Anda di halaman 1dari 18

PUSKESMAS

OLEH :
KELOMPOK 4
PROFESI NERS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
1. Deskripsi Lingkungan

Mahasiswa Profesi Ners melakukan survey secondary sekunder pada


Puskesmas Medan Denai melalui Penelitian mahasiswa terdahulu dan
Literatur Riview.
Puskesmas Medan Denai merupakan puskesmas non perawatan yang hanya
melayani pasien berobat jalan dan rujukan karena Puskesmas Medan Denai
tidak memiliki fasilitas rawat inap.Pasien yang memerluka perawatan lebih
lanjut dan memerlukan rawat inap akan di rujuk ke rumah sakit terdekat.
Puskesmas Medan Denai berada pada dataran rendah dengan ketinggian 120
M dari permukaan laut dan terletak di JL. Jermal XV No. 06 Kel. Menteng.
Lanjutan…

Puskesmas Medan Denai mempunyai wilayah kerja meliputi dua kelurahan yang berada di
Kecamatan Medan Denai, yaitu :
- Kelurahan Medan Denai dengan luas areal 120, Ha dan terdiri 9 Lingkungan
- Kelurahan Medan Tenggara dengan luas areal 102 Ha dan terdiri dari 11 Lingkungan
Jumlah luas areal wilayah kelurahan 324,5 Ha

Jadi wilayah kerja Medan Denai seluas 324,5 Ha dengan 20 lingkungan Wilayah kerja Puskesmas
Medan Denai terdiri dari :

Luas wilayah kerja : 324,50 Ha Jumlah Kepala Keluarga : 10.675 KK


Jumlah Kelurahan : 2 kelurahan Jumlah Ibu Hamil : 166 Jiwa
Jumlah Lingkungan : 20 Lingkungan Jumlah Bayi : 2.828 jiwa
Jumlah penduduk : 41.947 Lingkungan Jumlah Anak Sekolah : 1.582 Jiwa
Jumlah penduduk miskin : 618 Jiwa Jumlah WUS : 923 Jiwa
Jumlah PUS : 5.842 Jiwa
Jumlah Usila :137 Jiwa
PENGKAJIAN
• Sumber data : Secondary survey
• Data didapat dari peneliti yang melakukan penelitian di Puskesmas Medan Denai
• Data juga diperoleh dari literatur review

• Program Pokok
• Kesehatan Lingkungan (Kesling)
• Penyakit menular

• Program Pengembangan
• Upaya kesehatan lansia
Kesehatan Lingkungan
Sasaran :
• Daerah yang rawan air bersih
• daerah yang rawan penyakit menular
• Daerah dan pemukiman baru
• Tempat-tempat umum seperti terminal, pasar swalayan, rumah ibadah, sekolah dan lain-lain
• Masyarakat yang dapat mendukungnya dan lingkungan yang kotor

•  
• Kegiatan :
• Penggunaan sumber air dan pembuatan WC yang memenuhi syarat kesehatan
• Hygiene dan sanitasi tempat tinggal yang mencakup :
• Mendata tempat pembuangan sampah dan sarana jamban keluarga
• Mengadakan penyuluhan tentang kesehatan lingkungan
• Mendemonstrasikan tentang sumur yang baik tentang kesehatan
• Hygiene dan sanitasi lingkungan berupa pengawasan kesehatan tempat-
tempat umum serta tempat pengolahan dan penyajiannya
• Melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk atau PSN

2. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit


• Penyakit menular adalah penyakit infeksi yang dapat dipindahkan orang atau hewan
yang sakit dari reservoir berupa benda-benda yang mengandung bibit penyakit lainnya
ke manusia yang sehat.
• Sasaran : seluruh lapisan Masyarakat
• Tujuan :
• Mencegah terjadinya penyakit
• Meningkatnya kesehatan yang optimal
• Menurunkan angka kematian dan kesakitan
• Masih tingginya angka penderita penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi
• Masih tingginya penyakit menular yang ditularkan secara langsung misalnya TB paru, ISPA,
campak dan cacar air.
Kegiatan-Kegiatan P2M berupa :
• Mencari kasus sedini mungkin untuk melakukan pengobatan
• Memberikan penyuluhan kesehatan daerah wabah di puskesmas
• Mengadakan imunisasi
• Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengamatan dan pemberantasan penyakit
• Mengumpulkan dan menganalisis data tentang penyakit
• Melaporkan penyakit menular
• Menyelidiki lapangan untuk melihat ada tidaknya laporan yang masuk, menemukan kasus-kasus
untuk mengetahui sumber.
3. Upaya kesehatan Lansia
Kegiatan-kegiatan lanjut usia di Puskesmas adalah : Pelayanan kesehatan
lanjut Usia
• Upaya promotif yaitu upaya menggairahkan semangat hidup usia lanjut
agar mereka tetap berguna untuk dirinya sendiri, keluarga maupun
masyarakat. Upaya promotif dapat berupa kegiatan penyuluhan tentang :
• Kesehatan dan pemeliharaan kesehatan diri
• Makanan dengan menu yang mengandung gizi seimbang
• Meningkatkan kegiatan sosial di masyarakat
PROGRAM POKOK
A. KESEHATAN LINGKUNGAN DATA :
TABEL.5.8 DATA PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN (KESLING) DI PUSKESMAS MEDAN
DENAI PERIODE JANUARI 2019-JUNI 2019

Kegiatan Cakupan Jumla

h Kesimpulan :
Jan Feb Ma Apr Me juni   Kegiatan kesling tertinggi pada
r i
sarana air bersih, sarana
Penyehatan sarana air bersih (PAM, SGL, SPT) 640 640 640 640 640 640 3840
pembuangan kotoran dan
Sarana pembuangan kotoran 640 640 640 640 640 640 3840 penatalaksanaan
Peyehatan lingkungan pemukiman (rumah sehat)             0
pemberantasan sarang nyamuk
Pemeriksaan sanitasi RS 1           1
Pembinaan sekolah sehat 1   1   1 1 4 dengan total jumlah 3840
Penyuluhan kesehatan lingkungan               periode jan-juni 2019
Pelaksanaan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 640 640 640 640 640 640 3840
Penyehatan TTU              
Kegiatan kesling terendah
Salon 1   1 1 1 1 5 pada penyehatan lingkungan
Penyehatan TPM
Rumah ibadah 1
 
1
 
1
 
 
 
1
 
 
 
4
 
pemukiman (rumah sehat),
Rumah makan 1 1 1 1 1 1 6 penyuluhan kesehatan
Catering jasa boga             0 lingkungan, catering/jasa boga,
Pembuatan makanan minuman 1       1 1 3
Kedai nasi 1 1 1 1 1 1 6
pengawasan TP2, pengawasan
Pengawasan TP2             6 industry non makanan.
Pengawasan industry non makanan             0
b. paya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
Data :

No Kec. Sembuh Meninggal Rawat Jlh Pula Meninggal rawat Jlh

ng

1 Medan 1332 36 82 1450 1692 37 53 1782

selayang

2 Medan 1267 36 62 1365 1552 35 54 1641


Kesimpulan :
johor Berdasarkan tabel diatas dan
3 Medan 1239 44 68 1351 1831 39 75 1945 literatur review menyatakan
Helvetia
bahwa daerah Medan Denai
4 Medan 962 31 79 1072 1362 48 50 1460
menduduki peringkat
sunggal
keenam sebagai penyebaran
5 Medan 940 25 52 1017 1272 20 38 1330

tuntungan
Covid-19 terbanyak se-kota
6 Medan 854 38 35 927 1135 35 28 1198
Medan
Denai

7 Medan 755 39 45 839 1114 28 49 1191

timur

8 Medan kota 722 38 43 803 997 28 42 1067

9 Medan 726 23 33 782 929 25 33 987

Amplas

10 Medan 605 19 57 681 869 34 55 958

Tembung
PROGRAM PENGEMBANGAN
UPAYA KESEHATAN LANSIA
TABEL 5.11 DATA BULANAN 10 BESAR PENYAKIT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN
DENAI KECAMATAN MEDAN DENAI PERIODE JANUARI S.D JUNI 2019

No Jenis penyakit Bulan

Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli


Dari tabel disamping
1 390 269 191 153 173 172 1348
Infeksi saluran
pernapasan
didapatkan :
akut
Penyakit ISPA
merupakan penyakit
terbanyak pada
2 Hipertensi 135 158 150 148 0 153 744

3 Infeksi penyakit usus 83 89 93 77 63 72 744


bulan januari-juni
lain 2019 dengan jumlah
1348 kasus
4 DM 61 62 69 50 35 69 346

5 Penyakit lain pada 54 70 59 21 43 46 293

saluran
p. atas

6 Penyakit 27 31 36 45 16 37 192

sistem otot
ANALISA DATA :

No. Data Subjektif Data Objektif Masalah


1.
Menurut hasil wawancara dari survey Menurut hasil wawancara dari 1.Resiko tinggi
secondary sekunder di dapat kan data secondary sekunder didapatkan data terjadinya penyakit menular
sebagai berikut: sebagai berikut: berhubungan dengan
1.Masyarakat masih banyak yang 1. Terlihat sampah kurangnya pengetahuan
membuang sampah sembarangan menumpuk diselokan masyarakat tentang
2. Masih ada warga pentingnya sanitasi
masyarakat yang mandi tidak lingkungan yang baik
menggunakan air bersih
ditandai dengan
masyarakat masih banyak
yang
membuang sampah
sembarangan
   
       2. Resiko tinggi terjadinya
2. Menurut hasil wawancara dari Menurut wawancara dari survey penyakit Hipertensi berhubungan
dengan kurangnya informasi yang
survey secondary sekunder di secondary sekunder
didapatkan klien usia dewasa
dapatkan data: 1.Masyarakat masih jarang sekali dan lansia tentang kesehatan Hipertensi
1.Tingginya angka hipertensi di terlihat berolahraga ditandai dengan tingginya angka
hipertensi pada puskesmas medan denai
medan denai sebanyak 744 jiwa
sebanyak 744 jiwa dan masyarakat
2.Klien usia dewasa dan lansia jarang berolahraga
mengatakan kurang mengerti
mengenai hipertensi itu sendiri
 3. 1.Masyarakat mengakatakan tidak 1. Masyarakat masih 3. Resiko tinggi
percaya dengan adanya pandemi Banyak menghadiri meningkatnya angka
covid-19 acara/ keramaian tidak sesuai kejadian covid-19 berhubungan
protocol kesehatan dengan masyarakat belum mematuhi
(masker) dan tidak cuci protocol kesehatan ditandai dengan
tangan masih sering tidak mencuci tangan
dengan sabun atau menggunakan hand
sanitizer setelah memegang benda-
benda ditempat
umum serta masyarakat masih
sering menghadiri acara yang
mengumpulkan
banyak orang.
Diagnosa Keperawatan

1. Resiko tinggi terjadinya penyakit menular b/d kurangnya pengetahuan


masyarakat tentang pentingnya sanitasi lingkungan yang baik d/d
masyarakat masih banyak yang membuang sampah sembarangan
2. Resiko tinggi meningkatnya angka kejadian COVID-19 b/d masyarakat
belum mematuhi protocol kesehatan d/d masih sering tidak mencuci
tangan dengan sabun atau menggunakan handsanitizer setelah
memegang benda-benda ditempat umum serta masyarakat masih sering
menghadiri acara yang mengumpulkan banyak orang
3. Resiko tinggi terjadinya penyakit Hipertensi b/d kurangnya informasi
yang didapatkan klien usia dewasa dan lansia tentang kesehatan
Hipertensi d/d tingginya angka hipertensi pada puskemas medan denai
sebanyak 744 jiwa, masyarakat jarang berolahraga
No Tujuan Rencana Sasaran/Med Waktu Tempat
Diagnosa Kegiatan ia
Keperawatan
1. Resiko tinggi Setelah dilakukan tindakan April Lingkungan
•Membuat Leafleat Warga di
terjadinya penyakit keperawatan diharapkan agar 2021 Tempat
menular berhubungan seluruh masyarakat di tentang PHBS lingkungan Tinggal
dengan kurangnya Mahasiswa
lingkungan dapat mengetahui •Membuat poster Mahasiswa
pengetahuan
masyarakat tentang dan pemberantasan / Leafleat,
pentingnya sanitasi menerapkan tentang sarang nyamuk SAP,
lingkungan yang baik
pentingnya Prilaku Hidup Bersih
ditandai dengan dengan 5 M Poster dan
masyarakat masih Dan Sehat (PHBS) dalam
kehidupan sehari- hari. •Memberikan Video
banyak yang
membuang sampah Tujuan khusus: edukasi tentang
sembarangan
- Mengerti tentang pentingnya pentingnya
menjaga kebersihan menggunakan air
lingkungan rumah
bersih dan
- Meningkatnya kesadaran
anggota •Memberikan video
Keluarga untuk menjaga edukasi tentang
kebersihan lingkungan pengunaan air bersih
dan diri
•Membuat poster
- memahami dampak bahaya
membuang sampah edukasi tentang
sembarangan pengolahan sampah
3R (Reduce, Reuse,
Recycle)
2. Resiko tinggi Setelah dilakukan -Membuat Poster Warga di Apri Lingkunga
meningkatnya angka tindakan keperawatan tentang Pencegahan lingkungan l n Tempat
kejadian COVID-19 diharapkan masyarakat Covid-19 dengan 5M Mahasiswa 2021 Tinggal
berhubungan dengan dilingkungan -Membuat video 6 / Poster Mahasiswa
masyarakat belum mematuhi mampu: langkah cara cuci tangan dan Video
protocol kesehatan ditandai - Mematuhi protokol -Membuat video cara
dengan masih sering tidak kesehatan memilih dan memakai
mencuci tangan dengan - Mengetahui cara masker yang benar
sabun atau menggunakan pencegahan dan -Membuat Poster
handsanitizer setelah penyebaran COVID-19 tentang Cara
memegang benda-benda 3. Mengetahui cara Meningkatkan Sistem
ditempat umum serta meningkatkan imunitas Daya Tahan Tubuh
masyarakat masih sering tubuh diMasa Pandemi Covid-
menghadiri acara yang 19
mengumpulkan -Membuat Booklet
banyak orang tentang Nutrisi yang
Baik diKonsumsi pada
Masa Pandemi Covid-19
 
3 Resiko tinggi Setelah dilakukan -Membuat leaflet Warga di April Lingkungan
terjadinya penyakit tindakan tentang pola hidup lingkungan 2021 Tempat Tinggal
Hipertensi b/d kurangnya keperawatan sehat pada lansia Mahasiswa Mahasiswa
informasi yang diharapkan -Menampilkan / Leafleat, SAP
Didapatkan klien masyarakat video tentang pola dan Video
usia dewasa dan lansia masyarakat hidup sehat pada
tentang kesehatan sekitar lansia
Hipertensi d/d tingginya lingkungan -Membuat leaflet
angka hipertensi pada mampu: tentang Diet
puskemas medan lansia mengetahui Rendah Garam
denai sebanyak 744 jiwa pengertian Pada Penderita
tidak pernah mendapat hipertensi Hipertensi
masyarakat jarang lansia rutin -Menampilkan
berolahraga memeriksakan video tentang
kesehatan ke Senam Lansia
pelayanan Hindari Hipertensi
kesehatan -Membuat leaflet
lansia mampu tentang
mengontrol dan Pencegahan
mengikuti gaya Hipertensi dengan
hidup yang sehat CERDIK
DOKUMENTASI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai