dan respons klien khususnya pada
1. Perbaika terhadap multipara.
n tidur/ penurunan tidur. 3. Ansietas yang
istirahat Anjurkan alat bantu berlebihan,
2. Peningk untuk tidur, seperti kegembiraan,
atan rasa teknik relaksasi, ketidaknyamanan fisik,
sejahtera membaca, mandi nokturia, dan aktifitas
dan air hangat,dan janin dapat
perasaan penurunan aktifitas mempersulit tidur
sehat sebelum istirahat 4. Pada posisi rekumben,
3. Mengun 4. Perhatikan keuslitan pembesaran
gkapkan bernafas karena uterusserta organ
pemahaman posisi. Anjurkan abdomen menekan
tentang tidur pada posisi diafragma, sehingga
kondisi semi fowler membatasi ekspansi
4. Mengide 5. Dapatkan sel darah paru. Penggunaan
ntifikasi cara- merah (SDM) dan posisi semifowler
26
mengandung vena
natrium dalam 10. Mempertahankan
jumlah sedang tingkat cairan dan
11. Tes urin midstream perfusi ginjal adekuat,
untuk memeriksa yang mengurangi
albumin natrium diet untuk
mempertahankan
status isotonik
11. Dapat mengidentifikasi
spasme glomerulus
atau penurunan perfusi
ginjal berkenaan
dengan hipertensi
akibat kehamilan
4. Ansietas Setelah Terapi Relaksasi :
berhubungan dilakukan
1. Tentukan
dengan tindakan
apakah ada
kurang keperawatan,
intervensi relaksasi
pengetahuan pasien
dimasa lalu yang
menunjukkan
sudah memberikan
tanda-tanda
manfaat
vital dalam
2. Berikan
rentang normal
deskripsi detail
dengan kriteria
terkait intervensi
hasil :
relaksasi yang
1. Suhu
dipilih
tubuh dalam
3. Ciptakan
rentang normal
lingkungan yang
2. Tingkat
tenang dan tanpa
pernapasan
distraksi dengan
dalam rentang
lampu yang redup
normal
dan suhu
3. Tekanan
lingkungan yang
darah sistolik
28
Anjurkan penggunaan O:
HARI KEDUA
No. Hari/ Tgl Implementasi Evaluasi
Dx
1 Jumat 2. Mengkaji ketidak S:
31 Mei nyamanan klien Klien sudahmengganti
2019 5. Mengkaji adanya
sepatunya dengan sepatu
keluhan ketegangan
hak rendah untuk
punggung dan
mengurangi nyeri
perubahan cara berjalan
punggung
6. Memberikan suplemen
O:
kalsium dengan tepat
Klien tampak rileks
A:
33
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan
2 Jumat 1. kaji secara terus-menerus S:
31 Mei ketidaknyamanan klien dan -Klien akan meninggikan
2019 metoda untuk
posisi bantal
mengatasinya
-Klien akan menyangga
2. perhatikan adanya keluhan
ketegangan pada punggung kakinya bila tidur supaya
Anjurkan penggunaan O:
kandung kemih
7. kaji adanya konstipasi dan
hemoroid
9. perhatikan adanya leukorea
dan pruritus. Anjurkan klien
untuk sering mandi,
menggunakan celana
dalam katun, pakaian
longgar dan menghindari
duduk untuk waktu yang
lama
10. berikan suplemen kalsium
dengan tepat. Anjurkan
penggunaan jel aluminium
hidroksida sesuai kebutuhan
3 Jumat 1. Mengkaji perubahan tidur S:
31 Mei normal dan pola tidur klien - Klien mengatakan tidur
2019 berhubungan dengan
nyeyak dan tidak terlalu
kehamilannya
sering terbangun.
2. Memberikan informasi tentang
O:
kelelahan sedang yang
Klien tampak lebih
normal
3. Menganjurkan klien untuk bergairah dari
relaksasi, misalnya
bernapas dalam, menguap,
pernapasan perut, atau
banyangan yang
menyenangkan
- Meminta klien untuk rileks
dan merasakan sensasi
yang terjadi
- Menunjukan dan praktekan
teknik relaksasi pada pasien
- Mengevaluasi dan
dokumentasikan respon
terhadap terapi relaksasi
- Memberikan pendidikan
kesehatan mengenai
kehamilan trimester III
HARI KETIGA
No. Hari/ Tgl Implementasi Evaluasi
Dx
1 Sabtu 1. Memberikan informasi baru S:
01 Juni mengenai kehamilan -Klien akan meninggikan
2019 trimester tiga
posisi bantal
2. Memberikan informasi tentang
-Klien akan menyangga
perubahan fisik pada
trimester tiga, termasuk kakinya bila tidur supaya
sim/semi fowlermiring
mengoptimalkan perfusi
plasenta/ginjal
6. Menganjurkan perubahan
posisi yang sering untuk
meningkatkan aliran balik
vena dan menurunkan
edema
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Pengkajian
Pada tahapan ini, penulis akan menguraikan tentang pembahasan
Asuhan Keperawatan pada Ny.W dengan Primi Gravida Trimester III di Klinik
Pratama Kasih Ibu Deli Tua. Pengkajian ini dilakukan pada tanggal 29 Mei 2019.
Pemeriksaan fisik dan pengkajian pola fungsi ditemukan data, pasien
mengatakan nyeri punggung skala 5, mulai tidak nyaman pada posisi tidur,
kakinya bengkak dan kandung kemih terasa penuh, BAK 10 x/hari.
Posisi tidur yang tidak nyaman dan sulit tidur saat kehamilan trimester III
disebabkan dalam tubuh meningkat dan jantung memompa darah dengan cepat.
Seiring semakin membesarnya perut ibu, gerakan janin dalam rahim dan rasa
tidak enak di ulu hati (Dewiani, 2017).
Diagnosa ini penulis tegakkan karena didapatkan data- data pasa Ny. W
yaitu pasien mengatakan BAK 10 x/ hari, kandung kemih terasa penuh, kaki
bengkak dengan skala nyeri 2 dan tidur 4 jam sehari. Diagnosa ini uncul karena
adanya kondisi seperti yang diuraikan diatas.
Diagnosa yang ada dalam kasus tetapi tidak ditemukan di teori ini
1. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan perubahan fisik dan
pengaruh hormonal
Diagnosa ini penulis tegakkan karena pada pasien di dapat data yaitu
mengatakanya nyeri punggung skala 5, tidak nyaman tidur terlentang, dan
posisi jalan lordosis.
4.3 Evaluasi
Evaluasi merupakan pengukuran dari keberhasilan rencana keperawatan
dalam memenuhi kebutuhan pasien. Tahap evaluasi merupakan kunci
keberhasilan dalam menggunakan proses keperawatan. Berikut evaluasi
keperawatan yang dilakukan penulis dimana dua diagnosa keperawatan teratasi
sebagian yaitu gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan perubahan
fisik dan pengaruh hormonal dan Gangguan volume cairan berlebih berhubungan
dengan aliran balik vena sekunder. Evaluasi dengan masalah belum teratasi dua
diagnosa yaitu Gangguan pola tidur berhubungan dengan eliminasi urin dan
Ansietas berhubungan dengan kurang pengetahuan.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Setelah melakukan melakukan Asuhan Keperawatan Pada Ny. W
Dengan Primi Gravida Di Klinik Pratama Kasih Ibu Deli Tua Tahun 2019.
Maka penulis menyimpulkan :
a. Tahap pengkajian ditemukan klien mengeluh nyeri punggung skala 5, dan
Klien juga mulai tidak nyaman dengan posisi tidur terlentang. Miring pun
klien merasa susah tidur sehingga klien bila siang hari sering mengantuk.
Terlebih ditambah klien sering BAK dalam sehari klien mengaku BAK
lebih dari 10 kali. Klien menyatakan sepertinya kandung kemihnya cepat
penuh. Klien minum seperti biasanya sekitar 7-8 gelas sehari, dan klien
40
5.2. Saran
a. Diharapkan untuk meminimalkan rasa nyeri pada punggung yaitu dengan
40
merubah posisi tidur pasien
b. Diharapkan untuk memberikan kenyamanan yaitu dengan mengompres
kaki dengan air air hangat
c. Diharapkan untuk mengatasi gangguan pola tidur yaitu dengan
melakukan relaksasi, membaca, dan penurunan aktivitas sebelum tidur
d. Diharapkan untuk meminimalkan ansietas yaitu dengan menciptakan
lingkungan yang tenang dengan lampu yang redup dan suhu lingkungan
yang nyaman